Kelompok 9
1. Holizah Harahap, S.Pd
2. Husnul Khotimah, S.Pd
3. Maya Sari Harahap, S.Pd
4. Suparni, S.Pd
Konsep Dasar Analisis jalur
Analisis jalur
Analisis jalur (path analysis) merupakan teknik statistika yang
digunakan untuk menguji hubungan kausal antara dua atau
lebih variabel. Esensi dari analisis jalur adalah didasarkan pada
sistem persamaan linear. Analisis jalur berbeda dengan analisis
regresi, di mana dalam analisis jalur memungkinkan pengujian
dengan menggunakan variabel mediating/intervening.
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam
analisis jalur bisa berupa pengaruh langsung dan tidak
langsung.
Pengertian hubungan kausal dan
analisis jalur
a. Model diagram jalur sederhana melibatkan 3 variabel (X1, X2, dan X3,)
b. Kemudian digambar kedua model diagram jalur sederhana melibatkan 4
variabel (X, X, X, dan X₁)
c. Model diagram jalur sederhana melibatkan 5 variabel (X1, X2, X3, X4,
dan X5.
Mengolah data dengan program SPSS untuk persamaan
struktural yang pertama.
Dibawah ini ada data tabulasi data penelitian yang akan gunakan dalam uji ini
dan melakukan dua kali model regresi :
1. Langkah pertama adalah : Buka program SPSS versi 21 atau versi berapapun yang
anda miliki, kemudian klik Variable View dan isikan kolom-kolom yang tersedia,
sebagaimana petunjuk di bawah ini:
a. Kolom Name di isi dengan X1, X2, Y dan Z
b. Kolom Label untuk X1 tulis Gaya Kepemimpinan (X1), X2 tulis Lingkungan
Kerja (X2), Y tulis Motivasi (Y), dan Z tulis Kinerja Guru (Z)
c. Kolom Type, Width, Decimal, Value, Missing, Coloumns, Align, Meansure :
Biarkan tetap default dan tidak perlu anda ubah karena sudah otomatis
2. Langkah selanjutnya klik Data View kemudian isikan data sesuai nama variabel
penelitian
3. Jika kita sudah yakin dengan datanya sudah tertulis dengan benar, maka langkah
berikutnya klik menu Analyze – Regression – Linear.
4. akan muncul kotak dialog Linear Regression, selanjutnya klik Gaya Kepemimpinan
(X1) dan Lingkungan Kerja (X2) masukkan pada kotak Independent (s), kemudian klik
Motivasi (Y) pada kotak Dependent
5. Jika sudah benar-benar yakin sesuai langkah di atas, kemudian klik Ok, maka akan
muncul Output SPSS [saya menyebut output ini dengan nama Regresi Model I]
6. Pembuatan Regresi Model II, caranya sama yakni klik menu Analyze – Regression –
Linear. Muncul kotak dialog Linear Regression, kemudian klik Reset (untuk
mengeluarkan semua variabel), selanjutnya klik Gaya Kepemimpinan (X1),
Lingkungan Kerja (X2) dan Motivasi (Y) pada kotak Independent (s), kemudian klik
Kinerja Guru (Z) pada kotak Dependent.
7. Terakhir adalah klik Ok, maka akan keluar Output SPSS [saya menyebut output ini
dengan Regresi Model II].
Etimasi Koefesien Jalur
Besarnya pengaruh antara variabel eksogen dengan variabel endogen
dinyatakan dalam bentuk koefisien jalur. Koefisien jalur ini yang disim-
bolkan dengan pij, di mana i menyatakan sebagai variabel endogen se-
dangkan j menyatakan sebagai variabel eksogen. Perhatikan gambar berikut
ini.
Dalam analisis jalur tidak hanya bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen, melainkan juga untuk
mengetahui pengaruh tidak langsung melalui variabel inter- vening dan pengaruh
total variabel yang berperan sebagai variabel eksogen terhadap variabel endogen.
1. Pengaruh Langsung merupakan pengaruh X, terhadap X2, pengaruh X2
terhadap X3, yaitu: Pengaruh X2 terhadap X3 (p32) = 0,460 Pengaruh X,
terhadap X2 (p21)=0,625 Pengaruh X, terhadap X3 (p31) = 0,596
2. Pengaruh Tidak Langsung merupakan pengaruh X, terhadap X; melalui X2,
yaitu: Perkalian antara pengaruh langsung X, terhadap X₂ dengan pengaruh
langsung antara X2 terhadap X3, yaitu (0,625 x 0,460) = 0,288
Sekian &
Terimakasih (:
Wassalamualaikum wr,wb