Anda di halaman 1dari 16

ASESMEN PEMBELAJARAN

SUKMANDARI, S.Pd., M.Pd


PENGAWAS SMP KAB. JEPARA
ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN DENGAN
PARADIGMA BARU

 Proses Pengumpulan Informasi Kebutuhan Belajar


 Proses Pengolahan Informasi Pencapaian Hasil
Belajar
 Alat utuk memantau perkembangan belajar murid
 Asesmen berorientasi pada proses bukan pada hasil
saja
ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN

1 2 3

ASESMEN ASESMEN ASESMEN


DIAGNOSTIK FORMATIF SUMATIF
ASESMEN DIAGNOSTIK
Tahapan Asesmen Diagnostik
Kapan asesmen diagnostik dilakukan dan untuk apa?
ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF
Jenis Asesmen
Asesmen

As For Of
(sebagai) (untuk) (terhadap)
Asesmen Asesmen sebagai Asesmen
Asesmen Asesmen untuk
evaluasi pada Sumatif
sebagai refleksi perbaikan
akhir proses
Formatif proses proses
pembelajaran
pembelajaran pembelajaran

Learning
(pembelajaran)
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif

Kondisi saat Harapan


ini dengan
kurikulum baru
Assessmen Assessmen Assessmen
Assessmen t for t as t of Assessmen Assessmen
t of Learning Learning Learning t for t as
Learning Learning Learning

Mengutamakan assessment as learning dan


Assessment of learning paling dominan dilakukan oleh Guru assessment for learning
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif

Penting!
Asesmen
Sumatif Pada Kurikulum Merdeka guru diharapkan
memberikan proporsi lebih banyak pada
pelaksanaan asesmen formatif daripada
menitikberatkan orientasi pada asesmen
Asesmen sumatif.
Formatif
Harapannya, ini akan mendukung proses
penanaman kesadaran kepada siswa
bahwa proses lebih penting daripada
sebatas hasil akhir.

Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.


Penekanan pada Asesmen Formatif
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?

Mengubah paradigma belajar yang semula


Asesmen
menitikberatkan pada nilai akhir menjadi
Sumatif
belajar yang menitikberatkan pada proses.

Jika ketergantungan pada asesmen sumatif


Asesmen masih terjadi dengan umpan balik yang
Formatif sedikit, maka dapat menghambat proses
siswa untuk memperoleh capaian belajar
yang maksimal.

Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.


Konsep Asesmen Formatif dan Sumatif
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
• Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses • Metode evaluasi yang dilakukan di
pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan akhir pembelajaran.
kemajuan akademik selama pembelajaran.
• Asesmen sumatif seringkali memiliki
• Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan
taruhan tinggi karena berpengaruh
memberikan umpan balik yang berkala, dan
berkelanjutan. terhadap nilai akhir murid sehingga
sering diprioritaskan murid daripada
• Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid
asesmen formatif.
mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu
dikembangkan. • Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini
• Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi (sumatif) dapat digunakan untuk
memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang mengukur perkembangan murid untuk
dihadapi murid dalam proses pembelajaran sehingga memandu guru dan sekolah merancang
dukungan yang memadai dapat diberikan. aktivitas mereka untuk projek berikutnya.
• Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau
diri sendiri.
Asesmen
Asesmen
Formatif
Untuk Sumatif
• Mengawasi
Guru Kedua • Mengukur apakah murid sudah
pembelajaran murid Asesmen Untuk Guru capaian pembelajaran
memenuhi
• Memastikan • Merupakan cara dan sejauh mana sudah mencapai
perkembangan murid untuk menilai
akhir unit pembelajaran
• Mengecek pemahaman pembelajaran murid
• Merupakan
• Meningkatkan pengajaran
murid kesempatan untuk dan pembelajaran
Untuk menerima dan selanjutnya
• Mengevaluasi
Murid memberikan Untuk
pembelajaran sendiri umpan balik • Memahami performa di akhir
Murid
• Membangun pengetahuan • Merupakan cara
untuk mengevaluasi
unit pembelajaran
• Mengidentifikasi kekuatan • Memahami apakah mereka sudah
keefektifan
dan kelemahan pengajaran dan memenuhi capaian pembelajaran
• Meningkatkan kemampuan pembelajaran dan sejauh mana sudah mencapai
akhir unit pembelajaran
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
Diskusi kelas
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid
Drama • Mengembangkan kemampuan seni peran
di depan publik dan mengemukakan pendapat. dan berkomunikasi murid.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, • Mendorong murid untuk melihat sebuah
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain masalah dari perspektif yang berbeda sehingga
yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons dapat menumbuhkan jiwa empati dan
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan berpikiran kritis murid.
simpatis.
Tes
• Membuat model miniatur 3
Produk • Mengembangkan kemampuan
Presentasi • Kuis tanya jawab secara
Lisan
dimensi (diorama), produk digital, berkomunikasi lisan
produk seni, dll. • Mendorong murid untuk • Mengonfirmasi pemahaman
• Mengembangkan kreativitas memahami topik murid
• Menanamkan pengertian presentasi dengan • Menerapkan umpan balik
mengenai sebuah peristiwa mendalam
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi
Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri • Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi
dan memikirkan bagaimana cara mereka dan mengekspresikan ide/pemikiran mereka
dapat memperbaiki diri. dalam bentuk tulisan.
• Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk formal sehingga memberikan murid kebebasan
melihat sisi lain proses pembelajaran murid berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan
Esa perkembangan mereka secara
i• Mengasah keterampilan menulis berkesinambungan.
akademis murid, seperti
mengembangkan argumen, Poster Tes
menyajikan bukti, mencari sumber • Mendorong kemampuan Tertulis
terpercaya untuk mendukung murid untuk mengeksplorasi • Kuis pilihan ganda
argumen, dan menggunakan referensi topik dan • Kuis pertanyaan
dengan tepat. mengkomunikasikan • Menerapkan umpan
• Mengembangkan cara berpikir pemahaman mereka dengan balik
KASIH
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai