Anda di halaman 1dari 6

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : DEWI SUNDARI


B. Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran
C. Kegiatan Belajar KB. 2 : ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA

D. Refleksi : Setelah membaca dan mempelajari materi Kegiatan


Belajar ( KB.2) di modul Evaluasi Pembelajaran ini banyak ilmu dan wawasan
baru yang saya dapatkan. Pada materi KB.2 ini yaitu tentang Asesmen Dalam
Kurikulum Merdeka harus ditingkatkan lagi sosialisasi tentang Kurikulum
Merdeka agar Pendidik bisa maksimal dalam penggunaan Kurikulum Merdeka.

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
A. Konsep Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang
diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar
peserta didik.
Sesuai dengan fungsinya, asesmen terbagi kepada tiga jenis, yaitu: asesmen
Konsep sebagai proses pembelajaran (Assessment as Learning), asesmen untuk proses
(Beberapa
pembelajaran (Assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses
1 istilah dan
definisi) di pembelajaran (Assessment of Learning).
KB Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif
(assessment of learning) yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil
belajar. Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk
perbaikan pembelajaran. Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik
diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif. Perbandingan kedua
paradigma tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kecenderungan Pelaksanaan Pelaksanaan Asesmen
Asesmen Sebelumnya yang Diharapkan

Learning Learning

of

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pada proses penilaian selama ini,
fungsi penilaian lebih dititikberatkan pada akhir pembelajaran atau sumatif
sehingga fungsinya lebih kepada menilai tentang pembelajaran (assessmen of
learning). Sedangkan pada paradigma baru sebagaimana dalam Kurikulum
Merdeka, penilaian atau disebut dengan istilah asesmen lebih dititikberatkan pada
penilaian formatif yang berfungsi sebagai proses pembelajaran (assessment as
learning) dan untuk proses pembelajaran (assessment for learning). Dengan
perubahan paradigma ini, diharapkan akan dapat mendukung proses penanaman
kesadaran bahwa proses lebih penting daripada sebatas hasil akhir
B. Prinsip-prinsip Asesmen Pembelajaran
Pertama, asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan
balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu
mereka dalam menentukan strategi 40 pembelajaran selanjutnya.
Kedua, asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
Ketiga, asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang
langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai
selanjutnya.
Keempat, laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang
karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut.
C. Jenis-jenis Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik
Asesmen diagnostik terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif Asesmen diagnostik non kognitif adalah
asesmen yang bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial
emosi peserta didik, mengetahui aktivitas selama belajar di rumah, mengetahui
kondisi keluarga peserta didik, mengetahui latar 43 belakang pergaulan peserta
didik, dan mengetahui gaya, karakter, serta minat peserta didik.
b. Asesmen diagnostik kognitif
Asesmen diagnostik kognitif adalah asesmen yang bertujuan untuk
mendiagnosis kemampuan dasar pesera didik dalam topik sebuah mata
pelajaran.
2. Asesmen Formatif
Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar
peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk
mendapatkan informasi perkembangan peserta didik.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik asesmen formatif:
a. Terintegrasi dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung, sehingga
asesmen formatif dan pembelajaran menjadi satu kesatuan. Demikian juga
perencanaan asesmen formatif dibuat menyatu dengan perencanaan
pembelajaran;
b. Melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya, misalnya melalui penilaian
diri, penilaian antarteman, dan refleksi meta kognitif terhadap proses
belajarnya;
c. Memperhatikan kemajuan penguasaan dalam berbagai ranah yang meliputi
sikap, pengetahuan, keterampilan, motivasi, dan gaya belajar, sehingga
dibutuhkan metode atau strategi pembelajaran serta dan instrumen penilaian
yang tepat;
3. Asesmen Sumatif
Berikut ini adalah beberapa karakteristik asesmen sumatif:
a. Dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir, misalnya satu lingkup materi,
akhir semester, atau akhir tahun ajaran;
b. Pelaksanaannya bersifat formal, sehingga membutuhkan perancangan
instrument yang tepat sesuai dengan capaian kompetensi yang diharapkan;
c. Sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada orag tua dan peserta
didik, serta kepada pemanggu kepentingan (stake holdser);
d. Digunakan oleh sekolah dan pendidik untuk mengevaluasi efektivitas program
pembelajaran.
D. Merencanakan Asesmen Pembelajaran
Berikut adalah contoh instrumen penilaian atau asesmen yang dapat menjadi
inspirasi bagi pendidik:
1. Rubrik
2. Ceklis
3. Catatan anecdotal
4. Grafik perkembagan
Instrumen asesmen tersebut dapat dikembangkan berdasarkan
teknik penilaian yang digunakan oleh pendidik. Di bawah ini diuraikan contoh
teknik asesmen yang dapat diadaptasi, yaitu:
1. Observasi, yaitu penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinam
bungan melalui pengamatan perilaku yang diamati secara berkala. Observasi
dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
2. Kinerja,yaitu penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam
berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen 51
kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau
membuat portofolio;
3. Projek,yaitu kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu;
4. Tes tertulis, yaitu tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Tes
tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentukbentuk tes
tertulis lainnya;
5. Tes lisan, yaitu pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika
pembelajaran;
6. Penugasan, yaitu pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan;
7. Portofolio, yaitu kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
E. Bentuk-bentuk Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Bentuk asesmen dalam Kurikulum Merdeka, baik untuk asesmen formatif
maupun sumatif terbagi kepada dua bentuk, yaitu tertulis dan tidak tertulis.
Bentuk asesmen tertulis adalah :

Asesmen Tertulis

Jurnal Essay Poster Tes Tertulis

Bentuk asesmen tidak tertulis adalah :

Asesmen Tidak Tertulis

Diskusi Kelas Drama Produk Presentasi Tes Lisan


Kelas
F. Penyusunan Instrumen Penilaian

Proses penyusunan instrumen Penilaian :

TesnTertulis Penilaian Sikap/Afektif Penilaian Keterampilan


G. Refleksi dan Tindak Lanjut Pembelajaran dan Asesmen
Asesmen terhadap perencanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara
sebagaimana dalam (Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022) sebagai berikut.
1. Refleksi diri terhadap perencanaan dan proses pembelajaran.
2. Refleksi diri terhadap hasil asesmen yang dilakukan oleh sesama Pendidik, kepala
Satuan Pendidikan, dan/atau Peserta Didik

Tentang Konsep Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka


Daftar menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama
materi
asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar. Prinsip-prinsip pembelajaran yang
pada KB
yang sulit digandengkan dengan prinsip-prinsip asesmen mengindikasikan pentingnya
dipahami pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta
didik atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (TaRL)

Daftar
materi yang Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif
sering (assessment of learning) yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.
mengalami
3
miskonseps
Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan
i dalam pembelajaran. Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik diharapkan lebih
pembelajar berfokus pada asesmen formatif.
an
BUTIR SOAL AKIDAH AKHLAK

1. Umar dipilih sebagai ketua kelas.Ketika mengalami masalah dikelasnya, Umar selalu
menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Pernyataan berikut yang tepat adalah….
a. Umar sudah bersikap adil
b. Umar bersikap tanggung jawab
c. Umar bersikap pemaaf
d. Umar bersikap bijaksana
e. Umar bersikap baik
Jawaban : d. Umar bersikap bijaksana
2. Sikap gadab merupakan cerminan dari perbuatan setan. Oleh karena itu, umat islam dilarang
bersikap gadab. Pernyataan berikut yang tepat adalah….
a. pernyataan sesuai Surah an-Nur ayat 21
b. pernyataan sesuai Surah al-Baqarah ayat 15
c. pernyataan sesuai Surah al-Hujurat ayat 6
d. pernyataan sesuai Surah at-Taubah ayat 80
e. pernyataan sesuai Surah Al fatihah ayat 4
Jawaban : a. pernyataan sesuai Surah an-Nur ayat 21
3. Rasulullah saw. Bersabda : “Allah Swt.berfirman, “ Wahai fulan, sesungguhnya Aku telah rida
kepadamu karena perbuatanmudi dunia,Aku telah rida kepadamu dan memaafkanmu, maka
pergilah dan masuklah ke dalam surga”. Pernyataan berikut yang tepat adalah….
a. bukti asma al-‘Afuww
b. bukti asma al-Gaffar
c. bukti asma al-Malik
d. bukti asma as-Salam
Jawaban : a. bukti asma al-‘Afuww

Anda mungkin juga menyukai