KURIKULUM MERDEKA
Oleh:
Drs. James Siagian M.Si.
Powerpoint Templates
Page 3
UNDANG – UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG
SIETEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pasal 57
1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal
dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Pasal 58
1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga
mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar
nasional pendidikan
Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022
STANDAR PENILAIAN
Pasal 3
Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:
a. perumusan tujuan Penilaian;
b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian;
c. pelaksanaan Penilaian;
d. pengolahan hasil Penilaian; dan
e. pelaporan hasil Penilaian.
Pasal 9
Penilaian hasil belajar Peserta Didik berbentuk :
a. Penilaian formatif; dan
b. Penilaian sumatif.
Prinsip Asesmen
Bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
01 pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik
sebagai umpan balik
02
Dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan
04
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian bersifat sederhana
dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang
karakter dan kompetensi yang dicapai,
1 2 3 4
BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN BENTUK
FUNGSINYA JENIS INSTRUMEN TEKNIK PENILAIAN
PENILAIAN
f. Penugasan
g. Portofolio
JENIS ASESMEN BERDASARKAN FUNGSINYA
ASESMEN
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
As For Of
(sebagai) (Untuk) (terhadap)
Learning ( pembelajaran)
ASESMEN (PENILAIAN)
Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik Penguatan pada asesmen formatif dan
berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, penggunaan hasil asesmen untuk merancang
memantau hasil belajar, dan mendeteksi pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama
dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila
setiap mata pelajaran
Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan pengetahuan, dan keterampilan
PERBEDAAN ASESMEN DI KURIKULUM BARU
ASESMEN (PENILAIAN)
Mengikuti pembelajaran dengan memberikan Mengikuti Pembelajaran dengan ATP Mengikuti pembelajaran dengan
pendampingan pada kompetensi yang belum sesuai fasenya Pengayaan
terpenuhi
siklus
Pendidik menyusun rencana pelaksanaan
Pembelajaran,termasuk asesmen formatif
di awal dan di akhir pembelajaran
Pasal 9 ayat : 7
Penulisan Belum menggunakan Sebagian tanda baca Sebagian besar tanda Semua tanda baca dan huruf
(tanda baca tanda baca dan huruf dan huruf kapital baca dan huruf kapital kapital digunakan secara tepat.
dan huruf kapital atau sebagian digunakan secara digunakan secara Tepat
kapital) besar tidak digunakan tepat.
secara tepat.
Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih
tujuan pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari
tujuan pembelajaran setiap peserta didik.
Pendidik dapat menggunakan data kualitatif atau menggunakan data kuantitaif dan
mendsikripsikannya secara kualitatif, artinya Pendidik diberikan keleluasaan untuk mengolah data
kuantitatif, baik secara rerata maupun proporsional.
Contoh:
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase C:
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar
Indikator 1 menggunakan teknik tes tertulis pilihan ganda atau essay, indikator 2
menggunakan unjuk kerja.
© PELATIH AHLI SP- PA128
30
Hasil asesmen sumatif peserta didik dipetakan ke dalam 4 kualitas, yaitu :
1) Perlu bimbingan,
2) Cukup,
3) Baik, dan
4) Sangat baik.
Angka kuantitatif pada setiap kualitas yang disajikan sebagai berikut :
0-60 => Perlu Bimbingan
61-70 => Cukup
71-80 => Baik
81-100 => Sangat Baik
Rubrik tujuan pembelajaran: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar
Bukti (evidence) Tujuan Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik
Pembelajaran (0 - 60) (61 - 70 (71 - 80) (81 - 100)
Indikator 1 : Belum mampu Menguraikan 1 contoh Menguraikan 2 contoh Menguraikan lebih dari 2
Mampu menguraikan menguraikan manfaat manfaat sumber energi manfaat sumber energi contoh manfaat sumber
manfaat sumber energi sumber energi energi
Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu
membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar
peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang
optimal (tidak terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir
merupakan gabungan dari beberapa kegiatan asesmen tersebut.
© Kemdikbud 2016
33
No. TP1 TP2 TP3 TP4 TP5 TP6 TP7 Hasil Akhir
Contoh: Para pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan
© Kemdikbud 2016
34
No. TP1 TP2 TP3 TP4 TP5 TP6 TP7 Hasil Akhir
Contoh: Para pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan
© Kemdikbud 2016
35
Contoh 2 : Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap Tujuan Pembelajaran
dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
b. Cukup
Peserta didik masih kesulitan dalam mencapai sebagian tujuan pembelajaran dan perlu menguatkan
tujuan pembelajaran yang dipelajari sebelummengikuti pembelajaran selanjutnya dengan penekanan
pada aspek-aspek yang belum dikuasai
c. Baik
Peserta didik sudah menuntaskan sebagian besar indikator tujuan pembelajaran dan perlu siap
mengikuti pembelajaran selanjutnya
d. Sangat Baik
Peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan diberikan pengayaan atau tantangan
lebih
© Kemdikbud 2016
36
© Kemdikbud 2016
37
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.
Terdapat 2 jenis data, yaitu data hasil asesmen yang berupa angka (kuantitatif) serta
data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).
© Kemdikbud 2016
38
© Kemdikbud 2016
Contoh Pengolahan Data Kualitatif 39
© Kemdikbud 2016
40
© Kemdikbud 2016
1) Penyusunan deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran 41
© Kemdikbud 2016
42
2) Penyusunan deskripsi berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran
Pasal 11
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit
utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.
© Kemdikbud 2016
45
© Kemdikbud 2016
46
© Kemdikbud 2016