Anda di halaman 1dari 32

MODUL 7

Metode. Media dan


Pemanfaatan Sumber Belajar
IPS Kelas Tinggi
KELOMPOK 7
IPS = Ikatan Pelajar Setia
Jadi kebayang dong bagaimana Sugandi Desi Sukmaliyanti

setia nya kami, anak IPS? NIM. 857326659 NIM. 857327152

Sifa Faujiah Maswir Oktora


NIM. 857326516 NIM. 857327399
Kegiatan Belajar 1 :
Merancang dan Menerapkan
Penggunaan Metode, Media dan Sumber
Belajar IPS SD Kelas Tinggi Berdasarkan Kegiatan Belajar 3 :
Pendekatan Kognitif Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdsarkan Pendekatan
Kegiatan Belajar 2 : Personal
Merancang dan Menerapkan Kegiatan Belajar 4 :
Penggunaan Metode pembelajaran IPS
SD Berdasarkan Pendekatan Sosial Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdsarkan Pendekatan
Modifikasi Perilaku

Kegiatan Belajar 5 :
Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdsarkan Pendekatan
Ekonomi
KB. 1 Merancang dan Menerapkan
Penggunaan Metode, Media dan Sumber
Belajar IPS SD Kelas Tinggi Berdasarkan
Pendekatan Kognitif
METODE
Kemampuan yang perlu dimiliki guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran kepada
peserta didik
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam Metode :

1. Standar kompetensi
2. Kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik
3. Kemampuan guru terhadap materi dan metode
yang akan dipilih
4. Jumlah peserta didik yang belajar
5. Situasi atau kondisi saat belajar
6. Fasilitas yang dimiliki (media dan sumber belajar)
7. Evaluasi yang dipakai
MACAM-MACAM METODE :

1. Metode ceramah
2. Metode diskusi kelompok
3. Metode panel
4. Metode kasus (case study)

5. Metode brainstorming
6. Metode formal
7. Metode tanya jawab
8. Metode kerja kelompok
Metode ceramah
Keunggulan Kelemahan
Jika digunakan Jika guru kurang
untuk jumlah siswa menguasai bahan
yang banyak atau materi
pembelajaran
Metode
diskusi kelompok
Keunggulan
Memberi kesempatan saling
mengemukakan pendapat
Kelemahan

2
Kurang baik, jika dipakai pada
kelompok yang besar
Metode panel
Keunggulan
Membangkitkan pemikiran bagi peserta
dan mendorong memberikan analisis

Kelemahan
Mudah tersesat ke masalah lain

3
Metode
study kasus (case study)

Keunggulan Kelemahan
Dapat disajikan Membutuhkan
secara tertulis, lisan, ketermpilan untuk

4
difilmkan, direkam, menuliskan masalah
atau diceritakan
Metode
brainstorming

Keunggulan
Membangkitkan pendapat baru dan merangsang semua
anggota untuk ambil bagian

Kelemahan
Mudah lepas kontrol
5
Metode formal
Keunggulan
Membangkitkan pendapat baru dan merangsang semua
anggota untuk ambil bagian

Kelemahan

6
Membutuhkan banyak waktu dan sulit, jika dipakai pada
kelompok besar
Metode
tanya jawab
Keunggulan
Membangkitkan pendapat baru dan merangsang semua
anggota untuk ambil bagian

Kelemahan
Mudah lepas kontrol
7
Metode kerja kelompok
Keunggulan
1. Menumpuk rasa kerja sama
2. Tugas yang luas dapat diselesaikan dengan cepat
3. Timbul persaingan yang sehat
Kelemahan
1. Adanya sifat-sifat sesorang yang ingin menonjol sendiri

8
atau yang selalu tergantung dengan orng lain
2. Orang yang kurang cakap akan menghambat kelancaran
tugas atau didominasi oleh seseorang
Media Pembelajaran

Media visual
1. Tidak diproyeksikan Media audio
2. Diproyeksikan

Media audivisual
Media visual yang tidak diproyeksikan
Media yang tidak dapat dipantulkan pada layer. Hal ini karena bahan
yang dipakai tidak transparan atau tidak tembus
Contohnya :
1. Gambar mati atau gambar diam 5. Bagan
Bisa berupa foto, dicetak, atau dilukis Sesuatu yang dilukis dengan garis
2. Ilustrasi 6. Grafik
Gambar atau wujud lain yang Lamban-lambang visual, baik berupa
menyertai teks garis – garis, titik – titik,
3. Karikatur 7. Peta
Gambar yang diserderhanakan Gambaran permukaan bumi
bentuknya.
4. Poster
Gambar yang diserderhanakan
bentuknya.
Media visual yang diproyeksikan
Media yang dapat diproyeksikan (dipantulkan) pada layer karena
bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan).
Contohnya :
Over Head Projector (OHP), film strip projector, yang diproyeksi berupa
tulisan,gambar, peta, diagram dll.

Media audio
Jenis media yang hanya bisa di dengar

Media audiovisual
Media yang dapat dipandang (dilihat, diamati).
Contohnya :
Slide suara dan televisi
Merancang metode pembelajaran IPS SD
yang Berlandaskan Pendekatan Kognitif
Tahapan-tahapan
metode latihan inkuiri
1. Menyajikan masalah
2. Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data
3. Mengumpulkan Unsur Baru
4. Merumuskan Penjelasan
Menerapkan metode pembelajaran IPS SD
5. Menganalisis Terhadap Proses Inkuiri
yang berlandaskan pendekatan kognitif
1. Kompetensi dasar
2. Materi pokok
3. Hasil belajar
4. indikator
KB.2 Merancang dan Menerapkan Penggunaan
Metode Pembelajaran IPS SD Berdsarkan
Pendekatan Sosial
PENGERTIAN PENDEKATAN SOSIAL
Pendekatan sosial berangkat dari dua asumsi
Pertama, masalah-masalah sosial diindentifikasi atas dasar
kesepakatan yang diperoleh dalam proses sosial dan
menggunakan prinsip sosial pula
Kedua, proses-proses sosial yang didemokrasikan perlu
dikembangkan untuk memperbaiki masyarakat dalam arti
seluas-luasnya dan terus-menerus
3 Ciri Pokok Metode Inkuiri sosial Kegiatan yang harus dilakukan
guru sebagai pembimbing
1. Adanya aspek-aspek sosial
1. Memberikan bantuan kepada
dalam kelas yang dapat
peserta didik dalam menjelaskan
menumbuhkan terciptanya kedudukan peserta didik dalam
suasana diskusi kegiatan belajar mengajar
2. Adanya penetapan hipotesis 2. Memberikan penjelasan tentang
sebagai arah dalam pemecahan cara-cara belajar yang harus
masalah dilakukan peserta didik
3. Adanya fakta-fakta sebagai 3. Memberikan penjelasan tentang
bahan pembuktian hipotesis cara-cara menyusun rencana
kegiatan yang akan dilakukan
4. Membantu peserta didik dalam
merumuskan setiap istilah yang
ada pada hipotesis
5. Membantu peserta didik dalam
memilih dan menyusun asumsi-
asumsi yang akan digunakan
serta cara diskusi dan berpikir
efektif dan objektif
Cara Merancang Penggunaan Metode Menerapkan Metode Pembelajaran
Pembelajaran IPS SD Berdsarkan IPS di SD
Pendekatan Sosial Berdasarkan Pendekatan Sosial
Tahapan-tahapan penerapan metode
inkuiri sosial 1.Kompetensi Dasar
1. Tahap Orientasi 2.Pokok Bahasan
2. Tahap Hipotesis 3.Hasil Belajar
3. Tahap Definisi 4.Indikator
4. Tahap Eksplorasi
5. Tahap Pembuktian Hipotesis
6. Tahap Generalisasi
KB. 3Merancang dan Menerapkan Metode
Penelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Personal

Pendekatan Personal
Menekankan pada proses yang membantu individu dalam
membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan
yang kompleks
Pedoman dalam menerapkan
3 Tipe Pertemuan Kelas metode kelas
Menurut Glasser
1. Guru mengarahkan interaksi dalam
1. Tipe Pertemuan Pemecahan Masalah Sosial kegiatan belajar
Mengembangkan tanggung jawab dan berilaku 2. Kepemimpinan guru sebagai
dengan jalan memecahkan masalahnya dikelas. penengah
3. Guru mendorong siswa untuk
2. Tipe Pertemuan Terbuka berinisiatif
Peserta didik diberikan kebebasan dalam memikirkan 4. Mengembangkan hubungan yang
dan menjawab pertanyaan guru. sangat menarik dan sensitive
5. Mendorong siswa untuk bertangung
3. Tipe Pertemuan Terarah dan Terbuka jawab
6. Mengidentifikasi, memilih dan
Peserta didik diarahkan kepada hal-hal yang sedang
menaati alternatife perilaku
dipelajari
7. Menciptakan iklim terbuka
Langkah-langkah Penerapan Metode
Pertemuan Kelas
1. Menciptakan Iklim yang mengundang keterlibatan
a. Mendorong setiap siswa untuk berperan serta dalam
pembelajaran
b. Menyeleksi pendapat peserta didik tanpa disertai dengan
celaan dan penilaian
2. Menyajikan Masalah untuk Diskusi
a. Mengajukan masalah
b. Mengemukakan masalah
c. Mengdeskrifsikan masalah
d. Mengidentifikasi konsekuensi
e. Mengidentifikasi norma sosial
3. Mengembangkan Pertimbangan Nilai Pribadi
a. Mengidentifikasi nilai dari masalah perilaku dan norma
sosial
b. Mengarah kepada pemilihan prilaku dan nilai-nilai perilaku
yang ditemukan

4. Mengidentifikasi Alternatif Tindakan


Siswa mensepakatai dan mentaati peraturan yang dibuat

5. Merumuskan Kesepakatan
Peserta didik bersama-sama merumuskan kesepakatan

6. Perilaku Tindak Lanjut


Mengukur efektivitas kesepakatan dan perilaku baru
KB. 4 Merancang dan Menerapkan Metode
Penelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Modifikasi Prilaku
Pengertian Pendekatan Modifikasi
Prilaku
Kecenderungan memecah tugas belajar menjadi
sejumlah prilaku yang kecil (langkah-langkah kecil)
dan berurutan.
6 Rumpun Pendekataan Prilaku
1. Pendekatan mengelolaan kontingesi
Penekanan kepada penguasaan fakta, konsep dan
skill yang dijadikan dasar pengubah tingkah laku
4. Pendekatan reduksi stress
2. Pendekatan mawas diri Menekankan pada cara menghadapi
Menekan pada bentuk tingkah laku sosial dan kecemasan dalam situasi sosial
keterampilan mawas diri
5. Pendekatan assertive training
Menekan pada spontanitas eskpresif
3. Pendekatan relaksasi dalam merasakan perubahan sosial
Menekankan pada pembentukan pribadi yang
dapat menanggulangi stress dan kecemasan 6. Pendekatan direct training
Menekankan kepada pembentukan
pola-pola tingkah laku dan keterampilan
Merancang Metode
Pembelajaran IPS di SD
Berdasarkan Pendekatan
Modifikasi Prilaku
1. Tahap Pengenalan Prinsip Tingkah Laku
Mengenalkan program dan prinsip-prinsip
pengendalian diri 4. Tahap Pelaksaan Program
Peserta didik melaksanakan program yang
2. Tahap Menetapkan Data Dasar
Mengetahui dengan pasti perangsang yang telah direncanakan
terkendali, prilaku yang terbentuk dan respon yang
sesuai atau tidak sesuai 5. Tahap Evaluasi dan Tindak lanjut
Guru mengadakan penilaian terhadap
3. Tahap Menyiapkan Program yang tingkah laku peserta didik, apa sudah sesuai
Realistis yang diprogramkan dan menentukan
Guru harus membantu peserta didik dalam tingkah menelaah sebagi tindak lanjut
menyusun program secara realistis dan seimbang
KB. 5 Merancang dan Menerapkan Metode
Penelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Modifikasi Prilaku
P E N D E K ATA N E K S P O S I TA S
Pendekatan yang menekankan pada pengelolaan
materi pelajaran yang telah jadi atau siap
disampaikan kepada peserta didik.
Merancang Metode Pembelajaran IPS di SD
Berdasarkan Pendekatan Ekspositori
Contoh pendekatan ekspositori pada metode ceramah

1. Kurang memberikan kesempatan bertanya atau berdisukusi


memecahkan masalah
2. Kadang-kadang pernyataan atau penjelasan lisan sukar ditangkap
3. Kecapakapan dalam mengeluarkan pendapat berkurang
4. Tidak cocok untuk anak yang tingkat abstraksinya kurang
5. Dapat menimbulkan kebosanan
Metode Ceramah dapat digunakan
apabila terdapat :
Langkah-langkah dalam melaksanakan
1. Bahan ceramah yang metode ceramah
akan diberikan jumlahnya
sangat banyak 1. Kegiatan pendahuluan
2. Materi yang akan 2. Menyajikan bahan
diberikan merupakan pelajaran
bahan baru 3. Menutup pelajaran
3. Para peserta didik dapat
memahami melalui kata-
kata
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai