Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

Nama : Muhammad Pijar Abdurradjak


NPM : 121055420121006
Kelas : Agri-01_2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTA TERNATE


2021

Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.100, Sasa, Ternate Sel., Kota Ternate, Maluku Utara 97712
Telp.(0921) 326136
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusun
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Persamaan dan Pertidaksamaan" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Matematika Ekonomi. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang matematika bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rumaya selaku guru Mata Pelajaran
Matematika Ekonomi . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Ternate, 18 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
1. Definisi Persamaan dan Pertidaksamaan.......................................................................................2
a. Persamaan....................................................................................................................................2
b. Pertidaksamaan.............................................................................................................................2
2. Jenis-jenis Persamaan dan Pertidaksamaan..................................................................................3
1) Persamaan.....................................................................................................................................3
a) Persamaan linier satu variabel (peubah)...................................................................................3
b) Persamaan linier dua variabel (peubah)......................................................................................4
c) Persamaan Kuadrat.....................................................................................................................6
d) Persamaan nilai mutlak...................................................................................................................8
2) Pertidaksamaan.............................................................................................................................9
a) Pertidaksamaan linier satu peubah atau variabel..........................................................................9
b) Pertidaksamaan Kuadrat............................................................................................................10
c) Pertidaksamaan Nilai Mutlak.................................................................................................11
3. Kalimat Matematika..........................................................................................................................12
BAB III........................................................................................................................................................13
PENUTUP...................................................................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................................................13
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari – hari tentunya tidak lepas dari apa
yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa apa yang
dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan – kegiatan seperti menghitung
bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan bagian dari cabang ilmu matematika yang
paling dasar.

Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi salah satunya adalah
Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis jelaskan lebih rinci pembahasan mengenai persamaan
dan pertidaksamaan dalam matematika dasar.

B. Rumusan Masalah
a) Apa pengertian persamaan dan pertidaksamaan?

b) Apa saja jenis-jenis persamaan dan pertidaksamaan?

c) Bagaimana ciri-ciri dari berbagai jenis persamaan dan pertidaksamaan?

d) Bagaimana contoh soal dari tiap jenis persamaan dan pertidaksamaan?

e) Bagaimana langkah-langkah menyelesaikan soal dalam bentuk persamaan dan


pertidaksamaan?

C. Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian dari persamaan dan pertidaksamaan.

b) Untuk mengetahui berbagai jenis dari persamaan dan pertidaksamaan.

c) Untuk mengetahui ciri dari berbagai jenis persamaan dan pertidaksamaan.

d) Untuk mengetahui bentuk soal persamaan dan pertidaksamaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Persamaan dan Pertidaksamaan


a. Persamaan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan
diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel. Dalam artian, Persamaan merupakan kalimat
matematika terbuka yang memuat tanda “=”. Kalimat matematika terbuka adalah suatu
pernyataan yang memuat variable (peubah) yang nilainya belum jelas atau belum bisa
ditentukan. Dalam menyelesaikan suatu persamaan harus dicari suatu bilangan sehingga
persamaan tersebut menjadi nilai atau proporsi yang tepat. Jika bilangan tersebut menghasilkan
proporsi yang benar maka himpunan penyelesaian diperoleh.

Contoh : Jika x+3=10 maka himpunan penyelesaian selesai dengan hasil x={7}.

b. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan dan persamaan sama-sama merupakan pernyataan yang menyatakan
hubungan antara dua ekspresi matematika. Di dalam persamaan, kedua ekspresi dihubungkan
dengan tanda sama dengan,
=
=
. Sedangkan dalam pertidaksamaan, kedua ekspresi dihubungkan dengan tanda
pertidaksamaan, yaitu antara lain:
Tanda Pertidaksamaan Arti
>
: Lebih Dari

: Lebih Dari atau Sama Dengan
<
: Kurang Dari

: Kurang Dari atau Sama Dengan

2
2. Jenis-jenis Persamaan dan Pertidaksamaan
1) Persamaan
Persamaan dibagi beberapa jenis diantaranya :

a) Persamaan linier satu variabel (peubah)


· Definisi persamaan linier satu variabel Persamaan linier satu peubah
adalah persamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari
peubahnya adalah satu.

Contoh:2x + 7 = 6x + 3 merupakan persamaan linier satu peubah karena


peubahnya satu (yaitu x) dan pangkatnya adalah 1.

· Penyelesaian Suatu Persamaan linier satu peubah

Menyelesaikan suatu persamaan artinya adalah mencari nilai pengganti dari


peubah sehingga menjadi pernyataan yang benar.

Contoh:

5t - 6 = - 11, adalah persamaan linier satu peubah.

t = - 1 merupakan penyelesaian persamaan itu karena jika t diganti dengan –


1, maka pernyataan 5(- 1) - 6 = - 11 merupakan pernyataan yang benar.
Sedangkan t = 1bukan penyelesaian karena jika t diganti dengan 1, maka
pernyataan 5(1) - 6 = - 11 merupakan pernyataan yang salah.

· Cara mencari penyelesaian persamaan linier satu peubah


Tiga langkah berikut dapat dilakukan dalam menyelesaikan persamaan linier
dengan satu peubah:
1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama
yang bukan nol.
ContohSoal :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7… (kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x - 3 + 3 = 7 + 3 ................... (kedua ruas ditambah 3)
5x = 10
x=2 ............................ (kedua ruas dibagi dengan 5 )
Maka, himpunan penyelesaiannya adalah: { 2}.

3
b) Persamaan linier dua variabel (peubah)
Persamaan Linear dua peubah yaitu suatu sistem persamaan yang terdiri dari
dua persamaan linear yang masing-masing mengandung dua peubah atau
variabel dan pangkat kedua peubah itu adalah satu. Menyelesaikan sistem
persamaan linier dua peubah artinya adalah mencari nilai pengganti dari setiap
peubah nilai yang dimaksud, maka persamaan itu berubah menjadi kalimat yang
bernilai benar.

Secara umum dinyatakan dalam bentuk :


aX + bY = c
dX + eY = f dengan a,b,c,d,e,f adalah bilangan real
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
Dalam menyelesaikan persamaan linier dua variabel, dapat diselesaikan dengan
beberapa metode diantaranya :

a. Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi dilakukan dengan cara
mencari nilai salah satu peubah pada suatu persamaan kemudian menggantikan
nilai itu pada persamaan yang lain. Cara ini lebih efisien jika dilakukan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linier yang peubahnya ada yang berkoefisien 1.

b. Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan dengan cara
”menghilangkan” salah satu peubah. Dengan demikian, persamaan yang semula terdiri
dari dua peubah akhirnya menjadi satu peubah. Selanjutnya dapat ditentukan
penyelesaiannya.

c. Metode Substitusi dan Eliminasi


Metode penyelesaian ini menggunakan metode eliminasi dan substitusi untuk
menyelesaikan persamaan linier 2 variabel.

d. Metode Grafik

Contoh soal :

· Metode Substitusi
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
3x + 2y = -2
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
x – 2y = 10 <<=>> x = 2y + 10

4
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y =-4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x= 2
maka HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).

· Metode Eliminasi
Jika 2x + 5y = 11 dan 4x – 3y = -17,
tentukanlah nilai dari 2x – y = . . . .
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y = 11 |X 2| 4x + 10y = 22
4x - 3y = -17 |X 1| 4x – 3y = -17
13y = 39
y = 39 / 13
y =3
Eliminasi y
2x + 5y = 11 |X 3| 6x + 15y = 33
4x - 3y = -17 |X 5| 20x - 15y = -85
___________+
26x = -52
x = -52 /26
x = -2
setelah nilai variabel ditemukan subtitusilah ke pers yang ditanya:
Nilai : 2x – y = ..
2(-2) – 3 = - 7

· Metode Substitusi Eliminasi


Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10

7y = -7

5
y = -7/7
y = -1
kesalahan satu persamaan (cari yang paling tepat atau sederhana)
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x=2
maka, Hpnya adalah (x,y) = (-1,2)

· Metode grafik
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6
x+y=2
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap
sumbu X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0 Titik potong sumbu Y syaratnya x = 0
2x + 3y = 6 2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6 2.0 + 3y = 6
2x = 6 3y = 6
x=3 y =2

c) Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang menyatakan
hubungan sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari variabelnya dua.
Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum:
Dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.
a = koefisien x2
b = koefisien x
c = konstanta
Contoh :
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta dari
persamaan kuadrat berikut:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
b. –x2 + 5x – 7 = 0
Jawab:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
koefisien x2 = 3
koefisien x = –2
konstanta = 4
b. –x2 + 5x – 7 = 0
koefisien x2 = –1
koefisen x = 5

6
konstanta = –7
· Jenis Akar Persamaan Kuadrat
1. Jika D > 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang berlainan
2. Jika D = 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang sama.
3. Jika D < 0, maka ax2 +bx+c=0 akar-akarnya tidak real

· Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Dalam menyelesaikan setiap persamaan kuadrat yang Anda cari adalah akar-
akar persamaan kuadrat atau nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
tersebut. Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu memfaktorkan, menyempurnakan, dan dengan rumus abc.

a) Memfaktorkan
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara
memfaktorkan adalah sifat faktor nol, yaitu:
Untuk setiap p dan q bilangan riil dan berlaku p x q = 0 maka p = 0 atau q = 0
· Memfaktorkan Jenis ax2 + bx = 0
Untuk memfaktorkan persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx = 0 dapat
dilakukan dengan memisahkan x sesuai dengan sifat distributif, yaitu:
ax2 + bx = 0
x(ax + b) = 0
Jadi, x = 0 atau ax + b = 0.
Contoh Soal
Selesaikanlah persamaan kuadrat di bawah ini:
a. x2 – 5x = 0
jawab :
x2-5x = 0
x(x-5)=0
x=0 atau x-5=0
x=5
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {0,5}
b. 4x2 + 3x = 0
Jawab :
x(4x + 3) = 0
x = 0 atau 4x + 3 = 0
4x = –3 atau x = − ¾
Jadi, HP adalah {-− ¾ , 0}

7
d) Persamaan nilai mutlak
Persamaan nilai mutlak dalam Matematika merupakan nilai mutlak dari angka
yang bisa didefinisikan sebagai jarak angka di atas titik 0 pada garis bilangan
tanpa memperhatikan arahnya.

Sementara itu nilai mutlak merupakan bilangan riil tanpa tanda plus ataupun
minus. Sebagai contoh, nilai absolut dari angka 3 adalah 3. Lalu, nilai mutlak dari
angka -5 adalah 5.

Berikut adalah notasi persamaan nilai mutlak:


| 3 | = 3 (nilai absolut dari 3 adalah 3)
|-4 |= 4 (nilai absolut dari negatif 4 adalah 4)
| -6 -x| (nilai absolut dari negatif 6 dikurangi x)
 Sifat Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan nilai multak memiliki sifat tertentu, yakni:
Jika X merupakan bentuk aljabar dan k adalah bilangan real positif, maka |X| = k
akan mengimplikasikan X= -k atau X= k.
 Sifat Perkalian Persamaan Nilai Mutlak
Perkalian persamaan nilai mutlak juga terdiri dari sifat tertentu, yaitu:
Jika A dan B adalah bentuk aljabar, maka |AB| = |A||B|.
Jika A= -1, makan menurut sifat tersebut |-B|= |-1||B|=|B|.
Umumnya, sifat ini berlaku untuk sembarang konstanta A.
contoh Soal
Soal 1
Berapa nilai mutlak persamaan |9-3|
Jawab
|9-3|=|7|=7
Soal 2
Berapa x untuk persamaan nilai mutlak |x-5|=10?
Jawab
Solusi pertama:
x-5=10
x=15
Solusi kedua:
x-5= -10
x= -5
Jadi, jawaban untuk persamaan ini adalah 15 atau (-5).
Soal 3
Tentukan selesaian dari persamaan |-2x| + 5 =13
Jawab
|-2x|=8
|-2||x|=8
2|x|=8
|x|=4
x= -4 atau x =4

8
2) Pertidaksamaan
Pertidaksamaan dibagi beberapa jenis :

a) Pertidaksamaan linier satu peubah atau variabel


Pertidaksamaan linier satu peubah adalah pertidaksamaan yang hanya memuat sebuah
peubah dan pangkat dari peubahnya adalah satu. Pertidaksamaan dengan pangkat
tertinggi dari variable (peubah) adalah satu Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
dapat ditulis dalambentuk notasi himpunan atau dengan garis biangan.

Contoh :

1. 2n + 9 = 21, merupakan pertidaksamaan linier satu peubah banyak peubahnya satu


(yaitu n ) dan pangkatnya adalah 1.

2. 5t + 7m = 12 , bukan pertidaksamaan linier satu peubah karena peubahnya dua


(yaitu t dan m ).

3. y + 4 = 3y2+ 3 , bukan pertidaksamaan linier satu peubah walaupun peubahnya


hanya satu tetapi paubahnya ada yang berpangkat 2.

· Cara mencari penyelesaian pertidaksamaan linier satu peubah

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan pertidaksa-maan linier satu


peubah adalah:

1. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan
yang sama, maka tanda pertidaksamaan tetap.

2. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama dan tidaknol, maka tanda pertidaksamaan tetap.

3. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan


bilangannegatif yang sama dan tidak nol, maka tanda pertidaksamaan menjadi
sebaliknya.

Contoh soal :

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !

a. 3x – 1 > 5 b. 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )

Jawab : Jawab :

3x – 1 >5 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )

3x > 5 + 1 3x + 4 ≤ 5 x - 5

9
3x >6 3x – 5x ≤ -5 – 4

x> 6/3 -2x ≤ -9

x >2 x ≥ 9/2

HP = { x │x > 2, x Є R } HP = { x │x ≥ 9/2, x Є R }

b) Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki
pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.

Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :

ax2 + bx + c > 0

ax2 + bx + c ≥ 0

ax2 + bx + c < 0

ax2 + bx + c ≤ 0

dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.

· Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat

Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat lebih mudah apabila menggunakan garis


bilangan. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berbedacara
dengan menentukan suatu himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear. Pada
pertidaksamaan linear, dapat langsung menentukan daerah penyelesaian setelah
memperoleh himpunan penyelesaiannya sedangkan pada pertidaksamaan kuadrat
harus menentukan daerahnya terlebih dahulu untuk dapat menentukan himpunan
penyelesaiannya.

· Langkah-langkah untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai


berikut:

1. Nyatakan pertidaksamaan kuadrat ke bentuk salah satu ruas sama


dengannoldanruasyanglainadalahbentukkuadrat.

2. Tentukanpembuatnoldaribentukkuadratitu.

3. Letakkanpembuatnoldalamgarisbilangan.

4. Tentukantandadarisetiapdaerahpadagarisbilangan.

5. Tentukan penyelesaiannya sesuai yang dikehendaki pada pertidak-samaan.

10
Contoh Soal

Tentukan himpunan penyelesaian untuk pertidaksamaan kuadrat

x2 – 5x – 14 < 0

Jawab:

x2– 5x – 14 < 0

x2 – 5x – 14 = 0

(x – 7) (x + 2) = 0

x – 7 = 0 atau x + 2 = 0

x = 7 atau x = –2

c) Pertidaksamaan Nilai Mutlak


→ variabelnya berada di dalam tanda mutlak | ….. |
(tanda mutlak selalu menghasilkan hasil yang positif, contoh: |3| = 3; |–3| = 3)

Pengertian nilai mutlak:

Penyelesaian:

Jika |x| < a berarti: –a < x < a, dimana a ≥ 0


Jika |x| > a berarti: x < –a atau x > a, dimana a ≥ 0

Contoh 1:

|2x – 3| ≤ 5

berarti:

–5 ≤ 2x – 3 ≤ 5
–5 + 3 ≤ 2x ≤ 5 + 3
–2 ≤ 2x ≤ 8

Semua dibagi 2:
–1 ≤ x ≤ 4

Contoh 2:

|3x + 7| > 2

berarti:
3x + 7 < –2 atau 3x + 7 > 2
3x < –2 – 7 atau 3x > 2 – 7
x < –3 atau x > –5/3

11
3. Kalimat Matematika

Kalimat matematika adalah kalimat yang mendukung pengertian matematis.


Kalimat matematika terdiri dari kalimat pernyataan atau kalimat tertutup, kalimat terbuka,
kalimat persamaan, kalimat pertidaksamaan.

Contoh kalimat matematika.

Kalimat matematika yang merupakan kalimat pernyataan.

Ibu Kota negara Indonesia adalah Jakarta.


Gunung Bromo ada di Jawa Timur.
2+2=4
Dalam 1 tahun terdiri atas 12 bulan.
20 - 5 = 15
Kalimat matematika yang merupakan kalimat terbuka.

2 x 6 = ...
3 + ... = 10
... x 7 = 14
35 : ... = 7
... : 3 = 21
Kalimat matematika yang merupakan persamaan

2x + 1 = 0
3x + 5 = 20
25 - 3x = 10
x = 30 : 6
4x + 10 = 50
Kalimat matematika yang merupakan pertidaksamaan

2x + 1 < 0
3x + 5 > 20
25 - 3x > 10
x = 30 < 6
4x + 10 < 50

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan
diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel. persamaan dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya persamaan linier satu variabel, dua variabel dan persamaan kuadrat.
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih peubah
dan relasi. Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya pertidaksamaan linier
satu peubah dan pertidaksamaan kuadrat. Pertidaksamaan linier satu peubah adalah
pertidaksamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari peubahnya adalah
satu.Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dimana pangkat dari x adalah bilangan
asli dan pangkat tertingginya adalah 2.

B. Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun,
kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah

13
Daftar Pustaka
http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-pertidaksamaan.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/pertidaksamaan-nilai-mutlak/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/persamaan-nilai-mutlak-pengertian-sifat-dan-contoh-soal-
1v4XxMkjPpw/3
https://brainly.co.id/tugas/764324

14

Anda mungkin juga menyukai