197409242006042002
Widyaiswara Ahli Madya (IV/b)
Balai Diklat Keagamaan Surabaya
082131848459
zalingling09@gmail.com
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila VISI
PENDIDIKAN
kepada
YME,
Beriman,
bertakwa
Tuhan
dan
berakhlak mulia
Berkebinekaa
n Global “ mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
Bergotong-
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
Mandiri
PELAJAR Royong kepada Tuhan YME, dan berakhlak
PANCASIL mulia, bergotong royong, dan
A berkebinekaan global
Rahmatal
lil
Bernalar Alamin Kreatif
Kritis
3
Cara Asyik Menerapkan Asesmen dlm
Kurikulum Merdeka
• Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan
informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk
memperbaiki proses belajar.
• Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk
memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
• Asesmen sumatif dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat
juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran,
sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan.
• Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian
dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran,
dan/atau akhir jenjang
3
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi AsesmenFormatif dan
Sumatif
3
Penekanan pada AsesmenFormatif
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan
Sumatifpenting?
3
Kurikulu
m
Tujuan
Pembelajar
an
Profil
Pelajar
SIKLUS
Asesm Pancasila Pembelajar
PEMBELAJAR & Profil
en an
AN Proses Pelajar
Proses
Asesm Rahmatal
Pembelajar
en lil ‘Alamin
an
3
PRINSIP ASESMEN
1
0
PRINSIP ASESMEN PEMBELA
JARAN
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi
yang holistik, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan
belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran
selanjutnya
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi
yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan
refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
ASESMEN DIAGNOSTIK/FORMATIF
2
3
• Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta
didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan.
• Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan untuk
kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil
belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
• Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses
pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus
pemberian umpan balik yang cepat.
• Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah
pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran.
• Asesmen ini juga termasuk dalam kategori asesmen formatif
2
3
Jenis Asesmen Diagnostik
18
Perubahan Paradigma Penilaian (Asesmen)
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan acuan untuk
mengisi laporan hasil belajar. Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan
pembelajaran.
Pada kurikulum merdeka, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif
dan
Asesmen SEBAGAI Asesmen UNTUK Proses
menggunakan hasil
Proses Pembelajaran asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Pembelajaran
(Assessment AS (Assessment FOR Learning)
Learning)
● Asesmen untuk refleksi ● Asesmen untuk perbaikan
proses pembelajaran
● proses pembelajaran
Berfungsi sebagai ● Berfungsi sebagai
asesmen formatif
asesmen formatif
Asesmen PADA
AKHIR Proses
Pembelajaran
(Assessment OF Learning)
● Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses
pembelajaran
● Berfungsi sebagai
asesmen sumatif
1
0
Karakteristik
Asesmen Formatif dan Sumatif
1
0
Formatif Sumati
f
1
0
2
2
Paradigma asesmen
2
3
Salah satu Acuan Memberikan Umpan Balik dengan Tangga umpan balik
2
3
2
3
Perencanaan Asesmen
Pembelajaran
3
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran(KKTP)
3
4
Menentukan Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai suatu tujuan
pembelajaran, dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa pendekatan :
1. Menggunakan Deskripsi Kriteria Pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak
(misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria.
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca.
3
4
Menentukan Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
2. Menggunakan Rubrik ----- Menulis Laporan
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta
didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
2. Menggunakan rubrik
16
X 100 = 80
20
2. Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik
3. Menggunakan interval
3
Cara merencanakan Asesmen Kurikulum Merdeka
1. Menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran
• Ketergantungan asesmen terhadap alur tujuan pembelajaran menjadikan pentingnya menyusun ATP dengan
baik.
• Ketika pendidik mau menyusun asesmen dituntut untuk melihat alur tujuan yang telah disusun. Maka langkah
pertama pastikan ATP sudah tersusun.
• Perlu diingat bahwa tujuan pembelajaran minimal terdiri dari 2 komponen yaitu kata kerja kompotensi dan
materi pokok.
• Artinya pendidik dan satuan pendidikan perlu mengamati kompetensi yang ada di tujuan pembelajaran ketika
mau menyusun asesmen.
1
0
3. Mengidentifikasi Bentuk Asesmen Kurikulum Merdeka
• Mengidentifikasi bentuk asesmen untuk mengukur pembelajaran, baik asesmen formatif maupun sumatif .
• Setiap tujuan pembelajaran ditentukan bentuk asesmen sumatif yang akan dilakukan. Bentuknya bisa tes,
produk, kinerja, atau proyek
• Dan Setiap tujuan pembelajaran diturunkan menjadi beberapa aktivitas kegiatan pembelajaran. Pendidik bisa
melakukan asesmen formatif di aktivitas kegiatan pembelajaran.
2
3
Madu
Indonesia kaya akan beragam jenis madu. Konsumen seringkali kesulitan membedakan antara madu asli dan madu palsu. Masyarakat
menganggap untuk menguji keaslian madu dengan memasukkan madu ke dalam kulkas. Madu yang mengkristal dianggap madu palsu.
Madu mengandung air, glukosa, fruktosa, sukrosa, lemak, dan mineral lainnya. Kandungan air pada madu dapat berkisar antara 11%-
30%. Menurut para ahli bahwa pembentukan kristal pada madu bergantung pada perbandingan kandungan fruktosa dan glukosa. Madu
yang mengandung kadar glukosa lebih tinggi dibandingkan fruktosa akan lebih cepat mengkristal. Tabel menunjukkan kandungan gizi
yang terdapat pada madu.
Tabel Kandungan Gizi Beragam Jenis Madu
Kandungan Gizi Madu Hutan Jambi Madu Kayu Randu Madu Sumbawa
Fruktosa (%) 40 40 41
Glukosa (%) 27 28 35
Air (%) 26 17 18
Nina membeli tiga botol madu, yaitu madu A, B, dan C. Informasi nilai gizi pada label botol dari ketiga jenis madu ditunjukkan pada tabel.
Nina ingin menguji kualitas madu dengan meneteskan madu di atas kertas koran. Berdasarkan informasi bahwa madu yang berkualitas baik
jika madu diteteskan ke atas kertas koran maka hasilnya madu tidak akan melebar dan tidak menembus koran.
Tabel. Kandungan Gizi Pada Label Botol
Kandungan Gizi Madu A Madu B Madu C
Air (%) 11 25 17
Sukrosa (%) 6 4 8
2
3
Contoh : Pilihan Ganda dan Isian singkat
2
3
Contoh : menjodohkan, Benar salah dan PG Kompleks
Manakah pasangan kualitas madu dan jenis madu yang sesuai Berdasarkan aktivitas Nina, menurutmu
berdasarkan aktivitas Nina? manakah penjelasan data terkait kualitas
madu yang sesuai?
Kualitas madu Jenis Madu 1. Madu A kualitas paling tinggi karena
mengandung kadar air paling rendah
1. Paling tinggi a. Madu A
2.Madu B kualitas paling rendah
2. Paling rendah a. Madu B
karena mengandung kadar air paling
a. Madu C tinggi
3. Madu B kualitas paling tinggi karena
mengandung sukrosa paling rendah
Pernyataan terkait kualitas madu disajikan pada tabel 4.Madu C kualitas paling tinggi
berikut. Pilih pernyataan benar atau salah! karena mengandung lemak paling
tinggi
No Pernyataan Benar Salah
3
4
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023 3
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia 4
PENGOLAHAN HASIL ASESMEN
3
4
Pengolahan Hasil Asesmen
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase
C: Asesmen sumatif dilaksanakan
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar secara periodik setiap selesai satu
atau lebih tujuan pembelajaran.
rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
Bukti Tujuan Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik Hasil asesmen perlu diolah menjadi
Pembelajaran (0-60) (61-70) (71-80) (81-100) capaian dari tujuan pembelajaran
setiap peserta didik. Pendidik dapat
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
mengurai menguraikan 1 contoh 2 contoh lebih dari menggunakan data kualitatif sebagai
kan manfaat manfaat manfaat 2 contoh hasil asesmen tujuan pembelajaran
manfaat sumber energi sumber energi sumber energi manfaat
sumber energi peserta didik.
sumber
energi
Namun, dapat juga menggunakan
data kuantitatif dan
2. Mampu Memerlukan Melakukan Melakukan Mampu
melakuka bimbingan prosedur prosedur mengarahkan mendeskripsikannya secara
n dalam pengamatan pengamatan teman yang kualitatif. Pendidik diberi
pengama melakukan secara mandiri, secara mandiri lain dalam
prosedur namun masih dengan tepat melakukan keleluasaan untuk mengolah data
tan
pengamatan ditemukan prosedur kuantitatif, baik secara rerata
sesuai 1 atau 2 kali pengamatan
prosedur kesalahan maupun proporsional.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah
mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
3
4
Pengolahan Hasil Asesmen
Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk
pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta
didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
3
4
Pengolahan Hasil Asesmen
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung
diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai
kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum
dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah
mencapai ketuntasan. 3
4
Cara 2 Pengolahan Hasil Asesmen
Tanda centang Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
diberikan sesuai pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
dengan rubrik
ketercapaian yang Asumsi:
ada pada masing- Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan
masing tujuan dengan menggunakan rubrik 4 kategori
pembelajaran yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
Deskriptor peserta didik masih kesulitan dan
tertera pada sangat bergantung pada bimbingan
rubrik penilaian ● Cukup (2)
yang telah peserta didik masih kesulitan dalam
disusun. mencapai sebagian tujuan
pembelajaran
● Baik (3)
peserta didik sudah menuntaskan
sebagian besar indikator tujuan
pembelajaran
● Sangat Baik (4)
peserta didik mengikuti
pembelajaran selanjutnya dan
dilibatkan diberikan pengayaan
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan
kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini bukan berupa angka, melainkan kalimat yang menjelaskan penguasaan
3
kompetensi pada tujuan pembelajaran. Misalnya, “Peserta didik menguasai semua indikator tanpa banyak menghadapi kesulitan.
4
Pengolahan Hasil asesmen untuk Rapor
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil sumatif.
Terdapat 2 jenis data, yaitu data hasil asesmen yang berupa angka
(kuantitatif) serta data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).
Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka (kuantitatif) didasarkan
hanya pada hasil asesmen sumatif, sementara asesmen formatif
sebagaimana diuraikan sebelumnya, berupa data atau informasi yang
bersifat kualitatif, digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan
pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi
capaian kompetensi.
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kuantitatif
3
4
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kualitatif
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai
berikut:
Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi
tertinggi
ditandai dengan warna
hijau
dan capaian
kompetensi
terendah ditandai
denganwarna
merah
3
4
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian
Pembelajaran
Dalam penyusunan
deskripsi capaian
kompetensi, pendidik harus
mengidentifikasi capaian
dan
kompetensi Untuk
tertinggi
terendah. melihat
capaian kompetensi
tertinggi
ditandai dengan warna
hijau
dan capaian
kompetensi
terendah ditandai
denganwarna
merah
3
4
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
3
4
PELAPORAN KEMA JUAN BELA JAR
Pengolahan Hasil Asesmen
Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar. Laporan hasil belajar merupakan
dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian.
3
4
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Bentuk Laporan Hasil Belajar
Bentuk Laporan Hasil Belajar
3
4
Mekanisme Kenaikan
Kelas
Mekanisme Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari
Untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta satuan/program pendidikan setelah:
didik sebagai dasar kelulusan didasarkan pada a. Menyelesaikan seluruh program
penilaian sumatif, yang dapat dilakukan dalam pembelajaran;
bentuk tes tulis, praktik, penugasan, portofolio, atau b. Mengikuti penilaian sumatif yang
kombinasi dan bentuk teknik lain yang ditetapkan diselenggarakan oleh satuan
pihak madrasah. pendidikan;
Penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan c. Ketentuan lain yang ditetapkan
pendidikan dilaksanakan pada semester ganjil oleh madrasah
dan/atau semester genap pada akhir jenjang
dengan mempertimbangkan capaian kompetensi
Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh
lulusan. Penentuan kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Peserta
satuan pendidikan. Penentuan kelulusan dari satuan didik yang dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan pendidikan diberikan ijazah. Ketentuan
laporan kemajuan belajar pada semua mata mengenai ijazah dilaksanakan sesuai dengan
pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lainnya. ketentuan peraturan perundang-undangan.
Isu-isu terkait Kenaikan
Kelas
3
4
pusaka
Terima
Kasih