Anda di halaman 1dari 21

EVALUASI

PEMBELAJARAN
di SD

KONSEP DASAR
Ewit Solehati
ASSESMEN
Prihati ALTERNATIF
Nursaidah
Hendra

Kelompok 3
Latar Belakang

Grant P. Wiggins ( 1998) membedakan antara


asesmen tradisional ( tes) dengan asesmen alternatif

Assesmen traditional ( tes ) Asesmen alternatif


1. Penilaian dilakukan untuk menilai 1. Penilaian dilakukan untuk menilai kualitas
kemampuan siswa dalam memberikan produk dan unjuk kerja siswa.
jawaban yang benar.

2. Tes yang diberikan tidak berhubungan 2. Tugas yang diberikan berhubungan dengan
dengan realitas kehidupan siswa. realitas kehidupan siswa.
3. Tes terpisah dari pembelajaran yang 3. Ada integrasi antara pengetahuan dengan
dilakukan siswa kinerja atau produk yang dihasilkan
4. Dapat dskor dengan reliabilitas tinggi 4. Sulit dskor dengan realibilitas tinggi
5. Hasil tes diberikan dalam bentuk skor. 5. Hasil asesmen alternatif diberikan dengan
bukti kinerja.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
KONSEP DASAR ASESMEN
ALTERNATIF
Asesmen merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang di
peroleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar
dan perkembangan siswa.
Penilaian dalam arti asesmen adalah kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian
dan kemajuan belajar siswa .
Istilah yang berkaitan dengan asesmen :
1. Assesmen traditional – ( Tes tertulis )
2. Performance assesmen – ( Penilaian kinerja )
3. Authentic assesmen – ( berkaitan dengan Kehidupan nyata diluar sekolah )
4. Portfolio assesmen – ( Penilaian hasil karya )
5. Achievement assesmen – ( mengukur, mengetahui, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa )
6. Alternative assesmen – ( Penggabungan dari beberapa assesmen )

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Landasan Psikologis

Assesmen alternatif dilaksanakan berdasarkan teori belajar khususnya dari


aliran kognitif. Beberapa teori belajar yang digunakan sebagai landasan
dalam pelaksanaan assesmen alternatif adalah
1. Teori fleksibilitas kognitif
2. Teori belajar Brune
3. Generative Learning Model dari Osborne dan Wittrock (1983)
4. Experiential learning Theory dari C. Rogers (1969)
5. Multiple Intelligent Theory dari Howard Gardner ( 1983)

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Keunggulan

1. Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan keterampilan-


keterampilan yang tidak dapat dinilai dengan asesmen tradisional.
2. Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung dan lengkap.
3. Meningkatkan motivasi siswa.
4. Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata.
5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfevaluation.
6. Membantu guru untuk menilai efektifitas pembelajaran yang telah
dilakukan.
7. Meningkatkan daya tranferabilitas hasil belajar.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Kelemahan

1. Membutuhkan banyak waktu.


2. Adanya unsur subjektivitas dalam
penskoran.
3. Ketetapan penskoran rendah.
4. Tidak tepat untuk kelas rendah.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
BENTUK ASESMEN KINERJA

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
 Ada 2 Komponen Utama

A. TUGAS (TASK)
- Computer adaptive testing
- Tes pilihan gnda yang diperluas
- Tes uraian terbuka (open ended questions)
- Tugas individu
- Tugas kelompok
- Proyek
- Interview
- Pengamatan
KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF
Kelompok 3
Langkah yang harus diperhatikan guru
dalam menyusun tugas

1. Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilanyang akan dimiliki siswa stelah mereka


mengerjakan tugas.
2. Merancang tugas yang memungkinkan siswa dapat menunjukkan kemampuannya dalam
berpikir dan ketrampilan.
3. Menetapkan kriteria keberhasilan.

Beberapa catatan penting yang harus diperhatikan guru pada saat merancang tugas
1. Tugas yang disusun hendaknya merupakan bagian dari proses pembelajaran.
2. Tugas yang berhubungan dengan kehidupan nyata yang dihadapi siswa sehari-hari
3. Tugas yang diberikan harus adil.
4. Memberi tugas yang menantang siswa untuk mengerjakan.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
B. KRITERIA PENILAIAN (RUBRIC)

Kriteria penilaian adalah bobot/ukuran yang menjadi dasar atau penetapan objek
penilaian dalam pembelajaran.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan rubric:
1. menentukan konsep
2. merumuskan atau mendefinisikan serta menentukan urutan konsep
3. menentukan tugas yang akan dinilai
4. menentukan skala yang akan digunakan
5. mendeskripsikan kinerja
6. melakukan uji coba
7. melakukan revisi dari hasil uji coba

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Kegunaan Rubric

Berdasarkan dibedakan menjadi dua yaitu rubric holistic dan rubric analytic rubric.
1. Holistic Rubric
Adalah rubric yang deskripsi dimensi kinerjanya dibuat secara umum dan bias
digunakan untuk menilai berbagai jenis kinerja. Contohnya menilai ketrampilan
siswa dalam mengerjakan tugas.

2. Analytic rubric
adalah rubric yang dimensi atau aspek kinerjanya dibuat lebih rinci, demikian
pula deskripsi setiap aspek kinerjanya.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Assesmen Portofolio

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PORTOFOLIO


Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang menunjukkan upaya, proses,
hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu ke waktu.
dari definisi tersebut terliat dengan jelas bahawa portofolio tidak hanya sekedar kumpulan karya siswa yang
disimpan dalam suatu folder. Kumpulan karya siswa dalam folder tersebutbaru dapat dikatakan sebagai
portofolio jika kumpulan hasil kerja tersebut dapat menggambarkan perkembangan hasil belajar siswa dari
waktu ke waktu.
Berdasarkan pengertian tersebuat tampak tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio, yaitu: collect, select,
and reflect.
Secara rinci karakteristik portofolio adalah sebagai berikut:
1.Asesmen portofolio adalah asesmen yang menuntut adanya kerja sama antara murid dengan guru.
2.Asesmen porofolio tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya siswa tetapi yang terpenting adalah adanya
proses seleksi yang dilakukan berdasarkan kriteria tertentu untuk dimasukkan ke dalam kumpulan hasil karya
siswa.
3.Hasil karya siswa dikumpulkan dari waktu ke waktu . Kumpulan karya tersebut digunakan aoleh siswa untuk
melakukan refleksi sehingga siswamampu mengenal kelemahan dan kelebihan karya yang dihasilkan.
4.Kriteria penilaian yang digunakan harus jelas baik bagi guru mauoun bagi siswa dan diterapkan secara
konsisten.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Menurut jon Mueller tujuan penggunaan portofolio adalah untuk mencapai salah satu dari tiga
tujuan berikut.
1. menunjukkan perkembangan hasil belajar siswa
2. menunjukkan kemampuan siswa secara langsung
3. menilai secara keseluruhan pencapaian belajar siswa.

Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan portofolio
sebagai asesmen
1. portofolio seharusnya memiliki kriteria penilaian yg jelas, spesifik, dan berorieantasi pada
research based criteria
2. untuk menilai kemampuan dan keterampilan siswa dapat digunakan berbagai sumber
informasi.
3. Untuk mendesain portofolio perlu diperhatikan berbagai cara yang digunakan untuk
mengumpulkan bukti-bukti yang berkontribusi terhadap portofolio
4. portofolio dapat terdiri dari berbagai bentuk informasi .
5. kuaitas portofolio harus ditingkatkan dari waktu ke waktu
6. setiap pelajaran memiliki bentuk portofolio yang berbeda
7. portofolio harus diakses secara langsung.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
PERENCANAAN PORTOFOLIO

Apabila ingin menggunakan portofolio sebagai alat asesmen, perlu merencanankan dengan
cermat. Shaklee memberikan 8 pedoman yang harus diperhatikan pada saat merencenakan
portofolio yaitu:
1. Menentukan kriteria atau standaritas yang akan digunakan sebagai dasar asesmen portofolio
2. Menerjemahkan kriteria atau standar tersebut ke dalam rumusan-rumusan hasil belajar yang
dapat diamati.
3. Menggunakan kriteria, memeriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum untuk
menentukan perkiraan waktu yang diperlukan.
4. Menetukan orang-orang yang berkepemtingan secara langsung dengan portofolio siswa.
5. Menentukan jenis-jenis bukti yang harus dikumpulkan
6. Menentukan cara yang harus digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti yang
dikumpulkan.
7. Menentukan system yang akan digunakan untuk membahass hasil portofolio, pelaporan
informasi dan asesmen portofolio.
8. Mengatur bukti-bukti portofolio berdasar umur, kelas, atau isi agar dapat dibandingkan

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
PELAKSANAAN PORTOFOLIO

Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dan disepakatai dengan siswa


maka tugas guru kemudian adalah melaksanakan asesmen portofolio sesuai
dengan apa yang telah direncanakan.dalam pelaksanakan tersebut tugas guru
adalah:
1.Mendorng dan memotivasi siswa
2.Memonitor pelaksanaan tugas
3.Memberikan umpan baik
4.Memamerkan hasil portofolio siswa

PENGUMPULAN BUKTI PORTOFOLIO


semua hasil karya siswa yang dihasilkan dalam satu semester atau dalam
satu tahun dikumpulkan dalam satu folder.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
TAHAP PENILAIAN

1.Penilaian dimulai dengan menetapkan kriteria penilaian yang


disepakati bersama antara guru dengan siswa pada awa
pembelajaran
2.Kriteria penilaian yang telah disepakati diterapkan secara
konsisten
3.Hasil penilaian selanjutnya digunakan sebagai penentuan
tujuan pembelajaran berikutnya.
4.Penilaian dalam asesmen portofoliopada dasarnya dilakukan
secara terus menerus atau berkesinambungan

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Penilaian Ranah Afektif

KONSEP
DASAR

Kemampuan efektif merupakan bagian dari hasil


belajar siswa yang sangat penting .keberhasilan
pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor
sangat ditentukan oleh kondisi efektif siswa.

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
Menurut Krathwohl ( dalam gronlund and
linn,1990), ranah efektif terdiri atas 5 level

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
KARAKTERISTIK YANG PENTING
DALAM RANAH EFEKTIF

KONSEP
SIKAP DIRI

MINAT NILAI

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
KARAKTERISTIK YANG PENTING
DALAM RANAH EFEKTIF

1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Angket atau Kuesioner
4. Teknik proyektil
5. Pengukuran terselubung

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3
LANGKAH – LANGKAH
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EFEKTIF

1. Merumuskan tujuan
2. Mencari definisi konseptual dari efektif yang akan diukur
3. Menentukan definisi operasional dari sikap yang akan diukur
4. Menjabarkan definisi operasional menjadi sejumah indicator
5. Menggunakan indikator sebagai acuan menulis pernyataan-pernyataan dalam
instrument
6. Meneliti kembali setiap butir pertanyaan
7. Melakukan ujian coba
8. Menyempurnakan instrument
9. Mengadministrasi instrument
Untuk mengadministrasikan instrument dilapangan perlu perhatikan beberapa hal
yaitu:
A. Kesiapan perangkat instrument
B. Tenaga lapangan
C. Kesiapan responden

KONSEP DASAR ASSESMEN ALTERNATIF


Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai