Psikologi Pendidikan
tentang
“Memahami Berbagai Bentuk Gejala Jiwa manusia dan Aplikasinya Dalam Pendidikan”
Dosen Pembimbing
Dr. Ismira, M.Pd
tercurah buat Rasululah Muhammad SAW. Sebagai uswah dan qudwah bagi
penulis dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Psikologi Pendidkan dan memberikan manfaat untuk para
pembaca.
harapan penulis untuk saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
dan dosen pengampu Dr. Ismira, M.Pd demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Masalah....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................5
A. Pengantar tentang gejala jiwa.............................................................................5
B. Bentuk-bentuk gejala jiwa..................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22
ii
BAB I
Pendahuluan
dan perilaku. Perilaku dari manusia, berikut pula perilaku dari peserta
didik atau siswa akan mudah difahami apabila kita memahami proses
jiwa.
perserta didik kita. Kita juga perlu untuk memahami aktivitas dan proses
mental atau gejala jiwa manusia termasuk peserta didik khususnya dalam
proses pembelajaran.
3
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka,
4
BAB II
Pembahasan
psikis.
sebagainya.
tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang
sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha
6
diartikan sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap
segala perbuatannya.
palatihan.
7
1.4 Pengertian Gejala Jiwa
ilmu yang mempelajari proses mental dan perilaku pada manusia. Perilaku
manusia akan lebih mudah dipahami jika kita juga memahami proses
mental yang mendasari perilaku tersebut. Demikian juga kita akan lebih
mudah memahami perilaku siswa jika kita memahami proses mental yang
tentang proses mental tersebut, maka dalam bab ini akan dijelaskan
beberapa akfivitas atau proses mental yang umum terjadi pada manusia,
yang lainnya.
2. Tanggapan
atau tidak kita sadari, dan suatu saat bisa disadarkan kembali.
9
Sedang tanggapan disebut “aktual”, apabila tanggapan
bersifat imaginer.
3. Fantasi
Jenis Fantasi:
a. Fantasi Mencipta
mampu
para ilmuwan.
10
b. Fantasi Tuntunan atau Terpimpin
b) Fantasi Mengkombinir
c) Fantasi Mendeterninir
baru
11
3. Daya Ingatan
Sifat Daya ingatan itu tidak sama pada tiap orang, oleh
mencamkan kesan-kesan.
4. Berfikir
12
persoalan, individu membeda-bedakan, mempersatukan dan
a. Pengertian
b. Keputusan
c. Kesimpulan
5. Intelegensi
Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada sesuatu
13
seseorang yang memiliki suatu benda, maka tujuannya bukan pada
kehendak dan hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat
a. Dorongan
b. Keinginan
c. Hasrat
d. Kecenderungan
e. Hawa nafsu
f. Kemauan
14
termasuk gejala mengenal, walaupun demikian, perasaan sering
berikut:
baik.
15
c) Perasaan estetis (keindahan); yaitu perasaan yang
16
2.4 Gejala Jiwa Campuran
1. Perhatian
˗ Pembawaan
˗ Kebutuhan
˗ Kewajiban
˗ Keadaan jasmani
˗ Suasana jiwa
˗ Suasana di sekitar
2. Sugesti
- Dengan membujuk
17
- Dengan memuji
3. Kelelahan
sesuatu.
olahraga.
Macam-macam kelelahan:
1) Kelelahan jasmani
2) Kelelahan Rohani
18
BAB III
Penutup
A. Simpulan
adalah suatu penerapan dari ilmu psikologi yang diterapkan dalam dunia
palatihan.
Perilaku manusia akan lebih mudah dipahami jika kita juga memahami
proses mental yang mendasari perilaku tersebut. Demikian juga kita akan
pemahaman tentang proses mental tersebut, maka dalam bab ini akan
dijelaskan beberapa akfivitas atau proses mental yang umum terjadi pada
perasaan-perasaan rohaniah
20
B. Saran
Gejala-jiwa atau proses mental sangat perlu difahami oleh pendidik, hal
ini dimaksudkan agar lebih dapat memahami proses mental yang dialami
oleh peserta didik, agar kita dapat menerapkan tindakan apa yang akan
pembelajaran.
21
DAFTAR RUJUKAN
(Online) http://www.yuwonoputra.com/2013/07/gejala-kognisi-konasi-
Utomo, Bagus. 2013. Gejala Jiwa Kognisi, Emosi, Konasi, dan Campuran.
(Online) http://embesgang.blogspot.com/2013/05/gejala-jiwa-kognisi-
22