Anda di halaman 1dari 4

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE

PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF

A. PENGERTIAN PENDEKATAN KOGNITIF


Aspek-aspek yang termasuk kognitif adalah pengetahuan, pemahan penerapan, analisis,
sistensis, dan evaluasi. Pendekatan kognitif ini menekankan pada bagaimana cara
individu memberi respons yang dating dari lingkungan dengan cara mengorganisasikan
data, memformulasikan data,memformulasikan masalah, membangun konsep, dan
rencana pemecahan masalah dengan simbol-simbol verbal dan nonverbal atau pendakatan
kognitif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada kecakapan intelektual.

B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG


BERLANDASAN PENDEKATAN KOGNITIF
Salah satu metode pembelajaran yang berlandasan pendekatan kognitif adalah latihan
inkuiri (inkuiry training).Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa
perkembangan individu itu bersifat independen (bebas). Oleh karena itu, dalam
penerapannya lebih menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarah
dan sistematis.

Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini


1. Menyajikan masalah
2. Mengumpulkan data dan Verifikasi Data
3. Mengumpulkan unsur baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis terhadap proses inkuiri

C. MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG


BERLANDASKAN PENDEKAN KOGNITIF
Sebagai contoh, kita ambil kurikulum Sekolah Dasar Kelas 6 semester II sebai berikut.
1. Kompetensi Dasar
2. Materi pokok
MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE

PEMBELAJARAN IPS SD YANG BELANDASKAN PENDEKATAN SOSIAL

A. PENGERTIAN PENDEKATAN SOSIAL


Pendakatan social mengutamakan hubungan individu dengan masyarakat dan
memusatkan perhatiannya kepada proses social yang merumapakan negosiasi social.

Tahap tahap penerapan metode ikuiri social adalah berikut ini.


1. Tahap orientasi
2. Tahap hipotesis
3. Tahap definisi
4. Tahap ekslorasi
5. Tahap pembuktian hipotesis
6. Tahap generalisasi

Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan personal yang akan
dipilih sebagai contoh adalah pertemuan kelas. Metode ini berdasrkan pada teori Glasser
yang mempunyai dua asumsi,Manusia itu 2 kebutuhan dasar, yaitu cinta dan harga diri.

Metode pertemuan kelas, dilihat dari fokus pembicaraan dalam diskusi.


1. Tipe pertemuan pemecahan masalah social
2. Tipe pertemuan terbuka
3. Tipe pertemuan terarah dan terbuka

Langkah-langkah penerapan metode pertemuan kelas adalah berikut ini

1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan


2. Menyajikan masalah untuk diskusi
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
4. Mengidentifikasi alternative tindakan
5. Merumuskan kesepakatan
6. Perilaku tindak lanjut

RUMUSAN MASALAH

Evaluasi atau penilaian adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efiensi suatu program. Jadi. Pada dasarnya yang dinilai adalah program.
yaitu suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, lengkap dengan tujuan dari
kegiatan tersebut.

Dalam modul ini yang akan dibicarakan adalah tes hasil belajar (achieyement test )

1. Syarat-syarat tes yang baik


a. Hasrus valid (sahih ) atau hanya mengukur apa yang hendak mengukur.
b. Harus andal (reliable)
2. Merancang alat evaluasi atau tes
a. Tujuan tes
b. Penyusunan kisi-kisi tes
A. PENGERTIAN NILAI DAN SIKAP SOSIAL

Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antara seseorang dengan orang
lain, dengan kelompok atau antarkelompok. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk
sebagai berikut.

1. Antara orang per orang


2. Antara orang per orang dengan kelompok masyarakat
3. Antara kelompok dengan kelompok

B. MERANCANG ALAT EVALUASI NILAI DAN SIKAP SOSIAL

Keterampilan-keterampilan IPS adalah beberapa kemampuan baik fisik maupun mental


dibidang ilmu pengetahuan sosial.

1. Mengobservasi atau mengamati, termasuk di dalamnya, yaitu :


2. Membuat hipotesis
3. Merencanakan penelitian / eksperimen
4. Mengendalikan fariabel
5. Menginterpretasi atau menafsirkan data
6. Menyusun kesimpulan sementara
7. Meramalkan ( memprediksi )
8. Menerapkan ( mengaplikasi )

RUMUSAN MASALAH
Masalah dapat di artikan setiap hal yang mengundang keragu-raguan,
ketidakpastian atau kesulitan yang harus diatasi dan diselesaikan.

Secara umum kita mengenal tiga cara pemecahan masalah


1. Pemecahan masalah secara otoritatif
2. Pemecahan masalah secara ilmiah
3. Pemecahan masalah secara metafisik
Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu
masalah. Apabila menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar
mengajar kita akan memperoleh manfaat. Pendekatan humanistic adalah pendekatan
dalam kegiatan belajar mengajar yang menyoroti suatu topik / tema yang termasuk
bidang ilmu tertentu dengan berbagai di siplin ilmu lain yang relevan (terkait) sehingga
para murid melihat masalah / topik tersebut lengkap dan terpadu. Wilayah atau region
adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu, yang membedakan diri
dengan wilayah-wilayah lain yang ada di sekitarnya.

C. MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU


DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WILAYAH

1. Kompetensi dasar (KD)


2. Materi pokok
3. Hasil belajar dan indicator materi
Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan memecahkan masalah yang
dilakukan oleh perseorangan atau kelompok kecil. Kegiatan belajar yang
menggunakan pendekatan metodeproyek harus memperhatikan criteria
metode proyek sebagai berikut.
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaanss
3. Tahap tindak lanjut
4. Tahap penilaian

Anda mungkin juga menyukai