Anda di halaman 1dari 11

KONSEPTUAL DAN APLIKASI KELIPATAN PERSEKUTUAN

TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Aritmatika

Dosen Pengampu:
Aris Naeni Dwiyanti, M.Pd.

Oleh:
Kelompok 9
Puji Rahayu 22CJ10005
Mia serawati G 22CJ10006
Jefri Lian T 22CJ10019

KELAS SD3A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL GHAZALI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Aris Naeni Dwiyanti,
M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Aritmatika yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Cilacap, 20 November 2023

Kelompok 9
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran matematika disekolah dasar berkaitan


dengan keterampilan berhitung seperti pengurangan, penjumlahan,
pembagian, dan perkalian bilangan sehingga matematika bukan hanya
tentang penguasaan pengetahuan yang berupa konsep-konsep saja tetapi
matematika merupakan suatu proses penemuan. Menurut 1Sundayana
(2013:2) “Pembelajaran matematika disekolah dasar merupakan salah satu
komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai peran penting
dalam pendidikan”. Dengan demikian matematika merupakan bagian yang
penting dari ilmu pendidikan yang diajarkan disekolah dasar.
Pembelajaran matematika disekolah dasar diperlukan untuk melatih siswa
dalam berpikir kreatif, kritis, logis, analitis dan sistematis. Oleh karena itu
tujuan pembelajaran harus dicapai secara tuntas dalam proses
pembelajaran. Suatu pembelajaran berlangsung efektif apabila tujuan
pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Menurut Soedjadi menyatakan bahwa matematika
sebagai wahana pendidikan tidak hanya dapat digunakan untuk mencapai
satu tujuan, misalnya mencerdaskan siswa, tetapi dapat pula untuk
membentuk kepribadian siswa serta mengembangkan keterampilan
tertentu. Menurut Hudojo juga menyatakan bahwa matematika adalah
suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir, karena matematika sangat
diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi
kemajuan IPTEK sehingga matematika perlu dibekalkan kepada setiap
peserta didik sejak SD, bahkan sejak TK.
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut :


a. Apakah pengertian kelipatan persekutuan terkecil
b. Apakah pengertian faktor persekutuan terbesar

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui tentang kelipatan persekutuan terkecil


b. Untuk mengetahui tetang faktor Persekutuan terbesar
BAB II

PEMBAHASAN

A. FAKTOR KELIPATAN TERKECIL (KPK)


kelipatan suatu bilangan adalah himpunan-himpunan bilangan asli yang
habis oleh bilangan tersebut. Misalnya himpunan 2 adalah (2, 4, 6, 8, 10)
himpunan kelipatan dari 4 adalah (4, 8, 12, 16.......). Sedangkan pengertian
kelipatan persekutuan adalah himpunan irisan dari himpunan-himpunan
kelipatan. Misalnya dari himpunan kelipatan persekutuan 2 dan 4 adalah
(4, 8, 12.......} dari himpunan itu anggota terkecilnya adalah 4, maka
kelipatan persekutuan terkecil (KPK adalah anggota terkecil dari anggota
himpunan kelipatan persekutuan).
Jadi, pengertian Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah hasil
perkalian dari sebuah faktor-faktor (prima) yang berbeda dengan
mengambil pangkattertinggi. Metode untuk Menentukan Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) Metode irisan himpunan (metode sedarhana)
Di dalam metode irisan himpunan, pertama kita tentukan himpunan
kelipatan-kelipatan positif dari bilangan pertama dan bilangan kedua.
Kemudian kita tentukan himpunan persekutuan kelipatan dari bilangan-
bilangan itu dan akhirnya kita pilih bilangan terkecil dari himpunan itu.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari p dan q, dengan p,q anggota
himpunan bilangan asli adalah bilangan terkecil anggota himpunan
bilangan asli yang habis dibagi oleh p dan q.

Contoh :
Tentukan KPK dari 3 dan 4

Jawab :
Jika A merupakan himpunan kelipatan 3, B merupakan himounan
kelipatan 4, dan P merupakan himpunan kelipatan Persekutuan dari 3 dan
4, maka :
A : {3,6,9,12,15,18,21,24,27,,30,33,36,…}
B : {4,8,12,16,30,24,28,32,36,40,44,…}
P : A ∩ B = {12,24,36,48,…}
Oleh karena itu anggota terkecil dari P adalah 12, maka KPK dari 3 dan 4
adalah 12.

B. FACTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)


a. Definisi Faktor Persekutuan Terbesar
Dalam matematika, Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua
bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi
habis kedua bilangan itu. Dalam bahasa Inggris FPB dikenal
dengan Greatest Common Divisor (GCD), sering juga disebut
sebagai Greatest Common Factor (GCF) atau Highest Common
Factor (HCF).
b. Istilah – istilah yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan
Terbesar (FPB)
1. Faktor
Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis
membagi bilangan tersebut
Contoh :
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18
2. Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan adalah faktor – faktor yang sama dari dua
bilangan atau lebih
Contoh :
Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah 1, 2, 3, dan 6
3. Bilangan Prima
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor.
Kedua faktor tersebut adalah 1 (satu) dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
Carilah faktor dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Faktor dari 1 adalah 1; satu factor
Faktor dari 2 adalah 1 dan 2; dua factor
Faktor dari 3 adalah 1 dan 3; dua factor
Faktor dari 4 adalah 1, 2, dan 4; tiga factor
Faktor dari 5 adalah 1 dan 5; dua factor
Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6; empat factor
Faktor dari 7 adalah 1 dan 7; dua factor
Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8; empat factor
Faktor dari 9 adalah 1, 3, dan 9; tiga factor
Jadi diantara bilangan 1 sampai 9, yang termasuk bilangan prima
adalah 2, 3, 5, dan 7
4. Faktor Prima
Faktor Prima adalah faktor – faktor suatu bilangan berbentuk
bilangan prima.
Contoh :
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
faktor-faktor 30 tersebut terdapat faktor prima, yaitu 2, 3, dan 5.
Jadi faktor prima dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
5. Faktorisasi Prima
Faktorisasi Prima merupakan perkalian dari semua faktor – faktor
primanya
Contoh :
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
Dari faktor-faktor 30 tersebut terdapat faktor prima, yaitu 2, 3, dan
5.
Jadi faktor prima dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
Faktorisasi prima dari 30 adalah 2 x 3 x 5.
perhatikan bahwa perkalian faktor-faktor primanya 2 x 3 x 5 = 30.
Jadi. hasil faktorisasi prima adalah bilangan yang difaktorkannya.1
c. Cara Pengerjaan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Menggunakan Himpunan Faktor Persekutuan
Menentukan Rumus Matematika FPB dg menggunakan teknik faktor
persekutuan ini ialah mencari nilai yg mempunyai besaran yg sama
dari dua bilangan atau lebih dan nilai yg sama tersebut diambil yg
paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan tersebut
Contoh :
Tentukan FPB dari bilangan 18 dan 24 !
Jawab :
a) Langkah pertama :
Sebutkan faktor dari masing – masing bilangan yang akan dicari
FPB-nya

Faktor 18 = {1, 2, 3, 6, 9,18}


Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}
b) Langkah kedua : Pilihlah bilangan faktor yang sama dari kedua
bilangan tersebut
Faktor persekutuan dari 18 dan 24 = { 1, 2, 3, 6}
c) Langkah ketiga : tentukan bilangan faktor yang terbesar
Faktor persekutuan dari 18 dan 24 = { 1, 2, 3, 6}
d) Jadi FPB dari 18 dan 24 = 6
1. Menggunakan Pohon Faktor
Menentukan Rumus Matematika FPB dg menggunakan pohon faktor ialah
mengambil bilangan faktor yg memiliki nilai yg sama, lalu ambil bilangan
yg mempunyai nilai terkecil dari 2 atau lebih bilangan tersebut
Langkah-langkah menggunakan pohon faktor :
a. Buatlah pohon faktor dari kedua bilangan yang dicari FPB-nya.
b. Tulis faktorisasi primanya.
1
DAFTAR PUSTAKA

Khafid, M. 2007. Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta : Piranti
Darma Kalokatama
Moesnono, Djoko. 1993. Matematika 4. Jakarta : Balai Pustaka
Soewinto, dkk. 1993. Pendidikan Matematika 1. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
Simanjuntak, Lisnawati. 1993. Metode Mengajar Matematika. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Sukahar. 1996. Matematika 6. Jakarta : Balai Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

Dayinta Dhety Parahita, N. P. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif


Puzzle Materi Kelipatan Persekituan Terkecil (KPK) dan Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Hartaty. (2016). Definisi Kelipatan Persekutuan Terkecil.

Yuniato, S. (2012). MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN


TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)
DENGAN MENGGUNAKAN METODE "PEBI".

Anda mungkin juga menyukai