MATEMATIKA
KELAS X SEMESTER 1
Penulis:
YUDI SUPRIADI
Paket Keahlian:
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MODUL MATEMATIKA – SMK PJJ 2
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Kompetensi Inti 4
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
(Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
procedural berdasarkan rasa ingintahunya abstrak terkait dengan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Alokasi
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Waktu
3.1 Mengintepretasi persamaan Menyelesaikan masalah yang 3 minggu
dan pertidaksamaan nilai berkaitan dengan persamaan
mutlak dari bentuk liniear satu dan pertidaksamaan nilai mutlak
variable dengan persamaan dari bentuk linear satu variabel.
Modul bahan ajar ini merupakan pelengkap dari Modul Modul Matematika
Kelas X (Modul siswa) dan dibuat dengan tujuan agar siswa dapat mempelajari
materi-materi yang disajikan dalam Modul tersebut dengan baik. Dalam modul
ini, disediakan informasi, panduan, soal latihan yang dilengkapi dengan rambu-
rambu penyelesaian, uji kompetensi, dan perangkat soal tes formatif, rangkuman
materi, dan glosarium.
Setiap kegiatan pembelajaran baik pembelajaran mandiri maupun
pembelajaran tatap muka akan mendapatkan porsi penilaian untuk setiap aspek
penilaian, adapun rubrik penilaian untuk setiap kompetensi dasar adalah sebagai
berikut:
Pada saat ini, kita akan mempelajari beberapa ilustrasi dan kasus untuk
memahami dan menemukan konsep nilai mutlak (absolut).
Dari ilustrasi dan tabel di atas, dapatkah kamu menarik sebuah kesimpulan
tentang pengertian nilai mutlak tersebut? Jika x adalah variabel pengganti semua
bilangan real, dapatkah kamu menentukan nilai mutlak x tersebut?
Perhatikan bahwa x elemen himpunan bilangan real, kita tuliskan dengan x ∈ R.
Dari contoh pada tabel tersebut, kita melihat bahwa nilai mutlak akan bernilai
positif atau nol. Nilai mutlak adalah jarak antara bilangan itu dengan nol pada
garis bilangan real. Perhatikan garis bilangan berikut. Kita lakukan beberapa
percobaan perpindahan posisi sebagai berikut.
y=f ( x) 4 2 1 0 1 2 4
Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, disajikan dalam koordinat kartesius
sebagai berikut.
X -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Y 5 … … 2 … … … 2
(x, y) (-3, 5) … … (0, 2) … … … (4, 2)
Langkah 2.
Letakkanlah titik-titik yang kamu peroleh pada Tabel 2.3 pada koordinat kartesius
Langkah 3.
Hubungkanlah titik-titik yang sudah kamu letakkan di koordinat tersebut sesuai
dengan urutan nilai x.
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai Nilai Mutlak? Ataukah ada materi yang belum dimengerti? Jika
kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas, silahkan pelajari lagi
materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah memahami keseluruhan materi,
silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya.
Refleksi Materi
Setelah kalian belajar tentang nilai mutlak, buatlah contoh lain nilai mutlak dari
kehidupan sehari-ha
Tulis jawaban anda pada forum diskusi kelas di LMS, atau ditulis pada buku
tugas, dikumpulkan kepada tutor TKB pada saat kegiatan Tatap Muka minggu
pertama.
a. Tugas Pribadi :
No Soal
.
1. Tentukan |x +3| untuk x bilangan real
2. Tentukan |−2 x +5| untuk x bilangan real
3. Tentukan nilai :
a. |−4|+|5|−|−3|
b. |−9+|−2||
c. Untuk x=−3 , tentukanlah nilai |x 2+ 6 x+5|
4. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan : |3−2 x|=7
5. Tentukan interval nilai x yang memenuhi |2 x+6|>4
REFERENSI
Aspek Keterampilan :
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variable
Pengenalan
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) merupakan system persamaan
yang disusun oleh tiga persamaan linear dengan tiga variabel atau peubah yang
sama. Sama seperti SPLDV, sistem persamaan linear tiga variable juga dapat
Pembahasan :
Langkah kedua, Karena dari persamaan (5) kita sudah mendapatkan nilai x,
sekarang tinggal gunakan metode substitusi terhadap persamaan (4)
#Substitusi persamaan (5) ke (4) :
-x - 3y = -11
-(2) - 3y = -11
3y = -11 + 2
3y =9
y =3
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai SPLTV? Ataukah ada materi yang belum dimengerti? Jika
kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas, silahkan pelajari lagi
materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah memahami keseluruhan materi,
silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya.
Refleksi Materi
________________________________________________________________
________________________________________________________________
_______________________________________________
1. Di toko buku “Aneka”, Adi membeli 4 buku, 2 bolpoin, dan 3 pensil dengan
harga Rp26.000,00. Bima membeli 3 buku, 3 bolpoin, dan 1 pensil
dengan harga Rp21.500,00. Citra membeli 3 buku, dan 1 pensil dengan
harga Rp12.500,00. Jika Dina membeli 1 buku, 2 bolpoin dan 2 pensil,
berapakah harga yang harus ia bayar?
3. Pada sebuah toko buku, Rana membeli alat-alat tulis berupa 4 buku, 2
pulpen, dan 3 pensil dengan harga Rp 26.000,00. Lisa membeli 3 buku, 3
pulpen, dan 1 pensil dengan harga Rp 21.000,00. Nina membeli 3 buku
dan 1 pensil dengan harga Rp 12.000,00. Jika Raya membeli 2 pulpen
dan 3 pensil maka berapakah harga yang harus dibayar oleh Raya?
REFERENSI
Bentuk umum :
ax + by < c
ax + by > c
ax + by ¿ c
x, y adalah variabel
a, b, dan c ¿ R
Jawab :
x 0 4
y 2 0
y
Jadi titik potong dengan sumbu x (4,0) dan dengan sumbu y (0,2)
x
4
DP
2x + 4y ¿ 8
x+y ¿ 5
x + 2y ¿ 6
x ¿ 0
y ¿ 0
Jawab :
x+y ¿ 5
x 0 5
y 5 0
x + 2y ¿ 6
x 0 6
y 3 0
3
DP
x
5 6
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai _____________? Ataukah ada materi yang belum dimengerti?
Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas, silahkan pelajari
lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah memahami keseluruhan
materi, silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya.
Refleksi Materi
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
______________________
Tugas Pribadi :
a. 3x + y ¿ 6, 5x + 4y ¿ 20, x ¿ 0, y ¿ 0
b. 2x + y ¿ 10, 3x + 2y ¿ 18, x ¿ 0, y ¿ 0
c. x – y ¿ 3, x + 2y ¿ 4, y ¿ 2
a.
DP
4 6
x
b. y
y=4
x
7
x=2
REFERENSI
Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu
variabel, terkait dengan variabel yang bersangkutan.
Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
Berimpit
Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan
kelipatan dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan
Berpotongan
Dua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak
sama dengan lereng/gradien dari garis yang lain. Dengan demikian , garis
Tegak lurus
Dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu
merupakan kebalikan dari lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang
PERSAMAAN KUADRAT
Metode Pemfaktoran
Jawab:
(a):
dan . Cari dua bilangan, dan , sehingga
dan .
(b):
Sama dengan (a), cari dan sehingga dan .
Contoh:
Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di
Contoh:
Jika diketahui bahwa mempunyai satu akar riil, tentukanlah
nilai .
Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, . .
Contoh:
Jika dan merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai
dari .
Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk
bilangan irasional, yang mana menjadi sulit bagi kita untuk menghitung
nilai .
Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari dan , tapi
bisa menghitung langsung nilai dari , dengan menggunakan rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar.
Perhatikan bahwa .
Dengan demikian, . .
Contoh: .
Dengan demikian, ,
, dll.
Setelah mendapatkan titik-titik di atas, maka kita dapat menggambar grafik fungsi
kuadrat dengan menghubungkan titik-titik diatas dengan garis yang berbentuk
parabola.
Contoh Soal:
Jawab:
Nilai minimum tersebut merupakan titik puncak .
Titik puncak = .
.
Dengan demikian, .
TINDAK LANJUT
Setelah kalian mempelajari materi diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai
materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 1 dengan materi
_______________ silahkan kalian buka dan pelajari Modul Paket
_______________________. Kemudian kalian bisa menyimak video
pembelajaran tentang pengukuran pada link https://***********.
Kalian juga bisa mencari referensi lain dari materi ini dari sumber-sumber lain
baik sumber cetak maupun searching di internet, jangan lupa untuk akses ke
LMS SMK PJJ di Kelas Matematika X (kode kelas : ******) untuk mempelajari
dan mengerjakan kuis di LMS.
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai _____________? Ataukah ada materi yang belum dimengerti?
Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas, silahkan pelajari
lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah memahami keseluruhan
materi, silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya.
Refleksi Materi
1. Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari suatu barang yang permintaan dan
penawarannya masing-masing ditunjukkan oleh persamaanQd=40 –P2 dan Qs = -60+3 P2.
2. Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari suatu barang yang permintaan dan
penawarannya masing-masing ditunjukkan oleh persamaan Qd=20– P2 dan Qs=-28+ 3 P2.
R= – 3Q2+ 750Q, sedangkan biaya total yang dikeluarkannya C = 5Q2 – 1000Q + 85.000.
Hitunglah :
Aspek Pengetahuan
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
Aspek Keterampilan
Jika suatu hari nanti Anda berwisata ke Italia, salah satu tempat yang perlu
Anda kunjungi adalah menara miring Pisa. Pada buku petunjuk wisata dijelaskan
bahwa menara Pisa sekarang kemiringannya berbentuk dsudut 85o dengan
tanah dan panjang menara 179 kaki (54,6m). Andaikan ada seseorang yang
bertanya, seandainya saya menjatuhkan kelereng untuk sampai ke tanah?
Untukbisa menjawab pertanyaan ini,anda perlu belajar rasio trigonometri
A. Rasio
Apa yang dimaksud dengan trigonometri? Trigonometri berasl dari dua kata
dalam bahasa Yunani, yaitu trigonus, yang berartisegitiga dan metron, yang
berarti ukuran.berdasarkan kata pembentuk ini,trigonometri adalah suatu cabang
matematika yang mempelajari hubungan antara panjang sisi-sisi dan sudut-sudut
segitiga
1
Cosec α =
sinα
1
Sec α=
cos α
1 cos α
Cot α= =
tan α sin α
Contoh :
Menentukan rasio trigonometri dengan segitiga siku-siku
x=√ 32 + 42 =√ 9+16
a. =√ 25=5 b.
x=√ 132 −52 =√196−25
=√144=12
de 4 de 5
Sin A= = sin A= =
mi 5 mi 13
sa 3 sa 12
cos A= = cos A= =
mi 5 mi 13
de 4 de 5
tan A= = tan A= =
sa 3 sa 12
Contoh
Diketahui sin A = 0,6 dan A sudut lancip. Tentukan nilai dari:
a. Cos A b. Tan A
6
; x=√ 102 −62 =√ 100−36=√ 64=8
Sin A = 0,6 = 10
sa 8
cosA= = =0,8
a. mi 10
de 6 3
tan A = = = =0,75
b. sa 8 4
1 1 1
sin 45o = = √2 sin 30 o=
√2 2 2
sin 60 o = √ = √ 3
3 1
2 2
1 1 1
tan 45 o = =1 tan 30 o = = √3
1 √3 3
tan 60 o = √ √ 3
3
1
Tabel 1.1
Nilai-nilai perbandingan Trigonometri untuk sudut-sudut Istimewa
Contoh :
Tentukan nilai dari sin 30o + cos 45o !
Pembahasan :
1 1 1
+ √ 2= ( 1+ √ 2 )
sin 30 + cos 45 = 2 2
o o 2
Sudut defresi adalah suatu sudut yang diukur dariarah horizontal dimana
seorang pengamat harus merendahkan (menurunkan) garis pandangannya
supaya dapat melihat suatu benda
Contoh:
Ahmad berdiri m dari kaki sebuah menara. Sudut elevasi ke puncak menara
adalah 75o. Berapa tinggi menara ini?
Pembahasan:
Anda modelkan masalah memandang menara ini dengan model segitika siku-
siku seperti ditunjukan pada gambar disamping diketahui sudut elevasi A = 75o,
sisi didekat A = 40 dan ditanyakan tinggi menara h
Rasio trigonometri yang melibatkan sisi didepan A yaitu h dan sisi di dekat Ð A
yaitu 40 cm, adalah rasio tangen
sisi di depan ∠ A h
tan A= =
Sisi disamping ∠A 40
h
tan 75o =
40
h=40 . tan 75o
h=40 ( 3,73 )=149 , 20
TINDAK LANJUT
Kalian juga bisa mencari referensi materi ini dari sumber-sumber lain baik
cetak atau searching di internet
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai rasio pengetahuan? Ataukah ada materi yang belum
dimengerti? Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas,
silahkan pelajari lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah
memahami keseluruhan materi, silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya.
REFLEKSI MATERI
Setelah kalian belajar tentang sudut istimewa 0o, 30o, 45o, 60o, 90o, carilah nilao
daricosec 0o, dan cotan 0o.
Tugas Mandiri:
1. Dengan menggunakan nama sisi sebuah segitiga siku-siku,sebutkan definisi
rasio trigonometri sin A, cos A dan tan A
2. Dengan menggunakan segitiga siku-siku 45o- 45o- 90o, tentukan nilai dari:
a) Sin 45o c) sec 45o
b) Cosec 45o d) cotan 45o
3. Dengan menggunakan segitiga siku-siku 30o- 60o- 90o, tentukan nilai dari:
a) Cosec 30o, sec 30o, cotan 30o
b) Cosec 60o, sec 60o, cotan 60o
4. Apa yang dimaksud dengan :
a) Sudut elevasi
b) Sudut depresi
c. d.
16
4) Diketahui tan A = 30 dan A sudut lancip. Tentukan nilai dari
a. Sin A b. Cos A
Tinggi dani 10 m
REFERENSI
Heryadi, Dedi. 2017. Modul Matematika untuk SMk kelas XI: Bandung:Yudhistira
A. Sudut Standar
SMP Anda telah mengenal bidang koordinat kartesius yang terbagi menjadi
empat bagian,disebut kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV.
2. Dikuadran II
Titik A(-x,y) dikuadran II
Absis negatif
A(-x,y)
Ordinat positif
I II III IV
Sin + + - -
Cos + - - +
Tan + - + -
Csc + + - -
Sec + - - +
Cotg + - + -
Kuadran II Kuadran I
Contoh :
3
,
Diketahui Sin α = 5 α dikuadran II (sudut tumpul). Tentukan nilai
3
α=
Sin 5 , y = 3, r = 5, x = √ 52−32=√25−9=√16=4
Karena dikuadran II, nilai x = -4
5
Sehingga : Sec α = −4 ,
5 −4
α= α=
Cosec 3 , Cotg 3
Sin(90−α )=cos α
Cos(90−α )=sin α
Tan(90−α )=Cotg α
b. Rumus di kuadran II
d. Rumus di kuadran IV
Sin(−α )=−Sinα
Cos(−α )=Cos α
Tan(−α )=−Tan α
Contoh :
Ubah ke sudut lancip, dan tentukan nilainya :
a. Sin 1200 = Sin (900 + 300)
= Sin 300
1
√3
= 2
Atau
Sin 1200 = Sin (1800 – 600)
= Sin 600
1
√3
= 2
b. Cos 2250 = Cos (2700 – 450)
= -Sin 450
1
− √2
= 2
Atau
1
− √2
= 2
c.Sin 7500 = Sin (2.3600 + 300)
= Sin 300
1
= 2
d. Sin (-2250) = - Sin 2250
= - Sin(1800 + 450)
= - (-sin 450)
1
√2
= 2
B. IDENTITAS TRIGONOMETRI
Contoh :
1. Buktikan bahwa 5 tan2 x + 4 = 5 sec2 x – 1
Pembahasan :
5 tan2 x + 4 = 5 (sec2x – 1) + 4
= 5 sec2x – 5 + 4
= 5 sec2x – 1 (terbukti)
TINDAK LANJUT
Kalianjuga bisa mencari referensi materi ini dari sumber-sumber lainbaik cetak
atau searching di internet
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai rasio trigonometri diberbagai kuadran? Ataukah ada materi
yang belum dimengerti? Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi
diatas, silahkan pelajari lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah
memahami keseluruhan materi, silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya.
REFLEKSI MATERI
Setelah kalian belajar tentang nilai perbandingan di kuadran I dan II, sekarang
coba kalian cari perbandingan dikuadran III dan kuadran IV, serta berikan
contohnya
Tulis jawaban anda pada forum diskusi kelas atau ditulis pada buku tugas,
dikumpulkan kepada tutor TKB pada saat kegiatan Tatap Muka minggu pertama.
dan hasil perhitungan ditulis di buku tugas, diserahkan kepada tutor TKB pada
saat pertemuan Tatap Muka Minggu kedua.
cos(270− p )
a. Sin(360− p )
cos(90+ p)
b. Sin(180− p)
REFERENSI
Heryadi, Dedi. 2017. Modul Matematika untuk SMK kelas XI: Bandung:Yudhistira
1. Menghitung panjang sisi suatu segitiga apabila sudut dan salah satu sisinya
diketahui menggunakan aturan sinus
2. Menghitung besar sudut suatu segitiga apabilasudut dan salah satu sisinya
diketahui dengan menggunakan aturan sinus
3. Menghitung panjang suatu segitiga jika diketahui dua buah sisi dan salah
satu sudut diketahui menggunakan aturan kosinus
4. Menghitung besar sudut dari suatu segitiga jika semua panjang sisinya
diketahui dengan menggunakan aturan kosinus
5. Menghitung luas segitiga sembarang jika diketahui panjang sisi, dan salah
satu besar sudut
a b c
= =
sin A sin B sin C
Contoh :
Diketahui segitiga ABC dengan sudut A = 30o, sudut B = 45o, dan sisi b =
10 cm. Tentukan
e. sudut C
f. panjang a
g. panjang c
a 10
=
sin 30 sin 45o
o
1
o 10×
10×sin 30 10 2
a= = =
o 1
sin 45 √2 √ 2
2
10
a= √ 2=5 √2 cm
2
c b
=
c. sin C sin B
c 10
=
sin 105 sin 45o
o
o
10×sin 105 10×0, 966
c= = =13 ,66
sin 45o 0,707 cm
Contoh :
Diketahui segitiga ABC dengan sisi a = 10 cm, sisi c = 12 cm, dan sudut C
= 60o. Tentukan:
a. Sudut A
b. Sudut B
c. Panjang b
Pembahasan:
a c C
=
a. sin A sinC 45o
Ð A = arc sin 0,722 = 46,22o m)
, 66c
c (13 a
Jadi besar Ð A = 46,22 o
30 o
A B
b(10 cm)
b c
=
sin B sin C
2. Aturan Cosinus
Pada setiap segitiga sembarang berlaku aturan cosinus. Untuk segitiga
ABC pada gambar 1.6 berlaku aturan cosinus sebagai berikut:
a. a2 =b 2 +c 2 −2. b . c . cos A
b. b2 =a 2 +c 2 −2. a . c . cos B
b2 +c 2 −a 2
cos A=
d. 2. b . c
a 2 +c 2 −b2
cos B=
e. 2.a.c
a 2 +b 2−c2
cos c=
f. 2 . a .b
Contoh :
Tentukan panjang sisi ketiga suatu segitiga jika diketahui:
a). a = 10 cm, b = 12 cm, dan sudut C = 60o
b). a = 6 cm, c = 4 cm dan sudut B = 45o
c). Panjang b
Pembahasan:
2 2 2
b). b =a +c −2. a . c . cos B
2 2 2 o
b =6 +4 −2×6×4×cos 45
b2 =36+16−48×0, 707
2
b =52−33 , 94
b2 =18, 06
b=√18,06=4,25 cm
Contoh :
Tentukan besar sudut-sudut pada segitiga ABC jika diketahui panjang sisi-
sisinya sebagai berikut:
c) panjang b
Pembahasan:
b2 +c 2 −a 2
cos A=
a) 2. b . c
2
( 2 √ 3 ) +4 2−22 12+16−4 3 1
cos A= = = = √3
2×2 √3×4 16 √3 2 √3 2
1
∠ A = arc sin √3=30o
2
1
∠ B = arc sin =60o
2
o
Jadi, besar ∠ B =60
2 2 2 2 2 2
b +c −a 8 +10 −6 64+ 100−36
cos A= = = =0,8
b) 2. b . c 2×8×10 160
2 2 2 2 2 2
a +c −b 6 +10 −8 36+100−64
cos B= = = =0,6
2.a.c 2×6×10 120
Jadi, Ð B = 53,13o
1
Luas Δ ABC = . a . b . sin C
2
1
Luas Δ ABC = . a . c . sin B
2
1
Luas Δ ABC = . b . c . sin A
2
Contoh :
Hitunglah luas daerah segitiga ABC jika diketahui a = 12 cm, b = 10 cm,
dan Ð c = 30o!
Pembahasan:
1
Luas Δ ABC = . a.b.sin C
2
1
= ×12×10×sin 300
2
1 1
= ×12×10×
2 2 = 30 cm2
2. Luas segitiga dengan dua sudut dan satu sisi yang terletak diantara
kedua sudut yang diketahui.
a2 . sin B . sin C
L=
2sin A
b2 . sin A .sin C
L=
2 sin B
s = ½ . Keliling Segitiga
= ½ (a + b + c)
Contoh :
1. Hitunglah luas segitiga, dengan a = 5 cm, b = 8 cm. Sudut C = 450
Jawab :
L = ½ a.b.sin C
= ½ 5.8.sin 450
= 20. ½ √2
= 10 √2
∠C=180−65−60=55
c 2 .sin A . sin B
L=
2 sin C
TINDAK LANJUT
Setelah kalian mempelajari materi diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai
materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.9. dengan raturan
sinus,aturankosinus,luas segitiga silakan kalian buka dan pelajari Buku Paket
Matematika untuk SMK kelas X karangan Marthen Kangian Penerbit Srikandi
Empat Widya Utama halaman 325 sampai dengan 349. kemudian kalian bisa
menyimak video pembelajaran tentang ….pada link ……
Kalian juga bisa mencari referensi materi ini dari sumber-sumber lainbaik cetak
atau searching di internet
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai Aturan sinus dan Aturan kosinus? Ataukah ada materi yang
belum dimengerti? Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi
diatas, silahkan pelajari lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah
REFLEKSI MATERI
Setelah kalian belajar tentang aturann sinus dan aturan kosinus.sebutkan dua
kasus dimana aturan sinus bisa anda gunakan langsung menyelesaikan
masalah.Tulis jawaban anda pada forum diskusi kelas atau ditulis pada buku
tugas, dikumpulkan kepada tutor TKB pada saat kegiatan Tatap Muka minggu
pertama.
UJI KOMPETENSI
1. Aturan sinus yang benar untuk segitiga PQR pada gambar di bawah ini
adalah …..
p q
=
A. sin Q sin R
p q
=
B. sin R sinQ
A. 10 D. 6√3
B. 9 E. 6 √2
C. 8.
3. Diketahui segitiga ABC dengan sudut B = 30o. jika b = 2 cm dan , maka
besar sudut C adalah …
A. 75o D. 45o
B. 60o E. 30o
C. 50o
4. Aturan cosinus yang benar untuk segitiga ABC pada gambar di bawah ini
adalah ….
2 2
a +b +c
cos A=
A. 2⋅b⋅c
a 2 +b2 −c
cos B=
B. 2⋅a⋅b
2 2 2
C. a =b +c −2 a .c . cosB
2 2 2
D. b =a +c −2 a .c . cos A
2 2 2
E. c =a + b −2⋅a⋅b⋅cos C
5. Diketahui segitiga ABC dengan sudut C = 60 o, jika a= 10 cm dan b = 5 cm,
panjang c adalah …
A. 4 D. 5 √3
7. Rumus luas daerah segitiga PQR untuk gambar dibawah ini adalah …..
A. L=2. p.q.sin R
B. L=2. p.r.sin Q
C. L=2.q.r .sin P
1
L= . p . q . sin R
D. 2
1
L= . p . q . sin P
E. 2
8. Luas daerah segitiga untuk gambar dibawah ini adalah ….cm2
A. 40 D. 150
B. 75 E. 160
C. 80
9. Luas daerah segitiga ABC siku-siku sama kaki dengan AB = AC seperti pada
gambar dibawah ini adalah ….
A. 18 cm2 D. 9 cm2
B. 16 cm2 E. 6 cm2
C. 12 cm2
10. Luas daerah segi enam beraturan dengan panjang sisi 10 m adalah ….m2
A. 120 D. 120 √3
B. 150 E. 150 √3
REFERENSI
Heryadi, Dedi. 2017. Modul Matematika untuk SMk kelas XI: Bandung:Yudhistira
sebagai daerah hasil adalah y atau f ( x ) . Dalam bab V kalian belajar tentang
jenis-jenis fungsi; fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional beserta
grafiknya.grafik fungsi linear berbentukgaris lurus, grafik kuadrat berbentuk
parabola, dan grafik rasional terdiri atas beberapa bagian yang dibatasi oleh
asimtot-asimtotnya.
Pada subbab ini Kalian akan belajar tentang fungsi trigonometri dan
grafiknya. Apakah fungsi trigonometri itu? Fungsi trogonometri adalah suatu
fungsi yang variabelnya terdapat dalam rasio trigonometri (ada enam) fungsi
trigonometri dasar adalah
f ( x )=cotan x
Cara yang sama juga dapat digunakan untuk menentukan nilai suatu fungsi
1
0 f ( 30 0 ) =sin 300 =
Misalnya, nilai f ( x )=sin x untuk x=30 adalah 2 ,
Contoh :
Pembahasan:
π 1
= ×1800 =60 0
a) 3 3
2
1 1 2 3 1 4
= ( ) ()
2
√3 + = + = =1
2 4 4 4
o
f ( 30 ) =
4 tan30
=
( √3
3 )
o
=
4 √3 4 √ 3
3
=
4
3
=2 √3
2 0 1 2 2
1−tan 30 √ 3
1−( ) 1− 3 3
b) 3
Isilah tabel sudut istimewa dari kuadran yang lainnya yang belum terisi.
120o
135o
150o
180o
210o
225o
240o
270o
300o
315o
330o
360o
Amati grafik y=sin x dan sumbu grafik y=cos x secara seksama dan
bandingkan dengan teman kalian. dkusikan dan nyatakan hasilnya
Grafik yang kalian peroleh jika anda melukis y=sin x dan y=cos x
0 0
pada selang (daerah asal) 0 ≤x≤360 ditunjukan seperti pada
Grafik kosinus
b. Mengambar grafik sinus,cosinus dan tangens dengan menggunakan
lingkaran satuan
Setelah kalian mempelajari materi diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai
materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.10 mengambar grafik fungsi
trigonometri silakan kalian buka dan pelajari Buku Paket Matematika untuk SMK
kelas X karangan Marthen Kangian Penerbit Srikandi Empat Widya Utama
halaman 350 sampai dengan 375. kemudian kalian bisa menyimak video
pembelajaran tentang ….pada link ……
Kalian juga bisa mencari referensi materi ini dari sumber-sumber lain baik cetak
atau searching di internet
ATTENTION!!
Setelah kalian mempelajari materi diatas, apakah kalian memahami seluruh
materi mengenai rafik fungsi trigonometri? Ataukah ada materi yang belum
dimengerti? Jika kalian masih belum memahami keseluruhan materi diatas,
silahkan pelajari lagi materi dengan lebih seksama. Namun jika sudah
memahami keseluruhan materi, silahkan lanjutkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya.
REFLEKSI MATERI
UJI KOMPETENSI
1. Hitunglah nilai fungsi trigonometri berikut:
a. y=2 sin x
b. y=1+2 sin x
c. y=−2cos x
REFERENSI
Heryadi, Dedi. 2017. Modul Matematika untuk SMk kelas XI: Bandung:Yudhistira