Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, TUJUAN, DAN

MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok/Individu

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Misgiani, M.Si

Disusun oleh :
1. M. Raja Ilham Cahaya (2011030326)
2. Veni Octaviana Sari (2011030321)
3-F

KELAS F

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam, tak lupa kita limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Alhamdulillah saya panjatkan atas selesainya makalah yang telah dibuat dengan
judul Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Dan Manfaat Psikologi Pendidikan.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi nilai tugas Mata Kuliah Psikologi
Pendidikan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada
pembaca mengenai materi yang terdapat dalam makalah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa karya tulis ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna perbaikan penulisan di masa mendatang.

Bandar Lampung, 15 September 2021

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................1
C. Tujuan ................................................................................................................1
BAB II ...........................................................................................................................2
A. Pengertian Psikologi Pendidikan ......................................................................2
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan ..............................................................4
C. Tujuan Psikologi Pendidikan ............................................................................6
D. Manfaat Psikologi Pendidikan ..........................................................................7
BAB III ..........................................................................................................................9
A. Kesimpulan ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial, yang kesehariannya selalu berintraksi dengan
mahluk lainnya. Baik itu sesama manusiaatau lingkungan sekitar nya. Dari sifat
sosialnya inilah yang membawa pengaruh terhadap berbagai aspek dari
kehidupannya, disadari ataupun tidak disadari. Sebagai contoh: orang tua kita
dalam mendidik kita kadang terpengaruh oleh orang tuanya ketika mendidiknya,
atau seorang guru yang menganut faham gurunya dalam mendidik muridnya.

Dari pengaruh itulah, kadang tanpa disadari kita telah mempelajari psikologi.
Yang mana psikologi adalah disiplin ilmu yang didalamnya mempelajari sesuatu
yang berhubungan dengan perilaku. Maka sudah sewajarnya kalau Rita L.
Atkinson mengatakan kalau “Tidak ada orang masa kini yang mengaku tidak
mengenal psikologi”. Maka dari itu penulis mencoba untuk menulis makalah ini,
yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan psikologi.
.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Psikologi Pendidikan ?
2. Apa Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan ?
3. Apa Tujuan Psikologi Pendidikan?
4. Apa Manfaat Psikologi Pendidikan ?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Psikologi Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Tujuan Psikologi Pendidikan
4. Untuk Mengetahui Manfaat Psikologi Pendidikan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Pendidikan


a. Psikologi

Berbicara mengenai psikologi berarti kita berbicara mengenai jiwa manusia


dan perilakunya. Pembicaraan mengenai psikologi diawali dengan kajian
psikologi dari segi etimologinya. Secara etimologis, psikologi berasal dari kata
psycheyang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Berdasarkan arti kata
tersebut,secara harfiah psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang
mempelajari tentang jiwa.

Selain itu, beberapa ahli mendefinisikan psikologi sebagai berikut.

1. Ernest Hilgert (1957) dalam bukunya introduction to psychology


menyatakan bahwa, “psychology may be defined as the study is the
behavior of Men and other Animals“. Artinya, psikologi didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang.1
2. George A. Miller (1974) dalam bukunya psychology and communication
menyatakan bahwa,“ psychology is the science that attemps topredict, and
control mental and behavioral events". Artinya, psikologi adalah ilmu
yang berusaha untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan
peristiwa-peristiwa mental dan tingkah laku. 2
3. Clifford T.Morgan (1961) dalam bukunya introduction to psychology
menyatakan bahwa, "psychology is the science of human and animal
behavior”.3

1
Ernest Hilgert (1975).introduction to psychology.
2
George Miller (1974). The Psychology of Communication. Harper Androw-1974.
3
Clifford T.Morgan (1961).introduction to psychology.

2
b. Pendidikan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1991:232), pendidikan


berasal dari kata didik. Jika kata ini diberi awalan me maka jadi mendidik yang
artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran, tuntunan, dan pimpinan)
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.Kemudian, pendidikan didefinisikan
sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan,
serta proses cara dan perbuatan mendidik.

Menurut Langeveld, pendidikan diartikan sebagai pemberian bimbingan dan


pertolongan rohani dari orang dewasa kepada mereka yang masih
memerlukannya. Pendidikan berlangsung dalam suatu pergaulan antara pendidik
(guru) dan peserta didik

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah daya upaya untuk


memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran
(intelek), dan tubuh anak untuk memajukan kehidupan beserta Didik selaras
dengan dunianya.

Berdasarkan beberapa pengertian mengenai pendidikan tersebut dapat


disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan dengan
sengaja dari orang dewasa, yang melalui pengaruhnya dapat meningkatkan
kedewasaan peserta didik sehingga para peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya sebagai bekal kehidupan di masyarakat.

c. Psikologi Pendidikan

Berkaitan dengan psikologi pendidikan, Barlow (1985) mendefinisikan


psikologi pendidikan sebagai“... the body of knowledge grounded in
psychological research Which provides a reportoire of resources to aid you
infunctioning more effectively in teaching learning proces”.Berdasarkan pada
pendapat barlow tersebut, psikologi pendidikan merupakan pengetahuan yang

3
berdasarkan pada riset psychologist yang menyediakan serangkaian sumber untuk
membantu proses belajar mengajar secara efektif.

Selanjutnya, Witherington dalam bukunya Educational Psychology


terjemahan M. Buchori (1978) memberi definisi psikologi pendidikan sebagai A
systematic study of the process and factors involved in the educational of human
being is called educational psychology, yakni bahwa psikologi pendidikan adalah
studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pendidikan manusia. 4

Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan,


dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang
dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada sebuah pertumbuhan
dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya
dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan
keberhasilan belajar. 5

B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan


Pada Dasarnya, Psikologi Pendidikan Merupakan Sebuah Disiplin
Psikologis Yang Khusus Mempelajari, Meneliti, Dan Membahas Seluruh Tingkah
Laku Manusia Yang Terlibat Dalam Proses Pendidikan. Selain Persoalan
Psikologi Guru, Inti Persoalan Psikologi Pendidikan Juga Terletak Pada Peserta
Didik. Dalam Hal Ini, Pendidikan Dapat Diibaratkan Sebagai Pelayanan Khusus
Yang Diberikan Kepada Para Peserta Didik. Oleh Karena Itu, Ruang Lingkup
Bahasan Psikologi Pendidikan, Selain Teori Psikologi Pendidikan Sebagai Ilmu
Hal Ini Juga Mencakup Berbagai Aspek Psikologis Para Peserta Didik Khususnya
Ketika Mereka Terlibat Dalam Proses Belajar Mengajar.

Adapun Kajian Psikologi Pendidikan Berkaitan Dengan Beberapa Hal


Berikut.

4
Muhibbin Syah,Psikologi Pendidika Dengan Pendekatan Baru, , Bandung: Remja Rosdakarya,2010. Hal 13
5
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010. Hal 9

4
1. Kajianmengenai "Belajar”, Yakni Kajian Yang Meliputi Teori, Prinsip,
Dan Ciri Khas Perilaku Belajar Para Peserta Didik.
2. Kajian Mengenai "Proses Belajar", Yakni Tahapan Pembuatan Dan
Peristiwa Yang Terjadi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
3. Kajian Mengenai Situasi Belajar, Yakni Suasana Dan Keadaan
Lingkungan, Baik Bersifat Fisik Maupun Non Fisik Yang Berhubungan
Dengan Kegiatan Belajar Para Peserta Didik.

Dengan Demikian, Dapat Dikatakan Bahwa Kajian Psikologi Pendidikan


Adalah Pendekatan Ilmiah Atau Scientific Approach. Oleh Karena Itu, Selain
Bersifat Praktis, Psikologi Pendidikan Juga Bersifat Teoritis. Psikologi
Pendidikan Merupakan Sub Disiplin Psikologi Yang Berkaitan Dengan Teori Dan
Masalah Kependidikan, Serta Memfokuskan Perhatian Pada Beberapa Hal
Sebagaimana Yang Diungkapkan Oleh Crow&Crow sebagai berikut.

1. Sampai sejauhmana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh


terhadap belajar
2. Sifat-sifat dari proses belajar
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning
readiness)
4. Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar.
5. Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi dalam belajar.
6. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar
7. Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar
8. Pengaruh atau akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan
pengalaman-pengalaman belajar insidental dan informal terhadap suatu
individu
9. Nilai dan manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah
10. akibat dan pengaruh psikologi yang ditimbulkan oleh konsidi-kondisi
sosiologis sikap para siswa. 6

6
Ahmad Fauzi, 2004:14

5
C. Tujuan Psikologi Pendidikan
Konsep pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus
diperuntukkan bagi siswa (orang-orang yang sedang belajar). Keberadaan
psikologi pendidikan pada dasarnya adalah untuk mempermudah pendidik dalam
menrapkan proses belajar mengajar. Dengan mempelajari psikologi pendidikan,
paling tidak para calon guru atau guru telah mendapat gambaran mengenai
kondisi dan situasi keberadaan diri pribadi, peserta didik dan lembaga
pendidikan. 7
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami manusia
dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Karena itu
pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam proses pendidikan adalah hal
yang perlu dan penting bagi setiap pendidik, sehingga seharusnya adalah
kebutuhan bagi setiap pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi
pendidikan. Maka pada hakikatnya psikologi pendidikan itu dibutuhkan oleh
setiap orang.8
Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan bagi para guru berperan
penting dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah-sekolah. Hal ini
disebabkan eratnya hubungan antara psikologi khusus tersebut dengan
pendidikan, seerat metodik dengan kegiatan pengajaran. Psikologi pendidikan
memberikan gambaran dan penerapan tentang pengalaman- pengalaman belajar
seoarang individu sejak dilahirkan sampai usia tua. Pokok persoalannya adalah
mengenai keadaan-keadaan yang dapat mempengaruhi belajar. Oleh karena itu
para guru, konselor, dan semua personal dalam sekolah perlu memiliki
pengetahuan yang lengkap dari seluk beluk manusia sepanjang yang dapat di
uasahakan, dimana pokok-pokok persoalan dalam psikologi pendidikan adalah
merenungkan bagaimana menambah intensifikasi penyelidikan-penyelidikan di
lapangan. 9

7
Safwan Amin, 2005. Hal.16
8
Safwan Amin, 2005.Hal.25
9
Sumardi Suryabrata, 2008:2

6
D. Manfaat Psikologi Pendidikan
Sebagian orang beralasan bahwa mempelajari psikologi atau pengetahuan
perilaku manusia untuk lebih mengenal diri . Dengan pengenalan diri ini,mereka
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan orang lain. Alasan lain yang yang
melatarbelakangi seseorang mempelajari psikologi adalah pergaulan. Ketika
bergaul mereka harus tahu alasan orang tersebut berpikir, berperasaan dan berbuat
menurut caranya sendiri. Bagaimanapun, psikologi memberikan pengertian yang
lebih baik mengenai sebab-sebab orang berpikir dan bertindak seperti yang
mereka lakukan, serta memberikan pandangan untuk menilai sikap dan reaksi
yang kita lakukan sendiri.

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat dilihat bahwa psikologi dibutuhkan


oleh mereka yang dalam kehidupannya selalu berhubungan bersama orang lain.
Dengan demikian, psikologi selalu dibutuhkan oleh pendidik (guru dan dosen),
pimpinan organisasi, pimpinan perusahaan, Pengurus organisasi massa, pejabat
pemerintah para elit politik, Komandan pasukan, wartawan, pelatih olahraga, serta
semua orang yang berperan sebagai anggota masyarakat, baik suami istri, ayah,
ibu, dan anak.

Khusus mengenai para pendidik, tentu saja mereka diharapkan memiliki dan
menguasai pengetahuan psikologi pendidikan yang memadai. Tentunya, agar
dapat mendidik para peserta didik melalui proses belajar mengajar yang berdaya
guna dan berhasil guna. Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan bagi para
pendidik berperan penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Pengetahuan yang bersifat psikologi mengenai peserta didik dalam proses belajar
mengajar, sesungguhnya tidak hanya diperlukan oleh calon pendidik atau
pendidik yang sedang bertugas di lembaga pendidikan formal. Para dosen di
perguruan tinggi Para orangtua, dan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia
pendidikan, baik formal maupun nonformal pada prinsipnya memerlukan
pengetahuan psikologi pendidikan.

7
Dengan demikian, jelaslah bahwa dengan mempelajari psikologi Berarti ada
usaha untuk mengenal manusia. Mengenal berarti dapat memahami, berarti pula
kita dapat menguraikan dan menggambarkan tingkah laku dan kepribadian
manusia beserta aspek-aspeknya. Dengan mempelajari psikologi, kita berusaha
mengetahui aspek-aspek kepribadian. Contoh salah satu sikap kepribadian adalah
sikap keterbukaan, yaitu terbuka terhadap dunia luar serta bersedia memahami
perasaan orang lain. Sikap tersebut bersifat menetap dan menjadi ciri orang yang
bersangkutan, serta bersifat individual yang dapat membedakannya dengan orang
lain.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa yang
pengertian psikologi pendidikan yaitu suatu ilmu yang mempelajari penerapan
teori-teori psikologi di dalam pendidikan.

Pada dasarnya ruang lingkup dari psikologi pendidikan yaitu mempelajari


semua tingkah laku manusia yang terlibad dalam suatu proses pendidikan.
Manusia yang yang terlbat dalam proses pendidikan tersebut yaitu pengejar/guru,
dan murid. Maka dalam psikologi pendidikan yang dibahas yaitu tingkah laku
murid yang berkaitan dengan proses belajar maupun tingkah laku proses
pembelajaran.

Tujuan dan manfaat dari psikologi pendidikan, seperti:

1. Pengajar mampu memahami masalah anak didik dan sebab-sebab


timbulnya masalah tersebut.
2. Memahami perbedaan para murid, maksudnya setiap individu dilahirkan
dengan potensi yang berbeda-beda.
3. Membantu para pengajar supaya menjadi lebih bijaksana dalam
membimbing muridnya.
4. Supaya para pengajar dapat menciptakan suatu sistem dalam pendidikan
yang lebih efektif dan efesien.
5. Untuk mengevaluasi hasil pembelajaran.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amin, Safwan, 2005. Pengantar psikologi Pendidikan, Yayasan Pena. Banda


Aceh

Clifford T.Morgan (1961).introduction to psychology.

Ernest Hilgert (1975).introduction to psychology.

Fauzi, Ahmad, 2004. Psikologi Umum, CV Pustaka Setia. Jakarta

George Miller (1974). The Psychology of Communication. Harper Androw-


1974.
Suryabrata, Sumadi, 2008. Psikologi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Syah, Muhibbin, 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, ,
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto, Ngalim, 2010. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Wahyono, Budi, http://www.pendidikanekonomi.com/2012/05/manfaat-


mempelajari-psikologi.html. Pkul 20:48 WIB, tanggal 15 september 2021.

10

Anda mungkin juga menyukai