PUASA
Disusun oleh :
M. Avrvi Sutansyah
Haikal Robbana
Prodi : Bimbingan Konseling Islam
Fakultas Dakwah
Assallamualaikum wr.wb
Alhamdullihah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat menimba ilmu di Institut Sunan Drajat.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah Tafsir
dan Hadits Dakwah.Ucapan Terima kasih kami haturkan kepada Bapak Dr. H. Ainur
Rofiq, M.pd.I selaku dosen mata kuliah Tafsir dan Hadits Dakwah yang telah
mengajar dan memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini,dan
Terima kasih juga untuk teman teman yang membantu menyelesaikan penulisan
makalah ini. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi
mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Terima kasih.
wassalamu’ alaikum.
Banjaranyar,14-Maret-2023
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
2.1 Pengertian Puasa................................................................................................................5
2.2 Tata cara berpuasa....................................................................................................................5
2.3 Jenis-jenis puasa dan haditsnya................................................................................................6
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Niat
Sebelum melakuan puasa kita wajib berniat dahulu, dan di niatakan sebelum
terbitnya fajar. Khusus untuk puasa yang sunnah boleh di niatkan setelah fajar
terbit apabila sebelumya kita belum makan atau sahur.
5
2. Waktu
Puasa dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, dengan kata
lain dari sebelum subuh hingga magrib.
Puasa di bagi menjadi dua yaitu puasa wajib yang dilaksanakn pada bulan
Ramadhandan puasa sunnah yang terdiri dari berbagai macam yaitu:
1.Puasa senin-kamis
Puasa senin kamis ini dapat dilakukan setiap minggu sebanyak 2 kali dan
dijelaskan pada hadits yang berbunyi
Artinya: “Amal-amal dilaporkan pada hari Senin dan Kamis, Dan aku ingin
amalku dilaporkan ketika aku tengah berpuasa.” (Dari Abu Hurairah, HARI
Tirmidzi)
2.Puasa Arafah
Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah, yang bertepatan dengan
orang-orang yang melaksanakan haji sedang berkumpul di arafah dan
diterangkan pada hadits yang berbunyi:
6
Puasa dibulan Syawal dilakukan setelah hiri raya idul fitri dan dilakukan
selama 6 hari boleh dilakuan secara berurutan maupun tidak dan diterangkan
pada hadits yang berbunyi:
4.Puasa Daud
Sesuai dengan Namanya puasa ini pernah di lakukan oleh Nabi Daud AS.
Puasa ini dilakukan secara selang-seling atau sahari puasa sehari tidak dan
diterangkan pada hadits yang berbunyi:
ِّ َوه َُو َأعْ دَ ُل ال- َعلَ ْي ِه ال َّساَل ُم- ص ْم َي ْومًا َوَأ ْفطِ رْ َي ْومًا َو َذل َِك صِ َيا ُم دَاوُ َد
ص َي ِام ُ
Artinya: "Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itulah puasa Daud, dan itu
adalah puasa." (Dari Abdullah bin Amr, HR Muslim)
5.Puasa Asyura
Puasa asyura adalah puasa yang di lakukan setiap tanggal 10 dibulan Muharam
dipenanggalan tahun hijriyah dan diterangkan pada hadits yang bebunyi:
َ ْالث َع ْش َر َة َوَأر
َ ْبع َع ْش َر َة َو َخم
س َ ص ْم َث َأ
ٍ ت م َِن ال َّشه ِْر َثال َث ِة ي
ُ َف، َّام ُ ِإذا، َيا َأ َبا َذ َر
َ ص ْم
َع ْش َر َة
Artinya: "Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari setiap bulan,
berpuasalah pada hari ketiga belas, keempat belas, dan kelima belas." (Dari Abu
Dzar, HR Tirmidzi & Baihaqi)
7
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari akan kekurangan bahan dari bahan makalah ini jadi penulis
menyarankan apabila terdapat kekurangan atau isi dari makalah ini maka saran –
saran kritik dari kalian adalah penutup dari semua kekurangan makalah kami dan
akan menjadi acuan untuk kita sebagai motivasi menyempurnakan makalah kami.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6523803/11-hadits-tentang-puasa-
sunnah-dalam-islam-cari-tahu-yuk
Di Akses pada tanggal 12 Maret 2023
https://id.wikipedia.org/wiki/Puasa
Di akses pada tanggal 11 Maret 2023
https://muslim.or.id/4097-syarat-dan-rukun-puasa.html
Di akses pada tanggal 11 Maret 2023