PUASA
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
FIQIH
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
JURUSAN TARBIYAH
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PUASA” yang kami ajukan
guna memenuhi tugas FIQIH.
Aminnn ....
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................1
C. TUJUAN.............................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................................2
A.Pengertian dan Dasar Hukum Puasa...................................................2
B. Syarat dan Rukun Puasa.....................................................................2
C. Macam-macam Puasa.........................................................................3
D. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa.....................................................3
E. Hikmah Puasa.....................................................................................4
BAB III : PENUTUP.............................................................................................5
KESIMPULAN.....................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puasa adalah rukun Islam yang ketiga. Karena itu setiap orang yang
beriman, setiap orang Islam yang mukallaf wajib melaksanakannya.
Melaksanakan ibadah puasa ini selain untuk mematuhi perintah Allah adalah juga
untuk menjadi tangga ke tingkat takwa, karena takwalah dasar keheningan jiwa
dan keluruhan budi dan akhlak.
Untuk ini semua, perlu diketahui segala sesuatu yang berkenaan dengan
puasa, dari dasar hukum, syarat-syarat, rukun puasanya dan lain sebagainya.
Makalah ini kami sajikan sebagai suatu sumbangan kecil kepada para pembaca
untuk maksud tersebut di atas dengan harafan ada faedahnya.Tegur sapa, kritik
dan saran dalam usaha menyempurnakan makalah ini kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah Swt. mengiringi kita semua dengan taufik dan hidayah-Nya.
Aamiin.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan dasar hukum puasa?
2. Apa saja syarat dan rukun puasa?
3. Apa macam-macam puasa?
4. Apa saja hal-hal yang membatalkan puasa
5. Apa hikmah puasa?
C. TUJUAN
1. Dapat mengerti dan memahami pengertian dan dasar hukum puasa
2. Dapat mengerti dan memahami syarat dan rukun puasa
3. Dapat mengerti dan memahami macam-macam puasa
4. Dapat mengerti dan memahami hal-hal yang membatalkan puasa
5. Dapat mengerti dan memahami hikmah puasa
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Puasa
Puasa (saumu), menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala
sesuatu”, sedangkan menurut istilah agama Islam puasa adalah menahan dari
sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.”
Dasar hukunya yaitu:
v
b. Syarat Sah Puasa
1. Islam
2. Mumayiz
3. Suci dari haid dan nifas
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa
2. Rukun Puasa
a. Niat pada malamnya
b. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai terbenamnya matahari
C. Macam-macam Puasa
1. Puasa Wajib
a. Puasa Ramadhan yakni puasa sebulan penuh dibulan ramadhan yang
hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh.
b. Puasa Nadzar yakni puasa yang disebabkan karena janji, oleh karena
itu puasa yang dinadzarkan hukumnya wajib.
c. Puasa kafarat atau kifarat yakni puasa yang dilakukan untuk
mengganti dam atau denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib.
2. Puasa Sunnah
a. Puasa Sunnah Senin Kamis
b. Puasa Sunnah Syawal
c. Puasa Sunnah Arofah
d. Puasa Sunnah Muharrom
e. Puasa Sunnah dibulan Sya’ban
f. Puasa Sunnah Daud
3. Puasa Makruh
Jika melakukan puasa pada hari jum’at atau sabtu dengan niat
dikhususkan atau disengaja maka hukunya makruh kecuali bermaksud
menggodho puasa Ramadhan, puasa karena nadzar ataupun kifarat.
4. Puasa Haram
vi
a. Hari Raya Idul Fitri yakni pada tanggal 1 syawal
b. Hari Raya Idul Adha yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah
c. Hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah
D. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa
1. Makan dan minum
2. Muntah yang disengaja
3. Bersetubuh pada siang hari
4. Keluar darah haid atau nifas
5. Gila
6. Keluar mani dengan sengaja
E. Hikmah Puasa
1. Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti
terima kasih kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas
banyaknya, dan tidak ternilai harganya.
2. Didikan kepercayaan, seseorang yang telah sanggup menahan makan dan
minum dari harta kepunyaannyacsendiri, karena ingat perinta Allah, sudah
tentu ia tidak akan meninggalkan segala perinta Allah, dan tidak akan
berani melanggar segala larangan-Nya.
3. Didikan perasaan belas kasihan kepada fakir miskin karena seseorang
yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan , hal itu dapat
mengukur kepedihan dan kesusahan orang.
4. Guna menjaga kesehatan
vii
BAB III
PENUTUB
KESIMPULAN
viii
DAFTAR PUSTAKA
ix