traditional cultures with modern concept. We did this project to prove that Indonesian youth are
capable to bring Indonesia to the next level. 1.Paris Barantai - Kalimantan cipt: H. Anang
Ardiansyah 2.Si Patokaan - Sulawesi Utara cipt: N.N 3.Sajojo - Papua cipt: R.H. Hardjosubroto
4.Janger - Bali cipt: I Gede Dharna 5.Anak Kambing Saya - NTT cipt: Ibu Sud 6.Manuk Dadali -
Jawa Barat cipt: Sambas Mangundikarta 7.Lelo Ledhung - Jawa Tengah cipt: Markasan
8.Kampuang nan Jauh di Mato - Sumatera Barat cipt: Oslan Husein 9.Soleram - Riau cipt:
Muhammad Arief 10.Bagimu Negeri cipt: Kusbini
Makhluk mitologis dalam scene terakhir “Wonderland indonesia” ini adalah manifestasi dari
Antaboga (Ontobugo) dan Garuda. Dalam pewayangan jawa kuno, Antaboga adalah raja ular
penjaga perut bumi. Penguasa “dunia bawah”. Sosok Antaboga atau Naga ini melekat pada
budaya jawa dan bali. biasanya ada di ukiran gamelan, gerbang maupun gapura sebagai simbol
“penjaga”. Secara fisik Antaboga memang lebih menyerupai ular naga, tapi kita kembangkan
dengan perpaduan gagahnya Garuda dengan sayapnya. Sebagai sebuah simbol penjaga dunia
atas dan bawah. Dan dikening terdapat simbol “Surya Majapahit” yang bermakna Dewata Nawa
Sanga. Sembilan dewa penjaga disetiap penjuru mata angin. Kenapa tidak Garuda dengan
Pancasilanya saja ? Garuda Pancasila adalah lambang negara yang tentunya sensitif jika di
fantasikan secara purba. Karena lambang negara tersebut dilindungi undang-undang. Begitulah
sedikit dongengnya. Salam #WonderlandIndonesia | Merdeka Berbudaya !
Wonderland Indonesia II - “The Sacred Nusantara” adalah sebuah mahakarya istimewa yang
digagas oleh Alffy Rev bersama Dewatlantis Studios & REV Production. Mengangkat sebuah
sejarah di era nusantara yang menggambarkan segala keberagaman dan keajaiban didalamnya,
karya ini merupakan persembahan kami sebagai anak bangsa untuk membangkitkan kembali
rasa cinta tanah air Indonesia di hari kemerdekaan Indonesia ke-77.
Lagu “Lingsir Wengi” - Jawa Cipt. Sukap Jiman Lagu “Cik Cik Periuk” - Kalimantan Barat Cipt.
(Belum Diketahui) Lagu “Sinanggar Tullo” - Sumatera Utara Cipt. Tilhang Gultom Lagu “Ayo
mama” - Maluku Cipt. Huang - Huilan Lagu “Anging Mammiri” - Sulawesi Selatan Cipt. Borra
Daeng Ngirate Lagu “Lalo Ngaro” - Sasak Lombok Timur Cipt. Al-Mahsyar & Mamiq Sukma
(Pelita Harapan) Lagu “Tanduk majeng” - Madura Cipt. R. Amiruddin Tjitraprawira Lagu Nasional
“Mengheningkan Cipta” Cipt. Truno Prawit