Anda di halaman 1dari 6

NAMA: DEWI RATU FELLISSHA

NIM: 7101421132
UTS EVABEL
1. Dalam kurikulum Merdeka guru dapat melakukan asesmen formatif dan sumatif, apa saja
kah manfaat asesmen formatif bagi guru dan peserta didik? Masing masing min 4
JAWAB
 Bagi Siswa
 Berefleksi dengan memonitor kemajuan belajarnya dan tantangan yang
dialaminya
 Untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk
meningkatkan kecapaiannya.
 Proses belajar yang penting untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
 Mengetahui butir-butir soal yang sudah dikuasai, dan butir-butir soal yang
belum dukiasai.
 Bagi Pendidik
 Untuk merefleksikan strategi pembelajaran yang digunakannya
 Untuk meningkatkan efektivitasnya dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran
 Memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik
yang diajarnya
 Mengetahui sejauh mana bahan pelajaran dikuasai
 Dapat digunakan untuk memperkirakan hasil penilaian sumatif.

2. Menurut Saudara sebagai seorang calon pendidik, apakah ada keterkaitan antara
perencanaan pembelajaran dengan asesmen? Jelaskan!
JAWAB
Menurut saya Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak
dipisahkan. Pendidik dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju sehingga
keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi tersebut. Kaitan
antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan seperti Pembelajaran dapat diawali dengan
proses perencanaan asesmen dan perencanaan pembelajaran. Pendidik perlu merancang
asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada
akhir pembelajaran. Perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran
sangat perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan
hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian
peserta didik. Untuk dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen
dengan baik yang sesuai dengan kurikulum merdeka sebagai pendidik kita perlu
mengetahui tentang asesmen formatif dan asesmen sumatif sebagai acuan. Dengan
demikian, antara perencanaan pembelajaran dan asessmen memiliki keterkaitan yang
saling melengkapi.

3. Sebut dan jelaskan prinsip prinsip asesmen dalam kurikulum merdeka


 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran
 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)
untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan
sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya
 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran

4. Bagaimana Langkah Langkah asesmen menurut kurikulum merdeka


JAWAB
 Pendidik menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya
rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan asesmen
di akhir pembelajaran
 Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap
individu peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang
 Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang dibuatnya dan/
atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik
 Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif
untuk memonitor kemajuan belajar
 Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal pada
pembelajaran berikutnya.

5. Buatlah table perbedaan teknik asesmen antara kurikulum 13 dan kurikulum merdeka
KURIKULUM 13 KURIKULUM MERDEKA
Penilaian Formatif dan sumatif oleh Penguatan pada asesmen formatif dan
pendidik berfungsi untuk memantau penggunaan hasil asesmen untuk
kemajuan belajar, memantau hasil belajar,
memantau hasil belajar, dan mendeteksi merancang pembelajara sesuai tahap
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta capaian pesera didik
didik secara berkesinambungan
Menguatkan pelaksanaan penilaian
Menguatkan pelaksanaan penilaian
autentik pada setiap mata pelajaran autentik terutama dalam projek penguatan
profil pelajar pancasila
Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, Tidak ada pemisahan antara penilaian
pengetahuan dan ketrampilan sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

PERBEDAAN TEKNIK

KURIKULUM 13 KURIKULUM MERDEKA


Teknik penilaian sikap : Observasi/Jurnal Penilaian peserta didik yang dilakukan
Observasi dalam penilaian sikap peserta secara berkesinambungan melalui
didik merupakan teknik yang dilakukan pengamatan perilaku yang diamati secara
secara berkesinambungan melalui berkala. Observasi dapat difokuskan
pengamatan perilaku. untuk semua peserta didik atau per
individu. Observasi dapat dilakukan
dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
Sebagai teknik penilaian sikap terdapat Sebagai wujud penilaian formatif yaitu
Penilaian Diri Sendiri dan penilaian antar ada penilaian diri, penilaian antarteman,
teman pemberian umpan balik antar teman dan
refleksi
- Tes tulis - Tes Tertulis
Tes Tulis merupakan seperangkat Tes dengan soal dan jawaban disajikan
pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan secara tertulis untuk mengukur atau
yang direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis
kemampuan peserta didik. dapat berbentuk esai, pilihan ganda,
- Tes Lisan uraian, atau bentuk-bentuk tes tertulis
Tes lisan merupakan pemberian lainnya.
soal/pertanyaan yang menuntut peserta - Tes Lisan
didik menjawabnya secara lisan. Pemberian soal/pertanyaan yang
- Tes Penugasan menuntut peserta didik menjawab secara
Penugasan berupa tugas pekerjaan rumah lisan,dan dapat diberikan secara klasikal
dan/atau proyek yang dikerjakan secara ketika pembelajaran.
individu atau kelompok sesuai dengan - Tes Penugasan
karakteristik tugas. Pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut peserta didik menjawab secara
lisan,dan dapat diberikan secara klasikal
ketika pembelajaran.
Teknik penilaian keterampilan : - Penilaian Kinerja
- Penilaian Praktik Penilaian yang menuntut peserta didik
Tes Praktik adalah penilaian yang untuk mendemonstrasikan dan
menuntut respon berupa keterampilan mengaplikasikan pengetahuannya ke
melakukan suatu aktivitas atau perilaku dalam berbagai macam konteks sesuai
sesuai dengan tuntutan kompetensi. dengan kriteria yang diinginkan.
- Penilaian Proyek Asesmen kinerja dapat berupa praktik,
Proyek adalah tugas-tugas belajar (learning menghasilkan produk, melakukan projek,
tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, atau membuat portofolio.
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis - Proyek
dalam waktu tertentu. Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
- Penilaian Portofolio meliputi kegiatan perancangan,
Penilaian yang dilakukan dengan cara pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus
menilai kumpulan seluruh karya peserta diselesaikan dalam periode/waktu
didik dalam bidang tertentu untuk tertentu.
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, - Portofolio
dan/atau kreativitas peserta didik dalam Kumpulan dokumen hasil penilaian,
kurun waktu tertentu. penghargaan, dan karya peserta didik
- Penilaian Produk dalam bidang tertentu yang
Penilaian produk meliputi penilaian mencerminkan perkembangan (reflektif-
kemampuan peserta didik membuat hasil integratif) dalam
karya, produk-produk, teknologi, dan seni. kurun waktu tertentu.
- Penilaian produk
dilakukan dalam penilaian kinerja

6. Mhs NIM Genap = Buatlah contoh penilaian kinerja/praktik untuk maple


ekonomi/akuntansi
JAWAB
PENILAIAN KINERJA
Mata Pelajaran: Ekonomi
Kelas (Jurusan): XI IPS
Alokasi Waktu: 1 Minggu
Materi: Kewirausahaan

NO Komponen Penilaian Kriteria Skor


1. Persiapan Kerja
1. Melakukan survey pasar Melakukan survey pasar sesuai
prosedur (dikunjungi langsung)
Melakukan survey Pasar tidak
sesuai prosedur
Tidak melakukan survey pasar
2. Menentukan jenis usaha Menentukan jenis usaha sesuai
hasil survey
Menentukan jenis usaha namun
bukan hasil survey
Tidak menentukan jenis usaha
3. Membuat proposal usaha Membuat proposal lengkap yang
berisi pendahuluan, pembahasan,
penutup
Membuat proposal kurang
lengkap
Tidak membuat proposal
2. Pelaksanakan
1. Membuat produk Membuat produk sesuai dengan
isi proposal
Membuat produk tidak sesuai
dengan isi proposal
Tidak membuat produk
2. Memasarkan produk Membuat media promosi lebih
dari 3 buah seperti pamflet,
brosur, status media sosial dll
Membuat media promosi kurang
dari 3 buah
Tidak membuat media promosi
3. Mendisplay produk Display menarik dengan
menuliskan nama produk dan
harga
Display kurang menarik
Tidak mendisplay produk
4. Keuntungan usaha Lebih dari 30% modal usaha
Kurang dari 30% modal usaha
Rugi
3. Pelaporan
1. Membuat laporan usaha Membuat laporan usaha lengkap
yang minimal berisi laporan
kegiatan, laporan keuangan, dan
dokumentasi
Membuat laporan usaha tidak
lengkap
Tidak membuat lapran keuangan
4. Sikap dan Perilaku
1. Kerja sama dengan kelompok Aktif bekerja sama dan
membantu rekap satu kelompok
Kurang aktif bekerja sama dan
membantu dengan rekan satu
kelompok
Tidak bekerja sama dan
membantu rekan satu kelompok
2. Tanggung jawab Melaksanakan tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang
dibebankan oleh kelompok
Melaksanakan tugas namun tidak
sesuai dengan tanggung jawab
yang dibebankan oleh kelompok
Tidak melaksanakan tugas
apapun

Anda mungkin juga menyukai