Disusun Oleh:
Ajeng Ayu Ramadanti
Eka Rahmawati
Haryati
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
ARRAHMANIYAH
Jl. Masjid Al-Ittihad No.812 Bojong, Kelurahan Pondok Terong,
Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Kode Pos 16431
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru harus memikirkan segala
hal yang akan dilakukan di dalam kelas. Hal penting yang harus dipikirkan adalah
pendekatan dan metode apa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sifat
materi yang akan menjadi objek pembelajaran. Dalam beberapa pembahasan kata
“pendekatan” sekalingkali dirangkai dengan kata “metode” sebab kedua kata
tersebut memang berhubungan erat satu sama lain. Pendekatan dan metode,
keduanya membahas tentang strategi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Namun, demikian diantara keduanya juga terdapat perbedaan. Pendekatan
(approach) lebih menekankan pada strategi dalam tahap perencanaan, sedangkan
metode (method) lebih menekankan pada teknik operasional pelaksanaannya.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA
di SD, misalnya pendekatan konsep, pendekatan lingkungan, pendekatan inkuiri
dan pendekatan keterampilan proses. KTSP menjelaskan bahwa pendekatan
pembelajaran yang digunakan untuk membelajarkan sains adalah pendekatan yang
berorientasi pada siswa. Sekalipun tidak menyebutkan pendekatan tertentu yang
dapat digunakan guru untuk membelajarkan suatu topik. Namun ada sejumlah
pendekatan yang dianjurkan yaitu pendekatan inkuiri sains, pendekatan berbasis
konstruktivisme, pendekatan sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
(salingtemas) dan pendekatan pemecahan masalah.
Seperti halnya dalam memilih pendekatan, pemilihan metode yang akan
digunakan hendaknya juga mempertimbangkan karakteristik siswa dan
karakteristik materi. Anak usia SD pada umumnya masih dalam taraf berpikir
kongkret, sehingga sangat dianjurkan guru menggunakan metode pembelajaran
yang mendorong siswa untuk aktif baik pikiran maupun fisik dan juga
menyenangkan. Pada bagian berikut disajikan beberapa alternatif pelaksanaan
pembelajaran yang bisa dipilih guru dalam membelajarkan IPA.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja strategi pembelajaran IPA di SD ?
3. Bagaimana strategi pada pembelajaran IPA di SD ?
4. Bagaimanakah implementasi dalam strategi pembelajaran IPA di SD ?
1.3 Tujuan Penulisan
2. Mengetahui macam-macam strategi pembelajaran IPA di SD.
3. Mengetahui teknik pelaksanaan pada setiap strategi pembelajaran IPA
di SD.
4. Dapat menjelaskan implementasi dalam setiap strategi pembelajaran
IPA di SD.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari kata Strategos dalam bahasa Yunani merupakan
gabungan dari Stratos atau tentara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi
mempunyai dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada
dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Strategi ialah suatu
seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk
mencapai suatu sasarannya melalui hubungannya yang efektif dengan
lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan. Menurut chandler
(1962), Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta.
Sedangkan menurut Porter (1985) strategi adalah alat yang sangat penting
untuk mencapai keunggulan bersaing.
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Salah satu
pengertian pembelajaran dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu pembelajaran
adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang dirancang untuk
mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne
(1985) mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa
pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal
harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan
mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran ipa dibagi 2 yaitu induktif
dan deduktif. Strategi pembelajaran ini sifatnya konseptual. Strategi atau
model pembelajaran ini bisa diimplementasikan dengan bentuk metode
pembelajaran yang nyata. Metode pembejaran yang bisa dipilih dari konsep
strategi pembelajaran adalah, 1. Ceramah, 2. Diskusi kelompok, 3.
Demonstrasi , 4. Simulasi, 5. Pengalaman lapangan, 6. Mind Mapping, 7.
Drama, dan lain-lain Dalam kurikulum 2013 strategi pembelajaran atau model
pembelajaran ada 5:
1. Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran)
2. Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
3. Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
4. Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)
5. Strategi Saintifik Learning (SL) ( Pembelajaran Ilmiah)