Anda di halaman 1dari 22

MATERI PEMBAHASAN

1. TEORI BELAJAR GAGNE


2. TEORI BELAJAR BRUNER
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA 3. TEORI BELAJAR PIAGET
DALAM IPA SD/MI

Oleh :
Eko Bayu Gumilar, M.Pd.
TEORI BELAJAR
ROBERT M.GAGNE
Belajar Menurut Gagne adalah :
1. INFORMASI VERBAL : ialah pengetahuan yang
dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam
bentuk bahasa, lisan dan tertulis.
2. KEMAHIRAN INTELEKTUAL, kemampuan untuk
berhubungan dengan lingkungan hidup dan
dirinya sendiri dalam bentuk representasi,
khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol
(huruf : angka, kata, gambar );
Kemahiran intelektual terbagi dalam empat
subkemampuan yaitu :
a. Diskriminasi Jamak
b. Konsep
c. Kaidah
d. Prinsip
KEMAHIRAN INTELEKTUAL MENURUT GAGNE
a. Dikriminasi jamak : kemampuan untuk
mengadakan penggolongan antara obyek – obyek
berdasarkan ciri – ciri fisik yang berbeda antara
obyek – obyek itu;
b. Konsep : kemampuan untuk mengadakan
diskriminasi antara golongan – golongan obyek
dan sekaligus mengadakan generalisasi dengan
mengelompokkan obyek – obyek yang mempunyai
satu atau lebih ciri yang sama;
c. Kaidah : kemampuan untuk menghubungkan
beberapa konsep, sehingga terbentuk suatu
pemahaman baru yang mewakili kenyataan yang
biasanya terjadi.
d. Prinsip : kemampuan untuk menggabungkan
beberapa kaidah sehingga terjadi pemahaman
yang lebih tinggi yang membantu memecahkan
suatu problem atau masalah
TEORI BELAJAR GAGNE (Lanjutan..)

3. PENGATURAN KEGIATAN KOGNITIF adalah


pengaturan yang mencakup penggunaan konsep
dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang
menghadapi problem.
4. KETERAMPILAN MOTORIK adalah keterampilan
melakukan gerak-gerik jasmani dalam urutan
tertentu dengan mengadakan koordinasi antara
gerak-gerik berbagai anggota badan secara terpadu.
5. SIKAP (ATTITUDE) merupakan kemampuan
intelektual yang berperanan sekali dalam
mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka
berbagai kemungkinan untuk bertindak sedangkan
nilai (value) merupakan ”sikap sosial” yaitu sikap
masyarakat luas terhadap sesuatu.
MENERAPKAN TEORI GAGNE DALAM
PEMBELAJARAN IPA SD/MI
Model mengajar menurut Gagne meliputi Design
Langkah yang sering disebut kejadian-kejadian
Instruksional (Instructional Events), Meliputi ;
a. Mengaktifkan Motivasi (Activating Motivation)
b. Memberitahu pelajar tentang tujuan belajar
(Instructional Information)
c. Mengarahkan Perhatian (Directing Motivation)
d. Merangsang Ingatan (Stimulating Recall)
e. Menyediakan Bimbingan Belajar (Providing
Learning Guidance)
f. Meningkatkan Retensi (Enhancing Retention)
g. Membantu Transfer Belajar (Helping Transfer Of
Learning)
h. Mengeluarkan Perbuatan (Eliciting Performance)
i. Memberikan Umpan Balik (Providing Feedback)
TUJUAN AKHIR
• Mampu Memahami Teori Belajar Gagne
• Mampu menerapkan Teori tersebut ke dalam
Pembelajaran IPA SD/MI
TEORI BELAJAR
BRUNER
TIGA TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF MENURUT BRUNER
Peringkat Umur Ciri-Ciri
Enaktif 0 – 2 thn • Belajar melalui Tindakan
manipulative
• Dengan anggota gerak
motoric untuk selesaikan
masalah

Ikonik 2 – 4 thn • Belajar membayangkan situasi


• Belajar mengingat dan
berimajinasi
• Bentuk tanggapan dan buat
gambaran mental

Simbolik 5 – 7 thn • Pindahkan pengalaman dalam


bentuk Bahasa
• berfikir secara abstrak
• Belajar menyelesaikan
masalah
Pembelajaran Penemuan / Discovery Learning
(1960)

Bruner Membentuk satu teori yang lebih dikenal


sebagai “Discovery Learning” (tahun 1960)

Yaitu

Pencarian pengetahuan secara aktif oleh


pelajar dengan individu dan memberikan hasil
yang baik

Dimana

Pelajar Berinteraksi dengan kelompoknya, membuat


peninjauan, memanipulasi objek, menangani persoalan
dan permasalahan atau melalukan suatu percobaan
Ciri-ciri Pembelajaran Penemuan

1. Konsep “Discovery” dimana teori ini mengarahkan


agar pelajar dapat menemukan, mengolah dan
mengembangkan pengetahuan
2. Konsep kurikulum Spiral dimana kurikulum harus
melibatkan penguasaan kemahiran asas yang
sewajarnya akan memudahkan penguasaan
kemahiran di tingkat yang lebih tinggi
Konsep kurikulum spiral ini bermaksud melakukan
pengulangan terhadap pengetahuan yang disampaikan
yang sama ke siswa namun diulang dengan pemikiran
yang lebih luas dan mendalam.
PROSES TEORI BELAJAR BRUNER

1. MEMPEROLEH INFORMASI : Memperoleh


pegetahuan baru untuk menambahkan
pengetahuan yang lama, memperluas dan
memperdalam dan kemungkinan informasi
yang baru bertentangan dengan informasi
yang lama.
2. TRANSFORMASI INFORMASI : Memahami
dan menganalisis pengetahuan baru serta
ditransformasikan dalam bentuk yang baru
yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal
lain.
3. MENGUJI RELEVAN DAN KETEPATAN
PENGETAHUAN : Mengetahui apakah hasil
transofrmasi sama tersebut benar atau
tidak, kemudian dinilai sehingga diketahui
pengetahuan yang roleh dapat
dimanfaatkan untuk memahami hal lain.
PEMBELAJARAN KONSEP BELAJAR
BRUNER
1. Kaedah yang memerlukan seorang siswa
membandingkan dan membedakan kumpulan atau
kategori tertentu yang mempunyai ciri-ciri yang
relevan dengan kumpulan atau kategori yang tidak
relevan
2. Siswa memikirkan sifat-sifat dalam sesuatu
kumpulan atau kategori yang telah dibentuk oleh
guru mereka
3. Siswa kemudian membandingkan dan
membedakan contoh dari kumpulan atau kategori
yang mempunyai sifat-sifat tersebut dengan contoh
yang tidak mempunyai sifat tersebut
4. Bruner mementingkan penggunaan pendekatan
induktif, yakni siswa diberikan contoh yang spesifik
sebelum membuat definisi konsep.
IMPLIKASI TEORI UNTUK MENGAJAR
DENGAN TEORI BRUNER
1. Guru hendaknya menjadi fasilitator pada saat
mengajar. Mereka perlu Menyusun tujuan yang
ingin disampaikan supaya siswa dapat mengaitkan
konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada
2. Aktivitas dan penggunaan media yang sesuai perlu
diberikan kepada siswa yang mengikuti tahap
keaktifan mereka.
3. Guru perlu mengenalkan model pembelajaran yang
berbeda/sama dengan Langkah yang enaktif, ikonik
atau simbolik.
4. Guru perlu menyediakan kesempatan kepada siswa
untuk menggerakkan, menyentuh dan merasakan.
Pengalaman seperti ini mewujudkan proses
pembelajaran yang bermakna
5. Perlu adanya interaksi siswa dengan guru dan juga
bahan pengajaran
6. Guru perlu memberikan penghargaan dan pujian
serta nilai-nilai seperti Kerjasama, berpendapat dan
tolong menolong melalui proses aktivitas projek
dan diskusi.
TUJUAN AKHIR
• Mampu Memahami Teori Belajar Bruner
• Mampu menerapkan Teori tersebut ke dalam
Pembelajaran IPA SD/MI
TEORI BELAJAR PIAGET
JEAN PEAGET, Lahir di swiss tepatnya di Neuchatel
pada tahun 1896. peaget kecil sangat tertarik akan
masalah biologi terutama tentang hewan (Zoologi). Di
usia 11 tahun beliau telah menulis karya ilmiah tentang
burung pipit albino. Di usia 15 tahun sampai 18 tahun
beliau menulis tentang hewan lunak (molusca).
Semenjak kecil piaget tertarik pada macam-macam
struktur tubuh mahkluk hidup yang memungkinkannya
untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Pada awalnya
beliau mempelajari struktur fisik dan dilanjutkan
mempelajari struktur mental. Piaget menamakan
struktur mental tersebut dengan schema, dimana schema
juga merupakan unsur yang penting untuk beradaptasi
seperti pada struktur fisik. Piaget menghabiskan masa
hidupnya untuk menjelaskan tahap-tahap yang
bervariasi dari organisasi mental. Melalui proses
asimilasi, anak menggunakan schema lama untuk
memperoleh informasi baru. Melalui proses akomodasi,
schema awal berubah untuk menyesuaikan dengan
pengalaman-pengalaman anak. Sebagai hasil dari dua
proses tersebut schema pada anak berkembang menjadi
PIAGET MEMBAGI PERKEMBANGAN MENTAL
ANAK KE DALAM 4 BAGIAN :
Tahap 1. Sensori Motorik
Perkiraan Usia 0 – 2 tahun
Ciri-ciri Khusus Kecerdasan motorik (gerak) dunia
(benda) yang ada adalah yang tampak tidak ada bahasa
pada tahap awal
Ada tiga kemampuan penting yang dicapai anak pada
masa sensori motor yaitu :
1. Kemampuan Mengontrol Secara Internal yaitu
terbentuknya kontrol dari dalam pikirannya terhadap
dunia nyata
2. Perkembangan Konsep Kenyataan.
3. Perkembangan Pengertian beberapa sebab dan akibat
Tahap 2. Pre-Operasional
Dengan Perkiraan Usia 2 – 7 tahun
Ciri-ciri Khusus yaitu berfikir secara Egosentris, alasan-
alasan didominnasi oleh persepsi lebih banyak intuisi
daripada pemikiran logis belum cepat melakukan
konservasi.
PIAGET MEMBAGI PERKEMBANGAN MENTAL
ANAK KE DALAM 4 BAGIAN :
Tahap 3. Konkret Operasional
Dengan Perkiraan usia 7-11 tahun atau 12 tahun
Ciri-ciri khusus yaitu dapat melakukan konservasi
logika tentang kelas dan hubungan pengetahuan
tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata.

Tahap 4. Formal Operasional


Dengan Perkiraan Usia 7-11 atau 12 tahun,14 tahun
atau 15 tahun
Ciri-ciri Khusus yaitu pemikiran yang sudah
lengkap, pemikiran yang proporsional, kemampuan
untuk mengatasi hipotesis dan perkembangan
Menurut idealisme
Piaget, yang
Ada kuat.
Sedikitnya tiga hal yang perlu
diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di
kelas, terutama dalam pembelajaran IPA. Yaitu :
1. Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara
berurutan ;
2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu
benda atau kejadian;
3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak,
tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan intelektuan
B. PENERAPAN TEORI PIAGET DALAM
PEMBELAJARAN IPA DI SD
Piaget beranggapan bahwa anak
bukanlah botol kosong yang siap untuk
diisi, melainkan anak secara aktif akan
membangun pengatahuan dunianya. Teori
piaget mengajarkan kepada kita bahwa
seluruh anak mengikuti pola
perkembangan yang sama tanpa
mempertimbangkan kebudayaan dan
kemampuan anak secara umum. Hanya
umur anak dimana konservasi muncul
sering berbeda. Ini menjelaskan mengapa
IPA di SD banyak menggunakan
percobaan-percobaan nyata dan berhasil
pada anak yang lemah dan anak yang
secara kebudayaan terhalangi.
C. CONTOH PEMBELAJARAN IPA DI
SD BERDASARKAN TEORI PIAGET
Bahwa pembelajaran berlandaskan teori Piaget
harus mempertimbangkan keadaan tiap siswa
(dikatakan sebagai terpusat pada siswa) dan siswa
diberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman dari penggunaan inderanya.
Kegiatan Guru yang terpenting adalah
memperhatikan pada setiap siswa apa yang
mereka lakukan. Apakah mereka sudah
melaksanakan dengan benar, apakah mereka tidak
mendapatkan kesulitan? Dan guru harus
memberikan kesempatan anak untuk menemukan
sebdiri jawabannya, sedangkan guru harus selalu
siap dengan alternatif jawaban bila sewaktu-
waktu dibutuhkan.
TUJUAN AKHIR
• Mampu Memahami Teori Belajar Piaget
• Mampu menerapkan Teori tersebut ke dalam
Pembelajaran IPA SD/MI
Teori Belajar Gagne dan Penerapannya dalam
Pembelajaran IPA SD
Menurut Gagne, Belajar itu Merupakan Suatu proses yang
memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup
cepat, dan perubahan tersebut bersifat ralatif tetap, sehingga
perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali setiap
menghadapi situasi yang baru. Ciri-ciri belajar menurut Gagne :
1. Belajar itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan
manusia
2. Belajar menyangkut interaksi antara si belajar (orang yang
belajar) dan lingkungannya
3. Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku
yang bertahan
Belajar sebagai cukup
suatu lama selama
proses, kehidupan
seperti yang orang itu.
dikemukakan oleh
Gagne bertitik tolak dari suatu analogi antara manusia dan
komputer. Menurut model ini yang disebut model pemrosesan
informasi (information procecing model), proses belajar dianggap
sebagai transformasi input menjadi output seperti yang lazim
Teori Belajar Ausubel dalam Pembelajaran IPA
di SD
Menurut Ausubel, belajar bermakna akan terjadi apabila informasi
baru dapat dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah terdapat
dalam struktur kognitif seseorang. Faktor yang paling penting
yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh
siswa. informasi yang baru diterima akan disimpan di daerah
tertentu dalam otak. Banyak sel otak yang terlibat dalam
penyimpanan pengetahuan tersebut
Ada dua prinsip dalam mengaitkan konsep belajar yaitu:
1. Konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang
umum menuju konsep yang lebih khusus.
2. Rekonsiliasi integratif yaitu konsep atau gagasan perlu
diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep yang telah
dipelajari sebelumnya
TUGAS
1. Sebutkan Kekurangan dan Kelebihan dari Teori
Belajar Piaget, Teori Belajar Gagne serta Model
Bruner dalam Penerapan Pembelajaran IPA SD?
2. Menurut Anda Teori manakah yang layak untuk
diterapkan dalam Pembelajaran IPA SD? Berikan
alasan Anda…

Anda mungkin juga menyukai