Anda di halaman 1dari 4

Diskusi.

3
Pada proses belajar mengajar pembelajaran IPA, dalam memilih metode dan
mengembangkan evaluasi yang sesuai, masih saja ditemukan kesulitan. Dalam forum diskusi
ini kemukakan kesulitan pada materi, metode yang digunakan dan kemukakan solusinya!
 
Semua jawaban diskusi dibuat secara rinci
Copy paste utuh dari internet atau mengcopy dari teman, nilainya tidak di proses 

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk mengaplikasikan strategi
belajar yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Ada banyak metode oleh yang saat dapat disampaikan guru proses belajar-mengajar yaitu
metode penugasan, diskusi, tanyajawab, latihan, ceramah, simulasi, proyek studi lapangan,
demonstrasi dan eksperimen.
1. Metode Penugasan
Metode tugas ini memang kadang-kadang kurang menyenangkan, sebab murid
terikat akan jadwal penyelesaian. Dalam metode tugas murid juga harus membuat laporan.
Bagi murid yang tidak terbiasa menyampaikan laporan dalam bentuk tertulis merupakan
beban psikologis. Sebelum tugas dilaksanakan oleh murid, maka tolok ukur penilaian perlu
ditentukan dan disampaikan kepada murid. Cara mengevaluasi ini penting disampaikan pada
murid, agar mereka melaksanakan tugas itu, dengan baik dan meningkatkan hasrat belajar.
Bila memberikan tugas pada murid harus ada pedoman tugas yang harus dikerjakan
murid. Murid harus mengetahui dengan jelas apa yang diharapkan dari tugas itu. Tujuan-
tujuan apa yang harus dicapai murid. Menugaskan murid dengan hanya menyuruh
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di belakang akhir bab kurang bermanfaat.
Murid yang memiliki kemampuan tinggi tidak memperoleh manfaat dengan menjawab
pertanyaan tersebut, sebab dia telah paham akan isi bab itu. Bagi murid yang
berkemampuan rendah tidak akan berhasil dengan penugasan seperti itu. Penugasan yang
baik adalah bersifat menantang dan bersifat lentur sesuai minat dan bakat murid. Mungkin
ada murid yang akan mencari buku acuan di perpustakaan. Untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan kepadanya. Ada pula yang akan mencari keterangan pada seorang
pakar, atau mungkin ada yang akanmelakukan percobaan di kelas, halaman sekolah
laboratorium atau rumah. Tugas yang diberikan tidak selalu dari sebagai guru, mungkin
murid itu memperoleh tugas dari ketua kelompoknya. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam
banyak tugas yang harus dikerjakan secara kelompok.

2. Metode Diskusi
Diskusi kelas atau diskusi kelompok merupakan metode pembelajaran yang kerap
digunakan dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Diskusi kelompok sangat bermanfaat dalam Ilmu
Pengetahuan Alam khususnya dalam membahas keberartian suatu data. Dalam
pembelajaran IPA metode diskusi perlu lakukan sebab banyak kebaikannya antara lain:
semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokratis; merupakan cara
yang efektif untuk mengajukan permasalahan; mempertinggi peran serta murid secara
perorangan; mendorong rasa persatuan dan mengembangkan rasa sosial; mengembangkan
kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama.

3. Metode Tanyajawab
Metode tanya-jawab adalah untuk mengetahui sejauh mana murid mengerti dan
mengingat tentang fakta yang dipelajari dan didengarnya. Apakah dengan mengajukan
pertanyaan itu murid lebih memiliki pengertian yang mendalam tentang fakta itu.
Pertanyaan diajukan untuk mengecek pemahaman murid terhadap pokok bahasan yang
baru dibahas.Pertanyaan yang ajukan bermaksud pula untuk merangsang siswa berpikir,
atau untuk memperoleh umpan balik. Suatu pertanyaan bermaksud meneliti kemampuan
daya tangkap murid terhadap bahan pelajaran yang baru diberikan. Tanya-jawab dapat
membantu timbulnya perhatian murid pada pelajaran. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam
pertanyaan dapat digunakan untuk mengamati suatu demonstrasi atau percobaan.

4. Metode Latihan
Latihan dalam Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan agar murid menguasai
keterampilan melakukan sesuatu dan memiliki keterampilan yang lebih baik dari apa yang
dipelajarinya sebelumnya. Tujuan metode latihan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam umumnya pertama agar murid memiliki keterampilan gerak, seperti menggunakan
alat-alat Ilmu Pengetahuan Alam membuat alat peraga Ilmu Pengetahuan Alam. Kedua,
bertujuan mengembangkan langkah kecakapan intelek, seperti mengenal rumus-rumus,
menghitung dalam pelajaran Fisika. Memahami genetika, proses-proses kehidupan,
mengenal nama-nama latin dalam pelajaran Biologi.
Bagi murid latihan atau keterampilan Ilmu Pengetahuan Alam itu ada yang mudah
dikuasainya dan ada pula yang sukar atau lama untuk dikuasai. Latihan menggunakan ukuran
untuk mengukur panjang mungkin lebih mudah, daripada mengukur volume benda. Di
waktu mengajar murid untuk mengukur volume cairan dalam botol mungkin harus sering
diulang-ulang, sampai murid lebih terampil. Dalam latihan lebih baik sering dilakukan
dengan waktu yang singkat daripada dilakukan dengan waktu yang lama sehingga
membosankan.

5. Metode Ceramah
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam metode ceramah kurang dianjurkan,
karena untuk belajar Ilmu Pengetahuan Alam murid dituntut lebih aktif, dan mempelajari
informasi tangan pertama (first hand information). Oleh sebab itu dalam menyampaikan
metode ceramah harus mengikutsertakan peran siswa. Sebelum ceramah diberikan
sebaiknya murid ditugasi membaca terlebih dahulu melakukan sesuatu atau membawa
sesuatu sebelumnya. Begitu pula sesudahnya, kepada murid ditugasi lagi membaca,
melakukan pengamatan melakukan percobaan (ceramah bermedia), atau membuat laporan.
Metode ceramah adalah metode yang mungkin paling kerap lakukan. Metode
ceramah adalah metode yang paling tradisional yaitu berbicara dan murid mendengarkan.
Ceramah juga sangat ekonomis untuk menyampaikan informasi, dengan murid yang besar
dan bahan yang harus diselesaikan banyak dapat dilakukan dalam tempo singkat.

6. Metode Simulasi
Simulasi adalah tingkah laku yang kehendaki sebelum tingkah laku itu betul-betul
lakukan di depan kelas. Simulasi dapat juga diterapkan pada murid yang suruh untuk
seolah-olah berperan sebagai guru Ilmu Pengetahuan Alam yang sedang menerangkan
sesuatu percobaan.

7. Metode Proyek
Pada tingkat Sekolah Dasar Metode Proyek agak sukar terapkan karena proyek
merupakan suatu penugasan yang memerlukan pemikiran dan tindakan yang membangun
dari murid. Proyek memerlukan perencanaan yang lebih terinci, lebih banyak pngan ke
depan.
Dalam melakukan sesuatu proyek Ilmu Pengetahuan Alam, maka murid terangsang minat
dan kesenangannya. Proyek Ilmu Pengetahuan Alam mendorong rasa ingin tahu murid ,
maupun memecahkan masalah dan mengembangkan murid berpikir bebas.

8. Metode Studi Lapangan


Metode Studi Lapangan Studi lapangan atau karyawisata IPA jauh lebih memberikan
pengalaman luas kepada murid dibanding hanya di dalam ruangan yang dibatasi empat
dinding atau kelas. Studi lapangan IPA juga merupakan pengalaman langsung, melihat objek
sebenarnya, dan diperoleh dari tangan pertama. Perlu sadari bahwa studi lapangan IPA
tidak berarti harus dilakukan ke tempat jauh, dengan waktu yang lama, biaya transport, dan
perlengkapan yang lengkap. tetapi dapat dilakukan pada alam sekitar sekolah, seperti
halaman sekolah atau kebun sekolah. Misalnya untuk mengamati berbagai jenis tanaman
atau berbagai macam bunga, bentuk daun, cukup ke halaman atau kebun sekolah. Di
halaman sekolah dapat dilihat bagaimana kupu-kupu terbang, semut mengambil makanan,
ulat memakan daun, beraneka ragam jenis rumput, berbagai bentuk awan, melihat aliran air
di selokan dan bagaimana cahaya matahari menghasilkan bayang-bayang.

9. Metode Demonstrasi
Kelemahan metode demonstrasi antara lain tidak semua murid dapat ikut aktif.
Mungkin hanya sebagian kecil murid saja yang dapat mencobanya, bila waktu yang tersedia
terbatas, sehingga demonstrasi itu dilakukan dengan tergesa-gesa. Begitu juga bila alat yang
gunakan di tempat yang kurang terlihat oleh seluruh murid, atau alatnya terlalu kecil.
Banyak kesalahan yang dilakukan oleh bahwa suatu demonstrasi. katakan
percobaan. Seperti telah disebut di depan demonstrasi itu hasil yang akan diperoleh harus
disampaikan pada murid. Pada percobaan atau eksperimen apa yang akan terjadi tidak kita
ketahui. Bila melakukan demonstrasi hendaknya disertai diikuti pertanyaan yang mengiringi
murid memahami suatu konsep. Demonstrasi yang ditampilkan hendaknya jelas dan
menggairahkan.
Di waktu melaksanakan demonstrasi Ilmu Pengetahuan Alam biasanya sendirilah
yang melakukannya, tetapi alangkah baiknya bila murid yang melakukannya. Demonstrasi
IPA dilakukan sendiri, apabila alatnya mudah pecah, benda atau bahan yang mahal, mudah
rusak, berbahaya jumlahnya hanya satu. Agar supaya di waktu melakukan demonstrasi IPA
itu tidak gagal, sebaiknya sebelumnya telah melakukannya sendiri terlebih dahulu. Sehingga
jalannya demonstrasi lebih lancar dan menghemat waktu Pelaksanaan demonstrasi harus
dapat dilihat oleh seluruh murid.

10. Metode Eksperimen


Metode eksperimen adalah metode yang banyak digunakan dalam mempelajari Ilmu
Pengetahuan Alam. Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak selalu harus
dilaksanakan di dalam laboratorium tetapi dapat dilakukan pada alam sekitar. Untuk
mengetahui bahwa tumbuhan dapat menerima rangsang, murid dapat dibawa ke halaman
sekolah yang ada tumbuhan sikejut (Mimosa spec). Daun patah tulang atau Kamboja bila
dipatahkan akan mengeluarkan getah. Begitu pula dengan batang karet yang disadap.

Anda mungkin juga menyukai