MAKALAH
Disusun Oleh ;
FAKULTAS TARBIYAH
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT , karena atas rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah “ Fiqih / Masail Fiqih ” yang
berjudul “Puasa Wajib” dengan lancar.
Terima kasih kepada pemberi tugas, telah memberikan kami kesempatan untuk berfikir
panjang dan dapat membuat makalah ini sesuai harapan. Kami menyadari bahwa penulisan dan
penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu adanya masukan, pendapat,
maupun kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk perbaikan resume ini dan
menjadi masukan yang sangat berguna dalam penyusunan makalah berikutnya.
Selama melakukan penyusunan dan penulisan makalah ini penulis banyak menghadapi
tantangan dan hambatan. Kesemuanya itu dapat teratasi berkat bantuan dan dukungan kedua
orang tua , bapak dan ibu dosen , teman – teman dan terutama ridho Allah SWT. Untuk itu,
pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua
pihak yang telah turut memberikan andil dan membantu penulis hingga selesianya penyusunan
dan penulisan karya tulis ini.
Dan akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat
menjadi sumber informasi yang berguna.
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................................ ii
Daftar isi ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar belakang ............................................................................................ 2
B. rumusan msalah ......................................................................................... 4
C. tujuan ........................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 6
A. pengertian puasa ......................................................................................... 6
B. macam macam puasa wajib ....................................................................... 7
C. waktu niat puasa ......................................................................................... 7
D. syarat syarat puasa ..................................................................................... 8
E. fardhu puasa ................................................................................................ 8
F. perkara yang membatalkan puasa ............................................................ 9
G. orang orang yang di bolehkan berbuka pada bulan rhomadhon .......... 9
H. hikmah puasa ............................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puasa merupakan ibadah yang telah lama berkembang dan dilaksanakan manusia
sebelum islam islam mengajarkan antara lain agar manusia beriman kepada allah
swt,kepada malaikat malaikatnya kepada rasul nya kepada kitab nya kepada hari kiamat
dan kepada qodo’ qodar nya ,islam juga mengajarkan lima kewajiban pokok yaitu
mengucap dua kalimat syahadat sebagai pernyataan kesdiaan hati dalam menerima islam
sebagai agama,mendirikan sholat,membayar zakat,mengerjakan puasa.dan menunaikan
haji.
Allah memerintahkan puasa bukan tanpa sebab. Karena segala sesuatu yang
diciptakan tidaka ada yang sia-sia dan segala sesuatu yang diperintahkan-Nya pasti demi
kebaikan hambanya. Kalau kita mengamati lebih lanjut ibadah puasa mempunyai manfaat
yang sangat besar karena puasa tidak hanya bermanfaat dari segi rohani tetapi juga dalam
segi lahiri. Barang siapa yang melakukannya dengan ikhlas dan sesuai dengan aturan
maka akan diberi ganjaran yang besar oleh allah.
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Puasa
Puasa merupakan ibadah yang telah lama berkembang dan dilaksanakan manusia
sebelum islam islam mengajarkan antara lain agar manusia beriman kepada allah
swt,kepada malaikat malaikatnya kepada rasul nya kepada kitab nya kepada hari kiamat
dan kepada qodo’ qodar nya ,islam juga mengajarkan lima kewajiban pokok yaitu
mengucap dua kalimat syahadat sebagai pernyataan kesdiaan hati dalam menerima islam
sebagai agama,mendirikan sholat,membayar zakat,mengerjakan puasa.dan menunaikan
haji.
Puasa menurut bahasa arab adalah “menahan diri dari segala sesuatu” seperti
menahan makan,minum,nafsu,menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagai
nya.sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkan
nya,satu hari lamanya,mulai dari terbit fajar sampai terbenam nya matahari dengan niat
dan beberapa syarat.
Menurut syekh mansur ali nashif,puasa dapat menjadi benteng dan pemelihara dari
perbuata perbuatan maksiat .dikatakan demikian karena puasa dapat menghancurkan
nafsu syahwat bahkan dapat memelihara pelakunya dari api neraka. 1
Puasa wajib terdiri dari puasa wajib atau fardhu ain yang harus di laksanakan untuk
memenui panggilan allah swt yang disebut puasa rhomadhon.sedangkan puasa yang wajib
yang terdiri dalam suatu hal sebagai hak allah swt atau disebut puasa kafarat.selanjutnya
puasa wajib untuk memenuhi panggilan pibadi atas diri nya sendri dan di sebut puasa
nadzar.
ب ع َ ل َ ى ا ل َّ ذِ ي َن ِم ْن ق َ ب ْ ل ِ ك ُ مْ ل َ ع َ ل َّ ك ُ مْ ت َ ت َّ ق ُ و َن
َ ِ الص ي َ ا م ُ ك َ مَ ا ك ُ ت
ِ َ ِ ي َ ا أ َ ي ُّ هَ ا ا ل َّ ذِ ي َن آ مَ ن ُوا ك ُ ت
ُب عَ ل َ يْ ك ُ م
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Sebagaimana diketahui, bahwa niat itu adalah salah satu rukun dari puasa, namun bukan
saja puasa, tetapi semua ibadah harus dimulai dengan niat yang ikhlas kepada Allah. Nabi
bersabda:
ِ إِنَّ َما اْألَ ْع َما ُل بِالنِِّيَّا
ت
"sesungguhnya segala amal itu hendaklah dengan niat ... " (HR. Bukhari, muslim).
Untuk puasa fardhu sekalipun puasa nadzar, kafarah yang disyaratkan menginapkan
niat, yaitu meletakkan niat di malam hari antara matahari terbenam hingga terbit fajar.
D. . Syarat-Syarat Puasa
E. Fardhu puasa
1. Niat
Pada malamnya, yaitu setiap malam selama bulan ramadhan. Yang dimaksud dengan
malam puasa ialah malam yang sebelumnya.
Kecuali puasa sunat, boleh berniat pada siang hari, asal sebelum zawal (matahari
condong ke barat)
2. Menahan diri
Maksudnya yaitu menahan diri dari segala yang membatalkan sejak terbit fajar sampai
terbenam matahari.
" Makan dan minumlah hingga terang bagimu benangputih dan benang hitam, yaitu
fajar."(Al-baqarah : 187)
Makan dan minum yang membatalkan puasa ialah dilakukan dengan sengaja. Kalau
tidak sengaja, misalnya lupa, tidak membatalkan puasa.
Artinya : " Barang siapa lupa, sedangkan ia dalam keadaan puasa, kemudian ia makan
atau minum, maka hendaklah puasanya disempurnakan, karena sesungguhnya Allah-
lah yang memberinya makan dan minum." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
2. Memasukan sesuatu kedalam lubang yang ada padabadan, seperti lubang telinga,
hidung, dan sebagainya, menurut sebagian ulama sama dengan makan dan minum,
artinya membatalkan puasa. Mereka mengambil alas an dengan qias, diqiaskan
(disamakan) dengan makan dan minum. Ulama yang lain berpendapat bahwa hal itu
tidak membatalkan karena tidak dapat diqiaskan dengan makan dan minum. Menurut
pendapat yang kedua itu, kemasukan air sewaktu mandi tidak membatalkan puasa,
begitu juga memasukkan obat melalui lubang badan selain mulut, suntik, dan
sebagainya, tidak membatalkan puasa karena yang demikian tidak dinamakan makan
atau minum.
3. Muntah yang disengaja, sekalipun tidak ada yang kembali kedalam. Muntah yang tidak
disengaja tidaklah membatalkan puasa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw, telah berkata, “ Barang siapa terpaksa muntah,
tidaklah wajib mengqada puasanya, dan barang siapa yang mengusahakan muntah,
maka hendaklah dia mengqada puasanya. “ Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu
Hibban).
4. Bersetubuh
Laki-laki yang membatalkan puasanya dengan bersetubuh diwaktu siang hari dibulan
Ramadhan, sedangkan dia berkewajiban puasa, maka ia wajib membayar kafarat.
Kafarat ini ada 3 tingkat :
a. Memerdekakan hamba.
b. Kalau tidak sanggup memerdekakan hamba puasa dua bulan berturut- turut.
c. Kalau tidak kuat puasa bersedekah dengan makanan yang mengenyangkan
kepada enam puluh fakir miskin, tiap-tiap orang ¼ liter.
H. Hikmah Puasa
Ibadah puasa mengandung beberapa hikmah, diantaranya sebagai berikut :
1. Tanda terimakasih kepada Allah Swt karena semua ibadah yang mengadung arti
terimakasih kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya,
dan tidak ternilai harganya. Firman Allah Swt :
A. Kesimpulan
Puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan oleh hamba Allah yang
bertakwa, didalamnya banyak terdapat manfaat bagi jasmani dan rohani, puasa sendiri dibagi
menjadi dua macam, yaitu puasa wajib dan puasa sunah.
Puasa haruslah dilakukan pada selain hari-hari yang telah diharamkan dan dalam
menjalankannyapun harus menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.diantaranya
muntah dengan sengaja,ragu, berubah niat, danlain sebagainya.
Puasa mengandung banyak hikmah baik dalam segi kejiwaan seperti membiasakan
sabar dan berprilaku baik. Dalam segi social seperti sikap saling tolong menolong.dalam segi
kesehatan seperti, membersihkan usus. Maupun dalam segi rohani yaitu selalu berdzikir
kepada allah.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, apabila ada kesalahan baik dalam penulisan
ataupun pembahasan serta penjelasan kurang jelas, kami mohon maaf. Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian
dan pastisipasinya
DAFTAR PUSTAKA