• Asesmen ?
•Asesmen
Pembelajaran ?
• Gronlund (1984) dalam Asep Jihad dan Abdul
Haris : “Assessment sebagai proses sistematik
pengumpulan, penganalisaan, dan penafsiran
informasi untuk menentukan sejauh mana siswa
mencapai tujuan “.
Diagnostik
non-kognitif
Formatif
Sumatif
Asesmen dalam
Perencanaan &
Pelaksanaan
Pembelajaran
intrakurikuler
ASESMEN
DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik
Dalam kondisi
Hasilnya tertentu, informasi
Tujuannya digunakan pendidik terkait latar belakang
untuk sebagai rujukan keluarga, kesiapan
mengidentifikasi dalam belajar, motivasi
kompetensi, merencanakan belajar, minat peserta
kekuatan, pembelajaran didik,dll dapat dipakai
kelemahan peserta sesuai kebutuhan sbg. Bahan
pertimbangan dalam
didik pembelajaran merencanakan
peserta didik pembelajaran
CONTOH TAHAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik sebelum menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi penguasaan
kompetensi awal peserta didik.
Asesmen
Formatif & Sumatif
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif
Penting!
Asesmen Pada Kurikulum Merdeka guru diharapkan
Sumatif memberikan proporsi lebih banyak
pada pelaksanaan asesmen formatif
daripada menitikberatkan orientasi pada
Asesmen asesmen sumatif.
Formatif
Harapannya, ini akan mendukung proses
penanaman kesadaran kepada siswa bahwa
proses lebih penting daripada
sebatas hasil akhir.
Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.
PENEKANAN PADA ASESMEN FORMATIF
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?
Penjelasan
lengkap lihat
“panduan
pembelajaran dan
asesmen” pdf
Pelaporan Kemajuan Belajar
Dokumen perencanaan
pembelajaran paling
Standar Proses meliputi : sedikit memuat :
a. Tujuan pembelajaran
a. Perencanaan pembelajaran b. Langkah/ kegiatan
b. Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran
c. Penilaian / asesmen
c. Penilaian proses pembelajaran pembelajaran
PENILAIAN merupakan asesmen terhadap
perencanaan dan pelaksanaan
PROSES pembelajaran
PEMBELAJARAN
Dilaksanakan oleh pendidik yang bersangkutan, sesama pendidik,
KS, dan/atau peserta didik.
Asesmen dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran paling sedikit
1 kali /semester
Asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
dilakukan dengan cara :
a. Refleksi diri terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran,
b. Refleksi diri terhadap hasil asesmen yang dilakukan oleh sesama
pendidik, KS, dan/atau peserta didik.
PENILAIAN OLEH SESAMA PENDIDIK:
Bertujuan membangun budaya saling belajar, bekerjasama, dan saling mendukung. Dilaksanakan minimal
1 kali/sem.
Dilakukan dengan cara: berdiskusi, mengamati proses, melakukan refleksi
PENILAIAN OLEH KS :
Bertujuan : membangun budaya reflekstif, dan memberi umpan balik yang konstruktif.
https://bit.ly/pesertatugas3
PRESENTASI
KELOMPOK
Mari berefleksi sejenak….
1. Bagaimana perasaan saudara setelah
mempelajari bersama tentang asesmen
pembelajaran ?
2. Pengalaman apa yang saudara dapatkan ?
3. Pengetahuan apa yang saudara dapatkan ?
4. Apa yang akan saudara lakukan kemudian
untuk menindak lanjuti materi ini ?
TERIMA Asesmen Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
KASIH