Anda di halaman 1dari 39

PENDIDIKAN IPS DI SD

KELOMPOK 3
MODUL 9

“ MODEL – MODEL
PEMBELAJARAN IPS “
DISUSUN OLEH

1. KHAIRIL : 855851869
2. LISA WAHYUNI: 855850514
3. RAHMAD CAHYADI : 855847647
4. RENNY DESEFA : 855850921
5. SHARIMA AINI : 855851006
6. SAKDIAH : 855850351
7. SRI ANITAWATI: 855851321
8. SUHARTINI: 855851013
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN
IPS

Model adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam


melakukan kegiatan. Jadi, model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai
tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan
pengajaran bagi para guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPS, model merupakan
suatu upaya untuk mempengaruhi perilaku peserta didik menuju
perubahan yang lebih baik.
Pengembangan berbagai ragam model pembelajaran IPS
dimaksudkan untuk membantu guru dalam meningkatkan
kemampuannya untuk lebih mengenal peserta didik dan
menciptakan lingkungan yang lebih bervariasi bagi kepentingan
belajar peserta didik.
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN
IPS

1. Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan Masalah


2. Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Humanistik
3. Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Wilayah (Geografi)
4. Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Metode Proyek
5. Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu (Time Line)
-1–
MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI PEMECAHAN MASALAH

Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang digunakan


dalam mempelajari IPS terpadu dengan maksud mengubah keadaan
yang aktual menjadi keadaan seperti yang dikehendaki dengan
memperhatikan prosedur pemecahan yang sistematis.
MANFAAT KEGIATAN PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN
MASALAH

• Mengembangkan sikap/keterampilan siswa dalam memecahkan masalah serta mengambil


keputusan secara objektif dan mandiri.
• Mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
• Siswa benar-benar menghayati untk berpikir dan mengembangkan minat dalam berbagai
kemungkinan.
• Membinakan pengembangan sikap penalaran lebih jauh dan cara berpijkir objektif,
mandiri, kritis dan analitis baik secara individual dan kelompok.
MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH

Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan


masalah, seyogyanya mendasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif yang mengikuti proses
kerja sebagai berikut:
• Menyadari adanya masalah.
• Mencari petunjuk untuk memecahkannya.
• Pergunakan suatu pemecahan yang cocok dengan kriteria tertentu dan tinggalkan
kemungkinan pemecahan yang lain.
MODEL PEMECAHAN MASALAH YANG
DIKEMUKAKAN OLEH PARA AHLI

Pemecahan masalah yang dikemukakan John Dewey, Langkah-langkahnya sebagai berikut:


a. Merumuskan masalah
b. Menelaah permasalahn
c. Membuat/merumuskan hipotesis
d. Menghimpun dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
e. Pembuktian hipotesis
f. Menentukan pilihan pemecahan/keputusan
Pemecahan masalah yang dikemukakan Brian Larkin, Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
a. Definisi masalah
b. Identifikasi masalah
c. Analisis akibat
d. Penerapan kriteria
e. Pengambilan keputusan
Pemecahan masalah yang dikemukakan Lawrence Senesh
yang terdiri dari tiga fase, yaitu:
a. Fase motivasi
b. Fase pengembangan
c. Fase kulminasi
Pemecahan masalah yang dikemukakan David Johnson dan Frank
Johnson, yaitu model pemecahan masalah secara kelompok,
langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Mendefinisikan masalah
b. Mendiagnosis masalah
c. Merumuskan alternatif strategi
d. Penentuan dan penerapan suatu strategi
e. Evaluasi keberhasilan strategi
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH

Dalam menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan


pendekatan pemecahan masalah, Anda dapat memilih model pemecahan
masalah tersebut adalah sama, yakni dari merumuskan masalah sampai pada
pemecahan masalah dengan menggunakan suatu strategi yang cocok.
Sebagai contoh, seorang guru akan menerapkan model
pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah dalam kegiatan belajar mengajar didalam
kelas. Maka langkah-langkah guru adalah sebagai berikut:
- Memilih Kompetensi Dasar
- Menentukan materi pokok
- Hasil belajar
- Menyampaikan materi pelajaran
- Mengadakan tanya jawab mengenai hasil pemecahan masalah
-2–
MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENERAPKAN MODEL
PENDEKATAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
HUMANISTIK (WAWASAN BIDANG INTERKEILMUAN)

Pendekatan humanistik adalah pendekatan dalam kegiatan pembelajaran


yang menyoroti suatu topik/tema yang termasuk bidang ilmu tertentu dengan
berbagai disiplin ilmu lain yang relevan (terkait) sehingga peserta didik dapat
melihat masalah/topik tersebut lengkap dan terpadu
MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
HUMANISTIK
Suatu tema ilmu pengetahuan sosial disaturagakan secara lengkap. Karena memang hakikat
manusia adalah bulat tidak terkotak-kotak dalam ilmu demi ilmu atau aspek demi aspek.
Kehidupan riil kemasyarakatan pun sama adalah multi dimensional, Oleh karena itu
pembelajaran IPS diharapkan mampu mengantarkan dari membina para murid ke arah hidup
bermasyarakat secara baik dan fungsional.
Kalau kita lihat manusia dari kebutuhan dan kegiatan dasarnya, secara natural manusia akan
berbuat dan mengembangkan potensi manusiawinya dalam kehidupan yang dinamis dan
multidimensional. Oleh karenanya pembelajaran IPS terpadu bertolak landas dari kebutuhan
dasar manusia dan dikembangkan secara multidimensional dengan media pendekatan yang
komprehensip dan terpadu.
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS
SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
HUMANISTIK
• Guru memahami tujuan pembelajaran
• Guru membentuk kelompok kerja yang beranggotakan para murid
• Kelompok tersebut setelah mengetahui tema pokok, kemudian disuruh bekerja sesuai
dengan tugasnya yakni membahas suatu tema tertentu dari berbagai sudut pandang
disiplin ilmu yang relevan
• Setelah selesai maka diadakan pembahasan hasil kerja yang dipimpin oleh seorang murid
atas bimbingan guru
• Hasil pembahasan tersebut disimpulkan
-3–
MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN WILAYAH (GEOGRAFI)

Pendekatan wilayah adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan


pembelajaran IPS mengenai suatu wilayah ditinjau dari berbagai aspek
kehidupan yang ada di wilayah secara mendalam yang merupakan kekhasan
wilayah tersebut dengan menggunakan kata tanya apa, dimana, kapan,
mengapa dan bagaimana sehingga dapat membedakan dengan wilayah
disekitarnya.
MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS
SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
WILAYAH
Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah
perlu memperhatikan bahwa wilayah-wilayah atau gejala-gejala yang terjadi dipermukaan
bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah.
Perancangan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah dalam
menganalisis suatu gejala geografi memperhatikan penyebaran gejala dan interaksi antara
variabel manusia dan lingkungan untuk dipelajari kaitannya. Penyebaran gejala dalam ruang
tidak dipelajari secara individu melainkan dikaji dalam hubungannya satu sama lain sebagai
suatu sistem keruangan.
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS
SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
WILAYAH
a. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan urutan sebagai berikut:
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran terdahulu (tanya jawab)
Guru menyampaikan materi pelajaran
b. Uraian materi
c. Guru membantu peserta didik untuk memahami interaksi antar wilayah dengan cara memberi tugas
d. Guru bersama peserta didik membahas hasil kerja kelompok dan menyimpulkannya.
-4–
MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE PROYEK

Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan memecahkan masalah


yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok kecil.
Metode proyek memungkinkan penyaluran minat peserta didik dan
dilatih untuk menelaah dan memandang suatu materi pelajaran
dalam konteks yang lebih luas.
Pengetahuan yang diperoleh peserta didik lebih berarti
dan kegiatan pembelajaran IPS lebih menarik karena
pengetahuan, bermanfaat baginya untuk lebih
mengapresiasikan lingkungannya, memahami, serta
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE
PROYEK

Metode proyek harus memperhatikan kriteria metode proyek sebagai berikut:


a. Kegiatan belajar bersifat riil/nyata
b. Mempunyai arti dan manfaat bagi peserta didik
c. Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
d. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
e. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
f. Biaya relatif murah
TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN
METODE PROYEK
A.
Tahap Perencanaan

•Mempelajari Kompetensi Dasar dalam silabus dari mata pelajaran yang menjadi tema pokok
•Membuat diagram kaitan antara tema pokok dengan Kompetensi Dasar yang ada pada mata
pelajaran lain
•Merumuskan tujuan pembelajaran
•Menentukan materi pelajaran dari tema pokok dengan pokok bahasan yang ada pada materi
pelajaran lain yang relevan
•Menentukan langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran
•Merencanakan organisasi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil
•Merencanakan kegiatan tindak lanjut
•Menyiapkan penilaian kegiatan pembelajaran
B. Tahap Pelaksanaan

• Guru mengemukakan tema pokok


• Guru mengajak peserta didik untuk mengaitkan tema proyek dengan berbagai mata pelajaran
(guru membimbing jalannya diskusi)
• Sesudah diagram kaitan tema pokok dengan mata pelajaran lain itu terbentuk, guru membagi
kelas dalam beberapa kelompok sebanyak mata pelajaran yang tergabung dalam tema pokok
tersebut.
• Tiap kelompok merencanakan bagaimana melakukan kegiatan pembelajaran yang berhubungan
dengan materi yang terkait dengan tema pokok.
• Apabila tiap kelompok memerlukan kunjungan ke tempat-tempat tertentu agar lebih menghayati
materi pelajaran, guru memberitahukan hal-hal yang perlu diamati
• Data atau informasi yang terkumpul didiskusikan, diolah dan ditulis, serta siap dilaporkan
• Sesudah siap semua kelompok untuk melaporkan maka ditunjuklah salah satu peserta didik yang
memimpin pelaporan. Peserta didik lain memberikan komentar dan saran. Guru kadang-kadang
memberi bantuan saran seperlunya
• Berdasarkan komentar dan saran, kelompok mendiskusikan dan bersepakat untuk menambah
atau mengurangi serta menyempurnakan laporan
• Guru membantu peserta didik untuk memahami hubungan tema pokok dengan mata pelajaran
lain.
C. Tahap Tindak Lanjut

Untuk lebih memantapkan hasil kegiatan pembelajaran IPS


maka peserta didik dilibatkan lagi dalam kegiatan tindak
lanjut. Salah satu kegiatannya adalah pameran hasil karya
peserta didik.
D. Tahap Penilaian

Penilaian dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki proses


pembelajaran IPS dengan metode proyek. Penilaian dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
- Secara verbal, misalnya tanya jawab dan diskusi
- Secara tertulis, misalnya berupa laporan, karangan, puisi dan tes
- Hasil karya peserta didik, seperti gambar, model, peta, dan bagan
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS
SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
METODE PROYEK
• Guru menyampaikan tema pokok proyek dan menjelaskan kaitan tema pokok dengan mata pelajaran lain
• Guru membentuk kelompok kecil
• Guru menyampaikan kepada kelompok mengenai tugas masing-masing
• Guru menjelaskan alat, bahan dan cara penggunaan alat/bahan
• Setelah selesai, setiap kelompok mendeskripsikan hasil kegiatan
• Kemudian dilakukan diskusi antar kelompok yang dipimpin oleh salah satu peserta didik, guru sebagai
motivator
• Setelah mendapat saran dan komentar dari kelompok lain bersepakat untuk mengurangi atau menambah isi
laporan
• Guru membantu memahami hubungan tema pokok dengan mata pelajaran lain
• Kemudian, dilakukan pameran hasil karya peserta didik antarkelompok
• Guru melakukan penilaian
-5–
MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN KURUN WAKTU (TIME LINE)

Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar berarti kita


mempelajari sejarah.
Didalam sejarah ada tiga konsep mengenai waktu yang berdasarkan ruang,
berdasarkan matematika dan berdasarkan asosiasi.
Waktu Keruanagn
Waktu erat kaitannya dengan ruang/tempat. Jika diperluas lagi
berkaitan dengan tempat dan jarak. Jarak waktu diperlihatkan letak
jarum pendek terhadap angka untuk jam. Panjangnya bayangan
pohon pada siang hari menunjukkan jam tertentu.
Waktu Matematis
Kalender di dinding mewujudkan sistematika waktu khas untuk diingat
manusia. Misalnya, seminggu ada 7 hari, sebulan ada 30 hari dan
setahun ada 365 hari. Dasar matematika dari waktu sebenarnya terletak
pada urut-urutan waktu.
Waktu Asosiasi
Mendengar atau membaca tahun sejarah tertentu kita ingat peristiwa
tertentu pula. Misalnya, tahun 1492 berlayarnya Columbus menuju
benua baru, tahun 1602 berdirinya VOC, dan tahun 1945 kemerdekaan
Republik Indonesia. Disini tidak ada urutan waktu, yang ada hanya
asosiasi (hubungan).
Jadi, pendekatan kurun waktu adalah pendekatan yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk
memecahkan masalah dengan menekankan urutan waktu
kejadian (kronologi) sehingga dapat diketahui pertumbuhan
dan perkembangannya.
MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN
WAKTU

Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan


pendekatan kurun waktu, berarti kita merancang model pembelajaran untuk
mengajarkan sejarah.
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji kisah perbuatan dan
peristiwa manusia pada masa lampau
Motivasi-motivasi yang dapat digunakan agar pembelajaran lebih
menarik dan hidup dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan kurun waktu
adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan objek/benda
b. Menggunakan peta/globe
c. Dengan melempar problem
d. Menggunakan sosiodrama
e. Menggunakan rekaman, musik atau lagu
f. Menggunakan pernyataan menarik dan provokatif
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN
WAKTU
a. Memahami Kompetensi Dasar
b. Menentukan materi pokok
c. Menguraikan hasil belajar
d. Indikator materi
e. Menyampaiakn materi pelajaran berdasarkan indikator materi dengan ceramah
f. Mengadakan tanya jawab mengenai apa yang disampaikan beserta mengamati bukti-bukti sejarah
g. Berikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan sejarah
h. Menyimpulkan materi pelajaran secara garis besar
i. Mengadakan penilaian dan tindak lanjut.
Dalam merancang model pembelajaran IPS Terpadu
dengan menggunakan pendekatan kurun waktu, berarti
kita merancang model pembelajaran untuk mengajarkan
sejarah. Konsep pokoknya adalah perubahan,
konstinuitas dan waktu
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Dari : KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai