PEMBELAJARAN IPA di SD
PDGK 4202
Generatif Vegetatif
.
Katak kambing Ular Hydra Palaniria Amoeba
Ausubel menyebutkan bahwa pengajaran secara verbal adalah lebih efisien dari segi waktu
yang diperlukan untuk menyajikan pelajaran dan menyajikan bahwa pembelajar dapat mempelajari
materi pelajaran dalam jumlah yang lebih banyak.
Contohnya : guru memberikan tugas kepada siswa untuk memebaca 1 bab materi tentang
sistem pencernaan kemudia menjawab pertanyaan -pertanyaan yang terdapat dalam buku terseut.
2. Apa perbedaan teori piaget dan model Bruner dalam pembelajaran IPA di SD?
Jawaban :
a. Teori Piaget
Teori Piaget mengungkapkan bahwa anak bukan merupakan suatau botol kosong yang siap
untuk diisi, melainkan anak secara aktif akan membangun pengetahuannya. Seluruh anak
mengikuti pola perkembangan yang sama tanpa mempertimbangkan kebudayaan dan
kemampuan anak secara umum. Hany aumur anak dimana konservasi muncul sering
berbeda-beda. leh karena itu, ketika mengajarkan IPA di SD, pendidik menggunakan
percobaan-percobaan nyata dan berhasil pada anak yang lemah dan anak yang secara
kebudayaan terhalangi. leh karena itu, ketika mengajarkan IPA di SD, pendidik perlu
mengajarkan konsep-konsep yang konkret dan terkait dengan pengalaman langsung siswa
3. Dalam pembelajaran IPA di SD ada Pendekatan Inkuiri, jelaskan dan berilah contoh
pembelajaran pada materi IPA kelas II SD.
Jawaban:
Pendekatan Inkuiri dalam pembelajran IPD di SD adalah metode pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang dipertanyakan. Secara umum urutan kegiatan
yang dilakukan adalaha merencanakan, mendiskusikan, membuat hipoteis, mehanalisis,
menafsirkan hasil untuk mendapatkan konsep umum yang dipelajri. alam pendekatan ini,
siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan, merencanakan dan melakukan percobaan,
mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan membuat kesimpulan. Alasanya mebankitkan
rasa ingin tahu sisw, melibatkan siswa dalam kegitan yang memerlukan keterampilan kognitif
tigkat tinggi, memberikan pengalaman kongkrit bagi siswa, membantu siswa
mengembangkan keterampilan proses.
Contohnya :
Pembelajarna IPA kelas II Materi sifat-sifat benda (padat, cair)
Langkah-langkah:
1. Pengenalan masalah : Guru memperkenalkan konsep-konsep sifat benda kepada siwa
dengan menunjukkan gambar (gambar gelas, botol, sirup kecap) , atau video( air
dimasukan kedalam gelas dan penghapus yang dimasukan kedalam gelas )
2. Merumuskan masalah : siswa dibagi menjadi beberpa kelompok kescil untuk
mendiskusikan,tentang macam-macam benda padat dan cair dan sifat yang dimilikinya.
Merumuskan masalah apa yang terjadi jika air dimasukan keadalam botol, dan apa yang
terjadi jika penghappus dimasukan kedalam gelas?
3. Eksplorasi percobaan: siswa merncanakan dan melakukan percobaan sederhana yang
berkaitan dengan sifat-sifat benda cair dan padat, seperti mengamati es baru yang mencair,
kemudian memasukan air kedalam gelas, memasukan penghapus kedalam gelas.
4. Pengamatan dan pengumpulan data: siwa melakukan pengamatan dari percobaan yang
mereka lakukan. Kemudian mencatat apa yang terjadi selama percobaan tersebut.
5. Analisis : siswa menganalisis data yang telah mereka kumoulkan kemudian mencari
hubungan antar benda padat dan cair.
6. Kesimpulan: mereka menyimpulkan bedasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan ,
apa saja sifat yang dimili oleh benda cair dan apa saja sifat yang dimiliki benda padat.
7. Presentasi:Setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil penelitian mereka didepan
kelas. Mereka menjelaskan percobaan yang mereka lakukan, data yang mereka
kumpulkan, dan kesimpulan yang mereka buat. Guru memfasilitasi diskusi di antara siswa
untuk memperdalam pemahaman dan membandingkan hasil penelitian antar kelompok
6. Caba kembangkan suatu pembelajaran yang anda pilih sendiri untuk kelas tiga yang melatih
ketrampilan proses paling sedikit 2 macam dari ketrampilan mengobservasi,
mengklasifikasi dan mengukur untuk konsep. Jelaskan pula langkah-langkah yang anda
lakukan untuk mengevaluasi kegiatan tersebut.
Jawaban :
Pembelajaran yang diambil yaitu tentang sifat- sifat benda benda :
Langa-langkah yang dilakukan :
Pendahuluan :
• Saya akan menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu
• Kemudian menyampaikan materi menggunakan PowerPoint tentang konsep sifat-
sifat benda.
• Melalui pendekatan lingkungan siswa dibagi menjadi bebrapa kelompok kecil,
untuk mengamati sifat-sifat benda yang ada dilingkungan sekolah.
Observasi :
• Siswa melakukan pengamatan terhadap benda-benda yang ditemuinya di sekitaran
lingkungan sekolah, dengan cara menyentuh atau menggerakan benda tersebut.
• kemudian siswa mencatat hasil observasi yang mereka lakukan pada buku tugasnya.
Klasifiksi :
• Setelah melakukan observasi dan pengamatan terhadap sifat sifat benda, siswa
ditugaskan untuk mengklompokan/mengklasifikasikann benda terseut kedalam
kelompoknya ( sair, padat, gas).
Diskusi :
• Siswa kembali ke kelas, dan iberikan waktu untuk diskusimengenai kegiatan yang
telah mereka lakukan sebelumnya.
Evaluasi :
• Bentuk evaluasi yang dilakukan yaitu berupa tes tulis mengenai sifat-sifat benda, agar
mengetahui sejauh mana siswa memahami materi tersebut.
• Selain itu evaluasi dilakukan saat siswa melakukan observasi, apakah siswa tersebut
melakukan tugsnya dengan baik. Dan juga dalam kegiatan diskusi, apakah dalam
diskusi tersebut siswa berperan aktif.
• Penilaian juga dilihat dari hasil observasi dan klasifikasi yang dilakukan siswa
sebelumnya.