Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

Nama Mahasiswa: Nurlian,S.Pd.I

A. Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran

B. Kegiatan Belajar : Asesmen dalam Kurikulum Merdeka (KB.2)

C. Refleksi : Setelah membaca dan mempelajari serta menganalisis kemudian


meresume materi kegiatan belajar 2 ini saya dapat mampu memahami dan menerapkan
konsep asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka serta mampu memanfaatkan hasil asesmen
untuk perbaikan kualitas pembelajaran pendidikan agama islam.saya berharap dapat
mengaplikasikannya kedalam diri pribadi serta dapat menularkannya ke rekan
seprofesi ditempat saya mengabdi.

1. Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB


A. Konsep Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Dalam kurikulum mandiri, istilah “penilaian” digunakan untuk penilaian. Didefinisikan
sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan
belajar siswa, perkembangan dan pencapaian hasil belajar. Kurikulum Merdeka menekankan
pentingnya mengintegrasikan pembelajaran dan penilaian, khususnya penilaian formatif,
sebagai suatu siklus pembelajaran. Prinsip Pembelajaran yang dipadukan dengan Prinsip
Penilaian menunjukkan pentingnya mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan
kemajuan belajar siswa atau dikenal dengan Teaching at an Appropriate Level (TaRL).
Pembelajaran ini dilakukan melalui pemberian materi pembelajaran yang berbeda-beda sesuai
dengan pemahaman siswa. Tujuan pembedaan ini adalah untuk menjamin setiap anak
mencapai hasil belajar yang diharapkan. Oleh karena itu pembelajaran berbasis kompetensi
memerlukan penilaian yang beragam dan berkala.

B.Prinsip-prinsip Asesmen Pembelajaran


Untuk memastikan proses penilaian berjalan lancar dan proses pembelajaran dapat
ditingkatkan, beberapa prinsip penilaian perlu diperhatikan. Itu adalah: Pertama, penilaian
merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran dan
memberikan umpan balik yang komprehensif dan informatif kepada pendidik dan siswa yang
berpartisipasi. dan orang tua untuk mendukung strategi pembelajaran lebih lanjut.
Kedua, penilaian dirancang dan disampaikan sesuai dengan fungsi penilaian, sehingga
memberikan fleksibilitas dalam menentukan metode dan waktu pelaksanaan penilaian
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.
Ketiga, penilaian harus dilakukan secara adil, proporsional, valid dan kredibel untuk
menjelaskan kemajuan pembelajaran, mengambil keputusan tentang langkah-langkah dan
menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut program pembelajaran yang sesuai.
Keempat, laporan kemajuan dan hasil belajar siswa dibuat sederhana dan informatif,
memberikan informasi berguna mengenai hasil karakter dan kompetensi serta strategi tindak
lanjutnya.

C. Jenis-jenis Asesmen dalam Kurikulum Merdeka


Secara umum ada tiga jenis penilaian dalam kurikulum pembelajaran mandiri:
penilaian diagnostik, penilaian formatif, dan penilaian sumatif.
1. Penilaian Diagnostik Tujuan penilaian diagnostik adalah untuk mengetahui
kemampuan, kelebihan dan kelemahan siswa. Hasilnya digunakan pendidik untuk membantu
merencanakan pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa.
2) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, guru meminta siswa menggambarkan kesan dan kegiatan
pembelajaran di rumah. Ada beberapa cara siswa dapat mengungkapkan perasaannya. Yaitu
bercerita, menggambar, dan menulis.
3) Tindak Lanjut
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru pada tahap tindak lanjut. Ini termasuk:
Identifikasi siswa dengan emosi negatif dan undang siswa satu lawan satu. Buat keputusan
tindak lanjut dan komunikasikan dengan siswa dan orang tua jika diperlukan. Ulangi
pemberian penilaian non kognitif pada awal pembelajaran. 2. Evaluasi formatif
Penilaian formatif, atau penilaian, bertujuan untuk memantau dan meningkatkan
proses pembelajaran serta menilai pencapaian tujuan pembelajaran. 3. Evaluasi sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir penelitian. Penilaian
sumatif pada tingkat dasar dan menengah dimaksudkan untuk menilai hasil belajar siswa
dan/atau pencapaian CP sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau penyelesaian satuan
pendidikan.

D. Merencanakan Asesmen Pembelajaran


Ujian tidak perlu dijadwalkan ketika pendidik menggunakan modul pengajaran yang
disediakan. Namun, pendidik yang mengembangkan rencana pembelajaran atau modul
pengajarannya sendiri harus merencanakan penilaian formatif mana yang akan digunakan.
E. Bentuk-bentuk Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Bentuk penilaian dalam Kurikulum Merdeka dibedakan menjadi dua bentuk yaitu tertulis dan
tidak tertulis, baik formatif maupun sumatif.
F. Penyusunan Instrumen Penilaian
1. Tes tertulis
2. Penilaian Sikap (Afektif)
3. Penilaian Keterampilan
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Daftar materi pada KB


2 Bentuk-bentuk Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering


3 mengalami miskonsepsi Ranah Penilaian Projek pada Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai