Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH IBADAH, AKHLAK DAN MUAMALAH

HAKEKAT PUASA
Dosen Pengampu : Dr. Zakiyah M.S.I.

DISUSUN OLEH:

CLARISSA ADAIRA N. (2109010046)

INGGIH GINASTI (2109010052)

SASTRA INGGRIS

FAKULTAS ILMU BUDAYA DAN KOMUNIKASI

2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapatkan menyelesaikan


penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Ibadah, Akhlak, dan
Muamalah. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Ibadah, Akhlak, dan Muamalah, Dr. Zakiyah M.S.I. dan
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-


kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para


pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamin.

Purwokerto, 02 Oktober 2022

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
Daftar Isi............................................................................................................................3
Bab I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................5
1.3 Tujuan.....................................................................................................................5
Bab II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Hakekat Puasa......................................................................................................6
1.1 Pengertian Puasa....................................................................................................6
1.2 Macam-Macam Puasa......................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
A. Simpulan..................................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Puasa merupakan amalan-amalan ibadah yang tidak hanya oleh umat


sekarang tetapi juga dijalankan pada masa umat-umat terdahulu.bagi orang yang
beriman ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai
takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa,
pelipatgandaan pahala kebaikan,dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan
ibadah puasa khusus untuk diri-Nya diantara amal-amal ibadah lainnya. Puasa
difungsikan sebagai benteng yang kukuh yang dapat menjaga manusia dari bujuk
rayu setan. Dengan puasa syahwat yang bersemayam dalam diri manusia akan
terkekang sehingga manusia tidak lagi menjadi budak nafsu tetapi manusia akan
menjadi majikannya.

Allah memerintahkan puasa bukan tanpa sebab. Karena segala sesuatu yang
diciptakan tidaka ada yang sia-sia dan segala sesuatu yang diperintahkan-Nya
pasti demi kebaikan hambanya. Kalau kita mengamati lebih lanjut ibadah puasa
mempunyai manfaat yang sangat besar karena puasa tidak hanya bermanfaat dari
segi rohani tetapi juga dalam segi lahiri. Barang siapa yang melakukannya dengan
ikhlas dan sesuai dengan aturan maka akan diberi ganjaran yang besar oleh allah.

Puasa mempunyai pengaruh menyeluruh baik secara individu maupun masyarakat


dalam hadits telah disebutkan hal-hal yang terkait dengan puasa seperti halnya
mengenai kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan puasa secara tidak
langsung telah diajarkan perilaku-perilaku yang baik seperti halnya sabar, bisa
mengendalikan diri dan mempunyai tingkah laku yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hakekat puasa
2. Mengapa Alloh mewajibkan puasa
3. Apa tujuan dan fungsi puasa
4. Bagaimana makna spiritual puasa
5.  Bagaimana puasa dan pembentukan inrane berkarakter.

1.3 Tujuan
1. Mengetahui hakekat Puasa
2. Mengetahui mengapa Allah mewajibkan puasa bagi orang muslim
3. Mengetahui tentang tujuan dan fungsi puasa
4. Mengetahui hikmah puasa
5. Mengetahui makna spiritual puasa
6. Mengetahui puasa dan pembentukan insan berkarakter
Bab II
PEMBAHASAN
A. Hakekat Puasa

1.1 Pengertian Puasa


Saum (puasa) secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut
syariat agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala
perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah
terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan
seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat
Al-Baqarah ayat 187.
Berpuasa (saum) merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Terdapat
puasa wajib dan puasa sunnah, namun tata caranya tetap sama.

1.2 Macam-Macam Puasa


a. Puasa Fardu/ Wajib
Seperti dengan namanya, puasa wajib merupakan puasa yang harus
dijalankan oleh semua umat Islam. Jika umat Islam melakukannya maka
mereka akan mendapatkan pahala, sedangkan jika tidak melakukannya maka
akan mendapat dosa.
1)        Puasa Ramadhan. Firman Alloh dalam QS.al-Baqarah: 183:
2)        Puasa Qadla, mengganti puasa Ramadhan yang dotinggalkan. Firman
Alloh dalam QS.al-Baqarah: 184
3)        Puasa nadzar yaitu puasa yang dikerjakan karena nadzar untuk
mendekatkan diri kepada Alloh SWT . Apabila puasa itu
dinadzarkan maka wajiblah hukumnya .
4)        Puasa kafarat, yaitu sebagai akibat pelanggaran-pelanggaran tertentu
seperti:
·           Sumpah palsu 3 hari
·           Melakukan hubungan seks pada siang hari di bulan Ramadhan
·           Melakukan dhihar(Mengharamkan isteri dan mempersamakan istri
dengan ibu sendiri)masing-masing 60 hari puasa terus-menerus.
5)        Puasa fidyah, yaitu pengganti dari kewajiban membayar dam karena
melanggar peraturan ibadah haji yaitu pada 3 hari di kota suci dan 7
hari dinegeri sendiri sesuai dengan Firman Alloh QS.al-Baqarah:
196
b. Puasa sunnah
1)        Puasa 3hari pada tiap tanggal 13,14,dan 15 bulan qomariah.
2)        Puasa Senin Kamis
3)        Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
4)        Puasa 6 hari bulan syawal
5)        Puasa Asyura (10 Muharram)
6)        Puasa Nabi Dawud (melakukan puasa selang)
c.         Puasa Haram
1.) Puasa terus menerus
2.) Puasa pada hari yang diharamkan yaitu, tasyri (11,12,13 haji), hari
raya
d.        Puasa Makruh
1)        Puasa Sunah dengan susah payah (sakit, perjalanan, dan lain – lain)
2)        Puasa sunah pada hari jum’at saja atau sabtu saja (kecuali kalau
jum’at atau sabtu itu bertepatan dengan hari yang di
sunahkan puasa)
B. ALASAN ALLAH MEWAJIBKAN PUASA
1. Karena Puasa Adalah Perintah Agama
Seseorang tidaklah layak beragama islam sampai ia menyerahkan diri dan
menerima sepenuhnya agama islam, karena arti dari islam sendiri itu adalah
“ menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah “. Sehingga segala bentuk perintah
agama wajib diterima dan dilaksanakan termasuk diantaranya adalah puasa.
2. Karena Puasa Adalah Rukun Islam
3.  Karena Dengan Puasa Kita Bisa Bertakwa
4.  Agar Terhapus Dosa Dan Mendapat Banyak Pahala
5.  Agar Mudah Masuk Surga Dan Terhidar Dari Neraka
6.  Karena Begitu Banyaknya Keutamaan Di Bulan Ramadhan

C. TUJUAN DAN FUNGSI PUASA


1.         Tujuan Puasa :
Tujuan puasa secara tegas dijelaskan dalam Alqur’an surah Al-
Baqarah :183 adalah untuk membentuk pribadi muslim yang bertaqwa kepada
Alloh. Yakni menjalankan semua perintah Alloh dan menjauhi semua yang
dilarang Alloh.
“Sesungguhnya seluruh amal anak adam itu untuk diri mereka sendiri
kecuali puasa. Puasa itu untuk –Ku dan akulah yang akan
membalasnya”(Hadis Qudsi)
2.         Ahli tafsir terkemuka , Muhammad Ali Asabuni mengatakan ibadah puasa
memiliki tujuan yang sangat besar.
a.         Puasa menjadi sarana pendidikan bagi manusia agar tetap bertaqwa kepada
Alloh SWT
b.        Puasa merupakan media pendidikan bagi jiwa untuk tetap bersabar dan tahan
dari segala penderitaan dalam menempuh dan melaksanakan perintah Alloh
SWT
c.         Puasa menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan
persaudaraan terhadap orang lain, sehingga tumbuh rasa empati untuk
menolong sesama yang membutuhkan.
d.        Melatih untuk berbuat baik kepada orang lain.
e.         Melatih untuk bersabar
f.          Melatih mengendaliakan hawa nafsu
g.        Bermanfaat untuk kesehatan
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Saum (puasa) secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut
syariat agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala
perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah
terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan
seorang muslim.Macam-macam puasa yaitu puasa fardhu,puasa sunnah,puasa
haram,puasa makruh. Mengapa Alloh Mewajibkan Puasa yaitu karena puasa
adalah perintah Agama, karena puasa rukun islam, karena puasa kita bertakwa,
karena puasa terhapus dosa dan banyak pahala.Tujuan puasa untuk menjadikan
diri kita selalu bertaqwa kepada alloh , puasa memiliki fungsi  yaitu puasa sebagai
sarana pendidikan untuk manusia agar tetap bertaqwa, melatih untuk bersabar dan
mengendalikan hawa nafsu. Melalui puasa yang mengajarkan spiritual, maka
manusia diajarkan agar menjadi manusia yang baik yaitu mengedepankan nafsu
muthmainnah atau nafsu nafsu yang membawa kepada kedamaian, ketenangan,
kesabaran dan hal-hal baik lainnya sesuai dengan futrah manusia yang sebenarnya
juga menginginkan kebaikan. Puasa dan pembentukan insa berkarakter dapat
membuat manusia menjadi : bertaqwa, jujur, nenahan diri, gaya hidup sederhana
dll.

B. Saran
Muslim yang taat dengan perintah Alloh SWT tidak akan pernah
meninggalkan puasa karena faktor malas.Berlomba-lombalah dalam kebaikan
niscaya Alloh SWT akan membalasnya dengan apa yang kita perbuat
DAFTAR PUSTAKA

Alkaf, Idrus.2004.Ihtisar Hadits.CV Karya Utama : Surabaya       

Azra.Azyumardi.2002.Pendidikan Agama Islam.Departemen Agama RI : Jakarta HPT


Muhammadiyah

Syihab.2001.Tuntunan Puasa Praktis.Bumi Aksara : Jakarta

Syarafuddin, dkk. 1995. Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Surakarta: LPPI UMS.

Anda mungkin juga menyukai