Anda di halaman 1dari 12

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam

Sekolah : SMPN 1 PALOPO


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tema : Al-Quran Hadis/ Q.S. Ar-Rum/30: 41, Q.S. Ibrahim/14:
32 dan Q.S. Az-Zukhruf/43: 13

Fase/Kelas : D / VIII (delapan)


Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Suhaerah Lastri, S.Pd.I

Kompetensi Awal:
Peserta didik diharapkan mampu membaca Q.S. Ar-Rum/30: 41, Q.S. Ibrahim/14:
32 dan Q.S. Az-Zukhruf/43: 13
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Bergotong-royong
 Berkebinekaan global
 Qudwah
 Ta’addud
 Muwatanah
 Tathawwur wa Ibtikar
Sarana dan Prasarana:
1) Mushaf terjemahan Al-Qur‟an, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya
2) LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera
Target Peserta Didik:
Peserta didik regular

Model/Metode Pembelajaran:
 Model pembelajaran tatap muka.
 Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Jig Saw, ceramah, tanya
jawab, dan diskusi.
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pembelajaran a. Laporan menunjukkan peserta didik mampu
tutor sebaya,peserta menganalisis tata cara membaca Q.S ar-
didik dapat membaca Rum/30:41, Ibrahim /14:32 dan az-Zukhruf/43:13
Q.S Ar-Rum/30:41,
Q.S Ibrahim/14:32 b. Laporan menunjukkan peserta didik mampu
dan Q.S. Az-Zukhruf / menjelaskan kandungan ayat dari Q.S ar-
43:13 Rum/30:41, Ibrahim /14:32 dan az-Zukhruf/43:13
2. Melalui dan Hadis tentang pelestarian alam dengan benar
pembelajaran serta dapat mensyukuri alam semesta
discovery, peserta
didik dapat
memahami dan
menjelaskan
kandungan Q.S ar-
Rum/30:41,
Ibrahim /14:32 dan
az-Zukhruf/43:13
dan hadis tentang
pelestarian alam
dengan benar.
3. Melalui pembelajaran
berbasis produk,
peserta didik dapat
membuat video
dokumentasi program
pelestarian alam dan
perawatan
lingkungan sekitar

1. Pemahaman Bermakna:
 Guru dapat menghubungkan materi Al-Qur‟an dan hadis dengan
melestarikan alam dan menjaga kehidupan yang merupakan salah satu
perintah Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
pengamalan dari Q.S Ar-Rum/30:41, Q.S Ibrahim/14:32 dan Q.S. Az-
Zukhruf / 43:13.
 Guru dapat memulainya dengan menjelaskan salah satu tujuan
diciptakannya manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi yang
bertugas menjaga alam. Contohnya Allah melarang mengotori sumber air,
membunuh Binatang tanpa alasan syar’I, dan adanya perintah Rosulullah
untuk menanam pohon sebagai salah satu amal jariyah.
 Guru mengajukan pertanyaan tentang: Tahukah kamu beberapa kisah
bencana alam yang Allah timpakan kepada manusia karena ulah manusia
itu sendiri?
2. Pertanyaan Pemantik:
Setelah menyimak video tentang kegiatan Bye bye plastic bags in Bali, guru
menanyakan :
a. Mengapa plastic dianggap merusak lingkungan?
b. Bagaimana menurutmu kegiatan anak muda di Bali dalam video tersebut?
c. Bagaimana pandangan agama kita tentang kegiatan seperti itu?
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa LCD Projector,
Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol
atau media lain.
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan Al-
Qur‟an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan
kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
 Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pembelajaran ke-1 3 JP
(3x40’)
Kegiatan pembukaan: 15’
1) Guru mengucapkan salam dan berdo’ a bersama yang
dipimpin oleh salah satu siswa.
2) Guru memeriksa kebersihan kelas dan kerapihan siswa, dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan kelas;
3) Guru menyapa peserta didik; dan tepuk anak sholeh bersama
siswa sebagai penyemangat.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajan

Kegiatan Inti: 130’


1) Menyimak video bacaan Q.S ar-Rum / 30:41, Ibrahim / 14:32 dan
az-Zukhruf / 43:13 pada link:
- https://youtu.be/8sBu10QZf-E
- https://youtu.be/7H0YcnFLWsA
- https://youtu.be/aBGfJMKg5Qg
2) Menyampaikan pertanyaan pemantik sehubungan dengan video
3) Sintag Jig Saw :

a) Membuat grup yang terdiri dari bermacam latar belakang yang


terdiri dari 4 hingga 6 siswa.
b) Dalam grup siswa akan diberi ayat yang berbeda :

- Klp 1 : Q.S ar-Rum / 30:41,


- Klp 2 : Q.S Ibrahim / 14:32 dan
- Klp 3 : Q.S.az-Zukhruf / 43:13

c) Setiap grup membaca ayat yang ditentukan dan saling


menyempurnakan bacaan dalam grup dengan system tutor
sebaya, dan memutuskan staf ahli yang bergabung ke grup staf
ahli.
d) Anggota staf ahli akan membacakan ayat yang dikuasainya dan
akan dikoreksi oleh staf ahli lainnya secara bergantian.
e) Grup ahli dibimbing oleh guru tentang hukum bacaan Lam dan
Ra.
f) Setiap grup akan membacakan ayat yang telah dipelajari dan
menjelaskan di depan kelas hukum bacaan Lam dan Ra.
g) Guru akan mengadakan kuis untuk setiap siswa pada akhir
pembelajaran mengenai materi konsep yang sudah diterima
siswa.
h) Siswa akan menyelesaikan kuis individu dan grup..

Kegiatan Penutup: 15’


 Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar untuk
mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apa yang membuatmu
tertarik saat belajar tadi?
Mengapa?
2. Apa yang terpenting yang
kamu pelajari hari ini? Mengapa
itu penting?
3. Apa yang ingin kamu pelajari
lebih lanjut? Mengapa?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
1. Asesmen awal pembelajaran non kognitif : memberikan
pertanyaan kepada siswa tentang manfaat membaca al-quran
2. Asesmen awal pembelajaran kognitif memberikan soal isian
singkat dan meminta siswa membaca salah satu ayat pendek
3. Asesmen Formatif : Memantau perkembangan siswa dalam
membaca ayat
Pembelajaran ke-2 3 JP
(3x40’)
Kegiatan pembukaan: 15’
1) Guru mengucapkan salam dan berdo’ a bersama yang
dipimpin oleh salah satu siswa.
2) Guru memeriksa kebersihan kelas dan kerapihan siswa, dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan kelas;
3) Guru menyapa peserta didik; dan tepuk anak sholeh bersama
siswa sebagai penyemangat.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajan

Kegiatan Inti : 130’


1) Menyimak video “Bye bye plastic bags in Bali”
2) Menyampaikan pertanyaan pemantik sehubungan dengan video “Bye
bye plastic bags in Bali”
3) Peserta didik menjawab pertanyaan pada LK 1 untuk mengetahui
pengatahuan awal peserta didik.
4) Sintag Jig Saw :

a) Membuat grup yang terdiri dari bermacam latar belakang yang


terdiri dari 4 hingga 6 siswa.
b) Dalam grup siswa akan diberi sub-konsep yang berbeda :

- Klp 1 : Q.S ar-Rum / 30:41,


- Klp 2 : Q.S Ibrahim / 14:32 dan
- Klp 3 : Q.S az-Zukhruf / 43:13

c) Setiap grup mencari terjemahan ayat, berdiskusi dan


menjelaskan arti ayat yang telah ditemukan pada terjemahan Al
Qur’an, dan memutuskan staf ahli yang bergabung ke grup staf
ahli.
d) Anggota staf ahli akan mendiskusikan setiap kesimpulan ayat
yang ada dan mengkoneksikan antara ayat satu dengan yang
lainnya.
e) Grup ahli dibimbing untuk diskusi tentang kandungan ayat yang
ada dan saling bahu membahu memahami kandungan ayat
tersebut.
f) Setiap grup akan menjelaskan di depan kelas hasil dari diskusi
yang telah dilaksanakan.
g) Guru akan mengadakan kuis untuk setiap siswa pada akhir
pembelajaran mengenai materi konsep yang sudah diterima
siswa.
h) Siswa akan menyelesaikan kuis individu dan grup..
Kegiatan Penutup: 15’
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar untuk
mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apa yang membuatmu
tertarik saat belajar tadi?
Mengapa?
2. Apa yang terpenting yang
kamu pelajari hari ini? Mengapa
itu penting?
3. Apa yang ingin kamu pelajari
lebih lanjut? Mengapa?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a) Assesmen Sikap

Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku. Guru memperbanyak
format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak jumlah
peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√)
pada instrumen penilaian sikap spritual dan memberikan tanda ikon pada
instrumen pada penilaian sikap sosial sesuai keadaan sebenarnya. Apabila
peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat ditindak
lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru BK.

b) Assesmen pengetahuan.

Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat
pilihan jawaban dan 5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik.

c) Assesmen keterampilan.

Dimuat dalam rubrik, Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik
dalam kompetensi keterampilan.
Refleksi Guru
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar hari ini? Apakah sesuai dengan
rencana yang disusun?
2. Kegiatan mana yang yang sudah berjalan efektif?
3. Pembelajaran atau kegiatan mana yang masih memerlukan peningkatan?
4. Apakah ada materi yang sulit dipahami siswa?
5. Apa rencana perbaikan yang dilakukan untuk pembelajaran berikutnya?
Kegiatan Remidial dan Pengayaan.

Kegiatan remidial:
 Remedial: Peserta didik diminta mengulangi pembelajaran dan
mengerjakan soal-soal remedial
Kegiatan pengayaan:
 Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang
masih mengalami hambatan belajar.

Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII dari PT Penerbit
Erlangga halaman 1-19

Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan

Mengetahui, Palopo, 08 Juli 2023


Kepala SMPN 1 Palopo Guru PAI

Suriadi Rahmat, S.Ag., M.Pd.I Suhaerah Lastri, S.Pd.I


1. Belajar Membaca Al-Qur’an dengan Fasih
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membunyikan atau melafalkan huruf-
huruf yang terdapat dalam al-Qur’an. Dengan mempelajari ilmu tajwid, kalian dapat membaca al-
Qur’an dengan benar. Pada bab I ini, kalian akan mempelajari kaidah tajwid tentang cara membaca
lam jalālah dan ra. Setelah belajar tentang kaidah bacaan lam jalālah dan ra, diharapkan dapat
digunakan untuk membaca ayat-ayat al-Qur’an dan hadis Nabi tentang pelestarian alam, yakni Q.S
ar-Rum/30:41, Ibrahim/14: 32, dan az- Zukhruf/43:13.Lam jalālah adalah huruf lam yang terdapat
pada lafal “Allah” Swt. Ada dua cara dalam membaca lam jalālah.
a. Bacaan Tafkhīm
Tafkhīm adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal.
Bacaan tafkhīm dibaca dengan cara mengucapkan huruf di bibir sambil menjorokkan ke
depan. Lam jalālah dibaca tafkhīm apabila berada di awal kalimat, setelah harakat fatah,
atau setelah harakat damah.
contoh:

a. Bacaan Tarqīq
Tarqīq adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tipis. Bacaan
tarqīq dibaca dengan cara mengucapkan huruf dibibir agak mundur sedikit dan tampak agak
meringis. Lam jalālah dibaca tarqīq apabila berada setelah harakat kasrah.

Sebagaimana lam jalālah, ada huruf ra juga bisa dibaca secara tafkhīm ataupun tarqīq.
a. Huruf ra dibaca tafkhīm apabila berharakat fatah, damah, sukun yang didahului huruf berharakat
fatah, atau sukun yang didahului harakat damah.

b. Huruf ra dibaca tarqīq apabila berharakat kasrah atau sukun yang didahului oleh huruf berharakat
kasrah. Contoh : َ‫أن أ ْنذ ِْرقَ ْو َمك‬
ْ ; ‫َصي ٍْر‬
ِ ‫ع ْونَ ; ِحجْ ٍر ; ن‬
َ ‫ص ِر ِه ْم ; فِ ْر‬
َ ‫أ ْب‬
2. Belajar Memahami Kandungan Ayat

a. Mensyukuri Nikmat dengan Melestarikan Alam


Alam didefinisikan oleh para ulama’ dengan “Kullu maa siwallah”, yang artinya “Segala
sesuatau selain Allah”. Maka semua makhluk (ciptaan) Allah pada hakikatnya adalah alam, termasuk di
dalamnya manusia.
Alam diciptakan untuk kepentingan manusia agar dimanfaatkan sebaik-baiknya
dalam rangka menegakkan kalimat tauhid, dengan beribadah atau mengabdi kepada
Allah subhanhu wa ta’ala. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 21-22: yang
artinya :

“Wahai manusia sembahlah Rab kalian yang telah menciptakan kalian dan
orang-orang hidup sebelum kalian, agar supaya kalian bertakwa. Dialah
Tuhan yang telah menjadikan bumi untuk kalian sebagai hamparan, lagit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air dari langit, lalu dengnnya Dia
menumbuhkan buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka janganlah
kalian berbuat tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kalian mengetahui”.

Oleh karenanya maka sudah sepantasnya kita mensyukurinya sebagai wujud terimakasih
kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, agar kenikmatan yang luar biasa Allah ciptakan
dan diberikan untuk kita senantiasa ditambahkan keberkahnnya oleh Allah subhanahu
wa ta’ala

Q.S. Ar-Rum/30:41 menjelaskan bahwa semua kerusakan itu terjadi


karena perilaku manusia. Menurut Tafsir Lengkap Qur’an Kemenag in MsWord,
perilaku itu tidak mungkin dilakukan orang yang beriman dengan keimanan yang
sesungguhnya. Manusia yang memiliki keimanan mengetahui bahwa semua
perbuatannya akan dipertanggungjawabkan nanti di depan Allah. Dengan
demikian ia tidak akan berbuat maksiat yang bisa berdampak pada kerusakan
alam. Sebaliknya manusia yang merusak dan tidak menjaga kelestarian alam
adalah termasuk perbuatan maksiat, karena tidak menghiraukan bahkan melawan
berbagai ketentuan hukum yang telah ditetapkan Allah untuk alam semesta.
Dalam Q.S. Ibrahim/14:32 dijelaskan bahwa Allah Swt. menciptakan langit dan
bumi serta menurunkan hujan sehingga dapat menumbuhkan berbagai macam
tanaman merupakan rizki yang diberikan kepada manusia. Demikian juga dengan
lautan dan sungai-sungai yang ada di dalamnya. Semua ciptaan Allah Swt. itu
tinggal dimanfaatkan sebagai sumber makanan untuk keberlangsungan hidup
umat manusia.
Sementara itu Q.S. Az-Zukhruf/43:13 menjelaskan tentang ciptaan Allah Swt. yang
lain, yakni hewan, yang juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Manusia dapat
memanfaatkan hewan, baik sebagai sumber makanan maupun sebagai alat
transportasi untuk mendistribusikan sumber-sumber daya melalui jalur darat.
Tentu saja konteks ayat ini berada pada masa empat belas abad lalu sebelum
ditemukannya teknologi modern sebagai sarana transportasi seperti motor, mobil,
kereta api, dan pesawat terbang. Oleh karena itu perlu kita sadari bahwa semua
kendaraan modern pun bisa dimanfaatkan manusia atas kehendak Allah.

b. Peran Pelajar Muslim dalam Melestarikan Alam


Masalah lingkungan perlahan-lahan kembali mengemuka, misalnya masalah
perubahan iklim global dan lokal, pencemaran atmosfer, tanah, sistem air dan laut, erosi
tanah, penggundulan hutan dan gurun, kerusakan kesehatan manusia, termasuk
sejumlah penyakit zaman modern. Para cendekiawan muslim, telah membahas masalah
ini sejak 2015 lalu.
Yang bisa dilakukan umat muslim adalah menghemat air sebisa mungkin
misalnya saat menggunakan air untuk berwudhu. Tindakan ini akan bernilai ibadah
karena sama halnya dengan menjaga Bumi dan sumber daya alam yang telah Allah
berikan.
Cara lain bagi umat Islam untuk membantu lingkungan, secara kolektif, adalah
dengan mengubah rumah masing-masing menjadi rumah hijau atau disebut juga rumah
ekologi, bukan lagi rumah kaca yang identik dengan pemanasan. Rumah-rumah harus
dirancang untuk menghemat energi dan air, sekaligus mendorong ummat untuk bertindak
lebih positif terhadap lingkungan.
Misalnya mengurangi penggunaan plastik dan kertas di sekitar kita. Kegiatan-
kegiatan sederhana yang kalian lakukan itu bisa memberikan manfaat yang besar bagi
kelestarian alam. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, yang
dapat berdampak positif pada kualitas udara karena berkurangnya pembakaran sampah
plastik. Demikian juga dengan aktivitas menanam dan merawat tanaman. Satu tanaman
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. Dari satu tanaman itu produksi
oksigen akan bertambah sehingga kualitas udara pun akan semakin baik.
Dalam hal menanam pohon ini, Nabi Muhammad saw. pernah bersabda dalam
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik sebagai berikut:
Kalian juga bisa meniru gerakan Bye Bye Plastic Bags Bali
seperti yang digagas Melati dan Isabel Wijsen sebagaimana
yang telah kalian baca di kolom Mari Bertafakur. Seperti
sudah kalian ketahui, gerakan ini memberikan dampak yang
luar biasa. Bahkan bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah
dalam mengembangkan program pelestarian alam dan
lingkungan. Kalian pun bisa mengembangkan program
serupa sesuai dengan tantangan lokal dan kreativitas masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai