Anda di halaman 1dari 38

MODUL 9

MODEL- MODEL
PEMBELAJARAN
KELOMPOK 8 : IPS
 AHMAD SOBARI
(857330358)
 DITA JUNIARTI ARDIANI
(857329346)
 ZAELAM NAINI AYU
FATUL JANAH (857331675)
IPS SD
Modul 9
Kegiatan Belajar 1
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJRAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI PEMECAHAN
MASALAH
Pengertian
Pendekatan Pemecahan Masalah
Masalah diartikan sebagai setiap hal yang mengundangkeragu-raguan, ketidakpastian,
atau kesulitan yang harus diatasi dan diselesaikan.

Masalah sosial diartikan sebagai suatu situasi yang mempengaruhi banyak orang dan
dianggap sumber kesulitan atau ketidakpuasan yang menuntut untuk dipecahkan.

Secara operasional masalah sosial diartikan suatu situasi yang pada kenyataannya
tidak sesuai dengan yang dikehendaki.

Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah.

Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang digunakan dalam


mempelajari IPS terpadu dengan maksud mengubah keadaan yang actual menjadi
keadaan yang dikehendaki, dengan memperhatikan prosedur pemecahan yang sistematis.
Otoritatif
• Pemecahan masalah yang dilakukan oleh penguasa
yang berwenang

Tiga metode Ilmiah


• Pemecahan masalah dengan usaha untuk menemukan,
pemecahan mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
masalah pengetahuan ilmiah

Metafisik
• Pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara
yang tidak rasional
Merancang Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan
Pemecahan Masalah
Proses Kerja
Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah

Menyadari adanya Mencari petunjuk Pergunakan suatu


masalah pemecahannya pemecahan yang cocok
dengan kriteria tertentu
dan tinggalkan
kemungkinan pemecahan
yang lain.
Tiga model pemecahan masalah menurut
para ahli
• Merumuskan masalah • Definisi Masalah • Fase Motivasi
• Menelaah Masalah • Identifikasi masalah • Fase Pengembangan
• Membuat hipotesis • Analisis Akibat • Menemukan gejala
• Menghimpun, • Penerapan Kriteria • Mempelajari aspek
mengelompokan data • Pengambilan Keputusan • Definisi masalah
• Pembuktian hipotesis • Menentukan ruang lingkup
• Menentukan pilihan • Menanalisis sebab-sebab
pemecahan/keputusan • Pemecahan masalah
• Fase Kulminasi

John Dewey Brian Larkin Lawrence Senesh


Model Pemecahan Masalah secara
Kelompok
Definisi Masalah Tampung secara terbuka semua pernyataan masalah, lalu rumuskan masalah
tersebut menjadi gambaran yang ideal dan aktual.

Diagnosis masalah
Cari dimensi dan sebab-sebab timbulnya masalah tersebut.

Merumuskan Alternatif
Cari dan temukan berbagai alternatif pemecahan masalah dengancara diskusi
Strategi
kelompok.

Penentuan dan Penerapan


Strategi Setelah mendapatkan berbagai alternatif strategi pemecahan masalah, maka
kelompok harus memutuskan alternatif strategi mana yang akan digunakan.
Pada tahap ini kelompok minta menilai terhadap strategi yang telah diterapkan,
Evaluasi Keberhasilan
Strategi apakah berhasil, apa dampaknya, dan apakah telah mendekati keadaan ideal
dari kondisi sebelumnya
Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan
Pemecahan Masalah
Langkah-langkahnya yaitu, tentukan...

1. Kompetensi Dasar
2. Materi Pokok
3. Hasil belajar yang diharapkan
4. Bagi siswa dikelas dalam kelompok kecil, selanjutnya
 Lakukan bimbingan untuk
 Mendefinisikan masalah
 Mendiagnosis masalah
 Merumuskan alternatif strategi
 Penentuan dan penerapan strategi
 Evaluasi keberhasilan strategi
IPS SD
Modul 9
Kegiatan Belajar 2
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJRAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK (WAWASAN
BIDANG INTERKEILMUAN)
Pengertian
Pendekatan Humanistik
Pendekatan Humanistik adalah pendekatan dalam kegiatan
pembelajaran yang menyoroti suatu topik/tema pada
bidang ilmu tertentu dan dikaitkan dengan berbagai
disiplin ilmu lain, yang masih relevan. Sehingga peserta
didik dapat melihat masalah/topik tersebut secara lengkap
dan terpadu. Akan tetapi tema pokok tetap menjadi focus
utama dari pembelajaran, dengan kata lain sorotan disiplin
ilmu yang lainnya hanya bersifat pelengkap
Merancang Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan
Humanistik
 Pertama-tama, berikan tujuan belajar yang jelas
 Usahakan agar siswa turut berperan aktif melalui kontrak belajar yang bersifat
jelas, jujur dan positif.
 Dorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas
inisiatif sendiri
 Dorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara
mandiri
 Dorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri,
melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang
ditunjukkan.
 Dorong siswa untuk siap bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan dalam
proses belajarnya.
 Memberikan kesempatan siswa untuk maju sesuai dengan kecepatannya
 Lakukan evaluasi di akhir pembelajaran
Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan
Humanistik
 Siswa bekerja dalam kelompok belajar yang kecil (empat
hingga enam siswa), komposisi ini tetap selama
berminggu-minggu.
 Hal tersebut dimasudkan agar mendorong siswa untuk
bekerjasama dalam mempelajari bahan yang bersifat
akademik atau dalam melakukan tugas kelompok.
 Di akhir pembelajaran, berikan imbalan/hadiah atas dasar
prestasi kelompok
Modul 9 KB 3
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WILAYAH (GEOGRAFI)
A.Pengertian.

•) Wilayah atau region adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik


tertentu, Yang membedakandiri dengan wilayah – wilayah lain yang ada di
sekitarnya.

•) Wilayah seragam (Uniform region) adalah wilayah berdasarkan


keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu, Misalnya wilayah
pertanian, Dimana terdapat kesamaan antar petani atau terdapat pertanian
dan sifat yang dimiliki oleh elemen – elemen yang membentuk wilayah
B.Merancang Model Pembelajaran IPS
Terpadu Dengan Menggunakan
Pendekatan Wilayah.
 ) Menganalisis suatu gejala geografi, memperhatikan penyebaran gejala dan interaksi
antara variabel manusia dna lingkungan untuk di pelajari kaitannya.

 •) Penyebaran gejala dalam ruang tidak dipelajari secara individu melainkan dikaji dalam
hubungannya satu sama lain sebagai suatu siatem keruangan.
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS
Terpadu Dengan Menggunakan
Pendekatan Wilayah.
•) Setelah menentukan tujuan pembelajaran dan bahan pelajaran yang dapat dijelaskan dengan menggunakan
pendekatan wilayah maka langkah selanjutnya menentukan uraian materi yang cocok untuk pendekatan tersebut.
•) Langkah – langkah seorang guru dalam menerapkan
pendekatan wilayah dalam proses belajar mengajar adalah:

1.) Guru menyampaikan materi pelajaran dengan urutan berikut:


a. Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran
terdahulu (tanya jawab).
b. Guru menyampaikan materi pelajaran.

2.) Uraian Materi


3.) Guru membantu para murid untuk memahami interakai antar
wilayah dengan cara memberi tugas kelompok.
4.) Guru bersama murid membahas hasil kerja kelompok dan
menyimpulkan.
Kegiatan Belajar 4
Merancang Dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS Terpadu Dengan
Menggunakan Pendekatan Metode Proyek.

A. PENGERTIAN PENDEKATAN METODE PROYEK.


Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan oleh perseorangan atau
kelompok kecil. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pendekatan metode proyek sebagai berikut:

1. Kegiatan belajar bersifat real


2. Mempunyai arti dan manfaat bagi siswa
3. Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
4. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
5. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
6. Biaya relative murah
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS
SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
METODE PROYEK
 Tahap – tahap pelaksanaan metode proyek adalah sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap tindak lanjut
4. Tahap penilaian

Contoh penerapannya di kelas 4 semester 1 yaitu KD: Kemampuan menunjukkan jenis dan
persebaran sumber daya alam serta pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
KEGIATAN BELAJAR 5

MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL


PEMBELJARAN IPS DI SD DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN
WAKTU (TIMELINE)
A. PENGERTIAN PENDEKATAN KURUN WAKTU

 Pendekatanwaktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita


mempelajari sejarah.
 Tiga
konsep mengenai waktu berdasarkan ruang, berdasarkan
matematika, dan berdasarkan asosiasi.
PEDEKATAN KURUN WAKTU
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar untuk memecahkan
masalah dengan menekankan urutan waktu
kejadian (kronologis) sehingga dapat
diketahui pertumbuhan dan
perkembangannya
 KALENDER
DI DINDING
WAKTU MEWUJUDKAN SISTEMATIKA
MATEMATIS WAKTU KHAS UNTUK DIINGAT
MANUSIA
 Misal : seminggu ada 7 hari
sebulan ada 30-31 hari
setahun ada 365-366 hari
Dasar matematika dari waktu sebenarnya
terletak pada urut- urutan waktu
 BERKAITAN DENGAN RUANG /
WAKTU TEMPAT. BERKAITAN DENGAN
KERUANGA TEMPAT DAN JARAK.
 JARAK WAKTU DIPERLIHATKAN
N LETAK JARUM PENDEK
TERHADAP ANGKA UNTUK JAM.
PANJANG BAYANGAN POHON
PADA SIANG HARI MENUNJUKAN
JAM TERTENTU.
 MEMBACA ATAU MENDENGAR TAHUN
SEJARAH TERTENTUKITA INGAT
WAKTU PERISTIWA TERTENTU KARENA
ASOSIASI ADANYA HUBUNGAN (ASOSIASI)
 Misal : Tahun 1942 berlayarnya Colombus
menuju benua baru,tahun 1602,berdirinya VOC,
dan tahun 1945 Kemerdekaan Indonesia
TERDAPAT ASOSIASI (HUBUNGAN) ANTAR
PERISTIWA.
Terdapat juga ekspresi waktu yang tidak menentu
misalnya, zaman dulu, selama penjajahan hingga
masa sekarang, sejak abad pertengahan, dua
dasawarsa terakhir.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN WAKTU

 Merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah.


 Sifat obyeknya adalah perbuatan- perbuatan atau peristiwa- peristiwa terpilih yang
mempunyai arti bagi manusia.
 Sejarah adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji kisah perbuatan dan peristiwa
manusia pada masa lampau.
 Unsur pokoknya yaitu : manusia, ruang/tempat, dan waktu.
Sifat- sifat karakteristik dalam sejarah :
1. Kejadian / data bersifat enameling
2. Perkembangan peristiwa / kejadian historis bersifat kasual
3. Subyektifitas dalam penilaian dan interpretasi data
Motivasi- motivasi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan
kurun waktu sbb:
1. Menggunakan objek / benda.
2. Menggunakan peta atau globe
3. Dengan melempar problem
4. Menggunakan sosio drama
5. Menggunakan rekaman, music atau lagu
6. Menggunakan pernyataan menarik dan provokatif
C. MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS DI SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN
WAKTU

 Pembelajaran IPS menggunakan metode kurun waktu.


Contoh : kurikulum sekolah Dasar kelas 6 semester I
CONTOH PEMBELAJARAN IPS SD
KURIKULUM SEKOLAH DASAR KELAS 6
SEMESTER I:
1. KOMPETENSI DASAR
Kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi
2. MATERI POKOK
Peristiwa sekitar Proklamasi
3. HASIL BELAJAR
Menguraikan persiapan sampai detik- detik proklamasi
4. INDIKATOR MATERI
a) Menceritakan peristiwa- peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi
b) Menjelaskan peran BPUPKI dan PPKI dalam perumusan UUD 1945
c) Membuat garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi
d) Melaporkan dan membicarakan peristiwa- peristiwa sekitra proklamasi di daerah masing- masing.
CONTOH PEMBELAJARAN IPS SD
KURIKULUM SEKOLAH DASAR KELAS 6
SEMESTER I : MATERI berdasarkan indikator materi diatas dengan
5. MENYAMPAIKAN
ceramah
6. MENGADAKAN TANYA JAWAB mengenai apa yang disampaikan
beserta bukti- bukti sejarah
7. MEMBERI TUGAS KEPADA SISWA membuat laporan sejarah.
8. MENYIMPULKAN MATERI PELAJARAN SECARA GARIS BESAR
9. MEMBERI PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
KESIMPULAN

 PENERAPAN PENDEKATAN KURUN WAKTU DI DALAM


KEGIATAN PEMBELAJARAN IPS MELATIH PESERTA DIDIK
BERPIKIR KRONOLOGIS DAN SISTEMATIS DALAM
MENGHADAPI PERMASALAHN HIDUP.
 DENGAN MEMAHAMI KEJADIAN MASA LAMPAU KITA
DAPAT MENGAMBIL BANYAK PELAJARAN YANG
MENJADIKAN SEBAGAI “GURU” UNTUK MENGHADAPI
MASA DEPAN.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai