Anda di halaman 1dari 6

Nama : Cheni Maharani

NIM : K7119057

Kelas : 3A

Macam-Macam Metode Mengajar yang Diterapkan Di SD


A. Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan
secara lisan atau penjelasan langsung kepada kelompok siswa. Metode ceramah
merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran
ekspositori. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang
paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi
kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham
siswa.
Beberapa kelebihan metode ceramah adalah :
a. Guru mudah menguasai kelas.
b. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
c. Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah dilakukan.
d. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.
e. Organisasi kelas dengan menggunakan metode ceramah dapat diatur menjadi
lebih sederhana.
Beberapa kelemahan metode ceramah adalah :
a. Membuat siswa pasif.
b. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas
pada apa yang dikuasai guru.
c. Siswa yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan siswa yang
lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
d. Bila terlalu lama membosankan.
e. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme
f. Sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa telah mengerti apa yang
dijelaskan oleh guru.
B. Metode Demontrasi (Demonstration Method)
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Metode demonstrasi memiliki manfaat
psikologis pedagogis yakni (1) perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, (2) proses
belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari, (3) pengalaman dan
kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :
a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau
kerja suatu benda.
b. Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa disuruh langsung
memerhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
c. Memudahkan berbagai jenis penjelasan.
d. Proses pembelajaran akan lebih menarik.
e. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan
untuk membandingkan teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan
lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
f. Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui
pengamatan dan contoh konkret, drngan menghadirkan obyek sebenarnya.
Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :
a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan
dipertunjukkan.
b. Memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan memadai
demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyababkan metode ini tidak efektif
lagi.
c. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan tempat memadai
(memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah).
d. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
e. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus,
sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih professional.
f. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan.
C. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan
mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Metode ini dimaksudkan untuk
meninjau pelajaran yang lalu agar para murid memusatkan lagi perhatiannya tentang
sejumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran
berikutnya dan untuk merangsang perhatian murid.
Kelebihan metode tanya jawab sebagai berikut :
a. Siswa akan menjadi aktif dengan sendirinya.
b. Siswa tidak mengalami kebosanan karena dalam metode tersebut melibatkan
siswa.
c. Dapat memotivasi siswa untuk berani bertanya dan menjawab.

Kelemahan metode tanya jawab sebagai berikut :

a. Siswa yang tidak aktif cenderung tidak memperhatikan materi yang


disampaikan guru.
b. Metode ini tidak dapat berjalan dengan baik jika siswa dominan pasif di dalam
kelas.
c. Hanya membuang-buang waktu saja jika tidak mendapat respon baik dari
siswa.
D. Metode Karya Wisata
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar dimana siswa dibawah bimbingan
guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud mempelajari objek belajar
yang terjadi di tempat tersebut. Dengan melaksanakan karya wisata diharapkan siswa
dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya, dapat turut
menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya jawab mungkin
dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya
dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum. Juga mereka bisa melihat, mendengar,
meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil
kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata
pelajaran.
Kelebihan metode karya wisata sebagai berikut :
a. Karya wisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pengajaran.
b. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan
kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
c. Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.
d. Memberikan informasi teknis kepada peserta secara langsung.
e. Memberikan kesempatan untuk melihat kegiatan dan praktik dalam kenyataan
atau pelaksanaan yang sebenarnya.
f. Dengan obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam
pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan
terpadu.

Kelemahan metode karya wisata sebagai berikut :

a. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.


b. Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.
c. Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan
utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.
d. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak
didik di lapangan.
e. Biayanya cukup mahal.
f. Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karya wisata
dan keselamatan anak didik, terutama karya wisata jangka panjang dan jauh.
E. Metode Penemuan (Discovery Method)
Metode Discovery merupakan komponen dari praktek pendidikan yang meliputi
metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, beroreientasi pada proses,
mengarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif.
Kelebihan metode discovery sebagai berikut :
a. Mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan,
serta panguasaan ketrampilan dalam proses kognitif/ pengenalan siswa.
b. Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual
sehingga dapat mendalam pada jiwa siswa tersebut.
c. Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa, misalnya siswa
merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan keberhasilan dan
kadang-kadang kegagalan.
d. Metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju sesuai
dengan kemampuannya sendiri.
e. Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga
ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar, paling sedikit
pada suatu proyek penemuan khusus
Kelemahan metode penemuan sebagai berikut :
a. Metode ini mempersyaratkan kesiapan mental, dalam arti siswa yang pandai
akan memonopoli penemuan dan siswa yang kurang mampu beradaptasi akan
frustasi.
b. Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar
c. Metode ini terlalu mementingkan untuk memperoleh pengertian, sebaliknya
kurang memperhatikan diperolehnya sikap dan ketrampilan.
d. Metode ini kurang memberi kesempatan untuk berpikir kreatif karena
pengertianpengertian yang akan ditemukan telah diseleksi oleh guru, begitu
pula prosesprosesnya dibawah pembinaannya.
F. Metode Percobaan (Experimental Method)
Metode percobaan adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu
percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil
percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi
oleh guru.
Kelebihan metode percobaan sebagai berikut :
a. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata
guru atau buku.
b. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi
(menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.
c. Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-
terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
Kekurangan metode percobaan sebagai berikut :
a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik
berkesempatan mengadakan ekperimen.
b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus
menanti untuk melanjutkan pelajaran.
c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.
G. Metode Pembelajaran Unit
Cara pembelajaran dimana siswa dan guru mengarahkan segala kegiatan pada suatu
pemecahan masalah ynag dipelajari. Tujuannya agar melatih siswa berpikir
komperhensif dengan cara mengkaji dan memecahkan masalah dari berbagai disiplin
ilmu, mengembangkan keterampilan berkomunikasi, serta Membentuk sikap kritis,
kerja sama, rasa ingin tahu, menghargai waktu dan menghargai pendapat orang lain.
Kelebihan :
a. Siswa dapat belajar secara keseluruhan.
b. Pelajaran menjadi lebih berarti.
c. Situasi kelas lebih demokratis.
Kelemahan :
a. Memilih pokok masalah yang akan dijadikan unit bukan suatu pekerjaan yang
mudah.
b. Melaksanakan pembelajaran unit menuntut kecakapan sendiri.
c. Memerlukan ketekunan, pekerjaan dan waktu yang lebih banyak.
d. Melibatkan banyak siswa maka memerlukan biaya yang lebih banyak.
H. Metode Pembelajaran Modul
Betuk pembelajaran secara mandiri dengan membicarakan satu satuan konsep tunggal
mata pelajaran. Metode ini bertujuan agar siswa aktif belajar secara mandiri, siswa
terbiasa mengontrol kecepatan dan mengevaluasi belajarnya sendiri, serta melatih
disiplin, taat peraturan dan petunjuk yang ada serta melatih kebiasaan mengkoreksi
diri sendiri dan kejujuran.
Kelebihan :
a. Siswa aktif belajar secara mandiri.
b. Meningkatkan kualitas hasil belajar.
c. Siswa termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Kelemahan :
a. Ikatan kelas renggang, belajar bersama kurang,
b. Kesulitan dalam menulis modul.
c. Pembelajaran dengan modul umumnya kurang memperhatikan aspek
perasaan.
d. Cenderung untuk memuat materi yang banyak dalam modul, sehingga
memberatkan siswa.
I. Metode Kerja Kelompok
Cara pembelajaran dimana siswa di dalam kelas dibagi dalam beberapa kelompok
yang dipandang sebagai suatu kesatuan tersendiri untuk mempelajari materi pelajaran
yang telah ditetapkan untuk diselesaikan secara bersama. Metode ini bertujuan untuk
memecahkan masalah pembelajaran melalui proses kelompok dan mengembangkan
kemampuan bekerjasama dalam kelompok.
Kelebihan :
a. Membiasakan siswa bekerjasama, musyawarah, dan bertanggung jawab.
b. Menimbulkan kompetisi yang sehat antar kelompok.
c. Ketua kelompok dilatih menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan
anggotanya dibiasakan patuh pada aturan yang ada.

Kelemahan :

a. Sulit membentuk kelompok yang homogen baik segi minat, bakat, prestasi,
maupun intelegensi.
b. Pemimpin kelompok sering sukar untuk memberikan pengertian kepada
anggota, menjelaskan dan pembagian kerja.
c. Anggota kadang tidak mematuhi tugas-tugas yang diberikan pemimpin
kelompok.
d. Dalam menyelesaikan tugas, sering menyimpang dari rencana karena kurang
dikontrol oleh pemimpin kelompok dan guru.
e. Sulit membuat tugas yang sama sulit terutama bagi kerja kelompok yang
komplementer.
J. Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke
tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu,
bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya.
Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik.
Kelebihan metode latihan keterampilan sebagai berikut :
a. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan
huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian,
penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan
pelaksanaan.

Kekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut :

a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan
hal yang monoton dan mudah membosankan.
d. Dapat menimbulkan verbalisme.

Anda mungkin juga menyukai