Anda di halaman 1dari 8

MODUL 3

KEGIATAN BELAJAR 1

Metode Dalam Pembelajaran IPA


A. PENGERTIAN

Unsur terpenting dalam mengajar ialah merangsang serta mengarahkan siswa


untuk belajar. Belajar dapat dirangsang dan diarahkan dengan berbagai macam cara
yang mengarah kepada tujuan yang berlain-lain pula. Tetapi apapun subjeknya (IPA,
IPS, PMP, Matematika, dan sebagainya), mengajar pada hakikitnya tidak lebih dari
sekedar menolong para siswa untuk memperoleh pengetahuan, ketermpilan, sikap,
serta idealsme, dan apresiasi yang menjurus kepada perubahan tingkah laku dan
pertumbuhan siswa.
Ada pendapat yang mengatakan. “jika kita ingin menghitung berapa banyak
metode mengajar yang ada, maka kita akan sampai kepada suatu bilangan yang
fantastis”. Bahkan ada pula pendapat yang mengatakan “metode mengajar dengan
berbagai variasinya itu akan sama banyak dengan jumlah guru yang ada”. Dengan
kata lain, setiap guru akan mengembangkan variasi metode mengajar. Metode
mengajar yang digunakan secara berhasil oleh seorang guru, belum tentu
memberikan hasil yang sama jika dipakai oleh guru lain.
Metode mengajar berbeda dengan teknik mengajar. Metode
mengajar menyangkut pengertian yang luas. Metode dapat dianggap
sebagai prosedur atau proses yang teratur. Teknik merupakan
sesuatu yang dianggap menyangkut pengertian yang lebih sempit.
Hubungan antara metode dan teknik dapat diumpamakan sebgai
hubungan strategis dan taktik. Taktik bersipat lebih praktis dan
merupakan penjabaran dan strategi.

B. JENIS METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Jenis metode yang dapat anda gunakan dalam proses


pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara lain: metode
penugasan, diskusi, Tanya jawab, latihan, ceramah, simulasi, proyek,
studi lapangan/widyawisata, demonstrasi, dan eksperimen. Dibawah
ini akan dapat anda pelajari masing-masing metode pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alama yang dapat anda lakukan
.
1 Metode Penugasan
Apakah anda dalam memberikan tugas pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam kepada murid anda anda sudah sesuai dengan
minat dan perhatiannya? Kenyataan menyatakan bahwa setiap murid
itu berbeda minat dan perhatiannya, walupun pokok bahsan tugas
itu sama. Misalnya tugas mengenai perkembangbiakan pada tanaman
mungkin murid yang satu senang mecari keterangan dari
perpustakaan, sedang yang lain senang langsung mengamati
dihalaman sekolah.
Penugasan yang baik adalah bersifat menantang dan bersifat
lentur sesuai minat dan bakat murid anda. Mungkin ada murid anda
yang akan mencari buku acuan diperpustakaan yang diajuankan
kepadanya. Tugas yang diberikan tidak selalu dari anda sebagai guru,
mungkin murid anda itu memperoleh tugas dari ketua kelompoknya.
Dalam Ilmu Pengetahuan Alam banyak tugas yang harus dikerjakan
secara kelompok.
2. Metode Diskusi
Dalam pembelajaran IPA metode diskusi perlu anda lakukan sebab banyak
kebaiknnya antara lain:
a. Semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokraris
b. Merupakan cara yang efektif untuk mengajukan permasalahan
c. Mempertinggi peran serta murid secara perorangan
d. Mendorong rasa persatua dan mengembankan rasa sosial
d. Mengembangkan kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama

Adapun kelemahan metode diskusi adalah:


a. Bila pembicaraan didominasi saja oleh salah seorang peserta diskusi
b. Biasanya siswa yang pandai berbicara yang aktif dalam diskusi
c. Pembicaraan yang sering menyimpan pokok permaslahan
3. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah untuk mengetahui sejauh mana murid anda mengerti
dan mengingat tentang fakta yang dipelajari dan didengarnya. Apakah dengan anda
mengajukan pertanyaan itu murid anda lebih memiliki pengertian yang mendalam
tentang fakta itu. Pertanyaan diajukan untuk mengetahui pemahaman murid anda
terhadap pokok bahasan yang baru dibahas.
Pertanyaan yang diajukan bermaksud pula untuk merangsang siswa berpikir, atau
untuk memperoleh umpan balik. Suatu pertanyaan bermaksud meneliti kemampuan
daya tangkap murid terhadap bahan pelajaranyang baru diberikan. Tanya jawab dapat
membantu timbulnya perhatian murid pada pelajaran.

4. Metode Latihan
Sebelum memberikan latihan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Perlu
dijelaskan terlebih dahulu tujuan latihan itu. Tujuan metode latihan dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam umumnya pertama agar murid memiliki
ketrampilan gerak, sepeti menggunakan alat-alat Ilmu Pengetahuan Alama membuat
alat peraga Ilmu Pengetahuan Alam. Kedua, betujuan mengembangkan langkah
kecakapan intelek, seperti mengenal rumus-rumus, menghitung dalam pelajaran
fisika. Memahami genetika, proses-proses kehidupan, mengenal nama-nama latin
dalam pelajaran Biologi.
5. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode yang mungkin paling kerap


anda lakukan. Metode ceramah adalah metode yang paling
tradisional yaitu anda berbicara dan murid mendengarkan. Dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam metode ceramah kurang
dianjurkan. Seperti yang kita alami bersama metode ceramah itu
agak membosankan. Oleh sebab itu kita harus memberikannya
secara bebas dan menarik.

6. Metode Simulasi
Simulasi adalah tingkah laku yang anda kehendaki sebelum
tingkah laku itubetul-betul anda lakukan didepan kelas. Simulasi
dapat juga diterpkan pada murid anda yang anda suruhuntuk seolah-
olah berperan sebagai guru Ilmu Pengetahuan Alam yang sedang
menerangkan sesuatu percobaan. Dalam simulasi percobaan Ilmu
Pengetahuan Alam itu dapat berperan sedang melakukan
pemasangan alat, mengukur, menimbang, mengamati, mencatat
hasilnya dan menyampaikan kesimpulan dalam bentuk lisan.
7. Metode Proyek
Pada tingkat sekolah dasar metode proyek agak sukar diterapkan karena proyek
merupakan suatu penugasan yang memerlukan pemikiran dan tindakan yang membangun
dari murid. Proyek memerlukan perencanaan yang lebih terinci, lebih banyak pandangan
kedepan.

8. Metode Studi Lapangan


Studi lapangan atau karyawisata IPA jauh lebih memberikan pengalaman luar kepada
murid dibandingkan hanya dalam ruangan. Studi Lapangan IPA juga merupakan
pengalaman langsung, melihat objek sebenarnya, dan diperoleh dari dari tangan pertama.
9. Metode Demonstrasi
Kelemahan metode demonstrasi antara lain tidak semua murid dapat ikut aktif.
Mungkin hanya sebagian kecil murid saja yang dapat mencobanya, bila waktu tersedia
terbatas,sehingga demonstrasi itu dilakukan dengan tergesa-gesa. Begitu juga bila alat yang
anda gunakan ditempat yang kurang terlihat oleh seluruh murid, atau alatnya terlalu kecil.

10. Metode Eksperimen


Metode eksperimen adalah metode yang banyak digunakan dalam mempelajari
IPA.Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak selalu harus dilaksanakan didalam
laboratorium tetapi dapat dilakukan pada alam sekitar.

Anda mungkin juga menyukai