0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi dan penilaian pembelajaran Al-Quran Hadits. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi dalam pembelajaran, fungsi evaluasi dalam proses belajar mengajar Al-Quran Hadits, tujuan evaluasi pembelajaran Al-Quran Hadits, dan jenis-jenis serta metode penilaian yang digunakan dalam pembelajaran Al-Quran Hadits.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi dan penilaian pembelajaran Al-Quran Hadits. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi dalam pembelajaran, fungsi evaluasi dalam proses belajar mengajar Al-Quran Hadits, tujuan evaluasi pembelajaran Al-Quran Hadits, dan jenis-jenis serta metode penilaian yang digunakan dalam pembelajaran Al-Quran Hadits.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi dan penilaian pembelajaran Al-Quran Hadits. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi dalam pembelajaran, fungsi evaluasi dalam proses belajar mengajar Al-Quran Hadits, tujuan evaluasi pembelajaran Al-Quran Hadits, dan jenis-jenis serta metode penilaian yang digunakan dalam pembelajaran Al-Quran Hadits.
Evaluaasi dalam arti luas adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat keputusan (Mehrens & Lehmann). Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam memahami apa yang dimaksud dengan evaluasi pembelajaran, antara lain: 1. Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan. 2. Dalam kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut obyek yang sedang dievaluasi. 3. Setiap kegiatan evaluasi khususnya evaluasi pembelajaran Alquran-Hadts tidak lepaskan dari tujuan-tujuan pengajaranyang hendak dicapai. Dalam penyusunan program pembelajaran ketiga komponen tersebuttidak dapat diabaikan, bahkan harus selalu digunakan sebagai acuan.
B. Fungsi Evaluasi Dalam Proses Belajar Mengajar QURAN HADITS
Fungsi evaluasi dalam pendidikan dan pengajaran dapat dikellompokan menjadi empat fungsi, yaitu untuk: 1. Mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatanbelajar selama jangka jangka waktu tertentu. 2. Mengetahui keberhasilan program pengajaran 3. Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling (BK) 4. Keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan. Demikian betapa peranan dan fungsi evaluasi bagi pengembangan dan perbaikan kurikulum. Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indicator. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian, antara lain: 1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi 2. Penilaian menggunakan criteria, yaitu berdasarkan apa yang dilakukan peserta didik setelah proses pembelajaran 3. System yang dilakukan adalah system pennilaian yang berkelanjutan 4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya 5. System penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran
C. Tujuan evaluasi dalam pembelajaran Alquran-Hadits
Tujuan evaluasi pembelajaran Alquran-Hadits antara lain: 1. Memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki program satuan pembelajaran 2. Menentukan haasil kemajuan belajar siswa 3. Menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat 4. Mengenal latar belakang psikologis, fisik, dan lingkungan siswa.
D. Jenis-jenis Evaluasi dalam pembelajaran Al-quran Hadits
Sesuai dengan tujuan yang diuraikan pada bab 1 jenis evaluasi dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Penilaian formatif, yaitu penilaian yang dilakukan pada setiap akhir pembelajaran. 2. Penilaian sumatif, yaitu penilaian yang dilakukan tiap semester. 3. Penilaian penempetan, berfungsi untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat. 4. Penilaian diagnose, berfungsi untuk memecahkan masalah atau kesulitan belajar siswa
E. Metode Penilaian dalam Pembelajaran Al-quran Hadits
Metode penilaian disekolah dalam pembelajaran Al-quran Hadits dapat berbentuk, antara lain: 1. Tes tulis Penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam memahami matteeri quran hadits 2. Penilaian kinerja Penilaian kinerja dapat diarahkan pada: Kemampuan mengemukakan pendapat Kemampuan bekerja sama Partisipasi dalam diskusi Kemampuan menanggapi masalah 3. Portopolio Penilaian ini ditujukan untuk mengukur kemampuan kreatifitas dibidang seni kaligrafi 4. Sikap / performen Penilaian ini dapat dilakukan pada waktu siswa melaksanakan pembacaan Al-quran ( cara membacanya, duduknya, dan sebagainya ). Pada umumnya, untuk menilai hasil belajar siswa disekolah, guru mempergunakan bermacam-macam bantuk. Akan tetapi obserfasi memegang peranan penting sebagai alat evaluasi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional