Anda di halaman 1dari 33

Asesmen Awal dan Pemanfaatan dalam Pembelajaran

oleh: 1. MUAWANAH
2. NUR AMALAH
2. MUSLIKAH
KAITAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu


kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
proses pembelajaran

PEMBELAJARAN ASESMEN

2
Apa itu Asesmen?
Perilaku yang diamati guru
Asesmen merupakan proses Asesmen digunakan oleh guru pada anak dalam proses
pengumpulan dan pengolahan untuk melihat sejauh mana kegiatan belajar sejalan
informasi untuk mengetahui kemajuan atau ketercapaian dengan indikator
kebutuhan belajar dan capaian pembelajaran yang dilakukan ketercapaian dari tujuan
perkembangan atau hasil belajar peserta didik melalui perilaku pembelajaran yang ditetapkan
peserta didik yang ditampilkan anak. oleh guru, bukan menilai
kegiatan (hasil karya anak)

Pada RA, guru perlu mengumpulkan informasi mengenai segala bentuk perilaku anak yang teramati.
Perilaku teramati ini dapat menjadi indikator untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran.

2
KAPAN ASESMEN DILAKUKAN?

Awal Saat/proses
pembelajaran pembelajaran

Akhir pembelajaran

2
Prinsip Asesmen 1
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
pembelajaran,fasilitasi pembelajaran,dan penyediaan informasi yang
holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya

Pendidik Pendidik
menguatkan merencanakan Pendidik memberikan Pendidik merancang
asesmen di awal pembelajaran dengan Pendidik melibatkan kesempatan kepada asesmen untuk Pada konteks RA,
merujuk peserta didik dalam peserta mendorong peserta yang dipantau tidak
pembelajaran Pendidik memberikan hanya berbagai
pada tujuan yang melakukan didik untuk berefleksi didik terus
yang hendak dicapai dan
umpan balik berupa tentang kemampuan meningkatkan
kalimat asesmen, melalui aspek
digunakan untuk memberikan umpan penilaian diri, mereka, kompetensinya perkembangan yang
dukungan untuk melalui asesmen
merancang balik agar peserta
menstimulasi pola
penilaian antar teman, serta bagaimana ada di CP, namun
pembelajaran didik dapat refleksi diri, dan meningkatkan dengan tingkat juga tumbuh
pikir bertumbuh
menentukan langkah pemberian umpan kemampuan tersebut kesulitan yang tepat
sesuai dengan untuk dan umpan balik yang
kembang anak
balik antar teman berdasarkan hasil secara keseluruhan.
kesiapan peserta perbaikan asesmen. membangun
didik kedepannya.

2
Prinsip Asesmen 2
asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi
asesmen tersebut,dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen
agar efektif mencapai tujuan pembelajaran

Pendidik memikirkan tujuan pembelajaran pada saat Pendidik menggunakan teknik asesmen yang
beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen.
merencanakan asesmen dan memberikan kejelasan
Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan
pada peserta didik mengenai tujuan asesmen di awal
balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen
pembelajaran. sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar

1
0
Prinsip Asesmen 3
asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)
untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan
sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya;

Pendidik menyediakan waktu dan durasi Pendidik menentukan kriteria sukses dan
yang cukup agar asesmen menjadi menyampaikannya pada peserta didik,
sebuah proses pembelajaran dan bukan sehingga mereka memahami ekspektasi
hanya untuk kepentingan menguji. yang perlu dicapai

Pendidik berkolaborasi dalam


Pendidik menggunakan hasil asesmen
merancang asesmen sehingga dapat
untuk menentukan tindak lanjut
menggunakan kriteria yang serupa dan
pembelajaran
sesuai dengan tujuan asesmen

1
0
Prinsip Asesmen 4
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut;

Pendidik menyusun laporan kemajuan


belajar secara ringkas, Pendidik memberikan umpan balik
mengutamakan informasi yang paling secara berkala kepada peserta didik
penting dan mendiskusikan tindak
lanjutnya Bersama-sama beserta
untuk dipahami oleh peserta didik dan orang tua.
orang tu
1
0
Prinsip Asesmen 5

hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik,


tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan
refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Pendidik menggunakan hasil asesmen


sebagai bahan diskusi untuk menentukan
hal-hal yang sudah berjalan baik dan Pendidik memberikan umpan balik
Pendidik menyediakan waktu untuk area yang perlu diperbaiki. Satuan secara berkala kepada peserta didik dan
membaca, menganalisis, dan melakukan pendidikan memiliki strategi agar hasil mendiskusikan tindak lanjutnya
refleksi hasil asesmen asesmen digunakan sebagai refleksi oleh bersamasama
peserta didik, pendidik, tenaga orang tua.
kependidikan, dan orang tua untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.

1
0
Prinsip Pengambilan Data Dalam Asesmen di RA
• Pengambilan data dalam proses asesmen anak usia dini
perlu mengikuti prinsip yang autentik.
• Guru hanya mendokumentasikan apa yang mereka lihat dan
dengar, sehingga meniadakan asumsi dan interpretasi
mengenai apa yang sedang anak pikirkan, rasakan atau
berniat lakukan
• Pengambilan data, khususnya untuk asesmen sumatif pada
anak usia dini, disarankan untuk dilakukan dalam durasi
dan jangka waktu lama misalnya satu hingga dua pekan

1
0
Asesmen formatif,
asesmen yang bertujuan untuk
memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran, serta mengevaluasi
pencapaian tujuan pembelajaran.

Jenis Asesmen

Asesmen sumatif,
asesmen yang dilakukan untuk
memastikan ketercapaian
Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan keseluruhan tujuan pembelajaran.
dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran,
tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran.

1
0
Asesmen Formatif
Asesmen di awal pembelajaran
dilakukan untuk mengetahui kesiapan anak
untuk mempelajari materi ajar dan mencapai
tujuan pembelajaran yang direncanakan karena
ditujukan untuk kebutuhan pendidik dalam
merancang pembelajaran, tidak untuk
keperluan penilaian hasil belajar anak yang
dilaporkan dalam rapor.
Asesmen formatif

Asesmen di dalam proses pembelajaran


dilakukan selama proses pembelajaran untuk
mengetahui perkembangan anak dan sekaligus
pemberian umpan balik yang harus ditindak
lanjuti.

1
0
Pernyataan
Asesmen awal dilakukan untuk
: melabel anak mampu dan tidak mampu

Jawaban: SALAH
Asesmen awal dilakukan untuk membantu guru,
● mengetahui kesiapan peserta didik untuk menerima pembelajaran yang
merujuk pada Capaian Pembelajaran,
● mengetahui variasi kesiapan peserta didik di kelas untuk menerima
pembelajaran,
● menyusun strategi untuk memenuhi kesiapan peserta didik yang
beragam

1
0
Pernyataan:
Asesmen awal hanya dilakukan saat penerimaan siswa baru

Jawaban: SALAH
Asesmen awal tidak hanya dilakukan saat penerimaan siswa baru. Asesmen awal dapat dilakukan saat
● sebelum memulai lingkup materi baru;
● di awal tahun ajaran; dan/atau;
● untuk peserta didik baru.

 Pada asesmen ini, pendidik dapat melakukan kegiatan yang dilaksanakan lebih dari satu hari.
 Selain itu, laju perkembangan anak berbeda-beda. Meskipun anak-anak di kelas memiliki usia
sama, namun laju perkembangan mereka berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi laju
perkembangan anak. Gizinya saat bertumbuh, kesempatannya berinteraksi dan berkegiatan di
rumah, kualitas pendidikan sebelumnya, dan masih banyak lagi.
 Oleh karenanya, guru perlu melakukan asesmen awal untuk mendapat data pemetaan anak-anak di
kelasnya sehingga dapat merancang pembelajaran yang dapat membantu peserta didik menguatkan
kemampuan fondasinya.

1
0
Penerapan Asesmen Awal

Menentukan informasi tentang capaian apa yang ingin dipotret melalui asesmen awal;

Menentukan kegiatan yang dapat memberikan informasi apakah capaian tersebut sudah tercapai
atau tidak; dan guru dapat melakukan observasi, atau menggunakan hasil karya sebagai sumber data;

Mengolah data secara sederhana dengan melakukan pengelompokan berdasarkan capaian


pembelajaran, dan

Merancang strategi diferensiasi yang dapat diterapkan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya

1
0
Contoh Melakukan asesmen
awal dengan kegiatan
menyanyi
• Perhatikan nyanyian Bu Nia berikut…… (lagu kalimat Thayibah)
• Jika kebanyakan anak belum bisa mengikuti nyanyian bu Nia
maka apa maknanya? (khusus asesmen awal penilaian di
kelompokkan)
• Perencanaan pembelajaran seperti apa yang perlu
dirancang?

1
0
Contoh IKTP pada Panduan IKM
RA

1
0
Contoh Asesmen Awal
CP TP IKTP RANCANGAN KEGIATAN CATATAN HASIL Rancangan Kegiatan Pembelajaran
PENGAMATAN ke depan perlu mempertimbangkan
beberapa hal…….. …

Anak Kalimat Terbiasa Menyanyikan lagu terkait kalimat Dari 20 anak RA Madinah : Perlu dibiasakan mengucapkan
membias Toyyibah mengucapkan toyyibah dikaitkan dengan • 15 anak sudah bisa kalimat toyyibah yang dikaitkan
akan kalimat kehidupan sehari-hari mengikuti nyanyian guru dengan kehidupan sehari-hari
berakhlak toyyibah sesuai tentang kalimat toyyibah
karimah situasi kondisi dan memahami Kegiatan main peran dapat
dilingkun yang dihadapi maknanya mendorong anak yang hanya diam
gan • 3 anak masih terlihat saja untuk terlibat aktif terutama
rumah, terbata-bata saat dalam mengucapkan kalimat
madrasah mengucapkan kalimat thayibah
, dan toyyibah
lingkunga • 2 anak hany diam saja
n
sekitarnya
dengan
mengharg
ai
perbedaa
n.

1
0
Manfaat Informasi Dari Asesmen Di Dalam Proses Pembelajaran
Sebagai Umpan Balik

Bagi pendidik, asesmen formatif


Bagi anak, asesmen formatif berguna berguna untuk merefleksikan strategi
untuk merefleksi, memonitor kemajuan pembelajaran yang digunakan dan
belajar, menjelaskan tantangan yang meningkatkan efektivitas dalam
dialami, serta menggambarkan langkah- merancang dan melaksanakan
langkah apa saja yang perlu dilakukan pembelajaran.
untuk meningkatkan pencapaian
pembelajaran anak. Asesmen ini juga memberikan informasi
tentang kebutuhan belajar anak.

1
0
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Pendidik Dalam Merancang Asesmen Formatif

• Asesmen formatif tidak beresiko tinggi (high stake). Asesmen formatif


dirancang untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.
• Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik dan/atau
instrumen. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar.
• Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan dengan proses
pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga asesmen formatif
dan pembelajaran menjadi suatu kesatuan.
1
0
Lanjutan…
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Pendidik Dalam Merancang Asesmen Formatif

• Asesmen formatif dapat menggunakan metode yang sederhana, sehingga umpan


balik hasil asesmen tersebut dapat diperoleh dengan cepat.
• Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran akan memberikan informasi
kepada pendidik tentang kesiapan belajar anak. Berdasarkan asesmen ini, pendidik
perlu menyesuaikan/memodifikasi rencana pelaksanaan pembelajarannya dan/ atau
membuat diferensiasi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan anak.
• Instrumen asesmen yang digunakan dapat memberikan informasi tentang kekuatan,
hal-hal yang masih perlu ditingkatkan oleh anak dan mengungkapkan cara untuk
meningkatkan kualitas kompetensi, karya atau performa yang diberi umpan balik.

1
0
Teknik dan Instrumen Asesmen untuk Anak Usia Dini

• Teknik pengambilan data perlu dilakukan dengan mengutamakan


kondisi yang autentik yaitu pengamatan yang alami dan apa adanya
yang ditampilkan anak. Oleh karenanya, durasi pengambilan data tidak
dilakukan dalam jangka waktu singkat atau dalam satu kali
kegiatan.
• Pengambilan data untuk asesmen anak usia dini disarankan untuk
dilakukan dalam durasi dan jangka waktu lama misalnya satu hingga
dua pekan. Tujuannya agar perilaku yang diperoleh dapat mengungkap
kemampuan anak secara utuh.
• Melihat tujuan dari asesmen adalah mengamati perilaku autentik anak,
maka teknik yang digunakan untuk pengambilan data adalah teknik
observasi dan kinerja.
• Sedangkan instrumen asesmen adalah alat bantu yang digunakan
untuk membantu guru mengumpulkan data berdasarkan teknik
asesmen yang digunakan.
1
0
Teknik observasi
Teknik Asesmen
untuk Anak
Usia
Dini
T
e 1
0
Teknik observasi
● Merupakan teknik utama dan terpenting yang perlu dimiliki
pendidik terutama saat mengajar anak usia dini karena proses
pengambilan data dilakukan secara autentik.
● Penilaian peserta didik yang dilakukan secara
berkesinambungan
melalui pengamatan perilaku yang diamati secara berkala.
● Pendidik mengumpulkan informasi berdasar apa yang dilihat dan
didengar tanpa melibatkan pandangan personal observer. Hanya
fakta. Ini mengandung makna bahwa observasi selalu bersifat
objektif karena memandang anak sebagaimana adanya.
● Hal yang dapat diobservasi yaitu pengalaman bermain anak dan
celoteh, karya, serta cara anak membangun hubungan dengan
orang lain dan material-material yang disiapkan guru

1
0
Teknik kinerja
● Penilaian kesempatan anak untuk
memberikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya
mendemonstrasikan ke dalam berbagai macam konteks
sesuai dengan kriteria yang ditentukan pendidik.
● Teknik kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data
melalui penilaian terhadap kegiatan yang mengajak
anak untuk praktik, menghasilkan produk, melakukan
projek, dan atau membuat portofolio
● Penting untuk diperhatikan bahwa guru tidak perlu
memberi kegiatan yang “memenjara” anak, yaitu
semua hasil karya seragam antara satu anak dengan
anak yang lain, sesuai perintah guru.

1
0
Ceklis yaitu daftar
informasi, data, ciri-ciri,
karakteristik, atau elemen
yang dituju.

Catatan anekdotal: bentuknya tertulis


atau bisa pula foto berseri yaitu
Teknik observasi catatan singkat hasil observasi yang
difokuskan pada performa dan
dan perilaku yang menonjol, disertai latar
belakang kejadian dan hasil analisis
instrumennya atas observasi yang dilakukan.

Dokumentasi hasil karya anak yaitu


kumpulan hasil karya anak dapat
berupa foto untuk kemudian guru
memberikan keterangan berdasarkan
cerita anak terhadap hasil karyanya

1
0
Rubrik, yaitu pedoman yang dibuat
untuk menilai dan mengevaluasi
kualitas capaian kinerja anak
sehingga pendidik dapat
menyediakan bantuan yang
diperlukan untuk meningkatkan
kinerja.

Teknik kinerja dan Ceklis adalah daftar informasi, data,


ciri-ciri, karakteristik, atau elemen
instrumennya yang dituju.

Catatan anekdot yaitu catatan singkat


Portofolio yaitu kumpulan hasil karya anak yang menunjukkan rekam jejak hasil observasi yang difokuskan pada
pembelajaran anak dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, portofolio performa dan perilaku yang menonjol,
berbentuk folder yang di dalamnya berisi kumpulan foto, hasil karya anak, disertai latar belakang kejadian dan
dan berbagai hasil pekerjaan anak lainnya
hasil analisis atas observasi yang
dilakukan.

1
0
Pemilihan Teknik Asesmen Untuk Anak Usia Dini

• Silakan memilih teknik dan instrumen asesmen yang


disesuaikan dengan kemudahan dan kebutuhan
asesmen, yang dapat membantu mengungkap
indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.

• Bapak/Ibu tidak diharuskan menggunakan


seluruh teknik dan instrumen

1
0
Format Catatan Anekdotal
Tujuan pembelajaran:

Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:

Kegiatan pembelajaran:

Nama Anak: Kelas: Hari/Tanggal:

Foto Kegiatan Deskripsi Prilaku yang teramati

Prilaku yang muncul sesuai TP/IKTP:

1
0
Contoh Format Ceklis

1
0
Tujuan pembelajaran:

Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:

Kegiatan pembelajaran:

Contoh Format Hasil Karya


Nama Anak: Kelas: Hari/Tanggal:

Karya Peserta Didik

Prilaku yang teramati Kesimpulan (merujuk pada TP/IKTP)

1
0
Tujuan pembelajaran; Penilaian
indikator ketercapaian
tujuan pembelajaran; Kriteria:
serta kegiatan 1. Peserta didik mampu menjelaskan pemahamannya tentang konsep
pembelajaran yang kebun binatang
digunakan 2. Peserta didik mampu menggunakan berbagai media untuk
pengambilan data unt uk menjelaskan pemahamannya tentang konsep kebun binatang
3. Peserta didik mampu menggunakan cara yang beragam (melalui
media dan secara lisan) dalam menjelaskan pemahamannya
tentang konsep kebun binatang

* ** ***
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik menunjukkan
pemahaman mengenai
berbagai informasi yang
diperoleh melalui indra-
indranya dengan

Contoh Rubrik
mengomunikasikannya
lewat media maupun secara
lisan

Catatan: Tujuan
pembelajaran diturunkan
dari Subelemen CP:
Peserta didik mengenali dan
memahami berbagai
informasi,
mengomunik as ik an
perasaan dan pikiran
secara lisan, tulisan, atau
menggunak an berbagai
media serta membangun
percakapan.

1
0
Terima
Kasih 1
0

Anda mungkin juga menyukai