Mengimplementasikan Pembelajaran yang Efektif Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat prenccapaian murid, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan murid yang beragam guru mencari tahu kesiapan be;lajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya, seperti melalui pengamatan, dialog dengan peserta didik, sesi diskusi kelompok, tanya jawab, pengisisan survei/angket
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan
untuk membnagun kapasitas peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hanyat Guru mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemapuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
Proses pembelajarn mendukung
perkembangan kompetensi dan karakteristik peserta didik secara holistik Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi Guru merefleksikan proses dan sikapnya memberi keteladanan dan inspirasi positif bagi peserta didik Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya murid, serta melibatkan orang tua dan kumintas sebagai mitra Guru menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang menarik minat peserta didik Guru merancang pembelajaran interaktif untuk memfasiliatsi inetraksi yang terencana, terstruktur, terpadu, dan produktif anatar guru dan peserta didik, sesama peserta didik
Pembelajaran beroorentasi pada
masa depan yang berkelanjutan Guru berupaya untuk mengintegrasikan prinsip kehidupan keberlanjutan (sustainable living) pada berbagai kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai dan perilaku yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan bumi. Misal: menggunakan sumber daya secara bijak (hemat air, listrik, dll) mengurangi sampah Guru memotivasi murid untuk menyadari bahwa masa depan adalah milik mereka, sehingga mereka perlu mengambil peran dan tanggung jawab untuk masa depan mereka PRINSIP ASESMEN
Guru menguatkan asesmen di
awal pembelajaran yang Asesmen merupakan bagian digunakan untuk merancang terpadu dari proses pembelajaran sesuai dengan pembelajaran, fasilitasi kesiapan murid pembelajaran, dan Guru merencanakan penyediaan informasi yang pembelajaran dengan merujuk holistik pada tujuan yang hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar murid menentukan langkah untuk perbaikan ke depannya
Guru memikirkan tujuan
pembelajaran pada saat merencanakan asesmen dan Asesmen dirancang dan memberikan kejelasan pada dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan murid mengenai tujuan keleluasaan untuk menentukan asesmen di awal pembelajaran. teknik dan waktu pelaksanaan Guru menggunakan teknik asesmen agar efektif mencapai asesmen yang beragam sesuai tujuan pembelajaran dengan fungsi dan tujuan asesmen.
Guru menyediakan waktu dan
durasi ang cukup agar asesmen menjadi sebuah proses Asesmen dirancang secara pembelajaran dan bukan hanya adil, proporsional, valid, untuk kepentingan menguji. dan dapat dipercaya Guru menentukan kriteria (reliable) sukses dan menyampaikannya pada murid, sehingga mereka memhami ekspektasi yang perlu dicapai
Guru menyusun laporan
kemajuan belajar secara ringkas, mengutamakan informasi yang paling penting untuk dipahami Laporan kemajuan belajar oleh murid dan orang tua. dan pencapaian murid Guru memberikan umpan balik bersifat sederhana dan secara berkala kepada murid dan informatif mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-sama, serta melibatkan orang tua
Guru menggunakan hasil asesmen
sebagai bahan diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah Informatif hasil asesmen berjalan baik dan area yang perlu digunakan oleh murid, guru, diperbaiki. tenaga kependidikan, dan Satuan pendidikan memiliki orang tua/wali sebagai bahan strategi agar hasil asesmen refleksi untuk meningkatkan digunakan sebagai refleksi oleh mutu pembelajaran. murid, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.