Oleh: Ina
Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran merupakan cara cara
dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta didik ketika berinteraksi dalam
proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan mempelajari metode pengajaran agar
dapat menyampaian materi dan dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode
pengajaran dipraktekkan pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta
didik mendapat pengetahuan dengan efektif dan efisien. Berikut ini metode metode
pengajaran dalam proses belajar:
1. Metode Konvensional/ metode ceramah
Metode pengajaran dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan
kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak
membutuhkan banyak alat bantu. Metode ini mampu digunakan untuk mengatasi
kelangkaan literatur atau sumber rujukan informasi karena daya beli siswa yang diluar
jangkauan. Namun metode ini juga memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan.
3. Metode Demostrasi
Metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu menggunakan
benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan memberikan pandangan
secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari, bisa juga melalui bentuk praktikum.
Metode demonstrasi ini memiliki manfaat antara lain siswa jadi lebih tertarik dengan apa
yang diajarkan, siswa lebih fokus dan terarah pada materi, pengalaman terhadap
pengajaran lebih diingat dengan baik oleh siswa.
A. Kelebihan metode demonstrasi ini, antara lain:
Siswa bisa memahami secara lebih jelas tentang suatu proses atau cara kerja.
Penjelasan menjadi lebih mudah dimengerti.
Meminimalisir kesalahan dalam menyampaikan materi lisan, karena bukti
konkret bisa dilihat.
B. Kekurangan dari metode demonstrasi ini, yaitu:
Apabila benda yang didemonstrasikan terlalu kecil, siswa kesulitan dalam
mengamati.
Jumlah siswa yang terlalu banyak dapat menghalangi pandangan siswa secara
merata.
Tidak semua materi bisa didemonstrasikan.
Memerlukan guru yang benar- benar paham, agar bisa mendemonstrasikan
dengan baik.
4. Metode Ceramah Plus
Metode ceramah plus yaitu sistem pengajaran dengan menggunakan ceramah lisan
dan disertai metode lainnya. Metode mengajar ini menggunakan lebih dari satu
metode. Misalnya:
Metode ceramah plus tanya jawab: Metode ini secara ideal disertai dengan
penyampaian materi dari guru, pemberian peluang pada siswa untuk bertanya
apa yang tidak dimengerti, dan pemberian tugas di akhir pengajaran.
Metode ceramah plus diskusi dan tugas: Metode ini dilakukan dengan
memberikan materi secara lisan kemudian disertai dengan diskusi dan
pemberian tugas di akhir sesi.
Metode ceramah plus demonstrasikan dan latihan: Metode ini merupakan
gabungan dari penyampaian materi dengan memperagakan atau latihan atau
percobaan.
5. Metode Resitasi
Metode resitasi merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat resume
tentang materi yang sudah disampaiakan guru, dengan menuliskannya pada kertas dan
menggunakan bahasa sendiri.
A. Kelebihan metode resitasi, sebagai berikut:
Siswa menjadi lebih ingat dengan materi, karena telah menuliskannya dengan
resume.
Menurut Sayiful Bahri, 2000 siswa menjadi lebih berasi dalam mengambil
inisiatif dan mampu bertanggungjawab.
B. Kekurangan metode resitasi, yaitu:
Hasil resume yang dilakukan terkadang hanya mencontek pada teman dan bukan
hasil pikirannya sendiri.
Tugas bisa jadi dikerjakan oleh orang lain.
Susah mengevaluasi apakah siswa benar- benar memahami hasil tulisan
resumenya sendiri.
6. Metode Percobaan
Metode percobaan merupakan metode pengajaran dengan menggunakan action berupa
praktikum atau percobaan lab. Masing masing siswa dengan ini mampu melihat proses
dengan nyata dan belajar secara langsung.
A. Kelebihan dari metode percobaan ini, yaitu:
Metode ini membuat siswa merasa bahwa materi yang dipelajari benar adanya
dengan dibuktikan melalui percobaan.
Siswa dapat mengembangkan diri dengan mengadakan eksplorasi dengan
percobaan percobaan.
Metode ini akan menghasilkan siswa dengan jiwa peneliti dan suka mencaritahu
dan pengembangan keilmuan dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
B. Kekurangan dari metode percobaan ini, yaitu:
Kekurangan alat seringkali menghambat siswa untuk dapat bereksperimen lebih.
Eksperimen dilakukan pada jam kelas yang terbatas, sehingga percobaan yang
dapat dilakukan terbatas
Metode ini cocok untuk beberapa tipe pelajaran saja, seperti biologi, teknologi,
dan lainnya.
7. Metode Karya Wisata
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar dengan memanfaatkan lingkungan,
lokasi, atau tempat- tempat yang memiliki sumber pengetahuan bagi siswa. Metode
mengajar ini dilakukan dengan pendampingan oleh guru ataupun orang tua jika usianya
masih terlalu muda. Pendampingan dilakukan untuk menunjukkan sumber pengetahuan
yang perlu dipahami oleh siswa. Metode karya wisata ini bisa dilakukan di tempat
tempat sejarah, di alam, atau lainnya.
A. Kelebihan metode karya wisata, antara lain:
Metode ini merupakan metode modern yang memanfaatkan interaksi dengan lingkungan
nyata.
Bahan yang dipelajari ketika sekolah, bisa langsung dilihat secara nyata misalnya
bangunan bersejarah.
Pengajaran dengan metode ini bisa merangsang siswa untuk lebih kreatif.
Metode pengajan ini sangat menyenangkan dan tidak jenuh.
B. Kekurangan metode karya wisata, antara lain:
Memerlukan perencanaan yang matang.
Memerlukan persiapan yang disetujui oleh banyak pihak.
Seringkali metode belajar ini lebih mengutamakan tujuan rekreasi daripada
tujuan pembelajarannya.
Membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Memerlukan pengawasan dari pihak guru dan orang tua.
Keselamatan dan perlindungan menjadi faktor penting.
16. Debat
Debat merupakan metode pembelajaran dengan mengadu argumentadi antara dua pihak
atau lebih baik perorangan maupun kelompok. Argumentasi yang dilakukan membahas
tentang penyelesaian suatu permasalahan dan memberi keputusan terhadap masalah.
Debat pada umumnya dilakukan secara formal dengan bahasa bahasa formal dan cara
cara tertentu yang sopan. Terdapat aturan aturan dalam debat informasikan yang
disajikan harus memuat data yang relevan dan berisi.
A. Kelebihan metode pembelajaran ini, yaitu:
Melatih kemampuan berpendapat dan mempertahankan pendapat siswa.
Melatih kerja kelompok.
Menuntut siswa untuk mencari informasi yang kuat untuk argumentasinya.
Melatih rasa percaya diri dalam berpendapat.
B. Kekurangan dalam metode pembelajaran ini, adalah:
Seringkali justru berebut dalam memberikan pendapat,
Pendapat tidak memiliki intisari yang informatif dan hanya berisi sanggahan,
Adu argumen tidak menemukan titik penyelesaian,
Siswa yang tidak pandai berargumen akan cenderung pasif dan hanya orang
orang tertentu saja yang aktif berbicara.
Metode Pembelajaran Lainnya (17-20)
Berikut metode pembelajaran lainnya yang efektif untuk diterapkan, antara lain: