Anda di halaman 1dari 57

ASESMEN PEMBELAJARAN

BIMTEK PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR DAN IKM


BAGI PEMERINTAH DAERAH

Winong, 11 Juni 2022


BIODATA
Nama : PURWADI, S.Pd.,M.M.
No WA/HP : 08 1231 77 6666
E-mail : pur310766@gmail.com
Unit Kerja : Korwilcam Bidik Kec. Jaken
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab.
Pati
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami Paradigma Asesmen Kurikulum Merdeka

2. Memahami Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif.

3. Presentasi/Simulasi dan Konfirmasi


SKENARIO PEMBELAJARAN
Braint Paparan Diskusi
storming Materi Kelompok
(15 menit) (60 Menit) (60 Menit)

Simpulan dan Presentasi


Refleksi Kelompok
(30 Menit) ( 30 Menit)
Braint storming…

• Asesmen ?
•Asesmen
Pembelajaran ?
• Gronlund (1984) dalam Asep Jihad dan Abdul
Haris : “Assessment sebagai proses sistematik
pengumpulan, penganalisaan, dan penafsiran
informasi untuk menentukan sejauh mana siswa
mencapai tujuan “.

• Asesmen pembelajaran adalah proses untuk


mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang
dapat digunakan untuk landasan pengambilan
keputusan tentang siswa baik yang menyangkut
kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim
sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah.
PARADIGMA ASESMEN
Pemahaman yang perlu dimiliki pendidik untuk melaksanakan
asesmen dengan efektif

Perencanaan & pelaksanaan asesmen


formatif dan sumatif memperhatikan :
1) Penerapan Pola pikir bertumbuh 5) Keleluasaan dalam menggunakan tehnik dan
(growth mindset) instrumen asesmen
2) Terpadu (mencakup sikap, 6) Keleluasaan dalam menentukan Kriteria
pengetahuan, keterampilan yang saling Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
terkait) 7) Keleluasaan dalam mengolah Hasil Asesmen (hasil
3) Keleluasaan dalam menentukan waktu formatif dan sumatif)
asesmen 8) Keleluasaan dalam menentukan Kriteria
4) Keleluasaan dalam menentukan jenis Kenaikan Kelas
asesmen (as/for/of learning)
Ladder of Feedback (=tangga umpan balik)
Contoh
Umpan balik
Berorientasi
Growth Mindset
TEKNIK INSTRUMEN ASESMEN
ASESMEN
Observasi Rubrik
(Peserta didik diamati secara (pedoman untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
berkala) capaian kinerja peserta didik)
Perfoma Eksemplar
(berupa praktik, menghasilkan (menggunakan contoh hasil karya sbg standar
produk, melakukan projek,dll) pencapaian dan pembanding)
Tes Tertulis/ lisan Ceklis
(daftar informasi/data/ciri-ciri,dll)

Kuis Catatan Anekdotal


(catatan singkat hasil observasi)
Grafik Perkembangan Peserta didik (Kontinum)
Yg menggambarkan tahap perkembangan belajar peserta didik
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

 Diturunkandari Indikator asesmen


 Tidak menjadi standar
suatu tujuan pembelajaran, yang
minimum yang harus
mencerminkan ketercapaian
dicapai setiap peserta
kompetensi pada tujuan pembelajaran.
didik.
 Berfungsiuntuk merefleksikan proses  Menjadi sumber informasi
pembelajaran dan mendiagnosis
atau data bagi pendidik
tingkat penguasaan kompetensi
untuk menentukan tindak
peserta didik agar pendidik dapat
lanjut penyesuaian
memperbaiki proses pembelajaran
pembelajaran sesuai
dan/atau memberikan intervensi
kondisi peserta didik.
pembelajaran yang sesuai.
PENENTUAN KRITERIA KENAIKAN KELAS,
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN :
1. Laporan Kemajuan Belajar
2. Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila
3. Portofolio peserta didik
4. Ekstrakurikuler / prestasi/ penghargaan peserta didik
5. Tingkat kehadiran
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik
sebagai umpan balik

Dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,


dengan keleluasaan penentuan tehnik dan waktu
PRINSIP
ASESMEN
PEMBELAJARA
Dirancang secara adil, proposional, valid, dan dapat dipercaya untuk
N menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang
langkah selanjutnya
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karamter dan
kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.

Hasil asesmen digunakan sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan


mutu pembelajaran
KERANGKA PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN PADA
PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
Memastikan praktik pembelajaran BERPUSAT
PADA PESERTA DIDIK

pembelajaran merupakan satu siklus


yang berawal dari pemetaan standar
kompetensi, perencanaan proses
pembelajaran, dan pelaksanaan asesmen
untuk memperbaiki pembelajaran
sehingga peserta didik dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan.
DIMENSI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
3 Pendekatan Asesmen
Pembelajaran
Diagnostik

Diagnostik
non-kognitif

Formatif

Sumatif
Asesmen dalam
Perencanaan &
Pelaksanaan
Pembelajaran
intrakurikuler
ASESMEN
DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik

Dalam kondisi
Hasilnya tertentu, informasi
Tujuannya digunakan pendidik terkait latar belakang
untuk sebagai rujukan keluarga, kesiapan
mengidentifikasi dalam belajar, motivasi
kompetensi, merencanakan belajar, minat peserta
kekuatan, pembelajaran didik,dll dapat dipakai
kelemahan peserta sesuai kebutuhan sbg. Bahan
pertimbangan dalam
didik pembelajaran merencanakan
peserta didik pembelajaran
CONTOH TAHAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik sebelum menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi penguasaan
kompetensi awal peserta didik.
Asesmen
Formatif & Sumatif
Penekanan pada Asesmen Formatif
 Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif

Kondisi saat ini Harapan dengan


Kurikulum Merdeka

Assessment Assessment as Assessment of


for Learning Learning Learning
Assessment of Assessment Assessment
Learning for Learning as Learning

Assessment of learning paling dominan Mengutamakan assessment as learning dan


dilakukan oleh Guru assessment for learning
asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning),
asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan
asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif

Penting!
Asesmen Pada Kurikulum Merdeka guru diharapkan
Sumatif memberikan proporsi lebih banyak
pada pelaksanaan asesmen formatif
daripada menitikberatkan orientasi pada
Asesmen asesmen sumatif.
Formatif
Harapannya, ini akan mendukung proses
penanaman kesadaran kepada siswa bahwa
proses lebih penting daripada
sebatas hasil akhir.
Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.
PENEKANAN PADA ASESMEN FORMATIF
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?

Asesmen Mengubah paradigma belajar yang semula


Sumatif menitik beratkan pada nilai akhir menjadi belajar
yang menitik beratkan pada proses.

Asesmen Jika ketergantungan pada asesmen sumatif


Formatif masih terjadi dengan umpan balik yang sedikit,
maka dapat menghambat proses siswa untuk
memperoleh capaian belajar yang maksimal.

Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.


Karakteristik
Asesmen Formatif dan Sumatif
Pelaksanaan asesmen formatif
Pelaksanaan asesmen sumatif
Mengolah hasil asesmen
Mengolah hasil
asesmen

Penjelasan
lengkap lihat
“panduan
pembelajaran dan
asesmen” pdf
Pelaporan Kemajuan Belajar

PELAPORAN BELAJAR PELAPORAN HASIL


Selain rapor, pilihan lain BELAJAR
berupa Portofolio berupa rapor, dibuat oleh pendidik
sebagai analisis hasil belajar
(foto,video,infografis, dalam bentuk tertulis dan
poster/karya lain), langsung dilaporkan ke orang tua
diskusi/konferensi, pameran peserta didik. Diberikan diakhir
karya. semester/tahun.
Contoh
Portofolio
Kegiatan Diskusi/
konferensi
Kegiatan Pameran
Karya
STANDAR PROSES
(PERMENDIKBUDRISTEK RI NO.
16/2022)

Dokumen perencanaan
pembelajaran paling
Standar Proses meliputi : sedikit memuat :
a. Tujuan pembelajaran
a. Perencanaan pembelajaran b. Langkah/ kegiatan
b. Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran
c. Penilaian / asesmen
c. Penilaian proses pembelajaran pembelajaran
PENILAIAN merupakan asesmen terhadap
perencanaan dan pelaksanaan
PROSES pembelajaran
PEMBELAJARAN
 Dilaksanakan oleh pendidik yang bersangkutan, sesama pendidik,
KS, dan/atau peserta didik.
 Asesmen dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran paling sedikit
1 kali /semester
 Asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
dilakukan dengan cara :
a. Refleksi diri terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran,
b. Refleksi diri terhadap hasil asesmen yang dilakukan oleh sesama
pendidik, KS, dan/atau peserta didik.
PENILAIAN OLEH SESAMA PENDIDIK:
Bertujuan membangun budaya saling belajar, bekerjasama, dan saling mendukung. Dilaksanakan minimal
1 kali/sem.
Dilakukan dengan cara: berdiskusi, mengamati proses, melakukan refleksi

PENILAIAN OLEH KS :
Bertujuan : membangun budaya reflekstif, dan memberi umpan balik yang konstruktif.

PENILAIAN OLEH PESERTA DIDIK :


Bertujuan membangun kemandirian dan tanggungjawab dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-
hari; membangun budaya transparansi, objektivitas, saling menghargai, dan mengapresiasi keragaman
pendapat dalam menilai proses pembelajaran; membangun suasana partisipatif dan untuk memberi umpan
balik; dan melatih PD berpikir kritis.
Minimal 1 kali/sem. Paling sedikit dilakukan dengan cara melakukan refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajar
REFERENSI
 Panduan Pembelajaran dan
Asesmen (pdf)
 Standar Proses
(Permendikbudristek RI
No.16/2022)
DISKUSI KELOMPOK LK.1

Cermati Panduan Pembelajaran dan


Asesmen, kemudian diskripsikan
Perbedaan Asesmen formatif, Sumatif dan
Diagnostik terkait dengan Karakteristik,
fungsi, tehnik, dan hasil dokumentasinya
LK.2
• Apa tantangan yang dihadapi guru dalam
merancang asesmen formatif dan sumatif?
• Apa manfaat yang didapatkan dalam
pembelajaran jika guru membuat asesmen
formatif dan sumatif dalam modul ajar?
• Apakah Bapak/Ibu mempunyai saran yang
bisa dibagi agar guru merancang asesmen
formatif dan sumatif?

https://bit.ly/pesertatugas3
PRESENTASI
KELOMPOK
Mari berefleksi sejenak….
1. Bagaimana perasaan saudara setelah
mempelajari bersama tentang asesmen
pembelajaran ?
2. Pengalaman apa yang saudara dapatkan ?
3. Pengetahuan apa yang saudara dapatkan ?
4. Apa yang akan saudara lakukan kemudian
untuk menindak lanjuti materi ini ?
TERIMA Asesmen Pembelajaran
Kurikulum Merdeka

KASIH

Anda mungkin juga menyukai