Modul 3 :
PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF
Oleh :
Kelompok 2
Anggota :
Asma Khoirunnisa (857147683)
Trias Fitria Valentira Yudhia (857148234)
Ropiqoh (857147493)
Muhtadi Zamzam (857146896)
Ikhsan Pratama (857148345)
PGSD-BI
UNIVERSITAS TERBUKA
2022.1
KB 1
Konsep Dasar
Asesmen
Alternatif
Latar belakang adanya
assemen alternatif
Asesmen tradisional
menggunakan tes tulis
alternatif dari asesmen tradisional tidak hanya tergantung pada tes tulis
1. Asesmen portofolio adalah asesmen yang menutut adanaya kerjasama antara murid dan
guru
2. Asesmen portfolio tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya siswa tetapi yang terpenting
adalah proses seleksi yang dilakukan berdasar kriteria tertentu untuk dimasukkan ke
dalam kumpulan hasil karya siswa
3. Hasil karya siswa dikumpulkan dari waktu ke waktu. Kumpulan hasil karya tersebut
digunakan oleh siswa untuk melakukan refleksi sehingga siswa mampu mengenal
kelemahan dan kelebihan hasil karya yang dihasilkan. Kelemahan tersebut akan digunakan
sebagai bahan pembelajaran berikutnya
4. Kriteria penilaian yang digunakan harus jelas baik bagi guru ataupun bagi siswa dan
diterapkan secara konsisten
Tujuan penggunaan portofolio
(John Mueller)
• Menunjukkan perkembangan hasil belajar siswa
• Menunjukkan kemampuan siswa secara langsung
• Menilai keseluruhan pencapaian belajar siswa
Perbedaan Portofolio
Portofolio Sebagai Hasil Karya (mengapa Portofolio Sebagai Model Asesmen
saya mengumpulkan bukti ?) (Bagaimana saya menggunakan bukti?)
1. Sebagai representasi keterampilan yang 1. Sebagai landasan pengembangan level
telah dimiliki berikutnya
2. Sebagai bukti pengembangan suatu ranah 2. Untuk mempromosikan pengembangan
3. Untuk menunjukkan kemampuan yang berikutnya
dimiliki 3. Sebagai bukti kemampuan yang telah
4. Sebagai bahan yang akan dibahas dalam dicapai
suatu pertemuan 4. Untuk memodifikasi pengajaran yang akan
5. Sebagai bahan pelaporan dilakukan
5. Untuk menyesuaikan kurikulum
Beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan sebagai asesmen :
1. Portofolio hendaknya memiliki kriteria penilaian yang jelas, spesifik dan berorientasi pada research
based criteria
2. Untuk menilai kemampuan dan keterampilan siswa dapat digunakan berbagai, sumber informasi yang
mengenal dengan baik kemampuan dan keterampilan siswa dapat digunakan . Misalnya orang tua,
anggota keluarga, guru dan orang lain yang mengetahui persis kemampuan dan keterampilan siswa
3. Untuk mendesain portfolio perlu diperhatikan berbagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan bukti
– bukti yang berkontribusi terhadap portofolio. Bukti – bukti tersebut dapat berupa bukti tercetak maupun
bukti non cetak seperti audio, video, hasil observasi, dll.
4. Portofolio dapat terdiri dari berbagai bentuk informasi seperti karangan, lukisan, skort es, foto dan
sebagainya
5. Kualitas portofolio harus ditingkatkan dari waktu ke waktu
6. Setiap mata pelajaran mungkin mempunyai bentuk portofolio yang berbeda dengan mata pelajaran lain
7. Portofolio harus adapat diakses secara langsung oleh orang – orang yang berbeda dengan mata
pelajaran lainnya
Agar dapat melaksanakan asesmen
portofolio dengan baik maka perlu
merancang, melaksanakan dan
menilai dengan baik
PERENCANAAN PORTOFOLIO
8 Pedoman merencanakan portofolio
1. Menetukan kriteria atau standar yang akan digunakan sebagai dasar asesmen
portofolio
2. Menerjemahkan kriteria atau standar tersebut ke dalam rumusan – rumusan hasil
belajar yang dapat diamati
3. Menggunakan kriteria, memeriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum
untuk menentukan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan bukti – bukti
portofolio dan melengkapi penilaian
4. Menetukan orang – orang yang berkepentingan secara langsung dengan portofolio
siswa
5. Menentukan jenis – jenis bukti yang harus dikumpulkan
6. Menetukan cara yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan berdasar bukti
yang dikumpulkan
7. Menentukan system yang akan digunakan untuk membahas hasil portofolio,
pelaporan informasi dan keputusan asesmen portofolio
8. Mengatur bukti – bukti portofolio berdasar umur, kelas atau isi agar kita dapat
membandingkan
PELAKSANAAN PORTOFOLIO
Melakasanakan asesmen portofolio sesuai
dengan perencanaan yang telah dibuat dan
disepakati dengan siswa
Dalam pelaksanaan asesmen portofolio tugas
guru adalah :
1. Mendorong dan memotivasi siswa
2. Memonitor pelaksanaan tugas
3. Memberikan umpan balik
Collect : Semua hasil karya setiap siswa yang dihasilkan selama satu
semester atau satu tahun dikumpulkan dalam satu folder.
Select : Dipilih hanya karya yang menunjukkan pencapaian dan
perkembangan belajar siswa dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
Reflect :Guru dan siswa mereview karya siswa kemudian siswa
memperbaikinya
TAHAP PENILAIAN
1. Penilaian dimulai dengan menetapkam kriteria penilaian yang
disepakati bersama antara guru dengan siswa pada awal
pembelajaran
2. Kriteria penilai yang telah disepakati diterepkan secara
konsisten
3. Hasil penilaian selanjutkan digunakan sebagai penentuan
tujuan pembelajaran berikutnya
4. Penilaian dalam asesmen portofolio pada dasarnya dilakukan
secara terus menerus atau berkesinambung
KB 4
PENILAIAN
RANAH
AFEKTIF
Lima level ranah afektif
menurt Krathwohl
Characteri
zation
Organization
Valuing
Responding
Receiving
KARAKTERISTIK DALAM PENILAIAN AFEKTIF
Pengukuran terselubung
Menyempurnakan
Meneliti kembali setiap instrumen
butir pernyataan
Mengadministrasikan
Melakukan uji coba instrumen
Dalam mengadministrasikan instrumen di lapangan, perlu diperhatikan beberapa hal :
Kesiapan
perangkat Tenaga Kesiapan
instrumen lapangan responden
Terima Kasih