Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS DANPRINSIP-PRINSIPBELAJAR

Disusun Oleh :

UNIVERSITAS PAHLAWAN BANGKINANG


TP 2020/2021
JENIS-JENIS DAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

A. Jenis-Jenis Belajar

1. Belajar Arti Kata-kata Maksudnya adalah orang mulai


menangkap arti yang terkandung
dalam kata -kata yang digunakan .
2 . Belajar Kognitif B elajar kognitif bersentuhan dengan
masalah mental
3 . Belajar Menghafal
4 . Belajar Teoritis
Menghafal adalah suatu aktivitas Bentuk belajar ini bertujuan
menanamkan suatu materi untuk menempatkan
verbal dalam ingatan, sehingga semua data dan fakta
nantinya dapat diproduksikan (pengetahuan) dalam
(diingat) kembali secara
suatu kerangka organisasi
harfiah, sesuai dengan materi
yang asli, dan menyimpan
mental, sehingga dapat
kesan-kesan yang nantinya dipahami dan digunakan
suatu waktu bila diperlukan untuk memecahkan
dapat diingat kembali kealam problem, seperti terjadi
dasar. dalam bidang-bidang studi
ilmiah.
Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah
objek yang mempunyai ciri-ciri yang
5. Belajar Konsep sama, orang yang memiliki konsep mampu
mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang
dihadapinya, sehingga objek ditempatkan dalam
golongan tertentu.

6. Belajar Kaidah Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih
dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu keteraturan

Dalam konteks ini ada istilah berfikir


7. Belajar Berfikir konvergen dan berfikir divergen. Berfikir konvergen adalah
berfikir menuju satu arah yang benar atau satu jawaban yang paling tepat atau
satu pemecahan dari suatu masalah. Berfikir divergen adalah berfikir dalam arah
yang berbeda-beda, akan diperoleh jawaban-jawaban unit yang berbeda-beda
tetapi benar.
B. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan
parsitipasi aktif, meningkatkan minat dan
membimbing untuk mencapai tujuan intruksional
2. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus
memiliki struktur, penyajian yang sederhana,
sehingga siswa dengan mudah menangkap
pengertiannya
3. Belajar harua dapat menimbulkan reinforcement dan
motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai
tujuan intruksional
4. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi
tahap menurut perkembangannya
5. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi,
eksplorasi, dan discovery
6. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan
tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang
harus dicapainya
7. Belajar memerlukan sarana yang
cukup, sehingga siswa dapat belajar
dengan tenang
8. Belajar memerlukan lingkungan
yang menantang dimana anak dapat
mengembangkan kemampuannya,
berexplorasi dan belajar yang efektif
9. Belajar perlu ada interaksi siswa
dengan lingkungannya
10. Belajar adalah proses kontiguitas
(hubungan antara pengertian satu
dengan pengertian yang lain)
sehingga mendapatkan pengertian
yang diharapkan. Stimulus yang
diberikan menimbulkan response
yang diharapkan
11. Repetisi, dalam proses belajar perlu
ulangan berkali-kali agae
pengertian/keterampilan/sikap itu mendalam pada siswa
DEMIKIAN PRESENTASE DARI KAMI
Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan

Anda mungkin juga menyukai