Anda di halaman 1dari 33

MODUL 8 & MODUL 9 “EVALUASI PEMBELAJARAN IPS SD

& MODEL - MODEL PEMBELAJARAN ”


Tugas Kelompok 4
PENDIDIDKAN IPS di SD
PDGK 4106

Disusun oleh :
PUTRI FATHMARETA
RUMANAYANTI
ROUSE
SANTA ESMARELDA
SRI YANTI
  SUHARTATI
TETIYANA SABATINI

UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
 
MODUL 8
KEGIATAN BELAJAR 1
  MERANCANG DAN MENYUSUN ALAT
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN IPS SD
Materi pada Kegiatan Belajar 1 ini berisi pokok-pokok bahasan sebagai
berikut :
Pengertian evaluasi
Merancang alat evaluasi
Menyusun alat evaluasi

A. PENGERTIAN EVALUASI
Evaluasi atau penilaian adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program .

Ada tiga istilah yang sering digunakan secara rancu, yaitu sebagai
berikut ini:
Pengukuran.
Penilaian atau Evaluasi.
Pengambilan Keputusan.
Untuk mengukur prestasi belajar diperlukan alat ukur yang di sebut tes.
Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab oleh orang yang di tes.
1. Prinsip Penilaian.
a) valid.
b) andal (reliable)
c) objective
d) adil
e) terpadu
f) terbuka
g) menyeluruh dan berkesinambungan
h) sistematis
i) akuntabel
j) beracuan kriteria
2. Merancang alat evaluasi atau tes.
a. Tujuan tes
b. Memnyusun kisi-kisi.
3. Menyusun alat evaluasi atau tes.
a. Dalam menyusun soal atau tes pertama-tama harus dibuat indikator tes atau TIK.
b.  Kriteria indikator tes yang baik.
c. Kriteria pokok penulisan soal.
KEGIATAN BELAJAR 2
MERANCANG DAN MENYUSUN ALAT EVALUASI HASIL
BELAJAR IPS ASPEK KOGNITIF.

Materi pada Kegiatan Belajar 2 berisi pokok-pokok bahasan sebagai berikut.


 Pengertian Aspek kognitif.
 Cara merancang alat evaluasi hasil belajar IPS aspek kognitif.
 Cara Menyusun alat evaluasi hasil belajar IPS aspek kognitif.
A. PENGERTIAN ASPEK KOGNITIF
 Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan sebagai berikut.Evaluaasi
yang mempunyai tingkatan lebih rendah.
A. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge) atau c1.
B. Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension) atau c2
C. Evaluasi yang mengungkap penerapan (application) atau c3..
2. Evaluasi yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi meliputi hal-hal berikut ini :
a. Analisis. (analysis) atau c4.
b. Sintesis ( synthesis) atau c5.
c. Evaluasi (evaluation) atau c6.
B. MERANCANG ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR
Sebelum menyusun alat evaluasi, terlebih dahulu kita harus merancang alat evaluasi tersebut.
Dalam merancang alat evaluasi, perlu mempelajari kurikulum yang berlaku mengenai hal-hal berikut:
 . Kompetensi Dasar (KD)
 . Materi Pokok/ hasil belajar
 . Indicator pada kurikulum untuk materio pokok/ hasil belajar di atas.
C. MENYUSUN ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF
Untuk siswa Sekolah Dasar, aspek kognitif yang dipilih cukup yang mempunyai tingkatan lebih rendah, seperti
berikut ini.
1. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
2. Evaluasi yang mengungkap pemahaman ( comprehension)
3. Evaluasi yang mengungkap penerapan (application )
Jadi, cukup ingatan, pemahaman dan aplikasi. Tingkatan kognitif yang lebih tinggi, yaitu analisis sintesis, dan
evaluasi masih terlalu sulit untuk mereka.
KEGIATAN BELAJAR 3
MERANCANG DAN MENYUSUN ALAT EVALUASI
TENTANG NILAI DAN SIKAP SOSIAL

Materi pada Kegiatan Belajar 3 berisi pokok-pokok bahasan sebagai berikut.


 Pengertian nilai dan sikap sosial.
 Cara merancang alat evaluasi hasil belajar IPS aspek nilai dan sikap sosial.
A. PENGERTIAN NILAI DAN SIKAP SOSIAL
Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antara seseorang dengan orang
lain, dengan kelompok atau antar kelompok.
1) Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk sebagai berikut.
2) Antara Orang Per Orang.
3) Antara Orang Per Orang dengan Kelompok Masyarakat.
4) Antara Kelompok dengan Kelompok.
B. MERANCANG ALAT EVALUASI NILAI DAN SIKAP SOSIAL
Dalam merancang alat evaluasi perlu di pelajari kurikulum sekolah yang berlaku, yaitu
mengenai hal-hal berikut ini.
1. Kopetensi Dasar (KD).
2. Materi Pokok.
3. Hasil Belajar.
4. Indikator Materi.

C. MENYUSUN ALAT EVALUASI NILAI DAN SIKAP SOSIAL.


Sebetulnya alat yang tepat untuk mengukur nilai dan sikap sosial ranah efektif) selain daftar pertanyaan,
seperti di atas adalah berikut ini:
a) Skala Penilaian (rating scale).
b) Daftar cek (checklist)
c) Laporan pribadi (self report) badan
d) Wawancara.
KEGIATAN BELAJAR 4

MERANCANG DAN MENYUSUN ALAT EVALUASI KETRAMPILAN IPS

Pengertian Ketrampilan IPS

Ketrampilan-ketrampilan IPS adalah beberapa kemampuan baik fisik maupun mental dibidang Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Conny Semiawan dkk (1985) ketrampilan-ketrampilan mendasar dalam proses berpikir berkarya dibidang

ilmiah dapat dibagi menjadi 9 :


Mengobservasi/mengamati, yaitu:
a) Menghitung.
b) Mengukur.
c) Mengklasifikasi.
d) Mencari hubungan ruang atau waktu.
e) Membuat hipotesis.
f) Merencanakan penelitian/eksperimen.
g) Mengendalikan variable.
h) Menginterpretasi / menafsirkan data.
1. Mengobservasi/mengamati.
2. Membuat Hipotesis.

3. Perencanaan penelitian / eksperimen.

4. Mengendalikan variable.

5. Interpretasi Data.

6. Kesimpulan sementara.

7. Peramalan/prediksi.

8. Aplikasi (penerapan)

9. Komunikasi

B. Cara Merancang Evaluasi Ketrampilan IPS.


a. Kompetensi dasar (KD).
b. Materi pokok.
c. Hasil belajar dan indikator materi.
d. Kompetensi Dasar.
3. Cara Menyusun Alat Evaluasi Ketrampilan IPS
 
1. Materi pokok
2. Basis Belajar dan indikator materi
3. Indikator materi
KEGIATAN BELAJAR 1
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan
PENDEKATAN BERORIENTASI PEMECAHAN MASALAH.

KEGIATAN BELAJAR 2
KEGIATAN BELAJAR 5
Merancang dan Menerapkan
Merancang dan Menerapkan MODUL 9 2 Model Pembelajaran IPS
Model Pembelajaran IPS Terpadu 5 Terpadu dengan
dengan Menggunakan MODEL – MODEL Menggunakan PENDEKATAN
PENDEKATAN KURUN WAKTU PEMBELAJARAN HUMANISTIK (WAWASAN
(TIME LINE). IPS BIDANG INTERKEILMUAN)

KEGIATAN BELAJAR 3
KEGIATAN BELAJAR 4
Merancang dan Menerapkan
Merancang dan Menerapkan 4 3 Model Pembelajaran IPS Terpadu
Model Pembelajaran IPS Terpadu dengan Menggunakan
dengan Menggunakan PENDEKATAN WILAYAH
PENDEKATAN METODE PROYEK (GEOGRAFI).
KEGIATAN BELAJAR 1
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan
Masalah

A. Pengertian Pendekatan Pemecahan Masalah


Masalah dapat diartikan setiap hal yang
mengundang keraguan-keraguan, ketidak
pastian atau kesulitan yang harus diatasi
dan diselesaikan. Masalah sosial yaitu suatu
situasi yang mempengaruhi banyak orang
dan dianggap sebagai sumber kesulitan
atau ketidakpuasan yang menuntut untuk
dipecahkan.
3 CARA PEMECAHAN MASALAH

1. PEMECAHAN MASALAH 3. PEMECAHAN MASALAH SECARA


SECARA OTORITATIF METAFISIK

2. PEMECAHAN MASALAH
SECARA ILMIAH
• Pengamatan Langsung
• Wawancara
• Angket
• Teknik Proyektil
• Pengukuran terselubung
Pemecahan masalah merupakan suatu proses
memecahkan masalah ini menyangkut mengubah keadaan
yang aktual menjadi keadaan seperti yang dikehendaki.
Pendekatan adalah cara umum dalam
melihat dan bersikap terhadap suatu
masalah. Dengan demikian pendekatan
pemecahan masalah adalah pendekatan
yang digunakan dalam mempelajari IPS
terpadu dengan maksud mengubah
keadaan yang aktual menjadi keadaan
seperti yang kita kehendaki dengan
memperhatikan prosedur pemecahan yang
sistematis.
B. Merangcang Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah

Menyadari adanya masalah o


1

Mencari petunjuk untuk pemecahannya


a. Pikiran kemungkinan pemecahannya dan pendekatannya
0
b. Ujilah kemungkinan-kemungkinan pemecahan tersebut
dengan kriteria tertentu
2

Penggunaan suatu pemecahan yang


cocok dengan kriteria tertentu dan o
tinggalkan kemungkinan pemecahan 3
yang lain
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah
Contoh penerapannya dikelas 5 semester 1
dengan KD : kemampuan memahami keadaan
penduduk dan pemerintahan di Indonesia.
Maka pengalaman belajar dengan
menggunakan metode pemecahan masalah
bagi siswa adalah merangsang mereka untuk
berfikir secara ilmiah dan mengembangkan
daya nalar mereka dalam menghadapi
berbagai masalah kehidupan yang
menghadapi berbagai masalah kehidupan
yang menghadang didepannya
KEGIATAN BELAJAR 2
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan Humanistik (Wawasan
Bidang Interkeilmuan)

A. Pengertian Pendekatan Pendekatan


Humanistik
Pendekatan humanistic adalah
pendekatan dalam kegiatan belajar
mengajar yang menyoroti suatu
topic/tema yang termasuk bidang ilmu
lain yang relevan (terkait) sehingga para
murid melihat masalah/ topic tersebut
lengkap dan terpadu.
B.Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Humanistik
Mampu mengantarkan dan membina para murid ke arah
hidup bermasyarakat secara baik dan fungsional.
Kalau kita lihat manusia dari kebutuhan dan kegiatan
dasarnya, secara natural manusia akan berbuat dan
mengembangkan potensi manusiawinya dalam kehidupan
yang dinamis dan multidimensional. Oleh karena itu,
pembelajaran IPS terpadu bertolak belakang dari
kebutuhan dasar manusia dan dikembangkan secara
multidimensional dengan media pendekatan yang
komprehensif dan terpadu.
C.Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Humanistik

Mampu mengantarkan dan membina para murid


ke arah hidup bermasyarakat secara baik dan
fungsional.
Kalau kita lihat manusia dari kebutuhan dan
kegiatan dasarnya, secara natural manusia akan
berbuat dan mengembangkan potensi
manusiawinya dalam kehidupan yang dinamis dan
multidimensional. Oleh karena itu, pembelajaran
IPS terpadu bertolak belakang dari kebutuhan
dasar manusia dan dikembangkan secara
multidimensional dengan media pendekatan yang
komprehensif dan terpadu.
KEGIATAN BELAJAR 3
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Wilayah ( Geografi )

A. Pengertian Pendekatan Wilayah


pendekatan yang digunakan dalam kegiatan
belajar - mengajar mengenai suatu wilayah
ditinjau dari berbagai aspek kehidupan yang
ada di wilayah secara mendalam yang
merupakan kekhasan wilayah tersebut dengan
menggunakan kata tanya apa, dimana, kapan,
mengapa, dan bagaimana sehingga dapat
membedakan dengan wilayah di sekitarnya.
B.Merancang Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan Wilayah

Dalam rancangan model


pembelajaran IPS dengan
menggunakan pendekatan wilayah
perlu memperhatikan bahwa
wilayah – wilayah atau gejala –
gejala yang terjadi dipermukaan
bumi merupakan hasil interaksi antar
wilayah.
C.Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Wilayah
Contoh penerapannya Setelah menentukan tujuan
pembelajaran dan bahan pelajaran yang
dikelas 4 semester 1 dapat
dengan KD : dijelaskan dengan menggunakan
Kemampuan menunjukan pendekatan wilayah maka langkah
selanjutnya
jenis dan persebaran
sumber daya alam serta menentukan uraian materi yang cocok
untuk pendekatan tersebut, yaitu uraian
pemanfaatannya untuk materi : menunjukkan jenis sumber
kegiatan ekonomi daya alam yang ada di Indonesia dan
dilingkungan setempat menunjukkan pada peta pusat – pusat
(provinsi industri pengolahan sumber daya alam
KEGIATAN BELAJAR 4
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS Terpadu dengan
Menggunakan Pendekatan Metode Proyek

A. Pengertian Pendekatan Metode Proyek


Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan pemecahan masalah yang
dilakukan oleh perseorangan atau kelompok kecil.

Metode proyek memungkinkan penyaluran minat dan bakat peserta


didik, serta memperluas wawasan pengetahuan dari mapel lain dan
mampu mengaitkannya sehingga mendapatkan pemahaman yang bulat
dan menyeluruh.
B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Metode Proyek

KEGIATAN BELAJAR
1 BERSIFAT REAL

MEMPUNYAI
HUBUNGAN DENGAN MEMPUNYAI ARTI DAN
3 TUJUAN
2 MANFAAT BAGI SISWA
PEMBELAJARAN

KRITERIA
METODE
PROYEK

BAHAN DAN HASIL PROYEK SEPADAN


PERALATAN MUDAH 4 DENGAN WAKTU YANG
5 DIPEROLEH DISEDIAKAN

6 BIAYA RELATIVE MURAH


Tahap perencanaan
meur
1. Mempelajari kompetensi dasar
2. Membuat diagram kaitan antara tema dengan KD
3. Meurumuskan tujuan pembelajaran

P E L A K SA N A A N M E TO D E 4.
5.
Menetukan materi pelajaran
Langkah – langkah kegiatan pembelajaran
6.
7.
8.
Menencanakan organisasi kelas
Kegiatan tindak lanjut
Penilaian Kegiatan pembelajaran
01
TA H A P-TA H A P

Tahap pelaksanaan
1. Mengemukakan tema pokok
2. Mengajak peserta didik mengaitkan tema proyek
P ROY E K

3. Membagi beberapa kelompok, dan merencanakan kegiatan


pembelajaran sesuai tema pokok
4. Tiap kelompok lebih menghayati materi pelajaran jika
mengunjungi tempat – tempat tertentu
5. Data yang terkumpul, didiiskusikan, diolah dan di tulis
6. Melaporkan hasil pengamatan tiap kelompok
7. Komentar dan saran untuk menyempurkan laporan
02
8. Membantu peserta ididk memhami hubungan tema pokok
dengan mapel lain

Tahap tindak lanjut

03
Untuk memantapkan hasil kegiatan pembelajaran IPS
maka peserta didik di libatkan lagi dalam pameran hasil
karya peserta didik.

Tahap penilaian
1. Secara verbal ( Janya jawab dan diskusi )
2. Secara tertulis ( laporan, karangan, pusi dan tes )
3. Hasil karya peserta didik ( gambar, model, maket
peta dan bagan ) 04
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Metode Proyek

Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 yaitu KD :


Kemampuan menunjukkan jenis dan persebaran
sumber daya alam serta pemanfaatan untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat (provinsi DIY).
Langkah-langkah guru selanjutnya adalah sebagai
berikut :
1. Guru menyampaikan tema pokok proyek dan
menjelaskan kaitan tema pokok dengan mata
pelajaran lain yang terkait dalam bentuk
diagram.
2. Guru membentuk kelompok kecil
3. Guru menyampaikan kepada kelompok
mengenai tugas masing-masing yaitu membuat
model ketampakan alam provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
4. Guru menjelaskan alat, bahan dan caranya
KEGIATAN BELAJAR 5
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu (Time Line)

A. Pengertian Pendekatan Kurun Waktu


Pendekatan kurun waktu adalah pendekatan
yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar untuk memecahkan masalah dengan
menekankan urutan waktu kejadian
(kronologis) sehingga dapat diketahui
pertumbuhan dan perkembangannya
B.Merancang Model Pembelajaran IPS SD
dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu

Merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah.

Dengan memahami kejadian masa lampau, kita dapat


mengambil banyak pelajaran, kemudian kita jadikan sebagai
acuan untuk menghadapi masa depan. Dalam berbekal
pengalaman masa lampau kita diharapkan lebih bijaksana
dalam mengambil keputusan dan tidak mengulang
kesalahan/kegagalan yang pernah dialami.
Motivasi-motivasi yang dapat
steep
Menggunakan digunakan dalam pelaksanaan
01 objek/benda kegiatan pengajaran IPS dengan
menggunakan pendekatan kurun
waktu sebagai berikut :

steep
Dengan melempar
Menggunakan steep 03 problem
peta atau
globe 02
steep
Menggunakan
Menggunakan steep 05 rekaman, musik atau
sosiodrama 04 lagu

steep
Menggunakan
06 pernyataan menarik
dan provokatif.
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu

Sebagai contoh, seorang


guru Kelas 6 semester 1
akan mengajar mata
pelajaran IPS dengan
menggunakan pendekatan
kurun waktu
Langkah-langkah guru dalam menerapkan pendekatan
kurun waktu dalam pengajaran mata pelajaran IPS

MATERI HASIL INDIKATOR Menyampaik TANYA


POKOK BELAJAR MATERI an materi JAWAB
pelajaran TUGAS Menyimpulk Mengadakan
MEMAHAMI
Menguraikan Menceritakan berdasarkan Mengamati LAPORAN an materi penilaian
KD Peristiwa
persiapan peristiwa- indicator bukti-bukti SEJARAH pelajaran dan tindak
sekitar materi
sampai peristiwa sejarah secara garis lanjut
proklamasi penting yang diatas
dengan besar
detik-detik terjadi di dengan
proklamasi sekitar ceramah
proklamasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Anda mungkin juga menyukai