ABK
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2023
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
PERHATIAN;
1. Pahami dan Kerjakanlah setiap butir soal dibawah ini dan beri jawaban sesuai
permintaan berdasarkan pemahaman saudara dan rasa penuh tanggung
Jawab!
23.59 PERTANYAAN
KURIKULUM
2013 KURIKULUM MERDEKA
KI CP (capaian pembelajaran)
KD TP (tujuan pembelajaran)
Penilaian teman
sejawat Formatif
2. Jelaskan konsep dasar, Tujuan dan manfaat pembelajaran IPA bagi anak
berkebutuhan khusus di SLB
JAWAB : IPA merupakan teori-teori yang kebenarannya telah diuji, IPA dapat
dipandang sebagai faktor penting yang mempengaruhi sikap dan pandangan
manusia terhadap alam, seperti observasi, eksperimen penggunaan alat dan
berbagai perhitungan matematik dan IPA ini sistematis.
Tujuan pembelajaran IPA ini agar ABK memahami temtang alam yang ada
disekitarnya, memiliki keterampilan untuk mendapatkan ilmu, memiliki sikap
ilmiah, dan memiliki bekal pengetahuan dasar yang diperlukan untuk
melanjutkan pendidikan.
Pembelajaran IPA memberikan manfaat kepada anak berkebutuhan khusus yaitu
:
1) Menolong anak didik untuk berfikir logis
2) Menolong dan meningkatkan kualitas hidup anak didik
3) Berorientasi pada keilmuan dan teknologi
4) Dapat menghasilkan perkembangan pola berpikir yang baik
5) Memberikan pengetahuan kepada anak mengenali alam dan
memberikan dampak positif kepada anak mengenai kehidupan sehari-
hari.
6) Memahami alam sekitarnya
7) Memiliki keterampilan untuk mendapatkan ilmu, khususnya IPA
8) Memiliki sikap ilmiah
9) Memiliki bekal pengetahuan dasar yang diperlukan untuk
melanjutkan pendidikan
3. Jelaskan beserta contoh cara menerapkan teori-teori belajar
IPA pembelajarannya bagi ATN, ATR dan Autis
JAWAB : Contoh materi yang akan di ajarkan ke anak tentang “tekanan zat
(zat cair)”
Memakai teori Piaget yang mana contoh pembelajaran IPA berdasarkan teori
Piaget yaitu melalui eksperimen yang melibatkan siswa. Pembelanjaran harus
mempertimbangkan keadaan tiap siswa (dikatakan sebagai terpusat pada siswa)
dan siswa diberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dari
penggunaan inderanya. Dengan penggunaan Indranya ini bisa kita
memaksimalkan indra yang masih ada pada anak berkebutuhan khusus, seperti
tunanetra yang terhambat hanya indra penglihatannya ia masih bisa
memaksimalkan indra peraba, perasa, penciuman, dan pendengarannya. Begitu
juga dengan anak tunarungu masih bisa memaksimalkan indra penglihatannya.
2) Pembelajaran Langsung
Direct intruction atau pembelajaran langsung
adalah model pembelajaran yang dirancang khusus untuk . menunjang
proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan
pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapatdiajarkan
dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah.
A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada
tumbuhan.
3.1 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair
pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam
batang tumbuhan
C. INDIKATOR
1.1.1 Menjelaskan konsep tekanan.
1.1.2 Menganalisis hubungan antara gaya dan luas permukaan terhadap
besarnya tekanan.
3.1.1 Membuat percobaan tentang tekanan zat dengan menerapkan Hukum
Pascal.
D. MATERI
E. PENDEKATAN DAN METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project-based learning
3. Metode : Pengamatan, studi pustaka, diskusi, dan percobaan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Mengkondisikan kelas untuk memulai kegiatan pembelajaran
2. Melakukan Pembiasan seperti: salam, berdo’a, absensi kehadiran
siswa dan memberikan motivasi kepada peserta didik
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi mengenai tekanan zat
2. Peserta didik diberikan media tentang tekanan zat padat
3. Peserta didik diminta melakukan percobaan tentang tekanan zat padat
sesuai langkah-langkah dibawah ini
Alat dan Baham
Cara mempraktikan:
3) Berilah dorongan pada kedua uang logam dengan berat yang sama
Penutup
1. Guru menyimpulkan pembelajaran yang telah diajarkan
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran hari
ini
3. Menutup kegiatan dengan berdo’a bersama
b. Penilaian
Pengetahuan Kriteria
Penilaian:
Skor maksimal tiap Aspek = 10
Nilai = Jumlah skor : Jumlah keseluruhan skor x 100%
Rentang Nilai:
Sangat Baik = 91-100
Baik = 83-90
Cukup Baik = 75-82
Perlu Bimbingan = <75
Kurikulum Merdeka
Pendahuluan
1. Mengkondisikan kelas untuk memulai kegiatan pembelajaran
2. Melakukan Pembiasan seperti: salam, berdo’a, absensi kehadiran
siswa dan memberikan motivasi kepada peserta didik
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi mengenai tekanan zat
2. Peserta didik diberikan media tentang tekanan zat padat
3. Peserta didik diminta melakukan percobaan tentang tekanan zat
padat sesuai langkah-langkah dibawah ini
Alat dan Baham
2 buah platisin
Cara
mempraktikan:
Penutup
1. Guru menyimpulkan pembelajaran yang telah diajarkan
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran
hari ini
3. Menutup kegiatan dengan berdo’a bersama