Anda di halaman 1dari 32

MODEL PENILAIAN KUR 2013 SD

KKPS KOAT TANGERANG


MEI 2014
A. Karakteristik Penilaian

1. Belajar Tuntas
• Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta
didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan
peserta didik mendapat bantuan yang tepat dan diberi waktu
sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik yang belajar
lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama,
dibandingkan peserta didik pada umumnya.
• Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan
(KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan
pekerjaan atau kompetensi berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil
yang baik.
2. Otentik

• Memandang penilaian dan pembelajaran adalah


merupakan dua hal yang saling berkaitan.Penilaian
otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata,
bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara
dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian
otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui
oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan
mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta
didik.
Contoh-contoh tugas otentik:

• Pemecahan masalah matematika


• Melaksanakan percobaan
• Bercerita
• Menulis laporan
• Berpidato
• Membaca puisi
• Membuat peta perjalanan
3. Berkesinambungan

• Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai


penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan selama pembelajaran
berlangsung.Tujuannya adalah untuk mendapatkan
gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk
penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara
berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester).
4.Menggunakan teknik penilaian yang
bervariasi

• Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa


tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja,
projek, pengamatan, dan penilaian diri.
5.Berdasarkan acuan kriteria

• Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian


kompetensi yang ditetapkan. Kemampuan peserta didik
tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi
dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan,
misalnya ketuntasan belajar minimal (KKM), yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing
dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi
dasar yang akan dicapai, daya dukung (sarana dan guru),
dan karakteristik peserta didik . Namun ketuntasan
belajar minimal tidak perlu dicantumkan dalam buku
rapor, hanya menjadi catatan guru
JENIS PENILAIAN
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai
aspek sikap, pengetahuan, keterampilan
mulai dari masukan (input), proses, sampai
keluaran (output) pembelajaran. Penilaian
otentik bersifat alami, apa adanya, tidak
dalam suasana tertekan
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri
oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan
posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.

3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang


dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses
belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan
dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas dalam
kurun waktu tertentu.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara
berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk
memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta
didik.

5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara


periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu sub-tema. Ulangan harian terintegrasi
dengan proses pembelajaran lebih untuk mengukur aspek
pengetahuan, dalam bentuk tes tulis, tes lisan, dan
penugasan
6. Ulangan tengah semester merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran.

7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan


yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester
Selain penilaian di atas, ada beberapa jenis penilaian antara lain:

1. Ujian Tingkat Kompetensi yang


selanjutnya disebut UTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan
UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar
yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut.
2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang
selanjutnya disebut UMTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh
pemerintah untuk mengetahui pencapaian
tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi
sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikanKompetensi Inti pada
tingkat kompetensi tersebut.
Predikat Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B 3 3 B
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C 2 2 C
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
D
D- 1 1
Teknik Penilaian

1.Sikap
a. Contoh muatan KI-1 (sikap spiritual) antara
lain:
• Ketaatan beribadah
• Berperilaku syukur
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan
• Toleransi dalam beribadah
b. Contoh muatan KI-2 (sikap sosial) antara lain:
• Jujur
• Disiplin
• Tanggung jawab
• Santun
• Peduli
• Percaya diri
• Bisa ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain
sesuai kompetensi dalam pembelajaran, misal :
kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll..
Penilaian apek sikap dilakukan melalui

a. Observasi
Merupakan teknik penilaian yang dilakukan
secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan
format observasi yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati. Hal ini
dilakukan saat pembelajaran maupun diluar
pembelajaran
OBSERVASI
Perilaku yang diamati
NO Nama Peserta didik Perc
aya Disiplin Bekerjasama …
Diri
1 …..
2 …..
b. Penilaian Diri
Merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan
kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar
penilaian diri.
Penilaian Diri
(Penilaian diri terhadap sikap)
Aspek yang dinilai Ya Tid
ak
 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
 · Membuat catatan
 · Aktif dalam diskusi kelompok
 · Memberi tanggapan
 · Menyerahkan tugas tepat waktu
 · dll ……………………..
c. Penilaian Antarteman
Merupakan teknik penilaian
dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan
sikap dan perilaku keseharian
peserta didik. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian
antarpeserta didik.
Penilaian Antarteman
Disip Keber
No Nama Perduli Jujur …
lin sihan
1
2
3

1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
d. Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di
luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan
peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan
yang berkesinambungan dari hasil observasi
Jurnal
Nama Catatan pengamatan Tindak lanjut
Teknik penilian
2. Pengetahuan
a.Tes tulis
1) Pilihan Ganda
2) Isian
3) Benar – Salah
4) Menjodohkan
5) Uraian
b. Tes Lisan
3.Keterampilan
a. Performance atau Kinerja
suatu penilaian yang meminta siswa untuk
melakukan suatu tugas padasituasi yang
sesungguhnya yang mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan. Misalnya tugas memainkan alat
musik, menggunakan mikroskop, menyanyi,
bermain peran, menari
b. Produk
Penilaian terhadap kemampuan peserta didik
dalam membuat produk teknologi dan seni (3
demensi). Penilaian produk tidak hanya
diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses
pembuatannya. Pengembangan produk
meliputi 3 tahap dan dalam setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu:
• Tahap persiapan atau perencanaan meliputi
penilaian terhadap kemampuan siswa dalam
merencanakan, menggali, mengembangkan
gagasan, dan mendesain produk
• Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap
kemampuan siswa dalam menyeleksi dan
menggunakan bahan dan alat serta dalam
menentukan teknik yang tepat.
• Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian
terhadap kemampuan siswa membuat produk
sesuai dengan kegunaannya
c. Proyek
Penilaian terhadap tugas yang mengandung
investigasi dan harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan. Penilaian
proyek sangat dianjurkan karena membantu
mengembangkan ketrampilan berpikir tinggi
(berpikir kritis, pemecahan masalah, berpikir kreatif)
peserta didik . Misalnya membuat laporan
pemanfaatan energy di dalam kehidupan, membuat
laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman.
d. Portofolio
Penilaian Portofolio adalah penilaian melalui
sekumpulan karya peserta didik yang tersusun
secara sistematis dan terorganisasi yang
dilakukan selama kurun waktu tertentu.
Portofolio merupakan bagian terpadu dari
pembelajaran sehingga guru mengetahui sedini
mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik
dalam menguasai kompetensi pada suatu tema
Agar penilaian portofolio berjalan efektif guru
beserta peserta didik perlu menentuan hal-hal
yang harus dilakukan dalam menggunakan
portofolio Sebagai berikut:
1) masing-masing peserta didik memiliki porto
folio sendiri yang di dalamnya memuat mata
pelajaran
2) menentukan hasil kerja apa yang perlu
dikumpulan/disimpan
3) sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca
catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan
tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta
didik dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan
sikap.
4) peserta didik dengan kesadaran sendiri
menindaklanjuti catatan guru.
5) catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang
dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal,
sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta
didik dapat terlihat.

Anda mungkin juga menyukai