Anda di halaman 1dari 39

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KONSEP

DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN


MENYENANGKAN

PERTEMUAN TUTORIAL KE 7
KONSEP DASAR IPS
Terdiri dari 4 Kegiatan Belajar
yaitu :

 KB. 1Hakikat dan Peranan Model Pembelajaran


Konsep Dasar IPS
 KB. 2 Model-model Pembelajaran Konsep Dasar IPS
 KB. 3 Implementasi Model-model Pembelajaran
Konsep Dasar IPS
 KB. 4 Model Desain Pembelajaran Pengambilan
Keputusan
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul mahasiswa diharapkan


dapat :
1. Mengidentifikasi hakikat dan peranan model
pembelajaran Konsep Dasar IPS
2. Mengidentifikasi model-model pembelajaran Konsep
Dasar IPS yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan
3. Mengimplementasikan model-model pembelajaran
Konsep Dasar IPS yang kreatif, inovatif, dan
menyenangkan
4. Menganalisis Model Desain Pembelajaran Pengambilan
Keputusan
Mengapa dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran guru dianjurkan untuk
menggunakan model dan metode
pembelajaran?
KEGIATAN BELAJAR 1

Hakikat dan Peranan Model


Pembelajaran Konsep Dasar IPS
Desain Pembelajaran Inkuiri
 Secara umum istilah “inquiry” berkaitan
dengan masalah dan penelitian untuk
menjawab suatu masalah
 Rogers (1969) menyatakan bahwa
inkuiri merupakan suatu proses untuk
mengajukan pertanyaan dan mendorong
semangat belajar siswa pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah
Metode Belajar Inkuiri berorientasi

Discovery
Latihan Meneliti Mempertanyakan (Menemukan
Sesuatu)
Metode Inkuiri
1. Memberikan kemampuan memecahkan
masalah bagi siswa
2. Untuk memperoleh suatu informasi
3. Untuk mengkaji suatu fenomena
Kelebihan metode inkuiri jika dibandingkan
dengan pendekatan klasikal atau tradisional
yaitu
 Mengembangkan kemampuan berpikir
maupun pengetahuan
 Mengembangkan sikap dan nilai peserta didik
Pembelajaran
Inkuiri

Berpusat Pada Siswa


Pentingnya Metode dalam Kegiatan
Pembelajaran

Sikap guru yang akurat

Artisitik

Berkepribadian

Menyesuaikan dengan tingkat


pengalaman siswa
Tujuan Utama Inkuiri
Sebagai Teori

1. Memahami Tujuan Inkuiri sosial dapat


2. Menjelaskan membantu masyarakat dalam
3. Memprediksi memecahkan masalah-masalah
4. Mengontrol sosial sehingga mereka dapat
Perilaku Masyarakat memperoleh kehidupan yang
lebih baik
Hal yang perlu diperhatikan sebelum
menyusun sebuah tes

Tujuan Tes
1. Untuk mengetahui Penyusunan Kisi-Kisi Tes
penguasaan peserta 1. Dibuat sebelum
didik dalam pokok menyusun tes
bahasan atau subpokok 2. Sebagai rambu-rambu
bahasan ruang lingkup dan isi
2. Mengetahui kesulitan soal yang akan diujikan
belajar siswa
Banks mengemukakan langkah-langkah
model pembelajaran inkuri

Perumusan Memulai inkuiri


Masalah Lagi

Perumusan Menguji
Hipotesis Hipotesis

Definisi Istilah/ Pengumpulan Pengujian dan


Konseptualisasi Data Analisis Data
KEGIATAN BELAJAR 2

Model-model Pembelajaran Konsep Dasar IPS


Keterampilan Berpikir Kritis

Apa keterampilan berpikir


kritis?

Bagaimana mengajarkan
keterampilan berpikir
kritis kepada siswa?

Mengapa perlu
keterampilan berpikir bagi
siswa?
Johnson (1992) menyimpulkan 3 persetujuan
substansi dari kemampuan berpikir kritis
1. Berpikir kritis memerlukan sejumlah
kemampuan kognitif
2. Berpikir kritis memerlukan sejumlah informasi
dan pengetahuan
3. Berpikir kritis mencakup dimensi afektif yang
semuanya menjelaskan dan menekankan secara
berbeda-beda
Ennis (1987) mengatakan terdapat 5
kunci unsur berpikir kritis

1. Praktis
2. Reflektif
3. Rasional
4. Terpercaya
5. Berupa Tindakan
Tujuan Berpikir Kritis

Menilai suatu pemikiran

Menaksir nilai

Mengevaluasi pelaksanaan
Savege and Armstrong (1996) mengemukakan bahwa
terdapat 2 tahap untuk memasuki sikap kritis

b. Tahap Berpikir Kritis


Yaitu siswa membuat
a. Tahap Berpikir Kreatif pertimbangan atau
Yaitu adanya sikap siswa penilaian atau taksiran
memunculkan ide-ide atay berdasarkan kriteria yang
pemikiran-pemikiran baru dapat
dipertanggungjawabkan
Buatlah satu pertanyaan atau masalah
yang menunjukkan sikap kritis?
Langkah-langkah keterampilan berpikir
kreatif menurut Dunn and Dunn (1972)

1. Pada fokus awal, guru mendorong siswa untuk memikirkan


bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah?
2. Selanjutnya, guru bertanya mengapa pemikiran ini belum
dilaksanakan?
3. Setelah siswa menjawab pertanyaan ini, guru menanya siswa
lainnya, membantu siswa sedang berpikir?
4. Pada saat ini guru meminta siswa memikirkan masalah yang
mungkin dihadapi dalam menjawab pertanyaan terdahulu?
5. Akhirnya siswa diminta menentukan langkah pertama untuk
memecahkan masalah?
Bagaimana cara
mengembangkan
keterampilan berpikir
kritis siswa SD ???
Beyer (1985) terdapat beberapa keterampilan
berpikir kritis yang digunakan dalam disiplin ilmu-
ilmu sosial

1. Membedakan antara fakta dan nilai dari suatu pendapat


2. Menentukan reabilitas sumber
3. Menentukan akurasi fakta dari suatu pernyataan
4. Membedakan informasi yang relevan dari yang tidak
relevan
5. Mendeteksi penyimpangan
6. Mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan
7. Mengidentifikasi tuntutan dan argumen yang tidak jelas
atau samar-samar
8. Mengakui perbuatan yang keliru dan tidak konsisten
9. Membedakan antara pendapat yang tidak dan dapat
dipertanggungjawabkan
10. Menentukan kekuatan argumen
Keterampilan Berpikir Induktif

Menurut Beyer, strategi induktif merupakan cara untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa dalam mengartikulasikan atribut-atribut berpikir kritis yang telah
diajarkan.
Penerpannya :
1) Memperkenalkan keterampilan
2) Mencobakan keterampilan sebaik mungkin
3) Menggambarkan serta mengartikulasikan apa yang terjadi dalam pikiran ketika
menerapkan keterampilan tersebut
4) Menerakan pengetahuan tentang keterampilan baru uuntuk diterapkan lagi
5) Meninjau lagi apa yang terpikir ketika keterampilan itu diterapkan
Kegiatan Belajar 3

Implementasi Model-model
Pembelajaran Konsep Dasar IPS
Model Pembelajaran Problem Solving

Savage and Armstrong (1996) mengemukakan bahwa sejumlah


masalah ada solusi terbaiknya secara tepat dan tepat. Apabila
dihadapkan pada situasi seperti ini, guru hendaknya mendorong
siswa menerapkan pendekatan problem solving
Ada empat tahap proses pemecahan masalah menurut Savage
dan Armstrong sebagai berikut :

a. Mengenal adanya masalah


b. Mempertimbangkan pendekatan-pendekatan
untuk pemecahannya
c. Memilih dan menerapkan pendekatan-pendekatan
tersebut
d. Mencapai solusi yang dapat
dipertanggungjawabkan
Merancang Alat Evaluasi Nilai dan Sikap Sosial

Mengklasifikasikan dan mendefinisikan masalah

Mencari alternatif solusi

Menguji alternatif solusi

Memilih Solusi

Bertindak sesuai dengan pilihan solusi

Tindak Lanjut
Persamaan dari ketiga model pembelajaran
tersebut adalah semuanya mensyarakatkan
adanya keterlibatan siswa dalam proses
belajar mengajar melalui proses penelitian,
yakni meneliti hubungan antarsejumlah
data atau informasi untuk tercapainya
suatu solusi
 Sesuai dengan sifat ilmu-ilmu sosial yang
objek pembahasannya adalah manusia yang
memiliki sejumlah misteri maka prosedur
untuk mengungkap rahasia yang berkaitan
dengan makhluk ini pun sangat kompleks.
 Oleh karena itu model pembelajaran
Problem Solving dalam IPS sangatlah
penting sehingga perlu disosialisasikan
kepada semua siswa yang akan menghadapi
masa depan yang penuh dengan tantangan
dan masalah sosial yang semakin kompleks
Kegiatan Belajar 4
Model Desain Pembelajaran
Pengambilan Keputusan
Makna konsep “Pengambilan
Keputusan” berkaitan dengan
kemampuan berpikir tentang
alternatif pilihan yang tersedia,
menimbang fakta dan bukti yang
ada, mempertimbangkan tentang
nilai pribadi dan masyarakat
Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri dan
Model Pembelajaran Pengambilan Keputusan

Tujuan dasar Inkuiri : Tujuan Pengambilan


Keputusan :
Menghasilkan pengetahuan
dalam bentuk fakta, konsep, Bagaimana pengetahuan
generalisasi dan teori yang dihasilkan oleh
ilmuwan sosial dapat
Mengakumulasikan digunakan untuk membantu
pengetahuan sebanyak memecahkan masalah dan
mungkin membuat keputusan
Setiap Orang dalam kehidupan sehari-hari dituntut harus
melakukan tindakan pengambilan keputusan baik untuk
kepentingan pribadinya maupun untuk kepentingan
masyarakat umum yang akan mempengaruhi
kehidupannya, masyarakat, bangsa, negara.
Karena dalam kehidupan sehari-hari sering kita dihadapkan
pada sejumlah pilihan sulit, dilematis, kontradiksi oleh
sebab itu kita harus memiliki kemampuan mengambil
keputusan yang tepat
Menurut Banks Pengambilan
keputusan adalah suatu
keterampilan yang harus dibina
dan dilatihkan.
Savage and Armstrong (1996) mengemukakan langkah-
langkah proses pembelajaran pengambilan keputusan sebagai
alternatif model pembelajaran dalam IPS sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi persoalan dasar atau masalah
2. Mengemukakan jawaban-jawaban alternatif
3. Menggambarkan bukti yang mendukung setiap alternatif
4. Mengidentifikasi nilai-nilai yang dinyatakan dalam setiap
alternatif
5. Menggambarkan kemungkinan akibat setiap pilihan
alternatif
6. Membuat pilihan dari berbagai alternatif
7. Menggambarkan bukti dan nilai yang dipertimbangkan
dalam membuat pilihan
Kerlinger menyimpulkan 4
metode untuk memperoleh
pengeahuan

1) Berpegang pada apa yang telah diketahui


kebenarannya
2) Mencari informasi untuk mempercayai
3) Mengetahui sesuatu karena telah disepakati
kebenarannya
4) Metode ilmiah
Setiap pengambilan keputusan biasanya dilatarbelakangi oleh adanya
suatu masalah. Untuk mengambil keputusan yang baik dan benar,
seseorang hendaknya melakukan inkuiri terhadap sejumlah konsep atau
pengetahuan dan nilai yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Selanjutnya membuat prediksi berdasarkan pengetahuan dan
melakukan klarifikasi nilai
Tahap berikutnya adalah melakukan pengambilan keputusan dengan
mempertimbangkan alternatif dan konsekuensi sebelum bertindak

Anda mungkin juga menyukai