DISUSUN OLEH :
ELVI WULANDARI ( 2285201045 )
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat- Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ‘Memahami
Berbagai Bentuk Gejala Jiwa Manusia Dan Aplikasikannya Dalam Pendidikan ‘.
Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
Rasulullah SAW. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Pembahasan
4. Daya Ingatan
Ingatan (memory) ialah kekuatan jiwa untuk menerima,
menyimpan, dan mereproduksi kesan-kesan.
Sifat Daya ingatan itu tidak sama pada tiap orang, oleh
karena itu, sifat daya ingatan dibedakan menjadi:
a) Ingatan yang mudah dan cepat: orang yang memiliki
daya ingatan inidnegan cepat dan mudah menyimpan dan
mencamkan kesan-kesan.
b) Ingatan yang luas dan teguh: sekaligus seseorang dapat
menerima banyak kesan dan dalam daerah yang luas
c) Ingatan yang setia: kesan yang telah diterimanya itu tetapi
tidak berubah, tetap sebagimana waktu menerimanya.
d) Ingatan yang patuh: kesan-kesan yang telah dicamkan
dan disimpan itu dengan cepat dapat direprodusir
5. Berfikir
Ialah hasil proses berfikir yang merangkum sebagian
dari kenyataan yang dinyatakan dengan satu perkataan.
Dalam hal ini misalnya pengertian “sepeda” merangkum
segala jenissepeda yang kita ketahui, dan kita
menyatakannya dengan satu perkataan yaitu “sepeda”.
Dalam berfikir, seseorang menghubungkan pengertian
satu dengan pengertian lainnya dalam rangka mendapatkan
pemecahan persoalan yang dihadapi. Dalam pemecahan
persoalan, individu membeda-bedakan, mempersatukan dan
berusaha menjawab pertanyaan, mengapa, untuk apa,
bagaimana, dimana dan lain sebagainya.
Hal-hal yang berhubungan dengan berfikir adalah:
a. Pengertian
b. Keputusan
c. Kesimpulan
6. Intelegensi
Intelligensi ialah kesanggupan rohani untuk
menyesuaikan diri kepada situasi yang baru dengan
menggunakan berfikir menurut tujuannya. Seseorang dapat
dikatakan berbuat intelligen kalau dalam situasi tertentu, ia
dapat berbuat dengan cara-cara yang tepat. Artinya, ia
dapat memecahkan kesulitan-kesulitan, soal-soal yang
terdapat dalam situasi itu. Dengan kata lain, ia dapat
menyesuaikan diri dengan situasi yang baru itu.
2.3.2 Gejala Jiwa Konasi (Kemauan)
Kemauan merupakan salah satu fungsi hidup kejiwaan
manusia, dapat diartikan sebagai aktifitas psikis yang mengandung
usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu tujuan.
Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada sesuatu
arah. Adapun tujuan kemampuan adalah pelaksanaan suatu tujuan-
tujuan yang harus diartikan dalam suatu hubungan. Misalnya,
seseorang yang memiliki suatu benda, maka tujuannya bukan pada
bendanya, akan tetapi pada mempunyai benda itu”, yaitu berada
dalam relasi (hubungan), milik atas benda itu. Seseorang yang
mempunyai tujuan untuk menjadi sarjana, dengan dasar kemauan,
ia belajar dengan tekun, walaupun mungkin juga sambil bekerja.
Dalam istilah sehari-hari, kemauan dapat disamakan dengan
kehendak dan hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat
mencapai sesuatu yang merupakan kekuatan dari dalam dan
tampak dari luar sebagai gerak-gerik.
Gejala Konasi terbagi atas:
a. Dorongan
b. Keinginan
c. Hasrat
d. Kecenderungan
e. Hawa nafsu
f. Kemauan
Pribadi memberikan corak dan menentukan, sesudah
memilih dan mengambil keputusan. Perbuatan memilih dan
mengambil keputusan ini disebut dengan keputusan kata hati.
2. Sugesti
Sugesti adalah pengaruh atas jiwa atau perbuatan
seseorang, sehingga pikiran, perasaan dan pikirannya
terpengaruh, dan dengan begitu orang mengakui apa yang di
kehendaki dari padanya.
Cara untuk menyugesti :
- Dengan membujuk
- Dengan memuji
- Dengan menakut – nakuti
- Dengan menunjukan kekurangan atau kelebihan
3. Kelelahan
Adalah gejala berkurangnya manusia untuk melakukan
sesuatu.
Sebab-sebab terjadinya kelelahan:
1) Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jasmani. Misalnya,
olahraga.
2) Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jiwa. Misalnya,
memikirkan masalah yang sulit/pelik.
Macam-macam kelelahan:
1) Kelelahan jasmani
2) Kelelahan Rohani
Hubungan kelelahan jasmani dan rohani yaitu pekerjaan
jasmani dapat menimbulkan kelelahan jasmani pun dapat
menimbulkan kelelahan rohani.
BAB III
Penutup
3.1 Simpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan
adalah suatu penerapan dari ilmu psikologi yang diterapkan dalam dunia
pendidikan. Dalam psikologi pendidikan ini dibahas tentang pengubahan
sifat dan pendewasaan manusia melalui proses pembelajaran dan
palatihan.
Utomo, Bagus. 2013. Gejala Jiwa Kognisi, Emosi, Konasi, dan Campuran.
(Online) http://embesgang.blogspot.com/2013/05/gejala-jiwa-kognisi-
emosi-konasi-dan.html. Diakses: 26 Nopember 2014.