Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN PROFESI GURU

MENGENAL PENILAIAN
DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA

Dra. MILAINI, M.M - FASILITATOR SEKOLAH PENGGERAK


DAFTAR ISI

1 2 3 4
KONSEP DASAR PRINSIP ASESMEN JENIS ASESMEN DAN STUDI KASUS
ASESMEN KARAKTERISTIKNYA
KONSEP DASAR
Asesmen merupakan bagian penting dalam Kurikulum Merdeka
yang dirancang untuk membantu siswa mencapai potensi mereka
yang penuh. Sebagai seorang guru, memahami asesmen pada
Kurikulum Merdeka dan bagaimana melakukannya dengan baik
sangat penting dalam membantu siswa mencapai tujuan
pendidikan mereka.

Konsep asesmen kurikulum merdeka dirancang untuk


memberikan hasil yang lebih holistik dan mengevaluasi siswa
secara lebih menyeluruh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, mempromosikan pembelajaran sepanjang
hayat, dan mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir
kritis dan kreatif.
PRINSIP ASESMEN
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan
orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya

DO’s (yang bisa guru lakukan dalam asesmen)

Pahami jenis asesmen yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka


Kenali karakteristik siswa
Libatkan siswa dalam proses asesmen
Gunakan berbagai metode asesmen
Pahami cara menginterpretasikan hasil asesmen
Jangan menganggap asesmen sebagai alat evaluasi semata
Pelajari lebih lanjut....
Pahami jenis asesmen Kenali Libatkan siswa
yang digunakan
dalam Kurikulum karakteristik dalam proses
Merdeka siswa asesmen

Guru harus memahami jenis- Setiap siswa memiliki Libatkan siswa dalam proses
jenis asesmen yang digunakan karakteristik dan kebutuhan asesmen dengan memberikan
dalam Kurikulum Merdeka, yang berbeda-beda. Sebagai guru, umpan balik yang jelas dan
seperti asesmen formatif dan Anda perlu memahami konstruktif tentang kemajuan
sumatif. Asesmen formatif karakteristik siswa dan mereka. Hal ini akan membantu
digunakan untuk mengukur mengidentifikasi metode siswa untuk memahami area
kemajuan siswa selama proses asesmen yang paling efektif yang perlu ditingkatkan dan
belajar, sementara asesmen untuk mengukur kemajuan mencapai tujuan belajar mereka.
sumatif digunakan untuk mereka dalam belajar.
menilai kemampuan siswa pada
akhir suatu periode belajar.
Pelajari lebih lanjut....
Gunakan Pahami cara Jangan menganggap
berbagai metode menginterpretasik asesmen sebagai
an hasil asesmen alat evaluasi semata
asesmen

Guru perlu menggunakan Sebagai guru, Anda perlu Asesmen bukanlah alat evaluasi
berbagai metode asesmen untuk memahami cara semata, namun juga dapat
mengukur kemajuan siswa menginterpretasikan hasil digunakan sebagai alat untuk
secara holistik. Metode asesmen asesmen untuk membantu siswa membantu siswa mencapai
yang efektif dapat mencakup memperbaiki kemampuan dan potensi mereka yang penuh.
tugas-tugas yang memerlukan keterampilan mereka dalam Guru harus memastikan bahwa
pemecahan masalah, presentasi, belajar. Hal ini akan membantu asesmen dilakukan secara adil,
dan observasi langsung oleh Anda untuk memberikan umpan obyektif, dan transparan, dan
guru. balik yang konstruktif kepada memberikan umpan balik yang
siswa dan mengarahkan mereka konstruktif kepada siswa.
ke arah yang tepat.
DONT’s (yang sebaiknya dihindari guru dalam asesmen)

Asesmen dilakukan secara terpisah dari


pembelajaran, serta terpisah antara ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Menggunakan instrumen asesmen yang
tidak sejalan dengan karakteristik mata
pelajaran, capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, dan kebutuhan peserta didik
Berfokus pasa asesmen sumatif
Hasil asesmen tidak dimanfaatkan untuk
umpan balik / perbaikan pembelajaran
Pelajari lebih lanjut....
Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, asesmen
memainkan peran penting dalam membantu siswa mencapai tujuan
belajar mereka. Sebagai guru, memahami asesmen dan cara
melakukannya dengan baik sangat penting untuk membantu siswa
mencapai potensi mereka yang penuh dan mencapai kesuksesan di
masa depan.

Selain itu, sebagai seorang guru, Anda juga harus memahami tujuan dari
Kurikulum Merdeka dan bagaimana asesmen dapat membantu mencapai
tujuan tersebut. Tujuan Kurikulum Merdeka adalah untuk mengembangkan
siswa secara holistik, dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi
individu mereka. Oleh karena itu, asesmen dalam Kurikulum Merdeka
harus mencakup berbagai aspek, termasuk aspek kognitif, psikomotorik,
dan afektif, serta minat dan bakat siswa.
Pelajari lebih lanjut....
Anda juga harus memahami bahwa asesmen tidak hanya dilakukan
melalui tes tertulis atau ujian, namun juga melalui berbagai tugas dan
proyek yang memerlukan pemecahan masalah, kreativitas, dan
kolaborasi antara siswa. Asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga
tidak hanya dilakukan oleh guru, namun juga melibatkan siswa
dalam proses pengukuran kemajuan mereka.

Sebagai guru, Anda harus memahami bahwa asesmen bukanlah tujuan akhir dari
pembelajaran, namun hanya sebagai alat untuk membantu siswa mencapai tujuan
belajar mereka. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa asesmen dilakukan
secara adil, obyektif, dan transparan, serta memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada siswa.
Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, siswa akan dapat memperbaiki
kemampuan dan keterampilan mereka dalam belajar, dan mengembangkan potensi
mereka secara optimal.
PERUBAHAN PARADIGMA ASESMEN
Berfokus pada asesmen sumatif yang SEKARANG
dijadikan acuan untuk mengisi
laporan hasil belajar
Lebih berfokus pada asesmen
Hasil asesmen belum dimanfaatkan
formatif dibandingkan sumatif
sebagai umpan balik untuk
Hasil asesmen formatif dijadikan
perbaikan pembelajaran
perbaikan proses pembelajaran yang
berkelanjutan
DULU
PERUBAHAN PARADIGMA ASESMEN
JENIS ASESMEN DAN KARAKTERISTIKNYA
FORMATIF SUMATIF

Terpadu dalam proses pembelajaran, Merupakan alat ukur untuk mengetahui


sehingga asesmen formatif dan pembelajaran pencapaian hasil belajar peserta didik dalam
menjadi suatu kesatuan. Perencanaan asesmen satu lingkup materi atau periode tertentu,
formatif dibuat menyatu dengan perencanaan misalnya satu lingkup materi, akhir semester,
pembelajaran atau akhir tahun ajaran;
Melibatkan peserta didik, dalam Capaian hasil belajar untuk dibandingkan
pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan
diri, penilaian antarteman, dan refleksi Digunakan pendidik atau satuan pendidikan
metakognitif terhadap proses belajarnya) untuk mengevaluasi efektivitas program
Memperhatikan kemajuan penguasaan pembelajaran
dalam berbagai ranah, meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, sehingga
dibutuhkan metode/strategi pembelajaran dan
teknik/instrumen
PELAKSANAAN ASESMEN
FORMATIF SUMATIF

Dilakukan secara terus menerus Dilakukan untuk menginformasi


bersamaan dengan proses pembelajaran capaian pembelajaran peserta didik
Menggunakan berbagai teknik asesmen pada periode tertentu (akhir lingkup
sesuai dengan target tujuan materi, semester, atau akhir jenjang)
pembelajaran Hasilnya digunakan sebagai bahan
Memberikan umpan balik baik untuk pengolah laporan hasil belajar
peserta didik maupun untuk pendidik Pemberian umpan balik tetap dilakukan
Berorientasi pada perubahan, bukan walaupun data hasil pengukuran
sekedar memenuhi kuantitas nilai yang capaian telah didapat
termuat dalam rapor Menggunakan berbagai teknik asesmen
Bersifat informatif
STUDI KASUS

Anda mungkin juga menyukai