Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD


Pokok Bahasan : 1. Teori Belajar dalam Pembelajaran IPA SD
2. Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD
3. Metode dalam Pembelajaran IPA SD
Masa Tutorial : 2021.1
Jumlah Soal : 10 (sepuluh)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : 60 menit
Sumber Materi : BMP PDGK 4202 Modul 1, 2, dan 3

Kompetensi Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan teori-teori


belajar dalam pembelajaran IPA SD
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian berbagai
pendekatan dalam pembelajaran IPA dan mengidentifikasi
pendekatan yang tepat untuk pembelajaran IPA di SD
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode dalam
pembelajaran IPA serta dapat memilih metode yang sesuai
untuk pembelajaran IPA di SD

Tugas
Pembelajaran IPA di SD bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran IPA dengan
menggunakan pendekatan, metode, dan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan
materi dan indikator yang harus dicapaiseperti tercantum pada kurikulum berbasis
kompetensi dengan mempertahankan perkembangan dan karakteristik siswa.

Soal
1. Jelaskan tentang Teori Piaget!
2. Bagaimana penerapan Teori Piaget dalam pembelajaran IPA?
3. Jelaskan ciri-ciri anak pada tahap konkret operasional menurut Teori Piaget!
4. Jelaskan tentang model belajar Bruner!
5. Buatlah contoh pembelajaran IPA di SD berdasarkan Teori Bruner!
6. Jelaskan tentang Teori Gagne!
Jawab:
Menurut Gagne, belajar itu merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang
untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan tersebut bersifat relatif
tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali setiap
menghadapi situasi yang baru.
7. Jelaskan mengenai peranan pendekatan pembelajaran IPA dan bagaimana prinsip
pemilihan pendekatannya!
Jawab:
 Peranan pendekatan pembelajaran IPA
Menyesuaikan komponen input, output, produk, dan outcomes pendidikan dengan
bahan kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran menjadi menarik,
menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan pernghargaan, serta
bermakna bagi hidup dan kehidupan sekarang dan yang akan datang.
 Prinsip pemilihan pendekatan
Pertimbangan faktor-faktor terkait antara lain adalah tujuan pendidikan dan
pembelajaran, kurikulum, kemampuan siswa, psikologi belajar, dan sumber daya.
8. Sebutkan dan jelaskan tentang pendekatan dalam pembelajaran IPA!
Jawab:
1) Pendekatan lingkungan menggunakan sumber belajar berupa lingkungan.
2) Pendekatan Sains-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat dipusatkan pada siswa
dengan memperhatikan keragaman siswa.
3) Pendekatan Faktual dilakukan dengan menyodorkan hasil penemuan IPA dan
siswa diharapkan memperoleh informasi IPA.
4) Pendekatan Konseptual memberi kesempatan siswa untuk mengorganisasikan
fakta ke dalam suatu model atau penjelasan tentang sifat alam semesta.
5) Pendekatan Nilai adalah cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan
suatu nilai.
6) Pendekatan Inkuiri memiliki prosedur umum merencanakan, mendiskusikan,
membuat hipotesis, menganalisis (secara rasional, penggalian/penemuan/discover,
eksperimen), menafsirkan hasil untuk mendapatkan konsep umum.
7) Pendekatan Keterampilan Proses adalah mengajarkan sebagai keterampilan proses
yang biasa digunakan para ilmuwan dalam mendapatkan atau memformulasikan
hasil IPA.
8) Pendekatan Sejarah mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan dan
perkembangan temuan tersebut dikaitkan dengan Ilmu IPA.
9. Sebutkan metode dalam pembelajaran IPA!
Jawab:
1) Metode Penugasan
2) Metode Diskusi
3) Metode Tanya Jawab
4) Metode Latihan
5) Metode Ceramah
6) Metode Simulasi
7) Metode Proyek
8) Metode Studi Lapangan
9) Metode Demonstrasi
10) Metode Eksperimen
10. Metode apa yang anda gunakan dalam mengajarkan pada pokok bahasan : Pencernaan
Makanan, dan bagaimana proses pembelajarannya?
Jawab:
  Metode belajar yang digunakan
Untuk pokok bahasan pencernaan makanan, kita menggunakan metode ceramah.
Metode ini merupakan metode yang paling tradisional dalam sejarah pendidikan,
di mana guru menyampaikan informasi secara lisan. Cara ini kadang-kadang
membosankan, maka dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan tertentu
 Proses pembelajaran
Supaya penyajian lebih menarik dan menantang, sebaiknya kita memaksimalkan
penggunaan unsur media (berarti metode ceramah plus). Media untuk ini dapat
berupa model atau gambar-gambar lepas, sehingga pengajaran tidak terkesan
abstrak. Media yang diperlukan, media yang bisa menyuguhkan informasi secara
detil tentang bagian-bagian alat pencernaan yang meliputi: mulut (termasuk lidah
dan gigi), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros dan alat-alat tubuh
yang terkait dengan pencernaan meliputi: hati, pangkreas, dan kandung empedu.
Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat-alat pencernaan, fungsi dan
kedudukannya. Sekali-kali melibatkan siswa secara fisik, jika perlu keterlibatan
siswa secara intelektual sehingga siswa teransang untuk berpikir. Misalkan
menanyakan cara perawatan gigi, memperkirakan fungsi dari masing-masing
bentuk gigi atau yang lainnya. Jika kita menilai para siswa sudah benar-benar
menguasai, pembahasan dilanjutkan dengan mekanisme pencernaan makanan
mulai dari makanan dimasukkan ke dalam mulut sampai terjadinya penyerapan di
usus halus.
Pada akhir pembelajaran, sebaiknya kita melakukan pengulangan untuk konsep-
konsep yang penting atau konsep-konsep yang menurut perkiraan kita sulit untuk
dipahami. Kemudian memberikan tugas latihan untuk dikerjakan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai