Anda di halaman 1dari 11

Prinsip Pengajaran Dan

Asesmen Yang Efektif


Dosen Pengampu :
Dr. Putu Nancy Riastini, M.Pd

Luh Sri Diana Wati


2364803002
PGSD 01
Topik 2.
Asesmen Sebagai Alat Untuk
Mengetahui Kebutuhan
Belajar, Perkembangan, Dan
Pencapaian Hasil Belajar
Peserta Didik

Koneksi Antar Materi


Hubungan Asesmen
dengan Kebutuhan Belajar
dan Perkembangan Siswa

Asesmen merupakan aktivitas


untuk mengetahui kebutuhan
belajar siswa, memantau
perkembangan dan sebagai
bukti dalam pertimbangan
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
ASESMEN DIBAGI
MENJADI 3
1 Asesmen Awal

2 Asesmen Formatif

32 Asesmen Sumatif
Asesmen Awal

Asesmen awal atau


asesmen diagnostik dilakukan sebelum guru
menyusun kegiatan pembelajaran. Dengan
menggunakan asesmen ini, guru akan
mencoba mencari tahu mengenai kompetensi,
kekuatan, hingga kelemahan dari siswa
sebelum menyusun rancangan pembelajaran
dan asesmen. Asesmen diagnostik mencakup
dua hal, yaitu aspek kognitif &
aspek non-kognitif.
Asessmen Formatif
Asesmen formatif adalah
asesmen yang berorientasi pada
perkembangan kompetensi
pesertadidik. Asesmen formatif
bisa dilakukan saat pembelajaran
dan dijadikan sebagai dasar dalam
melakukan refleksi terhadap
keseluruhan proses belajar. Hasil
dari asesmen formatif dapat
dijadikan acuan untuk
perencanaan pembelajaran
selanjutnya dan melakukan revisi
apabila diperlukan.
Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian
tujuan pembelajaran peserta didik secara keseluruhan.
Asesmen sumatif dilakukan pada akhir proses
pembelajaran, dapat dilakukan sekaligus untuk dua atau
lebih tujuan pembelajaran sesuai pertimbangan guru.
Asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan
penilaian di akhir bab, akhir semester, atau akhir tahun.

Apakah kalian sudah


memahami materi?
TigaPendekatan Asesmen

Assessment for Assessment as Assessment of


Learning (AfL) Learning (AaL) Learning (AoL)
HUBUNGAN ASESMEN,
KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN
HASIL BELAJAR

Melalui Asesmen Formatif Melalui asesmen sumatif Melalui penugasan,


dapat mengetahui dapat mengukur proyek atau catatan
hambatan dan kebutuhan ketercapaian siswa harian siswa , guru dapat
belajar siswa terhadap tujuan memantau hasil belajar
pembelajaran secara berkelanjutan

Ulangan Harian, Pembelajaran


Penilaian diri dan oleh
Penilaian Tengah berdiferensiasi,
teman sejawat,
Semester Penggunaan model/metode
Memberikan kuis,
Penilaian Akhir yang tepat menyesuaikan
presentasi, penugasan
Semester dengan kurikulum berlaku
Kesimpulan

Asesmen, kebutuhan belajar, dan hasil belajar memiliki


keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini
dikarenakan pemberian asesmen dilakukan untuk
mengetahui informasi terkait kebutuhan siswa
sehingga guru dapat merancang kegiatan
pembelajaran yang berpihak pada siswa. Apabila
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah
berpihak pada siswa dan sesuai dengan kebutuhan
siswa maka hal tersebut tentunya akan berpengaruh
pada hasil belajar siswa
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai