Kurikulum Merdeka
Khaidir Rahman
#SumberBelajarBersama
Implementasi Asesmen di Sekolah dalam
Kurikulum Merdeka
https://www.menti.com/alq23jb1y4q7
Menti.com
The voting code: 18 59 75 6
#SumberBelajarBersama
#SumberBelajarBersama
Asesmen Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakter dan perkembangan mereka. -> Asesmen Awal
5
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat, mendorong pengembangan kapasitas
belajar -> Refleksi, Umpan balik
Prinsip 3.Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter
peserta didik secara berkelanjutan dan holistik. -> Asesmen bervariasi
Pembelajaran 4.Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang
tua dan komunitas sebagai mitra. -> Penilaian Unjuk kerja, produk
5.Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
#SumberBelajarBersama
berkelanjutan. - > Refleksi, Umpan balik
Asesmen Pembelajaran
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan
balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.
5
3.Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya,
memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang
tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta
keputusan tentang langkah selanjutnya.
Prinsip 4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan
teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
Asesmen 5.Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk
penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru,
peserta didik, dan orang tua.
▪ Guru merancang pembelajaran berdasarkan hasil
Asesmen
asesmen
▪ Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan
pembelajaran, sehingga kegiatan asesmen terintegrasi
dan berkaitan erat dengan pembelajaran
▪ Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan
asesmen yang dirancang
✓ Termasuk dengan kriteria penilaian hasil belajar siswa Perencanaan
Pembelajaran
Pembelajaran
✓ Asesmen yang targeted sesuai kebutuhan belajar
✓ Asesmen memberikan pengaruh pada apa dan
bagaimana peserta didik belajar, dan juga sebaliknya
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
3. Asesmen dirancang secara adil, valid, dan dapat dipercaya, memberikan
informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan
dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang
tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu
pembelajaran
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang
tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu
pembelajaran
#SumberBelajarBersama
Asesmen
#SumberBelajarBersama
Asesmen Formatif
Asesmen ini dilakukan untuk Hal yang perlu diperhatikan
mengidentifikasi kebutuhan
belajar peserta didik, 1. Asesmen formatif tidak berisiko tinggi (high stake)
hambatan atau kesulitan yang 2. Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik
mereka hadapi, dan juga untuk dan/atau instrumen
mendapatkan informasi 3. Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan dengan
perkembangan peserta didik proses pembelajaran
4. Asesmen formatif dapat menggunakan metode yang
sederhana
5. Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran
akan memberikan informasi kepada pendidik tentang
kesiapan belajar peserta didik
6. Instrumen asesmen yang digunakan dapat memberikan
informasi tentang kekuatan, hal-hal yang masih perlu
ditingkatkan oleh peserta didik
#SumberBelajarBersama
Contoh Asesmen Formatif
Diagnostik Kognitif Pertanyaan Tertulis
Pada PAUD
Pendidik memberikan
Memulai kegiatan tatap observasi terhadap
pertanyaan tertulis,
muka dengan perkembangan anak
kemudian setelah selesai
memberikan pertanyaan saat melakukan
menjawab pertanyaan,
berkaitan dengan konsep kegiatan bermain-
peserta didik diberikan kunci
atau topik yang telah belajar.
jawabannya sebagai acuan
dipelajari pada •
melakukan penilaian diri
pertemuan sebelumnya.
2 4 6
1 3 5
Murid Menulis Penilaian diri, penilaian Pendidikan Khusus
antarteman
fase pada peserta
3 hal tentang konsep yang pemberian umpan balik didik sehingga
baru mereka pelajari, 2 hal antar teman dan refleksi. pembelajaran sesuai
yang ingin mereka pelajari Sebagai contoh, peserta dengan kebutuhan
lebih mendalam, dan 1 hal didik diminta untuk dan karakteristik
yang mereka belum menjelaskan secara lisan peserta didik
pahami atau tulisan
Asesmen Formatif
Asesmen ini dilakukan untuk Hal yang perlu diperhatikan
mengidentifikasi kebutuhan
belajar peserta didik, 1. Asesmen formatif tidak berisiko tinggi (high stake)
hambatan atau kesulitan yang 2. Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik
mereka hadapi, dan juga untuk dan/atau instrumen
mendapatkan informasi 3. Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan dengan
perkembangan peserta didik proses pembelajaran
4. Asesmen formatif dapat menggunakan metode yang
sederhana
5. Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran
akan memberikan informasi kepada pendidik tentang
kesiapan belajar peserta didik
6. Instrumen asesmen yang digunakan dapat memberikan
informasi tentang kekuatan, hal-hal yang masih perlu
ditingkatkan oleh peserta didik
#SumberBelajarBersama
Asesmen Sumatif
Berfungsi
1. alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik dalam satu atau lebih tujuan
pembelajaran di periode tertentu;
2. mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah
ditetapkan; dan
3. menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas
atau jenjang berikutnya.
#SumberBelajarBersama
Teknik Asesmen
Berbagai Teknik Asesmen
Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang
Observasi diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya
Kinerja ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja dapat
berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio
Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan,
Projek yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu
Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi
Tes Tertulis tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-
bentuk tes tertulis lainnya.
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan
Tes Lisan secara klasikal ketika pembelajaran.
Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik
Penugasan memperoleh atau meningkatkan pengetahuan
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
Portofolio mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu
#SumberBelajarBersama
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Menggunakan deskripsi kriteria : Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis
laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan: Laporan peserta didik
menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan
menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.
#SumberBelajarBersama
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pendekatan 2: menggunakan rubrik
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua
bagian: Isi laporan dan penulisan. Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru
berkembang, layak, cakap hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan
performa peserta didik.
#SumberBelajarBersama
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pendekatan 2: menggunakan rubrik
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian: Isi
laporan dan penulisan. Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap hingga
mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik.
#SumberBelajarBersama
Prinsip Asesmen
#SumberBelajarBersama
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pendekatan 3: menggunakan interval nilai
Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik
menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik
dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan
tindak lanjut sesuai dengan intervalnya
0 - 40%
belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 65 %
belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 %
sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100%
sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan #SumberBelajarBersama
lebih
Pengolahan Nilai Rapor
#SumberBelajarBersama
TERIMA KASIH
#SumberBelajarBersama