NPM : 220920034
BAB 1
PENDAHULUAN
a) Defenisi Psikologi
Psikologi berasal dari Bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan
logos. Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu. Secara harafiah psikologi di artikan sebagai ilmu
jiwa.
Dengan berbagai pendapat para ahli maka dapat di simpilkan bahwa psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia , baik secara individu maupun dalam
hubungannya dengan lingkungannya. Tingakah laku tersebut merupakan tingkah laku yang tampak
maupun tidak tampak, tingkah laku yang di sadari atau tidak di sadari.
Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku anusia dalam situasi
Pendidikan.
Psikologo Sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.
Psikologi Perkembangan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang terdapat
pada tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya.
Psikologi Industri, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia
industri dan organisasi.
Psikologi Klinis, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak
sehat, normal dan tidak normal, di lihat dari aspek psikisnya.
b) Defenisi Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingakh
laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.
Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang
Pendidikan. Dalam psikologi pendidkan di bahas berbagai tingkah laku yang muncul dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Objek utama yang di bahas dalam psikologi Pendidikan adalah masalah belajar dan pembelajaran.
Pendidikan pada hakkekatnya adalah suatu pelayanan dyang di peruntukkan pada siswa, oleh karena
itu dalam psikologi Pendidikan juga di bahas aspke-aspek psikis atau gejala kejiwaan yang terdapat
pada siswa terutama Ketika terlibat dalam proses belajar.
Psikologi Pendidikan sebagai ilmu memberikan sumbangan terhadap Pendidikan secara teoritis
maupun praktis, Adapun sumbangan psikologi Pendidikan adalah sebagai berikut:
a) Problem disiplin.
b) Menggunakan audio visual sebagai alat untuk mencapai tujuan.
c) Jadwal pengajaran.
d) Administrasi sekolah dan kelas.
BAB II
GEJALA JIWA DAN KERAGAMAN INDIVIDU
A. Gejala Jiwa
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari proses mental dan perilaku pada manusia. Perilaku
manusia akan lebih mudah dipahami jika kita juga memahami proses mental yang mendasari
perilaku tersebut.
1. Pengamatan
Pengamatan merupakan usaha manusia untuk mengenal dunia nyata, baik mengenai dirinya
sendiri maupun dunia sekitar dimana dia berada, dengan cara melihatnya,mendengarnya,
membaunya, merabanya dan mengecapnya.
Dunia pengamatan biasanya diluykiskan menurut aspek pengaturan tertentu, agar subjek dapat
melakukan orientasi secara baik. Aspek pengaturan tersebut adalah:
2. Tanggapan
Menurut Bigot (dalam suryabrata, 1990), tanggapan didefinisikan sebagaai bayangan yang
dalaam ingatan setelah kita melakukan pengamatan terhadap suatu objek. Karena itu tanggapan
juga sering disebut sebagai bayangan.
3. Fantasi
4. Perhatian
Perhatian didefinisikan sebagai pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang
ditujukan kepada Sesuatu atau sekumpulan objek.
5. Ingatan
Segala macam belajar melibatkan ingatan. Jika individu tidak dapat mengingat apapun mengenai
pengalamannya, dia tidak akan dapat belajar apa-apa.
6. Berpikir
Berpikir sapat didefinisikan sebagai suatu proses yang menghasilkan representasi mental yang
baru melalui trasformasi informasi yang melibatkan interajsi secara kompleks, antara proses-
proses mental seperti penilaian, abstaksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah.
7. Inteligensi
Inteligensi berasal dari kata latin “inteligere” yang berarati menghubungkan atau menyatukan
satu sama lain.
B. Keragaman Individu
Kaum hereditarian yang amat mengamati faktor nature berpendapat bahwa seluruh sifat-sifat
psikologi manusia itu secara turun temurun dipindahkan langsung melalui gen-gen yang dibawa
dari satu generasi ke generasi lainnya.