Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


DAN GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)

NAMA : SITI BAITI RONDIYAH


NIM : 856827813

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
GERAK
(GLB DAN GLBB)
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Gerak Lurus Beraturan
Untuk mengetahui gerak lurus beraturan (GLBB)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
B. ALAT DAN BAHAN
1. Gerak Lurus Beraturan
1) Katrol Gantung Tunggal
2) Stop Watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr ( 2 buah )
5) Statif dan Klem
6) Benang Kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
1) Katrol Gantung Tunggal
2) Stop Watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr ( 2 buah )
5) Statif dan Klem
6) Benang Kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan

C. LANDASAN TEORI
Gerak lurus adalah gerak suatu benda pada lintasannya berupa garis lurus. Gerak lurus
merupakan gerak yang lintasanya paling sederhana. Gerak lurus terbagi menjadi dua, yaitu
gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). (Ishak, 2007).
Menurut Gerak lurus beraturan merupakan gerak benda dimana lintasannya berupa
garis lurus dan memiliki kecepatan tetap, sehingga nilai percepatannya sama dengan nol.
Gerak lurus beraturan didefinisikan gerak suatu benda yang membuat lintasan berbentuk
garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar
maupun arahnya dan kecepatannya selalu tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun
arahnya tetap. Karena kecepatannya tetap, maka kata kecepatan bisa diganti dengan kelajuan.
Sehingga dapat juga didefinisikan bahwa gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda
pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap. (Ishaq, 2007)
Gerak lurus berubah beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan
lurus dan kecepatannya setiap saat berubah secara beraturan.66 Bila suatu benda bergerak
dengan lintasan lurus dan kecepatannya selalu berubah secara beraturan, maka dikatakan
benda melakukan gerak lurus berubah beraturan. Kecepatan yang berubah secara beraturan
akan menghasilkan nilai percepatan konstan
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Gerak Lurus Beraturan
1) Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada Gambar 4.8
2) Usahakan agar beban tambahan M1 tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan
M2 Naik.
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turub dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang bereda-beda ( Tinggi A
tetap, B Tetap, C Berubah )
7) Catatlah datanya pada Tabel di bawah ini.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
1) Susunlah alat seperti pada gambar 4.9
2) Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB>BC)
3) Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan Agar beban
tambahan m tertinggal di ring pebatas B
4) Ukur waktu yag dibutuhkan (M1 + m ) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (t BC)
5) Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak Ab (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel berikut ini.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB )

Tabel 4.5 Pengamatan GLB


No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1. 11 cm 0,27 sekon
2. 15 cm 0,34 sekon
3. 18 cm 0,41 sekon
4. 23 cm 0,44 sekon
5. 25 cm 0,57 sekon

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Tabel 4.6 Pengmatan GLBB


No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm ) t BC ( sek )
1. 50 gr 10 cm 0,15 sekon 11 cm 0,27 sekon
2. 50 gr 13 cm 0,19 sekon 15 cm 0,34 sekon
3. 50 gr 15 cm 0,22 sekon 18 cm 0,41 sekon
4. 50 gr 18 cm 0,25 sekon 23 cm 0,44 sekon
5. 50 gr 22 cm 0,28 sekon 25 cm 0,57 sekon

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)!
Jawab:
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas !
Jawab:
Percobaan 1 :
V = s/t
 Percobaan 1 : V= s/t = 11 cm /0.27 s = 40,74 atau 0,40 m/s
 Percobaan 2 : V = s/t = 15cm /0,34 s = 44,11 atau 0,44 m/s
 Percobaan 3 : V = s/t = 18 cm/ 0,41s = 43,90 atau 0,43 m/s
 Percobaan 4 : V = s/t = 23 cm / 0,44 s =52,27 atau 0,44 m/s
 Percobaan 5 : V = s/t = 25cm /0,57s = 43,85 atau 0,43 m/s

3. Buatlah kesimpulannya ?
Jawab:
Gerak lurus beraturan (GLB merupakan gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Buatlah Grafik hubungan antara jarak AB ( SAB) sebagai fungsi waktu ( t AB) pada
percobaan GLBB!
Jawab:
5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
Jawab:

6. Buatlah kesimpulannya.
Jawab:
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a=t) atau perlambatan (a= -). Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan
benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai
percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi
t)!
Jawab:
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

G. PEMBAHASAN
1. Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang terjadi di lintasan yang
lurus, memiliki laju dan arah yang tetap. Pada praktikum yang bertujuan menentukan
kecepatan trolly pada gerak lurus beraturan dan dapat menjelaskan karakteristik gerak
lurus beraturan didasarkan kepada besaran-besaran kinematisnya, dilakukan percobaan
dengan menggunakan trolly biasa.
Dengan data hasil pengamatan sebagai berikut, jarak yang ditempuh 0,11 m
dengan memerlukan waktu 0,27 sekon, maka kecepatannya 0,40 cm/s, sedangkan jarak
yang ditempuh 0,15 m dengan memerlukan waktu 0,34 sekon, maka kecepatannya
0,44 m/s, jarak yang ditempuh 0,18 dengan memerlukan waktu 0,41 sekon, maka
kecepatannya 0,43 m/s, jarak yang ditempuh 0,23 dengan memerlukan waktu 0,44
sekon, maka kecepatannya 0,52 m/s, jarak yang ditempuh 0,25 m dengan memerlukan
waktu 0,57 sekon, maka kecepatannya 0,43 m/s
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang
tetap. Pada percobaan yang dilakukan di dapatkan data sebagai berikut: pada percobaan
1 jarak yang ditempuh 0,10 m dengan memerlukan waktu 0,15 sekon, maka
percepatannya 4,4 m/s, dengan jarak 0,13 m memerlukan waktu 0,19 s maka
percepatannya 3,6 m/s. Jarak 0,15 m dengan waktu 0,22 s memiliki percepatan 3,09m/s.
Jarak 0,18m dengan waktu 0,25 percepatan nya ialah 2,88 m/s. Dan dengan jarak 0,22
waktu yang di perlukan 0,28 maka percepatannya ialah 2,7 m/s

H. KESIMPULAN
1. Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya,
semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai
dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Proses praktikum GLB

Proses pengukuran jarak pada statif

Anda mungkin juga menyukai