Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika SD Semester I
Dosen Pengampu :
OLEH KELOMPOK 2 :
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun Makalah Konsep Dasar Matematika SD
Pemecahan KPK dan FPB.
Laporan ini berisi tentang analisis dasar Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika SD
dalam Pembelajaran di Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penyusunan makalah
ini dibuat tidak hanya dikarenakan kepentingan memenuhi tugas yang diberikan, tetapi juga
untuk meningkatkan kemampuan agar bermanfaat dikemudian hari.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kassih kepada semua pihak yang telah
membantu untuk menyelesaikan Makalah ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari
bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Penulis harap makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Konsep Bilangan........................................................................................................................6
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari seperti kegiatan
menghitung dan mengukur. Dalam hal ini biasanya orang-orang menggunakan operasi
bilangan tambah, kurang, kali dan bagi. Sebagai alat untuk analisis dalam berbagai bidang
cabang disiplin ilmu, matematika mempunyai peranan sangat menonjol sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam mempelajari teori ekonomi ilmu-ilmu sosial,
matematika semakin banyak digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan ataupun
perencanaan. Matematika memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu
kuantitatif yang lama diakui khususnya dalam rumpun ilmu pengetahuan. Matematika adalah
llmu pasti yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
matematika tidak hanya digunakan oleh orang- orang terpelajar saja, namun orang yang tidak
bisa menikmati bangku sekolahpun harus mengetahui matematika khususnya pada materi
operasi bilangan.
Bagi peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah dasar, kemampuan dalam
memahami operasi bilangan sangat diperlukan. Karena ini merupakan kemampuan dasar
yang mesti dikembangkan sedari dini, dan sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian masalah diatas, maka disusunlah Makalah Konsep Dasar Matematika SD
bagian pemecahan operasi bilangan KPK dan FPB.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan rumusan masalahnya adalah :
4
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
2. Dapat mengetahui ragam operasi bilangan dalam pemecahan KPK dan FPB
3. Agar dapat memahami bagaimana cara pemecahan operasi bilangan dalam menentukan
KPK dan FPB
4. Untuk dapat memahami apa itu pecahan biasa beserta penyelesaian operasinya
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Bilangan
Bilangan merupakan konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan
pengukuran. Bilangan juga dikatakan sebagai himpunan benda – benda atau angka yang
dapat memberikan sebuah pengertian.
1x8=8
2 x 8 = 16
3 x 8 = 24
Kelipatan suatu bilangan dapat diperoleh ketika :
1. Penjumlahan berulang
2. Penjumlahan bilangan dengan bilangan asli
6
Contoh Soal :
1. Tentukan kelipatan bilangan dari angka 3!
jawab : bilangan kelipatan 3 adalah
3+3=6
6+3=9
9 + 3 = 12
12 + 3 = 15
jadi, kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, dan seterusnya.
2. Tentukan kelipatan bilangan dari angka 7!
jawab : bilangan kelipatan 7 adalah
7 + 7 = 14
14 + 7 = 21
21 + 7 = 28
28 + 7 = 35
jadi, kelipatan 7 adalah 7, 14, 21, 28, 35, dan seterusnya.
2. Kelipatan persekutuan dua bilangan
kelipatan – kelipatan dari dua bilangan tersebut yang bernilai sama.
B. Faktor bilangan
Faktor adalah pembagi dari suatu bilangan, yaitu bilangan – bilangan yang sudah
ditentukan untuk membagi habis bilangan tersebut.
1. Faktor suatu bilangan
Semisalnya menggunakan tabel faktor :
12
1 12
2 6
7
3 4
24
1 24
2 12
3 8
4 6
8
Sehingga faktor prima dari 36 adalah 2 dan 3.
Pembahasan :
168 = 2 x 2 x 2 x 3 x 7 = 23 x 31 x 71
210 = 2 x 3 x 5 x 7 =21 x 31 x 51 x 71
Jadi KPK = 23 x 31 x 51 x 71
=8 x 3 x 5 x 7
= 840
b. Menyelesaikan soal cerita tentang KPK
Contoh soal :
Nia, Nita, dan Nala les Matematika di "Rumah Belajar". Nia les setiap 3 hari sekali.
Nita les setiap 2 hari sekali dan Nala les tiap 4 hari sekali. Jika ketiga anak les
bersama pada tanggal 2 Juni, kapan mereka bisa les bersama-sama lagi?
A. 12 Juni
B. 14 Juni
9
C. 16 Juni
D. 18 Juni
Jawaban: B
Pembahasan:
Faktorisasi prima dari 3 = 3
Faktorisasi prima dari 2 = 2
Faktorisasi prima dari 4 = 2 x 2
KPK dari 3, 2 dan 4 = 2² x 3 = 12
Mereka les bersama = tanggal 2 Juni
Mereka les bersama lagi = tanggal 2 Juni + 12 hari = 14 Juni
c. Faktor Persekutuan Terbesar ( FPB )
Adalah bilangan terbesar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.
Contoh :
- FPB dari 52 dan 78 adalah
Pembahasan :
- 52 = 2 x 2 x 13 = 22x 131 dan 78 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 =23x 32
Maka, FPB = 22 = 4
Dari contoh di atas, disimpulkan cara menentukan FPB :
1. Menentukan faktor bilangan
2. Menentukan faktor persekutuannya dari 2 bilangan atau lebih
3. Cari faktor persekutuannya yang memiliki nilai terbesar
d. Menyelesaikan soal cerita tentang FPB
Mira memiliki 20 permen rasa coklat dan 30 rasa stroberi. Ia ingin membagikan
permen kepada teman-temannya dengan jumlah sama banyak. Bagian terbanyak
yang diperoleh teman-temannya adalah
Jawab :
Faktorisasi prima 20 = 2 x 2 x 5 = 2^2 x 5
Faktorisasi prima 30 = 2 x 3 x 5
FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10
Jadi bagian terbanyak yang diperoleh teman-temannya adalah 10
10
D. Pecahan Biasa dan Operasinya
Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang paling dasar dengan bentuk umum a/b
dengan a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut. Operasi pecahan biasa terbagi menjadi 4
macam, yaitu sebagai berikut
a. Penjumlahan
Dua atau beberapa pecahan dapat dijumlahkan apabila penyebutnya bernilai sama. Rumus
yang berlaku untuk operasi ini yaitu :
b. Pengurangan
Dua atau beberapa pecahan dapat dikurangkan apabila penyebutnya bernilai sama. Rumus
yang berlaku pada operasi ini yaitu :
c. Perkalian
11
Perkalian pada dua bentuk pecahan atau beberapa pecahan dapat diselesaikan dengan
mengalikan pembila dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Rumus yang berlaku
untuk operasi ini yaitu :
d. Pembagian
Pembagian pada bentuk pecahan dapat diselesaikan dengan mengalikan pecahan pertama
dengan pecahan kedua yang sudah dibalik posisinya (pembilang jadi penyebut). Rumus yang
berlaku untuk operasi ini yaitu :
Latihan Soal
1. Budi mempunyai beberapa bola berbagai warna, diantaranya 24 bola merah, 48 bola biru,
dan 56 bola hijau. Bola-bola tersebut akan dimasukkan ke dalam beberapa keranjang. Setiap
keranjang berisi ketiga jenis warna bola dengan jumlah yang sama. Jumlah keranjang
terbanyak yang harus disediakan Budi adalah ….
2. Pak Tani akan memanen hasil kebunnya berupa wortel, kentang dan tomat. Banyaknya
hasil panen pak Tani adalah 150 kg wortel, 200 kg kentang dan 180 kg tomat. Pak Tani akan
mengemas ketiga jenis sayur tersebut kedalam beberapa kotak kayu. Jika setiap kotak berisi
ketiga jenis sayur dengan berat yang sama banyak, maka berapa banyak kotak kayu yang
harus disiapkan pak Tani?
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelipatan diperoleh dengan mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan aslinya
contohnya kelipatan 4 yaitu 4,8,12,16 dan seterusnya. Sedangkan faktor bilangan sudah
ditentukan bilangannya untuk membagi habis bilangan tersebut contohnya faktor 16 yaitu
1,2,4,8, dan 16. Bilangan prima merupakan bilangan yang hanya dapat dibagi satu dan
bilangan nya itu sendiri contohnya 2, 3,5,7,11 dan seterusnya. Untuk mencari KPK dapat
diperoleh dengan mengalikan faktor-faktor sama dan faktor-faktor yang tidak sama dengan
pangkat terbesar dari dua bilangan atau lebih. Dan untuk mencari FPBhanya dengan
mengalikan bilangan prima dari yang terkecil.
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat
sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang operasi bilangan FPB dan KPK beserta
pecahan biasa. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk
menanamkan pemahaman terkait materi matematika dasar. Kritik dan saran sangat kami
harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami
dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Luha, Erwanda. (2021). Dasar-dasar Matematika SD/MI Kelas 4, 5, 6. PT. Bhuana Ilmu
Populer (BIP)
Dwi Suryani, Martina. (2006). Bank Soal dan Solusi Matematika SD. Puspa Swara
Pencerdas Bangsa, Guru. (2013). Intisari Sakti Matematika SD/MI Kelas 3, 4, 5, 6. Zahra
Publishing House
Himawan, Candra & Ryeska Fajar Respaty. (2016). Yuk Kebut Semalam Kuasai Matematika
SD/MI Kelas 4 5 6. Laskar Grup
Wahyuni, Shanti & Niki Aktania Renjani. (2018). Akrab dengan KPK, FPB dan Pola
Bilangan. Sunda Kelapa Pustaka PT
14