Anda di halaman 1dari 9

NAMA : DIAN ULVIARA

NIM : 151010510044

PRODI : D-IV KEBIDANAN TK.I

METODE PEMBELAJARAN

Menurut Sudjana ( 1989 : 30 ) yang termasuk dalam komponen pembelajaran


adalah “ tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian “Metode mengajar yang digunakan
guru hampir tidak ada yang sisa-sia, karena metode tersebut mendatangkan hasil dalam waktu
dekat atau dalam waktu yang relatif lama. Hasil yang dirasakan dalam waktu dekat
dikatakan seabagi dampak langsung (Instructional effect) sedangkan hasil yang dirasakan

dalam waktu yang reltif lama disebut dampak pengiring (nurturant effect) biasanya

bekenaan dengan sikap dan nilai. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000,194)Macam-macam

Metode Pembelajaran :

A. METODE CERAMAH

Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak

dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak

didik dalam interaksi edukatif.

1. Kelebihan Metode Ceramah

a. Guru mudah menguasai kelas.


b. Mudah dilaksanakan.
c. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
d. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.

2. Kekurangan Metode Ceramah


a. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
b. Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang
lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
c. Bila terlalu lama membosankan.
d. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
e. Menyebabkan anak didik pasif.

B. METODE EKSPERIMEN

Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan

atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini

anak didik diharapkan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, melakukan

eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, dan

memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata.

1. Kelebihan Metode Eksperimen

a. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku;
b. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi
(menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang
ilmuwan.
c. Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru
dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup manusia.

2. Kekurangan Metode Eksperimen

a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan


mengadakan eksperimen;
b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran; serta
c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.

C. METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI

Pemberian tugas dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan
menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai perbandingan,
atau disuruh mengamati orang/masyarakatnya setelah membaca buku itu. Dengan demikian,
pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan tanpa terikat dengan
tempat.
1. Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi

a. Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih
lama; dan
b. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif,
bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.

2. Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi

a. Seringkali anak didik melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri;
b. Terkadang tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan; dan
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan indi¬vidual.

D. METODE DISKUSI

Diskusi adalah memberikan altematif jawaban untuk membantu memecahkan berbagai

problem kehidupan. Dengan catatan persoalan yang akan didiskusikan harus dikuasai

secara mendalam.
1. Kelebihan Metode Diskusi

a. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan
b. dan bukan satu jalan (satu jawaban saja).
c. Menyadarkan anak didik bahwa dengan
d. berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat
diperoleh keputusan yang lebih baik.
e. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda
dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran.

2. Kekurangan Metode Diskusi

a. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar


b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara dan
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.

E. METODE LATIHAN

Metode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga, sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-
kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu
ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.

1. Kelebihan Metode Latihan

a. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf,


membuat dan menggunakan alat-alat.
b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan,
pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
2. Kekurangan Metode Latihan

a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dan pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang
monoton dan mudah membosankan.
d. Dapat menimbulkan verbalisme.

F. METODE PROYEK

Metode proyek adalah suatu cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada anak
didik untuk menggunakan unit-unit kehidupan sehari-hari sebagai bahan pelajarannya. Bertujuan
agar anak didik tertarik untuk belajar.

1. Kelebihan Metode Proyek

a. Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan
menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam
kehidupan.
b. Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Kekurangan Metode Proyek

a. urikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertikal maupun horizontal,
belum menunjang pelaksanaan metode ini;
b. Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar dan
memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini;
c. Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup fasilitas,
dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan;
d. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang
dibahas.
G. METODE KARYA WISATA

adalah metode pembelajaran dengan cara mengunjungi suatu objek tertentu, missal
museum, pabrik , dsb

1. Keunggulan

a. mengamati kenyataan beraneka ragam dari dekat


b. menghayati pengalaman baru dengan turut dalam kegiatan
c. menjawab masalah dengan melihat, mendengarkan dan membuktikan
d. memperoleh informasi dengan wawancara
e. mempelajari sesuatu dengan integral dan komprehensif

2. Kelemahan

a. memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak


b. memerlukan pengawasanyang lebih dekat
c. tidak selalu murah

H. METODE ROLE PLAYING

Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan
dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini
pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.

1. Kelebihan metode Role Playing

a. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.


b. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan
waktu yang berbeda.
c. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu
melakukan permainan.
d. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
I. METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)

Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam


kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu
masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau
secara bersama-sama. Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada
dasarnya adalah pemecahan masalah.

1. Adapun keunggulan metode problem solving sebagai berikut:

a. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.


b. Berpikir dan bertindak kreatif.
c. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
d. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
e. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
f. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi dengan tepat.
g. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia
kerja.

2. Kelemahan metode problem solving sebagai berikut:

a. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya
alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya
dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
b. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode
pembelajaran yang lain.

F. PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH


Problem Based Instruction (PBI) memusatkan pada masalah kehidupannya yang
bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi
penyelidikan dan dialog.

1. Kelebihan

a. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya


dengan baik.
b. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
c. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.

2. Kekurangan:

a. Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
b. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
c. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini

G. COOPERATIVE SCRIPT

Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara
lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.

1. Kelebihan
a. Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
b. Setiap siswa mendapat peran.
c. Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.

2. Kekurangan
a. Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu
b. Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya
sebatas pada dua orang tersebut).

H. NUMBERED HEADS TOGETHER


Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor

kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.

1. Kelebihan
a. Setiap siswa menjadi siap semua.
b. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
c. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
2. Kelemahan
a. Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
b. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru

Anda mungkin juga menyukai