Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktifitas-
aktifitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal, dan yang beradab (berkultur)[ Agus
Sujanto,2001:41].
2.Psikologi khusus
Psikologi khusus adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi-situasi khusus.
Psikolgi khusus ini meliputi berikut ini.[Alex Sobur,2003:57]
a) Psikologi perkembangan
Psikolgi perkembangan adalah psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa
bayi sampai masa tua. Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai person;
artinya, masyarakat hanya merupakan tempat berkembangnya person tersebut. Psikologi perkembangan
ini mencakup: psikologi anak(termasuk masa bayi), psikologi puber dan adolensi ( psikologi pemuda ),
psikologi orang dewasa, dan psikologi orang tua.
b) Psikologi social
Psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan situasi sosial.
c)Psikologi pendidikan
Psikologi sosial adalah sub disiplin dari psikologi yang mencari yang pengertian tentang hakikat dan
sebab-sebab dari prilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial.
d) Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi
pendidikan,yang meliputi pula pengertian tentang proses belajar dan mengajar.
Psikologi kepribadian dan tipologi adalah psikologi yang menguraikan tentang struktur kepribadian
manusia sebagai suatu keseluruhan, dan jenis-jenis atau tipe-tipe kepribadian.
f) Psikopatologi
Psikopatologi adalah psikologi yang khusus mempelajari kegiatan atau tingkah laku individu yang
abnormal (tidak normal).
Psikologi ini menguraikan perbedaan-perbedaan antarindividu dalam taraf inteligensi, kecakapan, cirri-
ciri kepribadian lainnya, dan tentang cara-cara guna menentukan perbedaan-perbedaan tersebut.
h) Pesikologi criminal
psikologi criminal adalah psikologi yang khusus berhubungan dengan tindak kejahatan atau kriminalitas.
i) Parapsikologi
parapsikologi adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari fenomena supermormal dengan alat-alat
eksperimen atau alat-alat sistematis lain.
j) Psikologi komparatif
Psikologi komparatif adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia yang dibandingkan dengan
hewan, atau sebaliknya.
k) Psikologi penyesuaian
Psikologi penyesuaian adalah suatu cabang psikologi yang menggambarkan sejumlah cabang ilmu lainya,
psikologi perkembangan, klinis, kepribadian, social, dan eksperimental.[ ibid, 2003:58]
C. MANFAAT PSIKOLOGI
Pada garis besarnya orang mempelajari ilmu jiwa (psikologi) adalah menjadikan manusia supaya
hidupnya menjadi lebih baik, bahagia dan sempurna.Betulkah demikian ? memang karena ilmu psikologi
ternyata telah memasuki bidang-bidang yang banyak sekali.Banyak persoalan-persoalan yang dapat
dibantu dan diselesaikan oleh ilmu psikologi, misalnya persoalan-persoalan manusia yang hidup di
pabrik,di sekolah, disawah, di kantor, dan dimanapun kita berada.
Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa manfaat mempelajari ilmu psikologi adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memeperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna adalah
tentang tingkah laku manusia.
2. Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal
tingkah laku manusia.
4. Supaya tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup, tingkah laku, dan pergaulan dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu,
dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
Objek dan ruang lingkup psikologi meliputi objek material yaitu manusia dan objek formal yaitu tingkah
laku manusia. Dan psikologi meliputi pesikologi umum dan psikologi khusus.
B. Saran
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada pembaca sekiranya
menemukan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya. Sebab penulis bukanlah orang
sempurna yang tidak lepas dari sifat kekeliruan, sehingga penulis juga biasa melakukan kesalahan. Dan
jika ada sesuatu yang biasa di jadikan bahan kajian oleh pembaca maka penulis akan merasa termutifasi.
Saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun semangat menulis penulis akan selalu ditunggu
oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Poernadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka
Rama, Tri. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
http://www.wikipedia.com